Ford Motor Company

Dipublikasikan oleh Admin

27 Juni 2022, 15.08

Sumber: wikipedia.org

Ford Motor Company (atau hanya Ford atau FoMoCoNYSEF) adalah sebuah produsen mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Dearborn, dekat DetroitMichigan. Perusahaan ini didirikan pada 16 Juni 1903. Perusahaan ini menjual mobil dan kendaraan komersial dengan merek Ford dan mobil mewah dengan merek Lincoln. Ford juga memiliki produsen SUV Brazil, Troller, dan dan produsen mobil kencang FPV. Pada masa lalu Ford juga memproduksi traktor dan komponen otomotif. dan dikontrol oleh keluarga Ford, meskipun kepemilikan di perusahaan ini kecil.[2] Menurut majalah Forbes, Ford adalahh perusahaan industri paling penting sepanjang sejarah Amerika Serikat."[3]

Ford memperkenalkan metode untuk memproduksi mobil skala besar dan manajemen buruh industri skala besar menggunakan tahap-tahap teknik bersama dengan jalur perakitan berjalan; pada tahun 1914 metode ini disebut dengan Fordisme. Bekas divisi Ford di Inggris, Jaguar dan Land Rover (diakuisisi 1989 dan 2000), dijual ke Tata Motors bulan Maret 2008. Ford juga memiliki perusahaan otomotif Swedia Volvo dari 1999 sampai 2010.[4] Tahun 2011, Ford mematikan merek Mercury yang tadinya digunakan untuk mobil mewah kelas bawah di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Timur Tengah sejak tahun 1938.

Ford adalah perusahaan otomotif kedua terbesar Amerika Serikat dan kelima terbesar di dunia pada tahun 2010.[5] Pada tahun 2010, Ford juga produsen mobil terbesar kelima di Eropa.[6] Ford berada pada posisi ke-8 untuk kategori perusahaan asal Amerika pada daftar Fortune 500 2010, dengan pendapatan global $118,3 miliar dolar AS tahun 2009.[7] Tahun 2008, Ford memproduksi 5,532 juta kendaraan[8] dengan 213.000 karyawan di 90 pabrik dan fasilitasnya di seluruh dunia.

Sejarah

Henry Ford (sekitar 1919)

1910 Model T di Salt Lake City

Artikel utama: Sejarah Ford Motor Company

Abad ke-20

Usaha pertama Henry Ford untuk memiliki perusahaan mobil dengan namanya sendiri dimulai pada Henry Ford Company tanggal 3 November 1901, yang kemudian menjadi Cadillac Motor Company pada 22 Agustus 1902, setelah Ford meninggalkan perusahaan tersebut. Ford Motor Company didirikan di sebuah pabrik yang diubah pada tahun 1903 dengan modal $28.000 dari 12 investor, beberapa diantaranya adalah John dan Horace Dodge (yang kemudian mendirikan perusahaan mobil mereka sendiri (Dodge Brothers Motor Vehicle Company). Pada tahun-tahun awal perusahaan, mereka hanya dapat memproduksi beberapa unit kendaraan dalam sehari di pabrik di Mack Avenue di DetroitMichigan. Beberapa kelompok yang terdiri dari 2 atau 3 orang bekerja di setiap kendaraan, dirakit bagian per bagian dari suku cadang yang dibuat oleh perusahaan komponen yang berkontrak dengan Ford. Dalam satu dekade, perusahaan ini memimpin dalam produksi dengan konsep jalur perakitan.

Henry Ford berusia 39 tahun ketika ia mendirikan Ford Motor Company, yang kemudian menjadi salah satu perusahaan terbesar dan paling menguntungkan di dunia, salah satu yang bertahan selama Depresi Besar. Sebagai salah satu perusahaan yang dikontrol keluarga terbesar di dunia, Ford Motor Company tetap dikontrol oleh keluarga Ford selama lebih dari 100 tahun.

Setelah mobil modern pertama dibuat tahun 1886 oleh penemu berkebangsaan Jerman Karl Benz (Benz Patent-Motorwagen), banyak metode produksi yang lebih efisien dibutuhkan untuk membuat mobil lebih terjangkau bagi kalangan menengah, misalnya penemuan jalur perakitan berjalan pada 1913..

Pada tahun 1908, Ford memperkenalkan mesin pertama dengan kepala silinder removable, di Ford Model T. Tahun 1930, Ford memperkenalkan Model A, mobil pertama dengan penutup kaca di depan.[9] Ford meluncurkan mobil bermesin V8 dengan harga murah pertama pada tahun 1932.

Ford menawarkan paket keamanan Lifeguard pada tahun 1956, diantaranya termasuk deep-dish steering wheel, sabuk pengaman depan dan belakang, serta optional padded dash.[10] Ford memperkenalkan kunci pintu child-proof pada mobilnya tahun 1957, dan pada tahun yang sama Ford juga memperkenalkan atap retractable pertama pada mobil. Pada tahun 1965, Ford juga memperkenalkan lampu pengingat sabuk pengaman.

Tahun 1980-an, Ford memperkenalkan beberapa kendaraan yang sukses secara komersial di dunia. Ford menggunakan slogan iklan "Have you driven a Ford, lately?" (Apakah anda telah mengendarai Ford ?) untuk membuat merk mereka tampak lebih modern. Pada tahun 1990 dan 1994, Ford juga mengakuisisi Jaguar Cars dan Aston Martin.[11]

Abad ke-21

William Clay Ford, Jr., buyut Henry Ford, menduduki kursi eksekutif pada manajemen Ford Motor Company.

Tahun 2005, saham Ford dan GM telah diturunkan statusnya sampai level sampah (junk)[12] akibat tingginya ongkos jaminan kesehatan bagi para pensiunan, meningkatnya harga minyak, menurunnnya pangsa pasar, dan terlalu tergantung pada penjualan kelas SUV yang pasarnya semakin kecil. Margin keuntungan pada mobil besar mengecil untuk menaikkan insentif (dalam bentuk rabat atau suku bunga rendah) untuk menangkal permintaan yang menurun tajam.[13] Di pertengahan 2005, CEO Bill Ford menugaskan Presiden Ford Amerika yang baru Mark Fields untuk mengembangkan rencana baru untuk mengembalikan keuntungan perusahaan. Fields menamakan rencana ini The Way Forward pada 7 Desember 2005 dan diluncurkan pada publik 23 Januari 2006. "The Way Forward" antara lain berisi restrukturisasi ulang perusahaan sesuai kondisi pasar yang ada, menghentikan produk tidak efisien dan tidak menguntungkan, menutup 14 pabrik dan memotong 30.000 pekerja.[14]

Ford berpindah haluan dan memperkenalkan deretan mobil baru mereka yang berbasis platform "unibody", tidak lagi sasis body-on-frame. Untuk mengembangkan teknologi penggerak listrik hibrida untuk SUV Ford Escape Hybrid, Ford mengambil lisensi dari Toyota[15] untuk menghindari pelanggaran hak paten.[16]

William Clay Ford Jr., buyut Henry Ford, terpilih menjadi Kepala Eksekutif tahun 1998 dan menjadi CEO perusahaan tahun 2001 dengan perginya Jacques Nasser, menjadikan keluarga Ford kembali memimpin perusahaan setelah terakhir dipimpin oleh pamannya Henry Ford II yang pensiun tahun 1982. Setelah pensiunnya Jim Padilla tahun 2006, Bill Ford juga mengambil perannya. Lima bulan kemudian, Ford menunjuk Alan Mulally sebagai Presiden dan CEO, ia sendiri menduduki kursi eksekutif.

Perusahaan ini mencatatkan kerugian tahunan terbesar sepanjang sejarah, $12,7 miliar dolar AS tahun 2006,[17] dan diestimasikan tidak akan untung sampai 2009.[18] Meski begitu, Ford pernah mengejutkan Wall Street di kuartal kedua tahun 2007 dengan mengumumkan keuntungan 750 juta dolar AS. Meski begitu, perusahaan tetap rugi pada tahun itu dengan 2,7 miliar dolar AS, terutama karena restrukturisasi keuangan di Volvo.[19]

Tanggal 2 Juni 2008, Ford menjual Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors dengan harga 2,3 miliar dolar AS.[20][21]

Tanggal 29 Oktober 2012, Ford mengumumkan bahwa mereka menjual bisnis komponen pengaturan cuaca ke Detroit Thermal Systems LLC. Bisnis ini merupakan bisnis komponen terakhir milik Ford.[22]

Tanggal 1 November 2012, Ford mengumumkan bahwa CEO Alan Mulally tetap akan menjabat selama tahun 2014.[23]

Produk dan jasa

Mobil

Lihat pula: Daftar kendaraan Ford dan Daftar kendaraan Mercury

Lincoln MKS 2013

Sampai tahun 2012 Ford Motor Company menjual jajaran mobil di berbagai kelas dengan merek Ford, serta merek Lincoln untuk mobil mewah di Amerika Serikat. Merek Mercury diperkenalkan tahun 1939 oleh Ford sampai dihentikan pemakaiannya tahun 2011 akibat penjualan yang semakin menurun.[24] Tahun 1958, Ford juga memperkenalkan merek Edsel, tetapi karena penjualan buruk maka tahun 1960 merek ini dihentikan. Tahun 1989, Ford juga pernah menggunakan merek Merkur untuk produk yang dijual di Amerika Serikat namun diproduksi di Eropa, namun tahun 1989 juga dihentikan.

Ford mengakuisisi produsen mobil sport Inggris Aston Martin tahun 1989, kemudian menjualnya tanggal 12 Maret 2007,[25] meskipun masih memiliki 15% saham.[26][27][28] Ford membeli produsen mobil Swedia Volvo Cars tahun 1999,[29] dan menjualnya ke Zhejiang Geely Holding Group tahun 2010. Bulan November 2008, Ford mengurangi kepemilikan sahamnya di Mazda dari 33.4% menjadi 13.4%.[30][31] Tanggal 18 November 2010, Ford mengurangi lagi kepemilikan sahamnya hingga menjadi 3% saja, hal ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas untuk mengembangkan pasar di negara berkembang. Ford dan Mazda tetap menjadi partner strategis melalui pertukaran informasi teknologi, termasuk pabrik joint ventura di Flat Rock, Michigan yang disebut Auto Alliance.[32] Ford menjual kepemilikan Jaguar dan Land Rover ke Tata Motors bulan Maret 2008.

Truk

Iklan truk pikap Ford V-8 1939

Iklan truk Ford H-Series 1961

Ford telah memproduksi truk sejak 1908. Negara-negara dimana terdapat kendaraan komersial Ford adalah Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Belanda, Filipina, Spanyol (merk Ebro), Turki, Inggris (Fordson dan Thames) dan Amerika Serikat.

Dari tahun 1940-an sampai akhir 1970-an, Ford F-Series adalah truk ringan untuk pasar Amerika Serikat.

Jajaran truk kelas berat yang dibuat Ford di pasar Amerika Serikat:

Di Eropa, Ford memproduksi van jumbo Ford Transit yang diklasifikasikan sebagai Kendaraan Barang Besar dengan daya angkut sampai 2265 kg. Ford Transit juga tersedia dalam versi van ringan yang disebut Ford Transit Connect dan pikap Ford Ranger juga tersedia.[33]

Inisiatif lingkungan

Gas alam terkompresi

Kendaraan bahan bakar fosil alternatif seperti Crown Victoria yang digunakan sebagai armada dan taksi, menggunakan gas alam terkompresi (CNG). Beberapa kendaraan CNG memiliki 2 tanki, satu untuk bensin dan lainnya untuk CNG. Mesinnya dapat beroperasi dengan kedua bahan bakar melalui selector switch.

Kendaraan bahan bakar fleksibel

Ford Focus Flexifuel adalah kendaraan bahan bakar fleksibel pertama yang tersedia komersial di pasar Eropa.

Kendaraan bahan bakar fleksibel didesain untuk dapat beroperasi baik dengan bahan bakar etanol campuran berapapun- dari bensin murni sampai E85 (85% etanol dan 15% bensin) atau E100 (etanol murni). Tantangan dalam pemasaran mobil berbahan bakar fleksibel di Amerika adalah masih terbatasnya jumlah stasiun pengisian bahan bakar yang ada.[34] Saat ini Ford E100 Flex yang ada di pasar Brasil adalah CourierFord EcoSportFord FiestaFord Focus dan Ford Ka.

Mobil listrik

Ford memperkirakan kendaraan listrik akan mendapatkan porsi yang besar pada masa datang setelah merek ini berusaha melepaskan diri dari ketergantungan pada kendaraan truk pikap dan SUV. Ford berinvestasi di saat pemerintah Amerika menginginkan kendaraan yang konsumsi BBMnya lebih irit dan mereka berusaha untuk menggunakan teknologi terbaru.[35]

Ford bekerjasama dengan Coulomb Technologies dalam penyediaan 5000 stasiun pengisian listrik untuk Ford Blue Oval ChargePoint Program.[36]

Kendaraan listrik hibrida

Kendaraan tes Ford Escape hibrida plug-in.

Artikel utama: Kendaraan listrik hibrida

Tahun 2004 Ford dan Toyota menandatangani persetujuan kerjasama yang memberikan akses pada Ford untuk menggunakan teknologi hibrida Toyota, sebagai gantinya Ford juga memberikan beberapa lisensi patennya pada Toyota.[37][38][39] Tahun 2005 Ford memperkenalkan Hybrid-Electric Escape. Dengan kendaraan ini, Ford adalah produsen ketiga yang memiliki kendaraan hibrida sekaligus produsen pertama yang menjual SUV hibrida ke pasar. Mobil ini juga dapat menggunakan E85.[40]

Tahun 2005 Ford mengumumkan target untuk memproduksi 250.000 kendaraan hibrida sampai 2010, namun di pertengahan 2006 mereka mengumumkan lagi mungkin tidak akan mencapai target itu karena ongkos tinggi dan sedikitnya pasokan baterai dan komponen sistem penggerak.[41]

Ford di Indonesia

Hengkangnya Ford di RI

Pada tanggal 25 Januari 2016, Ford memutuskan hengkang dari pasar Indonesia dan Jepang.[42] Ford Motor Indonesia, agen tunggal Ford menyatakan bahwa mereka telah menunjuk RMA Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Thailand, sebagai pelaksana layanan purna jual, garansi, dan ketersediaan suku cadang Ford di Indonesia.[43] PT Ford Motor Indonesia mengumumkan mundur dari seluruh kegiatan operasi di Indonesia pada semester kedua 2016. Langkah tersebut termasuk menutup dealer Ford dan menghentikan penjualan serta impor resmi semua kendaraan Ford. [44]

Kembalinya Ford di RI

Pada tahun 2020 RMA Group membawa Ford kembali ke Indonesia. Ford menjual produk Ford Ranger dan Ford Everest.