Pertahanan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Presiden Rusia Vladimir Putin meresmikan pembangunan kapal selam nuklir canggih dan kapal perang terbaru pada Senin (23/8) waktu setempat. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya modernisasi militer di tengah ketegangan dengan Barat.
Berbicara dalam pengarahan secara virtual, Presiden Putin memberi perintah untuk memulai proyek pembangunan dua kapal selam nuklir yang dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua. Selain itu pembangunan juga untuk dua kapal selam bertenaga diesel dan dua korvet di galangan kapal di Severodvinsk, St. Petersburg dan Komsomolsk-on-Amur."Kami akan terus meningkatkan potensi angkatan laut Rusia, mengembangkan pangkalan dan infrastrukturnya, mempersenjatai dengan senjata canggih," kata Putin seperti dikutip laman Time of Israel, Selasa (24/8). "Rusia yang kuat dan berdaulat membutuhkan angkatan laut yang kuat dan seimbang," ujarnya menambahkan.
Kremlin telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama sebab hubungan dengan Barat telah jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah aneksasi Rusia atas Krimea Ukraina pada 2014. Moskow telah berusaha untuk membangun kembali kehadiran angkatan laut reguler di beberapa bagian dunia yang dimiliki Uni Soviet selama Perang Dingin.
Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kehadiran besar di Laut Mediterania seperti pangkalan angkatan laut di pelabuhan Suriah Tartus. Pembangunan ini telah memperluas dan memodifikasi pangkalan Tartus, satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia saat ini di luar bekas Uni Soviet."Kami akan terus mengibarkan bendera Rusia di wilayah laut yang penting secara strategis," kata Putin.
Upacara peluncuran pembangunan pada Senin untuk kapal-kapal baru adalah bagian dari pertunjukan Angkatan Darat 2021 yang dimaksudkan menunjukkan kekuatan militer dan menarik pelanggan asing untuk industri senjata Rusia. Pertunjukan selama seminggu ini menampilkan pesawat, tank, rudal, dan senjata lainnya. "Banyak senjata kami memiliki kemampuan yang tidak memiliki analog di dunia, dan beberapa akan tetap tak tertandingi untuk waktu yang lama," kata Putin.
Sumber: internasional.republika.co.id
Pertahanan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Perusahaan galangan kapal Indonesia, PT PAL Indonesia menandatangani Teaming Agreement Maintenance, Repair and Overhaul (TA MRO) dengan BAE Systems BOFORS AB, Kamis (27/5). Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Presiden Direktur PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dan CEO BAE Systems BOFORS AB, Lena Gillström. Penandatanganan ini disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia Kamapradipta Isnomo.
”TA MRO ini berpotensi merintis kemajuan di bidang kerja sama pertahanan Indonesia dan Swedia. Format kerja sama seperti ini akan terus dikedepankan oleh KBRI Stockholm dalam meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara,” kata Kamapradipta dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis.
Sementara Gillström menyampaikan, ”Penandatanganan ini merupakan suatu milestone bagi BOFORS AB dan Indonesia melalui PT PAL dan dengan payung hukum ini kedua pihak dapat bekerja sama di bidang MRO.”
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod. ”Kerja sama ini diharapkan dapat membuat PT PAL lebih kompetitif dan bertaraf internasional,” katanya.
Implementasi TA MRO memberikan kemudahan akses bagi perbaikan dan perawatan (MRO) kapal perang dan kapal patroli Indonesia yang menggunakan teknologi BOFORS. Proses itu tidak perlu lagi dilakukan di Swedia, melainkan dapat dilakukan oleh PT PAL Indonesia.
Kerja sama MRO kedua perusahaan juga mengandung unsur transfer teknologi dan transfer pengetahuan. Para ahli dan teknisi BOFORS dan PT PAL akan bekerja sama dalam bidang MRO.
KBRI Stockholm mengawal secara intensif proses negosiasi TA MRO tersebut agar memenuhi peraturan nasional dan BOFORS memiliki mitra kerja yang mengikat di Indonesia. Inisiasi perjanjian diawali dari intensi BOFORS AB pada kahir 2020 untuk memiliki perjanjian kerjasama atau Teaming Agreement dengan PT PAL di bidang MRO.
BAE Systems BOFORS AB yang berlokasi di Kota Karlskoga merupakan perusahaan alutsista Swedia yang sahamnya dimiliki oleh perusahaan alutsista multinasional BAE Systems. Perusahaan alutsista multinasional BAE Systems sendiri merupakan salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia, yang sahamnya dimiliki oleh Inggris dan Amerika Serikat.
Perjanjian TA MRO ini akan menguntungkan pihak Indonesia, terutama dengan diberikannya kepercayaan oleh salah satu perusahaan persenjataan terbesar di dunia untuk melaksanakan kegiatan MRO di dalam negeri.
Kerja sama Indonesia dan BOFORS telah berlangsung sejak 1959 melalui penandatanganan kontrak pembelian senjata. Dalam kurun waktu 1970-1990, perusahaan ini telah melakukan pengadaan kurang lebih 80 sistem senjata untuk Indonesia. Pada 2019, BOFORS memulai kontrak baru bekerja sama dengan PT PAL untuk KRI kelas KCR-60 untuk jenis senjata 57Mk3.
”KBRI Stockholm siap melakukan penjajakan dan fasilitasi kerjasama antara industri pertahanan Indonesia dan Swedia, baik matra laut, darat dan udara,” kata Kamapradipta. “Hal ini sangat dimungkinkan mengingat RI dan Swedia memiliki Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang telah diratifikasi oleh kedua parlemen masing-masing negara.”
Sumber: internasional.republika.co.id
Pertahanan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) kembali menambah satu kapal perang Republik Indonesia (KRI) buatan dalam negeri. Kapal anyar tersebut tak lain ialah KRI Pullox-935.
Kapal patroli cepat (PC) 40 meter ini akan memperkuat Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal). “Semoga kehadiran KRI ini dapat menambah semangat dan menajamkan kemampuan TNI AL dalam melaksanakan tugas-tugas survei dan pemetaan laut," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, dalam siaran pers, Kamis (5/8).
KRI Pollux-935 merupakan kapal produksi dalam negeri karya PT Karimun Anugerah Sejati. Kapal tersebut akan dioperasikan Pushidrosal sebagai unsur bantu Hidro Oseanografi (BHO) sebagai Lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia.
Yudo menyampaikan, pembangunan kapal PC 40 meter itu memiliki makna yang sangat strategis bagi industri pertahanan nasional. Menurut dia, PT Karimun Anugrah Sejati berhasil mengembangkan teknologi industri pertahanan yang mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain dalam pengadaan alutsista TNI AL di masa mendatang.
"Khususnya kapal-kapal BHO yang selama ini pengadaan dan pembangunannya dilakukan oleh galangan kapal luar negeri," jelas dia.
Menurut Yudo, industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini galangan kapal nasional, mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dan meningkatkan kemampuannya agar dapat berkompetisi di pasar global. Peningkatan kemampuan dilakukan melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen, serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.
“Kita tunjukkan kepada bangsa lain, kita mampu berdiri di atas kaki sendiri sambil terus mengejar ketertinggalan yang sudah terjadi selama ini. Bangsa Indonesia harus menjadi kompetitif dan mampu bersaing di tataran Internasional, termasuk dalam Industri perkapalan,” ungkap Yudo.
KRI Pollux-935 merupakan jenis kapal PC 40 meter yang memiliki spesifikasi panjang 45,50 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 4,25 meter dan draft 2,20 meter dengan bobot 220 ton. Kecepatan maksimum kapal itu bisa mencapai 27 knots, kecepatan jelajah 20 knots dan kecepatan ekonomis 15 knots. Kapal tersebut juga dipersenjatai meriam 30 mm dan 12,7 mm serta mampu mengangkut 37 ABK.
Pemberian nama kapal dilakukan berdasarkan nama bintang yang paling terang dan paling mudah dikenali dalam rasi bintang Gemini. Bintang tersebut merupakan salah satu dari 20 bintang paling terang di langit.
Sumber: news.republika.co.id
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
Artileri, sebuah istilah yang pada awalnya merujuk pada alat berat yang menembakkan proyektil di medan perang, telah berkembang dari zaman kuno hingga era modern. Awalnya, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan baik alat maupun tentara yang menjalankan senjata-senjata tersebut. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan taktik perang, konsep artileri pun mengalami perluasan makna, termasuk penggunaannya dalam pertahanan udara terhadap kendaraan terbang.
Jejak Sejarah Artileri: Peran Menentukan dalam Perang Napoleon hingga Perang Dunia II
Artileri telah terbukti menjadi salah satu bentuk persenjataan darat paling mematikan dan efektif sepanjang sejarah. Dalam konflik-konflik besar seperti Perang Napoleon, Perang Dunia I, dan Perang Dunia II, kekuatan artileri seringkali menjadi penentu utama dalam hasil pertempuran. Bahkan, Joseph Stalin sendiri pernah menyatakan artileri sebagai "Dewa Perang" pada tahun 1944. Di antara para perwira artileri terkenal sepanjang sejarah, Napoleon mungkin yang paling menonjol.
Asal Nama dan Perkembangan Awal Artileri: Dari Bahasa Prancis Kuno hingga Penggunaan Pertama Mesiu
Asal mula istilah "artileri" dapat ditelusuri hingga bahasa Prancis Kuno, di mana kata-kata seperti "atellier" yang berarti "mengatur" dan "attillement" yang mengacu pada "peralatan" menjadi landasan kata tersebut. Dalam konteks militer, istilah ini mulai muncul pada abad pertengahan untuk merujuk pada pembuat senjata perang dan evolusinya mencakup berbagai jenis senjata.
Perkembangan Teknologi dan Penggunaan Artileri di Berbagai Zaman: Dari Mesiu Propelan hingga Meriam Berputar
Perkembangan artileri tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Pada Abad Pertengahan, penggunaan mesiu propelan pertama kali muncul, membawa revolusi dalam cara peperangan dilakukan. Senjata-senjata seperti meriam ditemukan dan digunakan secara luas dalam penaklukan besar seperti yang dilakukan oleh Tentara Mehmed II saat jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453.
Pengaruh Artileri di Nusantara: Peran Penting dalam Perkembangan Militer
Artileri juga memiliki pengaruh yang signifikan di wilayah Nusantara. Di Indonesia, penggunaan senjata-senjata seperti meriam dan cetbang mulai dikenal pada saat invasi oleh kerajaan Mongol Yuan pada tahun 1293. Pada abad-abad berikutnya, teknologi artileri terus berkembang, termasuk dengan munculnya meriam putar yang diisi dari belakang dan memiliki kemampuan menembakkan proyektil dengan akurasi yang lebih baik.
Penerapan Meriam di Nusantara: Dari Penggunaan Awal Hingga Masa Majapahit
Meriam dan cetbang tidak hanya digunakan sebagai alat pertahanan, tetapi juga dalam ekspedisi militer dan penangkalan serangan bajak laut. Pada saat runtuhnya Majapahit pada tahun 1527, teknologi meriam terus berkembang dengan munculnya meriam-meriam seperti Lela dan Rentaka. Meriam ini tidak hanya digunakan untuk tujuan militer, tetapi juga memiliki peran penting dalam upaya-upaya pertahanan terhadap ancaman musuh di perairan Nusantara.
Sumber: id.wikipedia.com
Perkapalan dan pelayaran
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
Kavaleri, yang berasal dari kata Latin caballus dan Prancis chevalier yang berarti "kuda", awalnya merujuk pada pasukan perang yang menggunakan kuda sebagai sarana mobilitas utama. Mereka terkenal sebagai pasukan penyerang kejut yang mampu membuka jalan bagi pasukan infanteri. Di zaman Yunani Kuno, kavaleri dianggap sebagai pasukan elit karena kemampuannya yang mematikan.
Peran Modern Kavaleri: Dari Kuda ke Tank
Dalam perkembangannya, peran kavaleri mengalami evolusi signifikan. Meskipun kavaleri berkuda masih ada, penggunaan kavaleri berkuda dalam pertempuran kini hampir tidak pernah terjadi. Peran utama kavaleri kini lebih cenderung kepada pasukan lapis baja atau tank. Mereka berfungsi sebagai penyerang kejut dan memberikan perlindungan serta efek kejut dalam formasi militer.
Tantangan Era Modern: Helikopter dan Perubahan Taktik
Di era modern, kavaleri menghadapi tantangan baru. Helikopter serang menjadi pesaing utama dalam fungsi kavaleri, dengan keunggulan mobilitas dan kemampuan serang yang lebih adaptif. Selain itu, tank juga harus menghadapi ancaman langsung dari infanteri yang dilengkapi dengan senjata anti-tank. Namun, tank tetap memiliki peran penting dalam strategi militer, terutama dalam memberikan efek kejut dan perlindungan bagi pasukan infanteri.
Kavaleri Berkuda: Simbolisme dan Kehadiran Seremonial
Meskipun kavaleri berkuda telah kehilangan peran tempur utamanya, mereka masih hadir dalam acara seremonial dan upacara resmi, seperti penyambutan kepala negara. Senjata-senjata tradisional seperti pedang dan pistol tidak lagi menjadi perangkat tempur, tetapi kavaleri berkuda tetap menjadi simbol dari masa lalu yang mulia dalam sejarah militer.
Kesimpulan: Peran Berubah, Keberadaan Tetap
Dari kuda hingga tank, evolusi peran kavaleri mencerminkan perubahan dalam taktik dan teknologi militer. Meskipun fungsi kavaleri telah berubah dalam era modern, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan struktur militer.
Sumber: id.wikipedia.com
Perwilayahan Industri
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025
Kawasan industri, juga dikenal sebagai kawasan perdagangan, adalah area yang dirancang khusus untuk pengembangan industri. Berbeda dengan kawasan perkantoran atau bisnis yang lebih ringan, kawasan industri cenderung menampung industri berat. Kawasan ini seringkali terdiri dari bangunan baja sederhana yang cepat dibangun dan kadang-kadang dicat dengan warna cerah.
Manfaat Kawasan Industri
Kawasan industri biasanya terletak di pinggiran atau di luar area pemukiman utama suatu kota dan memiliki akses transportasi yang baik, termasuk jalan raya dan rel kereta api. Contoh yang menonjol adalah banyaknya kawasan industri di sepanjang Sungai Thames di kawasan Thames Gateway, London. Kawasan ini juga sering berada di dekat fasilitas transportasi seperti jalan raya, rel kereta api, bandara, dan pelabuhan. Salah satu ciri khas kawasan industri di Amerika Utara adalah menara air yang tidak hanya menyediakan air untuk kebutuhan industri dan pemadam kebakaran, tetapi juga berfungsi sebagai iklan dengan menampilkan nama dan logo komunitas.
Pentingnya Infrastruktur
Bagi perusahaan manufaktur yang berlokasi di kawasan industri, kinerja pengelola kawasan sangat penting. Biaya infrastruktur dan layanan yang dibebankan oleh pengelola kawasan industri menjadi faktor penting dalam menentukan daya saing perusahaan manufaktur. Pengelolaan yang efisien dan biaya yang terjangkau dapat meningkatkan kompetitivitas perusahaan yang beroperasi di dalamnya.
Kritik Terhadap Kawasan Industri
Tidak semua kawasan industri memenuhi standar yang sama. Banyak komunitas kecil yang mendirikan kawasan industri dengan hanya akses jalan raya terdekat dan fasilitas dasar. Pilihan transportasi umum mungkin terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Di negara berkembang seperti Pakistan, kawasan industri menghadapi berbagai tantangan tambahan, seperti ketersediaan tenaga kerja terampil dan pengelompokan sektor industri yang berbeda secara radikal, yang sering kali menghasilkan hasil yang kurang menguntungkan bagi industri yang berfokus pada kualitas.
Variasi Kawasan Industri
Kawasan industri dapat memiliki spesialisasi tertentu. Misalnya, kawasan industri yang berfokus pada bioteknologi dikenal sebagai taman industri bioteknologi atau kluster industri ekologis. Di kota-kota dengan lahan terbatas seperti Singapura dan Hong Kong, terdapat pabrik bertingkat yang mirip dengan apartemen, tetapi berfungsi sebagai lokasi industri. Pabrik bertingkat ini dilengkapi dengan lift kargo dan jalan yang melayani setiap tingkat, memberikan akses ke setiap unit pabrik.
Dengan memahami keunggulan dan tantangan yang ada, pengembangan kawasan industri dapat dilakukan dengan lebih efektif, memberikan manfaat maksimal bagi komunitas dan industri yang beroperasi di dalamnya.
Disadur dari: en.wikipedia.org