Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra pada 26 April 2024
Program Studi Doktor Teknik Industri (S3) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Program Doktor Teknik Industri di Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS dirancang untuk mahasiswa yang berminat melakukan penelitian berkualitas tinggi yang menghasilkan kontribusi yang signifikan untuk bidang Teknik Industri. Salah satu syarat untuk lulus dari program doktor adalah mahasiswa harus mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal internasional terkemuka. Saat ini kami menawarkan lima bidang utama dalam bidang Teknik Sistem dan industri:
Visi Misi
Visi : Menjadi penyelenggara program Doktor bidang Teknik Industri yang terpandang di Asia.
Misi :
Pendaftaran
Calon siswa diharapkan untuk menunjukkan catatan akademik yang baik (IPK minimal 3,00) dan memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris (minimal TOEFL Skor 500). Penerimaan calon juga akan mengikuti ketersediaan pembimbing dan kesesuaian calon topik penelitian.
Pelaksanaan Program
Program doktor di bidang Teknik Sistem dan industri adalah program penuh-waktu (full-time). Biasanya, kami berharap mahasiswa untuk bekerja di kantor/ruang residensi selama jam kerja. Program ini terdiri dari tahap kuliah serta tahap penelitian. Selama tahap kuliah, siswa harus menghadiri dan lulus setidaknya empat mata kuliah sambil mengerjakan proposal penelitian mereka. Mahasiswa harus mempresentasikan proposal penelitian di depan sebuah panel yang terdiri dari pembimbing dan tiga penguji. Panel yang sama juga akan memeriksa disertasi ketika selesai. Durasi normal program doktor adalah 3-4 tahun.
Wisuda
Dalam rangka untuk mendapatkan gelar doktor, mahasiswa harus menyelesaikan semua mata kuliah, mempertahankan disertasi mereka untuk memenuhi syarat dari kantor pascasarjana, serta mempublikasikan setidaknya satu makalah ilmiah dalam jurnal internasional.
Profil Lulusan
Program studi Doktor Teknik Sistem dan Industri memiliki profil lulusan sebagai berikut:
Tujuan Pembelajaran
Syarat dan Persyaratan
Untuk lulus dari program doktor, mahasiswa harus mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal internasional terkemuka. Calon siswa diharapkan memenuhi persyaratan akademik, seperti IPK minimal 3,0, dan kemampuan bahasa Inggris (minimal TOEFL Skor 500). Penerimaan calon juga akan mengikuti ketersediaan pembimbing dan kesesuaian calon topik penelitian.
Program Penuh-Waktu
Program doktor di bidang Teknik Sistem dan industri adalah program penuh-waktu (full-time).
Pendaftaran dan Persyaratan
Pendaftaran calon mahasiswa baru diharapkan untuk menunjukkan catatan akademik yang baik dan memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris. Penerimaan calon juga akan mengikuti ketersediaan pembimbing dan kesesuaian calon topik penelitian.
Lokasi dan Waktu Perkuliahan
Program doktor di bidang Teknik Sistem dan industri dijalankan di Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111. Waktu perkuliahan belum dispesifikasikan dalam sumber yang diberikan.
Sumber: its.ac.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra pada 25 April 2024
Teknik Industri
Lulusan sarjana Teknik Industri UI yang diarahkan untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat dan sistemik dengan pendekatan multi-disiplin tentunya dalam kerangka keilmuan teknik industri. Keilmuan teknik industri sendiri merupakan keilmuan teknik yang unik karena telah mengandung pendekatan multi-disiplin dalam pendefinisian keilmuannya. Walaupun respons pengguna lulusan kami sangat menggembirakan, tentunya untuk menjaga kepercayaan masyarakat industri, perlu secara terus-menerus mengintegrasikan perkembangan terbaru keilmuan Teknik Industri sehingga secara rutin pula akan kami evaluasi dan sesuaikan.
Seperti terlihat dalam pendefinisian bidang keilmuan teknik industri versi Institute of Industrial Engineers (IIE) dibawah ini:
Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi, oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa.
Untuk menjelaskan pendefinisian ini maka definisi diatas akan dibagi menjadi 3 bagian utama:
Bagian 1: Teknik industri berfokus kepada perancangan, peningkatan dan instalasi dari sistem terintegrasi yang terdiri atas manusia, material, peralatan dan energi …
Bagian ini mendeskripsikan 3 peran utama yang harus dilakukan seorang teknik industri yaitu merancang, meningkatkan dan menginstalasi sebuah sistem terintegrasi.
Kita mulai dari konsep “sistem terintegrasi”. Sistem dapat diartikan sebagai sebuah entitas/obyek yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi sedemikian rupa sehingga entitas tadi mampu berfungsi mencapai tujuannya. Dalam definisi ini dijelaskan bahwa sebuah sistem terintegrasi pasti memiliki minimal 4 komponen (sub-sistem) yaitu manusia, material, peralatan dan energi. Ini berarti semua sistem yang memproduksi atau meningkatkan nilai tambah baik berupa barang maupun jasa adalah obyek yang dikelola oleh teknik industri. Ini karena hampir semua sistem pasti memiliki ke-4 unsur tersebut.
Terintegrasi menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi dari ke-4 unsur tersebut bermuara kepada sebuah perilaku sistem yang lebih dari hanya penggabungan sederhana ke-4 unsur tersebut. Seorang manusia adalah sebuah sistem terintegrasi yang menjadi manusia karena semua sub-sistemnya berinteraksi sedemikian rupa. tetapi jika dimasa yang akan datang kita bisa mendesain tubuh manusia dari komponennya kemudian menyatukannya apakah akan menjadi manusia?
Variasi yang terjadi dalam pendidikan teknik industri di dunia dan juga di Indonesia, biasanya bersumber dari pendefinisan sub-sistem dalam sebuah sistem (bisa lebih banyak dari 4 sub-sistem) serta perbedaan penekanan terhadap sub-sistem mana yang diperdalam pemahamannya. Tetapi semuanya pasti memiliki minimal 4 sub-sistem ini sebagai dasar.
Setiap dan semua komponen/sub-sistem merupakan komponen yang harus dikuasai dalam melakukan 3 tugas utama seorang teknik industri:
Bagian 2: untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam bidang matematika, fisika dan ilmu-ilmu sosial serta prinsip dan metodologi teknik/rekayasa ..
Bagian ini menunjukkan kebutuhan keilmuan dasar untuk mendukung peran seorang teknik industri dan penegasan bahwa teknik industri walaupun erat dengan ilmu sosial masih merupakan bidang teknik. Itulah sebabnya dalam kurikulum teknik industri tahun pertama sarat dengan kuliah-kuliah dasar keteknikan seperti kalkulus, aljabar linear, fisika, kimia dan sebagainya, walaupun secara muatan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari teknik industri.
Bagian 3: untuk menspesifikasikan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sebuah sistem terintegrasi.
Bagian 3 merupakan sebuah konsekuensi yang logis dari penterjemahan bagian 1 dari definisi teknik industri, yaitu 3 peran utama teknik industri tentunya akan menciptakan sebuah sistem baru atau sistem perbaikan dengan kinerja yang lebih baik. Ini berarti perbaikan atau perancangan harus berorientasi kepada fakta dan data.
Ada 3 permasalahan dalam kinerja, yaitu bagaimana menspesifikasikan kinerja, memprediksi kinerja yang telah dispesifikasikan dan bagaimana mengevaluasinya.
Sumber: ie.ui.ac.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra pada 25 April 2024
Teknik Industri
Dua kata: Teknologi dan Industri. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kehidupan, sedangkan industri adalah kegiatan produksi global (produksi barang atau bahan). Tugas teknik yang dilakukan oleh insinyur meliputi pemecahan masalah, analisis sistem, dan desain.Teknik industri berkembang karena kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan (aktivitas) dalam dunia industri.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu tanpa membuang sumber daya, waktu atau tenaga. Untuk mencapai tingkat efisiensi yang baik maka perlu dilakukan analisa dan perbaikan sistem, mengurangi waktu pemrosesan dan menetapkan standar.
Efisiensi adalah kemampuan untuk mencapai tujuan/sasaran secara efektif dengan menggunakan metode/metode yang tepat." Teknik industri adalah suatu disiplin ilmu yang merancang, meningkatkan, dan menerapkan sistem terpadu berbasis ilmu pengetahuan dalam bidang matematika, fisika, dan ilmu pengetahuan. Teknik seperti mekanika .analisis dan desain untuk menentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang ingin dicapai."
Maka, di Teknik Industri, materi yang dipelajari adalah metodologi rekayasa sistem dan industri (industrial and system engineering) dan perancangan sistem terintegrasi (integrated system design).
Metodologi Rekayasa Sistem dan Industri mencakup:
Perancangan sistem terintegrasi mencakup:
Program penelitian Teknik Industri UNPAR memilih sistem manufaktur sebagai sarana untuk mempelajari perilaku sistem yang terintegrasi. Saat ini, teknologi manufaktur sudah maju dengan pesat, sehingga Teknik Industri UNPAR berkomitmen untuk memastikan mahasiswa menguasai teknologi tersebut. Berdasarkan Keputusan No. 40/DIKTI/Kep/1998, Jurusan Teknologi Industri mendapat akreditasi pada tanggal 11 Februari 1998. Melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015, tanggal 29 Juli 2015, diterima Departemen Teknologi Industri. Otoritas Otoritas.
Sumber: unpar.ac.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra pada 25 April 2024
Apakah Anda ingin melanjutkan gelar master di bidang bisnis? Ini hanyalah beberapa wawasan yang bisa Anda peroleh.
Teknologi adalah salah satu mata pelajaran universitas yang paling populer. Tak heran ribuan orang bersaing memperebutkan posisi di departemen ini setiap tahunnya. Salah satu alasannya adalah program pendidikan teknik menawarkan berbagai peluang karir.
Salah satunya adalah industri BINUS UNIVERSITY. BINUSIAN Tertarik pada tingkat pascasarjana termasuk tingkat Magister atau Pasca Sarjana. Siswa dalam program gelar ini akan memiliki keterampilan dalam manajemen industri yang mencakup semua aspek manusia, mesin, proses, keuangan, material, teknologi informasi dan lingkungan.
Belajar Apa Saja di S2 Teknik Industri?
Program studi Magister Teknik Industri Program Pascasarjana BINUS University (BGP) menawarkan dua peminatan yaitu Manajemen Industri dan Teknik Industri. Kurikulum departemen mencakup kurikulum internal dan internasional.
BINUSIAN mengajarkan segala hal tentang penerapan, analisis dan evaluasi sistem kompleks dalam permasalahan teknik industri. Selain itu, gelar master di bidang teknik industri menekankan manajemen, kepemimpinan dan keterampilan yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di sektor ini.
Ilmu yang akan Anda pelajari di BINUS University pada Magister Teknik Industri adalah sebagai berikut:
Pilihan Karir Lulusan S2 Teknik Industri
Setelah menyelesaikan studi Magister Teknik Industri, BINUSIAN diharapkan mampu untuk:
Lulusan program teknik industri BINUS UNIVERSITY di masa depan akan memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin di bidang teknik rantai pasokan dan manajemen industri. Beliau juga akan bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya manusia, sumber daya, mesin, keuangan, proses dan teknologi informasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Selain itu, BINUSIAN juga dapat berperan sebagai konsultan teknik industri pertama yang membantu organisasi memecahkan masalah, termasuk penilaian dan evaluasi efektivitas dan efisiensi sistem di perusahaan.
Ada banyak posisi yang bisa Anda tuju di masa depan untuk peluang karir. Posisi yang tersedia bagi lulusan Magister Teknik Industri meliputi manajer, insinyur industri, konstruksi, sumber daya manusia, manajer proyek, konsultan dan instruktur.
Anda bisa menjadi pengusaha dan mengembangkan bisnis Anda sendiri. Karena BINUS UNIVERSITY tidak hanya memberikan BINUSIAN ilmu yang dapat mereka gunakan untuk bersaing mendapatkan pekerjaan impian mereka, tetapi juga sebagai wirausaha potensial.
Sumber: graduate.binus.ac.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 18 April 2024
Manufaktur adalah istilah yang barangkali sudah tak asing lagi di telinga. Di Indonesia, ekonomi juga sangat bergantung pada perusahaan manufaktur. Lalu apa itu manufaktur? Dikutip dari Corporate Finance Institute, manufaktur adalah sebuah badan usaha atau perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan alat, peralatan, mesin produksi, dan sebagainya dalam skala produksi yang besar.
Hasil produksi dengan nilai tambah itu kemudian dijual kepada konsumen melalui jaringan distribusi dari grosir hingga ke tingkat eceran, sehingga sampai ke tangan konsumen. Selain dari bahan mentah menjadi produk jadi, perusahaan manufaktur adalah mencakup industri yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi, atau barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Perusahaan manufaktur juga bisa disematkan pada perusahaan perakitan, biasanya mengacu pada perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dan otomotif. Karena dilakukan dengan skala produksi yang besar, perusahaan manufaktur tentunya memiliki jumlah pekerja atau tenaga kerja yang besar.
Beberapa perusahaan manufaktur bahkan melibatkan mesin-mesin besar. Itu sebabnya, di banyak negara keberadaan perusahaan manufaktur sangat penting karena membantu menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat signifikan. Selain itu karena produksinya yang masif, maka perusahaan manufaktur sangat mengandalkan standar operasional prosedur (SOP). Ini karena perusahaan manufaktur lazimnya memiliki proses produksi tahap demi tahap.
Di Indonesia, manufaktur adalah seringkali disebut dengan pabrik atau factory dalam Bahasa Inggris. Proses produksinya kemudian disebut dengan manufakturing atau fabrikasi. Berikut contoh perusahaan manufaktur:
Sumber: money.kompas.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 18 April 2024
Analisis data melibatkan pemeriksaan, penyempurnaan, transformasi, dan pemodelan data untuk mengungkap wawasan yang berharga, menginformasikan keputusan, dan meningkatkan proses pengambilan keputusan. Analisis data mencakup berbagai teknik di berbagai bidang seperti bisnis, sains, dan ilmu sosial, yang berfungsi sebagai alat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam lanskap bisnis saat ini.
Dalam analisis data, terdapat teknik khusus seperti data mining, yang berfokus pada pemodelan prediktif dan penemuan pengetahuan, bukan hanya untuk tujuan deskriptif. Di sisi lain, intelijen bisnis menekankan pada analisis data agregat yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Aplikasi statistik lebih lanjut mengkategorikan analisis data ke dalam statistik deskriptif, analisis data eksploratori (EDA), dan analisis data konfirmatori (CDA). EDA bertujuan untuk mengidentifikasi pola baru dalam data, sedangkan CDA memverifikasi atau menyangkal hipotesis yang ada. Analisis prediktif menggunakan model statistik untuk peramalan atau klasifikasi, sementara analisis teks mengekstrak dan mengkategorikan informasi dari sumber tekstual.
Integrasi data mendahului analisis data, menyoroti pentingnya mengumpulkan dan menyiapkan data untuk analisis. Selain itu, analisis data terkait erat dengan visualisasi dan penyebaran data, meningkatkan interpretasi dan komunikasi wawasan yang berasal dari data.
Secara keseluruhan, analisis data berfungsi sebagai alat fundamental bagi organisasi, memungkinkan mereka memanfaatkan data secara efektif untuk mendorong keputusan yang tepat dan mendapatkan keunggulan kompetitif di industri masing-masing.
Proses analisis data
Diagram alur proses ilmu data dari Doing Data Science, oleh Schutt & O'Neil (2013).
Analisis data adalah proses memecah entitas yang kompleks menjadi komponen-komponen individual untuk diperiksa secara menyeluruh. Analisis ini melibatkan perolehan data mentah dan mengubahnya menjadi informasi berharga yang membantu pengambilan keputusan. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab pertanyaan, menguji teori, atau menyangkal asumsi.
Pada tahun 1961, ahli statistik John Tukey mendefinisikan analisis data sebagai serangkaian prosedur dan teknik untuk menginterpretasikan hasil, merencanakan pengumpulan data, dan menerapkan metode statistik.
Proses analisis data terdiri dari beberapa tahap, masing-masing berulang dan dibangun di atas tahap sebelumnya. Kerangka kerja CRISP, yang biasa digunakan dalam penggalian data, mengikuti struktur yang serupa.
Mengungkap Pesan Kuantitatif dari Data: Panduan dan Teknik Analisis
Dalam analisis data, terdapat berbagai pesan kuantitatif yang dapat diungkap melalui berbagai teknik dan grafik. Stephen Few mengidentifikasi delapan jenis pesan kuantitatif yang dapat dipahami atau disampaikan dari sebuah set data beserta grafik yang digunakan untuk membantu komunikasi pesan tersebut. Antara lain:
Untuk memahami data secara lebih baik, ada serangkaian praktik terbaik yang direkomendasikan oleh Jonathan Koomey. Ini meliputi:
Analisis data juga sering melibatkan penggunaan teknik statistik seperti uji hipotesis dan analisis regresi. Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah suatu hipotesis tentang keadaan yang sebenarnya didukung oleh data yang ada. Sementara analisis regresi digunakan untuk menentukan seberapa besar variabel independen memengaruhi variabel dependen.
Dengan memahami pesan kuantitatif dari data dan menerapkan teknik analisis yang tepat, organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar bisnis.
Disadur dari: en.wikipedia.org