Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Memiliki universitas induk di Untirta di Kabupaten Serang, Universitas Teknologi di Kota Cilegon dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru di Ciwaru di Kota Serang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu perguruan tinggi negeri Indonesia yang berlokasi di Provinsi Banten.
Universitas Teknologi
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terletak di Cilegon. . Lokasi kantor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan respon Sekolah Tinggi Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terhadap masyarakat industri Provinsi Banten. Untuk menunjang penyelenggaraan kurikulum, setiap jurusan mempunyai laboratorium. Laboratorium ini menjadi pendukung utama bagi mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan sekaligus membantu para dosen menyelenggarakan penelitian-penelitiannya.
FT Untirta berdiri di atas tanah seluas ±1,5 hektare dan dalam waktu dekat ini akan menambah luas wilayahnya menjadi 8 kilometer. Penambahan ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan akan ruangan karena peningkatan mahasiswa Fakultas Teknik yang cukup signifikan setiap tahunnya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan pada tahun 1986 dengan dukungan dari kaum cendekiawan dan tokoh masyarakat dengan membuka Jurusan Manajemen. Atas anjuran dan dukungan PT Krakatau Steel, Fakultas Ekonomi dan Bisnis membuka Jurusan Akuntansi pada tahun 1987 guna memenuhi kebutuhan tenaga akuntan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapatkan status terdaftar pada tahun 1989 dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0031/0/1989. Atas perkembangan dan kemajuan yang lebih baik pada tahun 1998, Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapat status "diakui" untuk Jurusan Manajemen dan status "terdaftar" untuk Jurusan Akuntansi dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tingi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 133/IKTI/KEP/1998.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan fakultas tertua dengan program studi terbanyak di Untirta. Mahasiswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 tidak lagi didominasi oleh lulusan SMA di Banten tapi juga luar daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Padang, Medan, dan Palembang. Sebagian besar profesor kami merupakan profesor baru dari universitas terbaik di Indonesia. Program akademik yang berbeda-beda tersebut menjadi acuan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Untirta, khususnya pada program akademik. Setiap jurusan mempunyai hubungan khusus dengan orang asing untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya. Lulusan menjadi guru profesional yang dilengkapi dengan metode pendidikan. Mahasiswa FKIP Untirta banyak yang pernah bekerja di perguruan tinggi swasta maupun luar negeri di dalam dan sekitar Banten.
Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan berdasarkan SK Presiden Tirtayasa. 020/YPT/Viii/1984 tanggal 31 Agustus 1984.
Berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan lulusan pertanian untuk bekerja di bidang pertanian, Fakultas Pertanian Sultan Ageng Tirtayasa Universitas membuka Program Studi Sarjana Pertanian pada tahun 2000 /2001 dengan persetujuan SK Direktorat Pendidikan Tinggi No. 046/B/T/2002. Sesuai dengan Keputusan Komisi Nasional Akreditasi Perguruan Tinggi Nomor 001/BAN-PT/Ak-XI/IV/2008 tanggal 18 April 2008 tentang Hasil Akreditasi dan Klasifikasi Program Akademik Perguruan Tinggi Amerika (S -1) program; Kemudian. Program Sarjana Pertanian untuk Perguruan Tinggi telah disahkan melalui Keputusan BAN-PT, No. 017/BAN-PT/Ak-X/S1/X/2006.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025
JAKARTA - Jurusan Teknik Elektro terbaik tersedia di beberapa perguruan tinggi negeri. Jurusan ini menjadi salah satu yang diminati masyarakat sebab mempunyai peluang kerja menarik dan terbuka luas di berbagai bidang.
Mahasiswa jurusan Teknik Elektro akan mempelajari sifat-sifat elektron (listrik) beserta aplikasi dan teknologi yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan ini berkaitan erat pula dengan konsep, perancangan, pengembangan, serta produksi perangkat listrik dan elektronik.
LulusanTeknik Elektro mempunyai prospek kerja menarik dan luas sebab hampir semua sektor membutuhkan keahliannya. Laman Fakultas Teknik Elektro UGM menjelaskan, mahasiswa dengan gelar insinyur Teknik Elektro dibutuhkan oleh industri dalam dan luar negeri.
Sementara laman ITB menyebutkan, lulusan Teknik Elektro ITB sudah banyak memperoleh pula pekerjaan di berbagai sektor perekonomian. Seperti, interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering.
Bagi teman-teman yang tertarik ingin masuk jurusan Teknik Elektro, inilah 5 rekomendasi perguruan tinggi negeri yang membuka jurusan tersebut dan telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Prodi Teknik Elektro merupakan salah satu prodi tertua di UGM bahkan di Indonesia. Ilmu Teknik Elektro yang mencakup Teknik Tenaga Listrik, Teknik Kendali dan Instumentasi, Robotika dan Automasi, Isyarat (signal) dan sistem, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer dan perangkat keras terus berkembang seiring peradaban manusia yang menjadi puncak-puncak teknologi di setiap masa.
Pendidikan tinggi Teknik Elektro (Elektro Teknik) di Indonesia diawali dengan Laboratorium Listrik di Technische Hooge-school te Bandoeng pada tahun 1942, berlanjut di tahun 1944 dengan pendidikan Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin) sebagai bagian dari Kogyo Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik di ITB dimulai tahun 1947. Program Studi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB mempunyai staf pengajar yang terhormat dalam setiap bidang keahliannya baik dalam pendidikan maupun penelitian.
Jurusan Teknik Elektro yang telah terakreditasi A ini ialah salah satu Jurusan terbesar di ITS. Sejak berdiri tahun 1960, Teknik Elektro ITS telah menjalin kerjasama pengembangan staff, pendidikan dan riset dengan institusi internasional di antaranya dengan: - Eindhoven Univ - the Netherlands (1965-1970 dan 1990-1993) - Saga University - Japan (2003-2006) - Oulu Univ - Finlandia (2006) - Kumamoto Univ dan beberapa Univ di Japan (2006-2010) - Hochschule Darmstadt Univ - Germany (2006 - now) - Fontys Univ - the Netherlands (2007 - now)
Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya berdiri bulan Oktober tahun 1978. Pendirian Jurusan Teknik Elektro merupakan visi Prof. Ir. Suryono (Alm), yang saat itu menjabat Pemimpin Proyek Brantas, sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dan Prof. Ir. Sutami (Alm), selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL). Mereka melihat suatu peluang yang amat besar bagi pengembangan bidang kelistrikan. Program studi Teknik Elektro UB untuk jenjang S1 meraih akreditasi Unggul dan untuk jenjang S2nya akreditasi A yang tercatat di laman BAN-PT.
Teknik Elektro Undip untuk jenjang S1 kini meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT sementara jenjang S2 dan D3nya meraih akreditasi B. Program studi ini berdiri sejak 1982 dengan adanya SK No. 158/SK/PT09/1982, tanggal 6 Desember 1982, tentang Pembukaan Program Studi Strata 1 (S-1) Teknik Elektro dan Teknik Mesin.
Sumber: edukasi.sindonews.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Universitas Bangka Belitung (disingkat UBB) adalah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Rektor UBB saat ini adalah Prof. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si. Dimana pada tanggal 25 Januari 2023, Prof. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si. dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.
Rektor merupakan pimpinan lembaga perguruan tinggi, sebagaimana Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2009, Rektor adalah pimpinan tertinggi perguruan tinggi yang berkewajiban memajukan ilmu pengetahuan di masing-masing institusi melalui pendidikan dan penelitian, serta memberikan kontribusi maksimal kepada hal layak luas.
Pada tahun 1950-an dipakai istilah Presiden Universitas untuk menyebut Rektor pemimpin universitas namun Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, merasa keberatan karena menurutnya hanya ada satu Presiden di Indonesia, yakni Presiden RI sehingga kemudian istilah yang dipakai secara umum adalah Rektor.
Jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di UBB sampai tahun ajaran 2013/2014 berjumlah lebih dari 3000 orang. Kampus UBB terletak di Kawasan Balun Ijuk, Merawang Kabupaten Bangka yang terdiri dari Fakultas Teknik (FT), Fakultas Hukum (FH) , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi (FE) serta Fakultas Pertanian , Perikanan dan Biologi (FPPB).
UBB didukung 153 tenaga pengajar (dosen), sekitar 25% diantaranya berpendidikan S3. Mereka merupakan lulusan universitas-universitas besar di dalam dan luar negeri, antara lain Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Belanda, Inggris, dan Australia. Jumlah pegawai UBB termasuk pegawai mencapai 274 orang pada tahun 2007. Selain itu, rencana strategis ke depan antara lain penerapan Good University Management dan penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan di seluruh fakultas. dan nantinya rumah ini rencananya akan dibangun di kawasan Balun Ijuk Merawang.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Politeknik Negeri Jakarta (disingkat sebagai PNJ)/Politeknik UI (1982) adalah salah satu perguruan tinggi negeri politeknik berstatus BLU yang terdapat di areal kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Indonesia.
Politeknik Negeri Jakarta telah tumbuh dan berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan selalu melakukan evaluasi diri dan pengembangan kemitraan dengan berbagai lembaga, merupakan suatu komitmen kelembagaan sehingga setiap perubahan baik di sisi internal maupun eksternal.
Politeknik Negeri Jakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan program vokasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia profesional di industri, baik industri jasa maupun industri manufaktur. Pembelajaran menerapkan Kurikulum Nasional (Kurnas) pendidikan profesional secara bertanggung jawab dengan didukung oleh dosen-dosen profesional. Sistemnya adalah dengan mempertemukan ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori 45 persen dan praktik 55 persen yang diterapkan secara harmonis untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memenuhi kualifikasi industri.
Sejarah Politeknik Negeri Jakarta bermula dari Fakultas Non-Gelar Teknologi Universitas Indonesia (FNGT UI) yang kemudian menjadi Politeknik Universitas Indonesia. Politeknik Universitas Indonesia ditetapkan sebagai salah satu dari enam perguruan tinggi yang mendapat proyek pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dari Dikti. Politeknik Universitas Indonesia pada tanggal 20 September 1982. Sejak tanggal 25 Agustus 1998, Politeknik UI berubah nama menjadi Politeknik Negeri Jakarta dan berwenang menyelenggarakan peraturan tersendiri berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 207/O/1998. Meski begitu, universitas PNJ masih menjalin kontak dengan universitas di Indonesia.
Awalnya berdiri tiga jurusan: Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro. Selain itu pada tahun 1986 dibentuk Departemen Perdagangan dan menjadi Departemen Akuntansi dan Departemen Administrasi Bisnis. Pada tahun 1990, Departemen Teknologi Grafis dan Percetakan didirikan melalui usaha patungan antara Universitas Politeknik India dan Institut Grafik India. Kemudian pada tahun 2014, beberapa program penelitian dipisahkan dari Departemen Teknik Elektro dan dibentuklah Departemen Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satu universitas negeri di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Awalnya, USU didirikan sebagai Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Universitas ini pertama kali membuka Fakultas Kedokteran pada tanggal 20 Agustus 1952. Pada tanggal 20 November 1957, Presiden Soekarno meresmikan USU sebagai Universitas Negeri ke-7 di Indonesia. Pada tahun 2018, USU berganti status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) dan menjadi universitas PTN-BH ke-7 di Indonesia.
Sebelum Perang Dunia II, sudah ada keinginan untuk membangun universitas di Medan, tetapi tidak disetujui oleh Pemerintah Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Mohammad Djamil sebagai ketua panitia rencana pembangunan universitas. Namun, konflik Revolusi Nasional Indonesia antara tahun 1945 hingga 1949 membuat pembangunan tertunda. Abdul Hakim, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, meminta dukungan dana sosial dari rakyat Sumatera Utara untuk pendirian universitas.
Pada tanggal 31 Desember 1951, dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang dipimpin oleh Soemarsono. Panitia ini terdiri dari beberapa anggota, seperti Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden, Asesor, Senat Universitas, dan Dewan Fakultas. Pada tanggal 20 Agustus 1952, Fakultas Kedokteran didirikan dengan 27 mahasiswa. Kemudian, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (1956), Fakultas Pertanian (1956), dan Fakultas Kedokteran Gigi (1961) juga didirikan.
Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Soekarno sebagai universitas negeri ke-7 di Indonesia. Namun, kemudian tanggal peresmian ini ditinjau kembali oleh anggota senat universitas. Akhirnya, senat memutuskan untuk menetapkan tanggal 20 Agustus 1952 sebagai Dies Natalis USU, yaitu saat perkuliahan pertama kali dimulai. Pada tahun 2002, Dies Natalis USU yang ke-50 diperingati dengan persetujuan Departemen Pendidikan Nasional.
Pada tahun 1959, Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Banda Aceh diresmikan oleh Soekarno. Kemudian, pada tahun 1960, Fakultas Kedokteran dan Peternakan juga didirikan di Medan. Saat itu, USU terdiri dari tujuh fakultas, lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Selama perkembangannya, USU telah mengelola lebih dari seratus program studi yang terdiri dari 15 fakultas dan satu program pascasarjana. Beberapa fakultas USU juga telah berubah menjadi perguruan tinggi negeri sendiri, seperti Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Universitas Negeri Medan, dan Politeknik Negeri Medan.
Kampus USU terletak di Padang Bulan, Medan, dengan luas area 120 hektar. Zona akademik seluas 90 hektar dapat menampung hampir semua kegiatan kuliah dan praktikum mahasiswa. Kampus ini dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan dan lebih dari 200 laboratorium. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar, baik cetak maupun elektronik. Selain itu, kampus juga dilengkapi dengan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung akses terhadap berbagai sumberinformasi dan jaringan komunikasi.
Sejak didirikan, USU telah berperan penting dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Universitas ini telah menghasilkan lulusan yang berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, kedokteran, hukum, pendidikan, dan pertanian.
USU juga terlibat dalam kegiatan penelitian yang beragam, baik dalam skala regional maupun nasional. Pusat-pusat penelitian di USU melakukan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, farmasi, biologi, pertanian, teknik, dan sains sosial. Universitas ini juga terlibat dalam kolaborasi penelitian dengan institusi dan universitas lain di dalam dan luar negeri.
Selain itu, USU memiliki peran dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program-program seperti pelayanan kesehatan, pelatihan, dan konsultasi. Mahasiswa USU juga terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari kurikulum mereka. Universitas ini berusaha untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di Sumatera Utara.
Sejak tahun 2021, USU telah meluncurkan program-program baru dalam rangka mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan kualitas pendidikan. Universitas ini terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. USU juga berupaya untuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dan industri guna memperluas kesempatan kerja bagi lulusannya.
Itulah beberapa informasi tentang Universitas Sumatera Utara (USU). Universitas ini telah berperan penting dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat di Sumatera Utara.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025
JAKARTA - Teknik Mesin menjadi salah satu jurusan yang cukup terkenal di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Dalam hal ini, telah menjadi rahasia umum bahwa bagian dari jurusan Teknik ini menjadi salah satu yang terbanyak diminati. Seiring perkembangannya, cukup banyak Universitas di Indonesia yang membuka program studi teknik mesin.
Hal ini dilaksanakan seiring bertambahnya juga kebutuhan lulusan dari teknik mesin di lapangan pekerjaan.
Bersumber pada QS World University Ranking, inilah beberapa kampus teknik mesin terbaik di Indonesia :
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) menjadi hasil pemekaran dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) sesuai surat keputusan Rektor ITB No.245/SK/OT/2007 tanggal 10 September 2007. FTMD sendiri membuka program pendidikan sarjana, magister, dan doktor seperti Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Teknik Material. Untuk jurusan Mesin sendiri didirikan pada tahun 1942 dan kini mempunyai jenjang program Sarjana, Magister, dan Doktor.
Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) didirikan pada 17 Agustus 1957. Tetapi, baru diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 10 November 1957. Kala itu, YPTT memiliki 2 Fakultas. Teknik Mesin (S1) dan Pendidikan Ahli Teknik (PAT) serta Teknik Sipil (S1) dan Pendidikan Ahli Teknik (PAT).
Dilansir dari situs resminya, YPTT berubah nama menjadi Institut Teknologi Sepuluh November pada 3 November 1960. Kemudian, mulai muncul fakultas-fakultas lain yang terus berkembang hingga sekarang. Dari ketiga program studi Teknik Mesin yang tersedia di ITS, seluruhnya telah memperoleh Akreditasi BAN PT : A.
Dilansir dari situs resminya, Fakultas Teknik Universitas Indonesia berdiri pada 17 Juli 1964. Jurusan yang dibuka pada awalnya hanya Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin. Setelah berkembang, muncul banyak jurusan baru yang tersedia di UI. Berdasarkan survei yang dilakukan QS World University, Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Program Studi ini tersedia bagi jenjang Sarjana, Magister, hingga Doktor. Program sarjana Teknik Mesin memiliki akreditasi BAN PT : A serta Akreditasi ASEAN University Network (AUN) 2008 (Dibawah Departemen Teknik Sipil).
Teknik Mesin UGM juga masuk dalam jajaran kampus teknik mesin terbaik di Indonesia. Program Studi teknik mesin berada di Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Untuk jurusan teknik mesinnya sendiri terdiri dari program sarjana (S1), pascasarjana(S2), dan doktor (S3). Program Studi Teknik Mesin terakreditasi Unggul (U) oleh BAN PT serta telah terakreditasi pula oleh Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET).
Disadur dari sumber edukasi.sindonews.com