Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 18 Maret 2024
Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Upaya pemulihan ini harus didukung oleh seluruh masyarakat untuk memastikan Indonesia terus keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dan tetap berada pada jalur untuk mencapai Visi Emas Indonesia 2045. Sumber daya manusia, khususnya generasi muda, menjadi prioritas pemerintah untuk mewujudkan visi tersebut.
“Pelajar Indonesia di luar negeri, generasi baru, mempunyai peluang besar untuk mengubah keadaan. Masa depan Hal ini terutama berlaku di dunia digital. Selama 20 tahun ke depan, generasi baru akan memimpin Indonesia. “Tentunya kami ingin generasi baru ini menjadi pencipta lapangan kerja sekaligus pencari kerja.” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menko Airlangga mengagung-agungkan dunia internet dengan merayakan ulang tahun Airlangga yang ke-14. Persatuan Pelajar Internasional Indonesia. PPI global bertajuk "Sinergi PPID untuk Pembangunan Bangsa" akan diselenggarakan di Indonesia pada hari Jumat (17/09).
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempercepat perubahan ekonomi, kita harus bekerja sama dan sebagai tim yang utuh. . Kebutuhan tersebut didukung dengan konsep pembangunan pentahelix, di mana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni sebesar 3,47% dari total populasi. Padahal di tengah era digital ini, kesempatan untuk mengisi kebutuhan pasar akan talenta digital ataupun memulai usaha sendiri berbasis digital sangat terbuka lebar.
Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang atau 600 ribu orang per tahun dan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar atau Rp1.700 triliun pada tahun 2025.
Dengan besarnya potensi tersebut, para pelajar yang saat ini sedang belajar di luar negeri diharapkan juga bisa mengembangkan ilmu setinggi-tingginya. Secara bersamaan, pelaku usaha, dan stakeholders lain diharapkan mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan digitalisasi lebih luas lagi di Indonesia dan tidak hanya menjadi target pasar asing tetapi juga mampu menjadi pemain yang diperhitungkan di tingkat global.
Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Selain itu, Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM.
Indonesia telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 melalui hasil benchmarking terhadap 42 negara. Terdapat juga 9.586 BTS yang beroperasi, termasuk kapasitas satelit 117 Gbps, pusat data yang mampu melayani 75% instansi pemerintah, 150 startup digital aktif, 33.000 usaha kecil dan menengah, dan 1 juta startup digital pada tahun 2024. termasuk. Tentukan tujuan Anda. Saya adalah peserta Talent Exchange.
Implementasi pendekatan rencana ini diharapkan dapat mencapai pertumbuhan PDB sebesar 1%, digitalisasi UKM sebesar 50%, 2,5 juta lapangan kerja baru, dan 600.000 keterampilan digital. Bakat akan tersedia hingga tahun 2024. Ada banyak cara untuk melatih.
Tujuan ini dapat dicapai melalui teknologi baru yang menghasilkan nilai signifikan, seperti drone dan robot, kendaraan tanpa pengemudi, pencetakan 3D, kecerdasan buatan, data analisis besar , cloud, dan lainnya. . teknologi .
" Saya juga berterima kasih kepada PPI Dunia yang selama 14 tahun terakhir menjadi wadah untuk mempertemukan seluruh pelajar Indonesia di luar negeri dan mempunyai peluang besar di lingkungan internasional di Indonesia." Airlangga selesai. (ag/fsr)
Disadur dari Artikel : ekon.go.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 18 Maret 2024
Wali Kota Yogyakarta Hariady Suyuti menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin. Berkaitan dengan hal tersebut, Dubes Ukraina menyarankan kerjasama antara Kota Yogyakarta dan Ukraina di bidang pendidikan, yakni. biaya siswa, biaya siswa atau biaya guru.
Kota Yogyakarta di Ukraina juga memiliki keunggulan dalam hal pendidikan. Ukraina memiliki banyak universitas seperti Kiev, Kharkiv dan Odessa. Keunggulan lain Ukraina adalah teknologinya yang bagus di industri pertahanan, perkapalan, industri logam, dll. .Saya harap kamu bisa. Ini mempengaruhi Ukraina dan kota Yogyakarta.
'' Ukraina ini mengetahui kalau Kota Yogyakarta memang unggul di bidang pariwisata dan pendidikan. Potensi Ukraina di industri juga sangat bagus yakni memiliki industri pesawat Antonov dan truk Graz. Kami bersama-sama saling bekerjasama untuk memajukan kota agar lebih baik kedepannya," ungkap Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (2/12) di Rumah Dinas Balaikota Yogyakarta.
Haryadi menyampaikan, Dubes Ukraina ini baru satu bulan berada di Jakarta, namun ingin memperkenalkan Ukraina kepada masyarakat di Indonesia. Dari Kota Yogyakarta nantinya Dubes Ukraina melanjutkan perjalanan ke Kota Semarang.
" Kami sangat senang kedatangan Dubes Ukraina ke Kota Yogyakarta. Jika memang ingin mengetahui tentang keunggulan potensi yang ada di kota ini, banyak sekali wisata ataupun tempat pendidikan yang harus dikunjungi," jelasnya.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, dari Walikota yang ada di Ukraina berharap adanya kemungkinan nantinya akan menjadi sister city dengan Kota Yogyakarta.
" Kami tertarik sekali berkunjung ke Kota Yogyakarta. “Kota ini memiliki banyak sumber daya budaya, termasuk seni dan pendidikan tinggi, dan juga terdapat universitas yang bagus di sini,” ujarnya.
Kami berharap kedepannya Ukraina dan Kota Yogyakarta dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. . Ini digunakan di semua bidang pendidikan, ekonomi dan pariwisata.(Hes)
Disadur dari Artikel : tempo.co
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 18 Maret 2024
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyebut, Kemendikbud akan merevisi draf Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan memastikan frasa agama akan dimuat secara eksplisit dalam Visi Pendidikan Indonesia.
"Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan atensi berbagai kalangan bahwa kata 'agama' perlu ditulis secara eksplisit untuk memperkuat tujuan Peta Jalan tersebut. Jadi, kami akan pastikan bahwa kata ini akan termuat pada revisi Peta Jalan Pendidikan selanjutnya," ujar Nadiem lewat akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu, 10 Maret 2021.
Tidak tercantumnya frasa agama dalam visi pendidikan sebelumnya dikritik sejumlah Ormas Islam. “Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila," demikian bunyi Visi Pendidikan Indonesia, dalam draf PJPN 2020-2035 yang beredar.
Nadiem menjelaskan, meski tidak ada kata 'agama' secara eksplisit dalam visi tersebut, agama dan Pancasila tetap ada dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035. Menurut dia, hal tersebut tercantum dalam tujuan membangun profil Pelajar Pancasila sebagai SDM Unggul. Di antara profil tersebut adalah pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
"Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita. Pada saat ini, Peta Jalan Pendidikan dirancang untuk menciptakan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia," tuturnya.
Nadiem mengaku heran isu tersebut kemudian berkembang semakin liar menjadi Kemendikbud akan menghapus mata pelajaran agama. "Jelas isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama," tuturnya.
Kritik terhadap Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 awalnya disampaikan Pengurus Pusat Muhammadiyah karena tidak ditemukannya kata 'agama' dalam draf rumusan paling mutakhir tanggal 11 Desember 2020, terutama hilangnya frasa 'agama' dari Visi Pendidikan Indonesia 2035.
Hanya tercantum budaya sebagai acuan nilai mendampingi Pancasila.
“Saya bertanya, hilangnya kata agama itu kealpaan atau memang sengaja? Oke kalau Pancasila itu dasar (negara), tapi kenapa budaya itu masuk?” kata Haedar dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, Selasa, 9 Maret 2021.
Menurut Haedar, hilangnya frasa agama dalam visi pendidikan bertentangan dengan konstitusi. Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 berbunyi: "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang". Selanjutnya pada ayat (5) disebut, pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Disadur dari Artikel : tempo.co
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 15 Maret 2024
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merevisi rancangan peta jalan pendidikan tahun 2020-2035 dengan mengadopsi frasa keagamaan.
Hasilnya antara lain: \ n
"Kemendikbud harus menjelaskan kepada masyarakat tentang tidak adanya bahasa agama dalam peta jalan pendidikan agar tidak membingungkan dan menunda hal ini. Ini kontroversial. Jelaskan kepada masyarakat dengan cara yang sederhana. agar mereka mengerti,” katanya. Azis mengatakan kepada wartawan, Rabu (3 Oktober 2021):
Wakil Presiden Partai Golkar bisa mengumpulkan pendapat akademisi, ulama, dan pakar dalam persiapan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan punya peta jalan pendidikan.
\ nPendidikan Ingatlah itu sangat penting dan akan mempengaruhi generasi muda masa depan.
"Kebijakan dan prosedur Departemen Pendidikan menurut UU Tahun 1945 ketika menyusun Peta Jalan Pendidikan tahun 2020-2035, hendaknya pandangan berbagai kelompok agama juga dibahas berdasarkan prinsip dan sila Pancasila yang berbeda, khususnya Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Azis.
Disadur dari Artikel : tribunnews.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 15 Maret 2024
miskin Selasa (6/4), Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan konferensi online dengan topik “Rencana Kepemimpinan Pendidikan dan Pengembangan Hukum Pendidikan Nasional” di Universitas Malanga (UM).
\ nSeminar memiliki partisipasi sumber daya I. bekerja. Seorang pria menjadi seorang guru. Dr. Ainun Na'im, D. (Sekjen Kemendikbud), H. Syaiful Huda (Ketua Komite X DPR-RI), Prof. dokter. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. (Ketua Ikatan Konsultan Pendidikan Indonesia dan Guru UPI), Prof. dokter. K.H. I.M. Hambali, M.Pd. (Nahda Profesora dan Presiden Ikatan Fakultas UM) dan Prof. dokter Goa Riyanto, M.Pd. (Presiden Aliansi Pejuang PNFI dan Guru Besar UNESA).
Dalam sambutannya, Prof. dokter Mengapa Rektor UM Rofi'uddin M.Pd mengatakan seminar ini merupakan upaya dan bukti minat dan komitmen UM terhadap dunia pendidikan. “Tidak dapat dipungkiri bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, Indonesia menghadapi banyak permasalahan dalam hal tingkat pendidikan. Apapun kondisinya, kami akan terus berupaya agar pendidikan tidak terganggu, sehingga anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak-anak yang bertakwa dan berakal budi,” ujarnya. Indonesia menjadi Indonesia emas pada tahun 2045. “Mulai tahun ini, anak didik kita mempunyai waktu 24 tahun lagi untuk mempersiapkan masa emasnya,” ujarnya. Ia juga menyampaikan:
H. Syaiful Huda, Ketua Komisi Rencana Pendidikan Indonesia merupakan proyek KPPU “Ada empat motivasi pembentukan organisasi tersebut: pergantian menteri dan perubahan kebijakan, penyatuan dunia pendidikan, transparansi sistem pendidikan dan penjelasan Komisi X untuk mengkaji ulang sistem pendidikan yang ada saat ini.” ujar Syaiful Huda.
\ nHal inilah yang membuat ramai perbincangan mengenai peta jalan pendidikan Indonesia dalam satu setengah tahun terakhir. “Sejak Mas Nadiem menerbitkan draf Rencana Pendidikan Indonesia pada 22 Mei 2020, Benar banyak sisi positif dan negatif terkait kebijakan ini, sehingga kami berharap langkah ini menjadi peluang informasi publik,” kata Syaiful Huda.
\ n\ nJika ada kesempatan yang sama, Profesor Dr. Ainun Na Dikatakannya, peta jalan pendidikan Indonesia sudah banyak mengalami perubahan. “Dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat terbuka menerima gagasan dari semua sektor”, tandas Guru Besar tersebut. Karu kanohi.
Disadur dari Artikel : um.ac.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini pada 15 Maret 2024
KOMPAS.com - Kajian Tanoto Foundation tentang kesiapan sekolah menghadapi literasi rendah (PTM) Juni-Juli 2021 menunjukkan data 95% orang tua dan guru mendukung saat anaknya kembali bersekolah. Survei tersebut melibatkan 7.013 kepala sekolah, guru dan orang tua, serta siswa dari 842 sekolah mitra Program Pintar Tanoto Foundation yang tersebar di 25 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. Studi ini mengungkapkan bahwa rencana guru dan kepala sekolah untuk melakukan CPD terbatas, termasuk kualifikasi, kurikulum, prosedur, jadwal dan imunisasi, harus memenuhi checklist sekolah untuk CPD. Data ini menunjukkan bahwa orang tua dan siswa ingin menerapkan PCM kecil sambil tetap menerapkan praktik kesehatan guru dan vaksinasi. Namun data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 27 September 2021 menunjukkan banyak sekolah yang belum siap menjamin keselamatan kesehatan siswanya. Hanya satu dari dua sekolah yang mengkonfirmasi ketersediaan toilet dan kebersihan. Lebih dari 50% orang tua mempertanyakan kesediaan guru dalam mengelola implementasi pendidikan inklusif. Hanya satu dari empat guru yang menggunakan kurikulum darurat (khusus) yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tiga dari empat guru berharap dapat mengembangkan keterampilan profesional terkait strategi, metode, dan model pembelajaran terpadu. Sekarang, ketika pemerintah kembali memulai PCM, apa yang harus dilakukan guru agar siswa menerima pembelajaran?
Mengatur sumber daya
Saat menerapkan pembelajaran campuran, penting bagi guru untuk menyiapkan bahan pelajaran. Ini adalah sebuah masalah. Untuk menghindari siswa bosan, guru harus mampu mengatur dan memilih apa yang akan digunakan secara online dan offline. Pembagian ini memastikan siswa tidak bosan dan tertantang dengan informasi yang disampaikan guru. Misalnya, menyiapkan sumber video untuk siswa yang memilih belajar online. Siswa berbicara tentang video yang mereka tonton selama kelas. Beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan pemikiran dan kesimpulan tentang temuan mereka. Selain itu, doronglah siswa di kelas Anda untuk berpikir kritis saat mereka belajar. Hal ini dimulai dengan pengalaman, interaksi, komunikasi, dan refleksi.
Gunakan alat seperti yang dilakukan siswa.
Untuk mempermudah penerapan pembelajaran campuran, guru dapat menanyakan kepada siswa alat mana yang sebaiknya mereka gunakan. Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah itu mudah digunakan. Jika diperlukan, guru akan mensurvei kelompok inti mereka tentang penggunaan Zoom, Google Meet, atau alat lainnya. Selain aplikasi di atas, WhatsApp merupakan alat komunikasi utama yang dapat digunakan untuk berbagi informasi. Jangan lupa untuk memastikan koneksi Internet siswa Anda aman. Guru harus memahami hal ini agar siswanya dapat terlibat dalam pembelajaran campuran. Harapannya, persiapan yang baik akan membantu siswa dalam melakukan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Guru hendaknya lebih terlibat dalam memberikan masukan dan informasi kepada orang tua ketika menerapkan pendekatan blended learning ini. Pembelajaran campuran adalah tren saat ini. Menurut Uwes Anis Chaeruman yang disebutkan dalam sevima.com, pembelajaran dapat dibagi menjadi beberapa bidang pembelajaran. Komponen pembelajaran merupakan perpanjangan dari komunikasi online sinkron dan asinkron. Komunikasi sinkron adalah studi tentang komunikasi yang terjadi melalui sistem komunikasi waktu nyata. Guru dapat berkomunikasi langsung dengan siswa selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, meskipun dilakukan secara daring, guru dapat melakukan pembelajaran virtual melalui pengajaran daring. Di sisi lain, komunikasi sinkron adalah studi tentang komunikasi yang dilakukan secara sinkron. Artinya guru membekali siswa dengan bahan-bahan untuk dijadikan bahan referensi. Anda juga dapat mempelajari materi ini dalam bentuk file PPT, PDF dan video. Sinkronisasi berarti guru dan siswa bertemu pada waktu yang bersamaan. Sebaliknya, guru dan siswa secara bersamaan tidak harus bertemu pada waktu yang sama.
Disadur dari Artikel : kompas.com