Wirausaha

Ayo Telusuri Sejarah Kultur Sepatu Cibaduyut di BSS 3.0

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 01 Maret 2024


KOMPAS.com - Kota Bandung memiliki sejarah sepatu yang panjang. Salah satunya ditetapkan sebagai Sentra Industri Alas Kaki Cibaduyut. Sejarah sepatu di Cibaduyut dimulai pada zaman Belanda, tepatnya pada tahun 1920-an, ketika penduduk setempat bekerja di pabrik-pabrik di kota Bandung. Setelah belajar cara membuat sepatu, mereka keluar dan memulai bisnis rumahan. Seiring berjalannya waktu, jumlah artis semakin bertambah. Cibaduyut juga dikenal sebagai tempat masyarakat bisa menemukan sepatu murah. Bahkan, Museum Rekor Dunia India (Muri) menempatkan Cibaduyut sebagai kawasan dengan sejarah industri alas kaki terpanjang.

Jalan sepanjang 2 km ini dipenuhi toko sepatu dan pertokoan. Seiring berjalannya waktu, nama Cibaduyut mulai mengalami kemunduran. Produk alas kaki yang diimpor dalam jumlah besar dan harga yang sangat murah “tekan” bisnis alas kaki Cibaduyut. Bahkan, simbol ledakan pun hilang akibat konstruksi puisi tersebut. Menurut laporan, patung tersebut saat ini berada di gudang menunggu selesainya proyek pengecatan. Kisah Cibaduyut yang dibawakan dari Bandung Sneaker Season (BSS) 3.0. BSS mengeksplorasi sejarah budaya eksplosif Bandung di Cibaduyut melalui kolaborasi video. Dikenal sebagai pusat bengkel sepatu, reputasi Cibaduyut semakin terpuruk karena terbengkalai. Blogger tenis Isser James, yang menjabat sebagai sutradara video tersebut, mengatakan hal ini. Dalam video tersebut, Isser memandang Cibaduyut sebagai industri kreatif lokal. Bagaimana artis tinggal di sana? "Saat saya datang ke Chiba Do Yout, saya melihat tidak hanya produk yang dijual, tetapi juga workshop untuk brand lain" Isser baru-baru ini berbicara tentang BSS 3.0 di Bandung.

Isser menjelaskan, kerjasama tersebut merupakan bentuk pemasaran dan saling belajar mengenai perkembangan sepatu sebelumnya. Dari diskusi di lapangan, produsen Cibaduyut menghadapi risiko tidak mengetahui cara menjual produknya.

Video teaser yang dirilis pada acara BSS menarik perhatian para pecinta sneakers yang hadir. Faktanya, ada sebagian orang yang belum mengetahui kebenaran ini. "Saya baru tahu tentang Cibaduyut." kata Jeremi, salah satu tamu. Program BSS ini dilaksanakan selama 3 hari (22-24 April 2022). Perusahaan alas kaki dan pakaian jadi kecil dan dinamis berusia 70 tahun dengan komunitas yang beragam. Skuter, sepeda motor custom, sepeda motor klasik, skate, BMX, quads, inline, hip hop, mural, Tamiya, helm dan banyak lagi menghidupkan acara ini. Para tamu selalu dengan senang hati memilih sepatu dan pakaian yang mereka inginkan. Setelah pembelian, lihat komunitas di tempat kerja. Acara ini juga memamerkan gaya alas kaki populer.

Termasuk Vans Authentic 44 DX, Air Jordan 1 Low Bred Toe, Converse Chuck Taylor All Star Crater Knit High, Air Jordan 1 Mid SE Diamond, Nike Woman Air Jordan 1 Mid To My First Coach dan Sepatu Adidas Ultraboost 22 . Penyelenggara BSS Aga Wirasemada dari Maks Promoter mengatakan BSS 3.0 menargetkan 15.000 pengunjung selama tiga hari. Lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi. Tahun pertama pengunjung BSS mencapai 21.000, tahun berikutnya mencapai 25.000, tahun ketiga terhenti karena wabah dan tahun 2021 hanya mencapai 7.000. saat itu, Koordinator Promosi Merek LAzone Bonny Sari Tresno mengatakan, budaya dan sikap UMKM anak BSS saat ini merupakan simbol dari kebutuhan masyarakat. Bonny mengatakan, acara BSS selalu berbeda karena setiap tahunnya berbeda.

Disadur dari:  https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/25/120000720/menelusuri-sejarah-kultur-sepatu-cibaduyut-di-bandung-sneaker-season

 

Selengkapnya
Ayo Telusuri Sejarah Kultur Sepatu Cibaduyut di BSS 3.0

Wirausaha

Fenomena Mengejutkan! Usaha Sepatu Cibaduyut Berguguran, Gulung Tikar, Kenapa?

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 01 Maret 2024


JAKARTA, CNBC Indonesia - Kejayaan Bandung Sivaduyut sebagai pabrik sepatu kian memudar. Banyak pengecer terpaksa tutup karena penjualannya menurun. Menurut CNBC Indonesia yang memantau situasi selama seminggu terakhir, banyak toko sepatu yang saat ini tutup. Sri Nilawati, salah satu dari 4.444 pemilik toko, mengaku banyak rekannya yang keluar dari usahanya karena penjualan yang anjlok tajam, apalagi dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi. Situasi ini terlihat jelas pada antrean yang menutup banyak toko di Cibaduyut.

"Tutup semuanya dan selesaikan pekerjaan, mungkin tidak setengah-setengah." Sri kepada CNBC Indonesia pekan lalu mengatakan:

Pedagang itu memutuskan menutup tokonya karena penjualannya tidak sebanding dengan modal. Uangnya cukup untuk membayar toko di pojok Cibaduyut, misalnya luasnya sekitar 4 m2. Dalam hal ini, pemasar harus mengeluarkan sepuluh hingga sepuluh juta dolar setiap tahun.

"Beda banget. Tadinya lumayan lah. Minggu ini bisa dapat Rp 3 juta - Rp 5 juta, tapi sekarang cuma buang-buang Rp 100.000 saja. Untung turun banget. Sejam terakhir di tahun 2019, sebelum de Corona “Jadi karena orang luar kota tidak masuk, kadang pelanggan hanya dapat Rp 20.000 sehari,” ujarnya. Pedagang juga membebankan biaya lain seperti listrik dan biaya operasional. Meskipun ada pandemi, beberapa pengecer tidak menerima pembayaran.

“Saya kontrak Rp 15 juta per tahun. Dulu dan sekarang sama harganya. Itu kan banyak orang yang beli online. Tapi tidak bisa, karena tidak bisa.” Sepatu di Cibaduyut sejak 2004 kata Sri , siapa yang membeli.

Disadur dari: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210927115527-4-279412/ada-fenomena-usaha-sepatu-cibaduyut-berguguran-gulung-tikar 

Selengkapnya
Fenomena Mengejutkan! Usaha Sepatu Cibaduyut Berguguran, Gulung Tikar, Kenapa?

Wirausaha

Kemenperin Tingkatkan Populasi IKM Inovatif dengan Cara Latih Ribuan Wirausaha Baru

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja pada 12 Februari 2024


Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) semakin meningkatkan kemampuan wirausaha baru (WUB) sektor industri kecil dan menengah (IKM) untuk semakin tumbuh serta berdaya saing dalam memproduksi barang dan jasa. Para IKM terus dilatih oleh Kemenperin dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi, dan memperkuat keterampilan teknis, terutama dalam penggunaan teknologi informasi guna mengembangkan usahanya.

“Ditjen IKMA Kemenperin dengan rutin melakukan bimbingan teknis serta pendampingan kepada WUB IKM di berbagai daerah agar mereka dapat naik kelas menjadi pelaku IKM yang inovatif. Program ini tujuannya untuk meningkatkan perhatian WUB IKM terhadap legalitas usaha melalui perizinan berusaha yang saat ini bisa diakses dengan mudah melalui web Online Single Submission (OSS),” tutur Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita di Jakarta, Senin(18/7).

Ditjen IKMA Kemenperin mempunyai 2 program utama dalam rangka meningkatkan populasi IKM melalui kewirausahaan. Pertama, untuk calon wirausaha baru yang belum lama merintis usaha, Ditjen IKMA terus menggelar pelatihan WUB melalui program santripreneur, pelatihan WUB di daerah tertinggal, perbatasan, terluar, dan pascabencana. Kedua, pendampingan WUB yang bersinergi dengan kementerian dan lembaga lain mencakup dekonsentrasi.

“Sampai triwulan 2022, Ditjen IKMA sudah melatih 12.700 wirausaha baru serta memfasilitasi 3.648 wirausaha baru industri kecil dengan legalitas usaha. Selain itu, program penumbuhan WUB tahun 2021 berhasil melatih 6.258 WUB dan memberikan fasilitasi legalitas usaha kepada 3.048 WUB,” ujar Reni.

Sesudah melalui program dasar pelatihan WUB, Ditjen IKMA memfasilitasi pula pelaku IKM dalam program peningkatan daya saing melalui beragam pendampingan, perluasan akses pasar, pameran, serta awarding.

Menurut Reni, program ini penting guna mendongkrak kemampuan sektor IKM yang selama ini berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. “Saat ini banyaknya unit usaha IKM mencapai 4,4 juta unit usaha atau 99,7 persen dari total unit usaha industri, dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 10,36 juta orang atau 66,25 persen dari total tenaga kerja industri, IKM mampu berkontribusi sejumlah 21,47 persen dari total nilai output industri nasional,” ungkapnya.

Setelah 2 tahun dihadapkan oleh pandemi Covid-19, ekonomi Indonesia semakin pulih. Tingkat konsumsi masyarakat yang saat ini kembali meningkat ikut menggiatkan aktivitas IKM dalam memproduksi barang ataupun jasa.

“Dengan kreativitas, WUB IKM dapat mempergunakan serta mengolah sumber kekayaan alam menjadi produk berkualitas. Apalagi, akses teknologi informasi yang semakin berkembang memudahkan WUB IKM dalam proses produksi, sampai mengenalkan dan memasarkan produknya,” ujar Reni.

Selain itu, Direktur  IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin, Dini Hanggandari mengungkapkan, Ditjen IKMA sudah menyelenggarakan pula Bimbingan Teknis WUB IKM di Provinsi Maluku guna meningkatkan wawasan dan keterampilan teknis serta menguatkan jejaring antar IKM. Bimbingan Teknis WUB IKM di Provinsi Maluku ini menyasar WUB IKM di bidang ikan asap cair, daur ulang limbah, kerajinan plastik, perbaikan elektronik, pengolahan daging ikan serta anyaman lidi.

Sementara itu, reparasi mesin kapal angkutan, servis ponsel, pangan berbasis hasil laut, anyaman daun lontar, dan perbaikan mesin motor tempel. Bimtek itu digelar di 4 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku dengan tema sesuai potensi komoditas di masing-masing daerah.


Disadur dari sumber kemenperin.go.id

Selengkapnya
Kemenperin Tingkatkan Populasi IKM Inovatif dengan Cara Latih Ribuan Wirausaha Baru

Wirausaha

Apa Itu Persaingan Usaha/Bisnis?

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 27 Januari 2023


Persaingan Bisnis Menurut Para Ahli

1. Marbun (2003)

Persaingan usaha atau bisnis adalah usaha-usaha dari dua pihak/lebih perusahaan yang masing-masing bergiat memperoleh pesanan dengan menawarkan harga/syarat yang paling menguntungkan. 

2. August von Hayek

Persaingan dalam ekonomi terkait dengan mekanisme pasar terhadap harga-harga. Menurutnya secara singkat, sistem harga mentransfer informasi dengan cara yang paling singkat dan sederhana antara produsen dan konsumen. 

3. Dr. Rainer Adam

Persaingan adalah suatu mekanisme yang efektif dan efisien yang bertujuan untuk menemukan solusi-solusi baru atas masalah-masalah baru dan tantangan-tantangan baru yang selalu muncul dalam dunia ekonomi.

Teori Terhadap Persaingan Bisnis

1. Persaingan Sehat / Healthy Competition

    Persaingan bisnis secara sehat merupakan sebuah bisnis yang berlangsung dengan tidak adanya tindakan kriminal, persaingan          sehat ini menjamin untuk mengedepankan terhadap etika bisnis dalam berkompetisi.

2. Persaingan tidak sehat / cut troat competition

    Persaingan tidak sehat menggambarkan terjadinya penggunaan aktivitas terhadap perebutan pasar dengan menggunakan segala cara untuk menyaingi bisnis. Tujuannya ada salah satu pembisnis dapat menguasai pasar dan memiliki keuntungan yang banyak dengan tidak memikirkan pembisnis lainnya.

 

Sumber : majoo.id

 

 

Selengkapnya
Apa Itu Persaingan Usaha/Bisnis?
page 1 of 1