Teknik Industri

UAJY Punya Jurusan Teknik Industri Terbaik dan Terakreditasi Internasional

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Perkembangan teknologi menuntut semua orang untuk beradaptasi. Pada era saat ini sektor industri memegang peranan penting dalam menunjang kemajuan suatu bangsa.

Sektor industri berfungsi untuk memberikan nilai tambah sehingga dapat dihasilkan produk atau jasa yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Dalam dokumen United Nation berjudul 'Industrial development and economic growth:Implications for poverty reduction and income inequality' yang ditulis oleh Matleena Kniivilä dikatakan bahwa pembangunan industri memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia.

Pembangunan industri membutuhkan sumber daya manusia andal yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin maju. Sumber daya tersebut salah satunya bisa dihasilkan dari pendidikan tinggi teknik industri. Untuk menghasilkan sumber daya andal dalam bidang teknik industri diperlukan penyelenggara pendidikan tinggi teknik industri yang andal dan berkualitas serta dilengkapi dengan fasilitas laboratorium modern.

Jurusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai salah satu jurusan teknik industri terbaik saat ini dilengkapi dengan 8 laboratorium modern meliputi laboratorium teknologi manufaktur, laboratorium dasar rekayasa, laboratorium sistem kerja dan ergonomi, laboratorium sistem produksi, laboratorium ritel, laboratorium pemodelan dan optimasi, laboratorium sistem bisnis dan keputusan, serta laboratorium otomasi. Laboratorium tersebut mendukung program studi Teknik Industri menjadi jurusan teknik industri terbaik yang mendukung perkembangan industri 4.0 .

Sebagai jurusan teknik industri terbaik, saat ini Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta mendapatkan akreditasi Unggul dari LAM Teknik, akreditasi internasional dari IABEE (Indonesian Accreditation Board of Engineering Education) dan akreditasi internasional dari DASCA (Data Science Council of America). Sebagai salah satu program studi teknik industri terbaik di Indonesia, saat ini Program Studi Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) merupakan satu-satunya program studi teknik industri terbaik yang terakreditasi DASCA (Data Science Council of America) di Indonesia.

Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ririn Diar Astanti mengatakan saat ini akreditasi internasional sangat penting bagi program studi teknik. Dengan terakreditasi internasional IABEE, maka lulusannya mempunyai kesempatan untuk mengikuti proses sebagai insinyur profesional di negara-negara sesama penanda tangan Washington Accord, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, Cina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, India, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Jadi, peluang untuk berkariersecara global juga semakin besar.

Ririn menerangkan definisi teknik industri menurut Institute of Industrial and System Engineering (IISE) adalah suatu keilmuan yang berfokus pada perancangan, perbaikan dan instalasi dari suatu sistem yang terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, informasi, material, dan energi. Keilmuanteknikindustri dibentuk dari pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu matematika, ilmu fisika dan ilmu sosial serta prinsip dan metode perancangan teknik, untuk mendapatkan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem tersebut. Orang awam menyebut sistem yang menjadi objek kajian teknik industri sebagai perusahaan.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa keilmuan teknik industri tepat untuk menjawab tantangan kebutuhan industri saat ini dan mendukung pengembangan industri dan menjadikan lulusan Jurusan Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat fleksibel menentukan pilihan kariernya.

Sumber: https://www.detik.com/

Selengkapnya
UAJY Punya Jurusan Teknik Industri Terbaik dan Terakreditasi Internasional

Teknik Industri

Masuk Jurusan Teknik Industri Harus Pintar Apa? Kuasai 5 Keterampilan Ini

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Jurusan teknik industri (industrial engineering) adalah bidang ilmu yang berfokus pada pengoptimalan berbagai kegiatan manusia.
Teknik industri berkaitan dengan analisis, perancangan, manajemen operasi, hingga perbaikan sistem produksi.

Ketahui lebih lanjut mengenai skill yang dibutuhkan di jurusan teknik industri dan prospek kerjanya.

Mengenal jurusan teknik industri

Jurusan teknik bisa disebut menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu manajemen. Pasalnya, jurusan ini bukan hanya berkutat dengan mesin tetapi juga berkaitan dengan analisis, perancangan, manajemen, hingga sistem produksi.

Oleh sebab itu, diharapkan lulusannya bisa melakukan pekerjaan yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sebuah industri.

Dikutip dari ebook Pengantar Teknik Industri oleh Julianus Hutabarat, sejarah jurusan teknik industri pertama kali ada di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Namun saat ini, jurusan tersebut sudah banyak tersedia di kampus-kampus lainnya.

Keterampilan yang harus dikuasai di jurusan teknik industri

Dilansir laman Research, berikut adalah syarat untuk belajar teknik industri secara umum yang perlu dikuasai, di antaranya:

1. Keterampilan Matematika
Persyaratan utama dalam teknik industri yaitu pemahaman yang kuat tentang pelajaran pelajaran matematika dan fisika tingkat lanjut. Di mana di dalamnya termasuk trigonometri, statistik, dan kalkulus.

Di samping itu, kamu juga bisa mengambil beberapa kelas bisnis, desain penelitian, dan analisis data. Hal ini disarankan terutama bagi kamu yang ingin melanjutkan studi pascasarjana teknik industri.

2. Kemampuan berpikir kritis
Logika dan penalaran memang menjadi keterampilan yang harus dikuasai mahasiswa teknik industri. Dalam hal ini, kamu perlu mengidentifikasi masalah sekaligus menemukan solusi logis atau alternatif untuk mengatasinya suatu permasalahan.

3. Kemampuan berkomunikasi
Pada dasarnya keterampilan komunikasi menjadi skill penting yang perlu dikuasai oleh semua jurusan, tak terkecuali jurusan teknik.

Keterampilan seperti berbicara dan menulis penting bagi orang teknik industri, karena hal ini menjadi bagian dari pekerjaan mereka.

Di sini, kamu akan dituntut untuk menjelaskan konsep dan menghasilkan dokumentasi ke kolega kerjamu, dengan cara yang koheren dan jelas.

4. Keterampilan memecahkan masalah
Sebagai seorang industrial engineering, kamu mungkin akan banyak menghadapi beberapa masalah sekaligus. Misalnya, mulai dari tempat terbaik untuk menempatkan mesin di pabrik, hingga tentang persoalan keselamatan pekerja.

5. Kreativitas
Kreativitas adalah keterampilan yang berguna dalam merancang suatu proses.

Contohnya, kreativitas di sini dipakai untuk membuat strategi tujuan bisnis bisa tercapai tanpa harus mengeluarkan modal besar (mengurangi biaya dan tenaga kerja sekaligus sebagai mencapai tujuan bisnis yang sama).

Mata pelajaran jurusan teknik industri

Secara umum, jurusan teknik industri akan belajar mata pelajaran (fokus teknik industri) berikut ini:

  1. Manajemen proyek
  2. Manufaktur, produksi, dan distribusi
  3. Manajemen rantai persediaan
  4. Produktivitas, metode dan proses rekayasa
  5. Pengukuran dan peningkatan kualitas
  6. Program manajemen
  7. Ergonomi
  8. Perkembangan dan transfer teknologi
  9. Strategi perencanaan
  10. Manajemen perubahan
  11. Rekayasa keuangan

Prospek bidang kerja lulusan teknik industri

Lulusan teknik industri adalah seseorang yang menerapkan ilmu sains, matematika, dan teknik pada sistem yang kompleks.

Salah satu pekerjaan mereka yaitu berperan dalam menghilangkan pemborosan dalam produksi, dengan merancang sistem yang efisien dan menilai operasi untuk area yang perlu ditingkatkan.

Prospek kerja jurusan teknik industri cukup luas. Dilansir dari laman itb.ac.id, berikut adalah beberapa peluang bidang kerja lulusan teknik industri:

  • Bidang pemasaran
  • Bidang produksi atau operasi dan penjaminan mutu
  • Bidang konsultasi manajemen
  • Bidang manajemen sumber daya manusia
  • Bidang logistik
  • Bidang sistem informasi
  • Bidang operasi dan penjaminan mutu atau produksi

Itu tadi penjelasan seputar jurusan teknik industri dan beberapa pelajaran serta skill yang harus dikuasai. Apakah detikers tertarik untuk terjun di bidang ini?

Sumber: https://www.detik.com/

Selengkapnya
Masuk Jurusan Teknik Industri Harus Pintar Apa? Kuasai 5 Keterampilan Ini

Teknik Industri

Layanan Darurat Ergonomi dan Kesehatan

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Definisi ergonomi dan faktor manusia

“Ergonomi” secara sederhana dapat didefinisikan sebagai praktik membuat lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi pekerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang sehat antara manusia dan lingkungan kerja mereka, yang pada akhirnya mengurangi risiko, dan dengan demikian menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan produktif. Proses ergonomi melibatkan analisis pekerja, mempelajari tugas-tugas yang diperlukan, dan kemudian merancang lingkungan (proses, produk, teknik) yang mengoptimalkan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kinerja pekerja (U.S. Department of Labor, 2018).

“Faktor manusia” didefinisikan sebagai properti fisik atau kognitif yang spesifik untuk individu atau perilaku khusus untuk manusia yang dapat memengaruhi fungsi sistem mekanis dan teknologi. Rekayasa faktor manusia adalah bagian dari ergonomi, yang semata-mata didasarkan pada hubungan antara pekerja dan peralatan mekanis atau teknologinya (Marras & Karwowski, 2006).

Ilmu ergonomi mempromosikan pendekatan holistik yang mempertimbangkan lingkungan fisik, kognitif, dan organisasi. Masing-masing komponen ergonomi ini memiliki serangkaian pertimbangan khusus. Ergonomi mengacu pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk:

  • Antropologi
  • Fisiologi
  • Kinesiologi
  • Psikologi
  • Sosiologi
  • Ilmu kedokteran
  • Teknik

Disiplin ilmu ini berkontribusi pada desain dan evaluasi tugas, produk, lingkungan, dan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan manusia. Menerapkan praktik ergonomi dan faktor manusia akan membantu memaksimalkan keselamatan dan efisiensi lingkungan kerja apa pun serta meningkatkan produktivitas pekerja dan organisasinya.

Ergonomi fisik

Gambar 1.3. Atas izin Departemen Pemadam Kebakaran Phoenix.

Ergonomi fisik mempertimbangkan karakteristik anatomi, antropometri, fisiologi dan biomekanik manusia yang berhubungan dengan aktivitas fisik (Gambar 1.3). Konsekuensi dari gerakan berulang, getaran, gaya, postur kerja, dan lingkungan merupakan area yang paling umum dipertimbangkan dalam ergonomi fisik. Faktor-faktor lain termasuk:

  • Kesehatan
  • Postur kerja
  • Penanganan material
  • Gerakan berulang
  • Gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan (WMSD)
  • Tata letak tempat kerja
  • Desain peralatan
  • Keamanan

Ergonomi kognitif

Ergonomi kognitif mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan kognitif manusia saat bekerja. Proses mental, seperti persepsi, perhatian, ingatan, penalaran, pengambilan keputusan, pembelajaran, dan respons motorik, dipertimbangkan karena mempengaruhi interaksi di antara manusia dan elemen mekanis lainnya dari suatu sistem. Ergonomi kognitif meliputi:

  • Pelatihan keterampilan
  • Beban kerja mental
  • Proses pengambilan keputusan
  • Interaksi antara manusia dan teknologi
  • Beban stres kerja
  • Beban stres sosial
  • Pelatihan fisik
  • Pendidikan
  • Kelelahan

Ergonomi organisasi

Ergonomi organisasi mempertimbangkan struktur, kebijakan, dan proses organisasi mana pun. Tujuan ergonomi organisasi adalah untuk mencapai sistem yang selaras, dengan mempertimbangkan konsekuensi teknologi terhadap hubungan manusia, proses, dan organisasi. Contoh ergonomi organisasi meliputi:

  • Kerja tim
  • Komunikasi
  • Manajemen kualitas
  • Manajemen sumber daya kru
  • Pengenalan paradigma kerja baru
  • Desain waktu/durasi kerja
  • Desain dan alur kerja
  • Telework

Setiap aspek ergonomi fisik, kognitif, dan organisasi dapat diterapkan secara terpisah, atau lebih berhasil jika digabungkan satu sama lain. Meskipun daftar ini mungkin tampak menakutkan secara keseluruhan, yakinlah: menangani satu area saja akan terbukti bermanfaat dalam mengurangi tingkat cedera.

Ergonomi partisipatif

Gambar 1.4. Atas izin Departemen Pemadam Kebakaran Phoenix.

Ergonomi partisipatif menggunakan keahlian kelompok kerja, dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman para pekerja itu sendiri. Para petugas tanggap darurat adalah para ahli di bidangnya dan, dengan bekal pengetahuan, keterampilan, peralatan dan sumber daya yang sesuai, mereka paling cocok untuk merancang dan mengimplementasikan solusi yang diarahkan untuk mengurangi risiko cedera. Menggunakan pendekatan ergonomi partisipatif mendorong personil untuk terlibat dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengembangkan, dan membantu mengimplementasikan solusi (Gambar 1.4). Memperkuat partisipasi personel dalam proses pencegahan cedera membantu meningkatkan keterlibatan dan komitmen terhadap misi bersama.

Disadur dari: https://www.usfa.fema.gov/

Selengkapnya
Layanan Darurat Ergonomi dan Kesehatan

Teknik Industri

Ergonomi: Memahami Konsep hingga Prinsipnya

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Memahami konsep Ergonomi

Ergonomi adalah bidang studi yang luas yang bermitra erat dengan teknik. Memahami konsep ergonomi sangat penting dalam menyediakan desain yang memaksimalkan efisiensi dan menghasilkan tingkat kenyamanan pengguna yang tinggi.
Istilah 'ergonomi' berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani: 'ergon', yang berarti kerja, dan 'nomoi', yang mengacu pada hukum alam. Oleh karena itu, ergonomi adalah studi tentang hukum-hukum kerja. Ini adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pemahaman tentang interaksi antara manusia dan elemen-elemen lain dari suatu sistem.

Apa yang dimaksud dengan Ergonomi? mengungkap makna Ergonomi

Ergonomi mencakup penyesuaian lingkungan kerja dan tuntutan pekerjaan dengan kemampuan populasi pekerja. Penerapan yang efektif bertujuan untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia, kinerja sistem secara keseluruhan, dan, dalam hal rekayasa, keampuhan desain. Ini mencakup tiga bidang utama:

  • Ergonomi kognitif, berurusan dengan proses mental seperti persepsi, ingatan, dan respons motorik.
  • Ergonomi organisasi, yang berfokus pada optimalisasi sistem sosio-teknis, termasuk struktur dan proses organisasinya.
  • Ergonomi fisik, yang berkaitan dengan studi tentang respons tubuh manusia terhadap tuntutan kerja fisik dan fisiologis. Di sinilah sebagian besar aplikasi teknik berada.

Pentingnya Ergonomi dalam bidang teknik

Dalam bidang teknik, ergonomi diterapkan untuk memastikan bahwa desain sesuai dengan pengguna yang dituju.

Teknik Sipil dan Ergonomi membantu mengoptimalkan infrastruktur dan perencanaan kota berdasarkan kebutuhan manusia.

  1. Teknik mesin: Penggunaan ergonomi menginformasikan desain alat, mesin, dan peralatan yang membutuhkan keterlibatan manusia.
  2. Teknik industri: Dalam jalur produksi dan perakitan, ergonomi dapat menentukan organisasi yang optimal dan meningkatkan produktivitas dan keselamatan.

Menyelam lebih dalam
Di semua sektor teknik, ergonomi membantu mengurangi risiko bahaya dan cedera dengan meningkatkan desain produk dan sistem. Hal ini dicapai dengan mempertimbangkan kemampuan fisik dan kognitif populasi pengguna, sehingga memaksimalkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja.

Mendalami Ergonomi dan Antropometri

Antropometri, komponen penting dalam ergonomi, ada untuk mengukur variasi karakteristik fisik manusia. Ketika diterapkan pada bidang teknik, pengukuran ini digunakan untuk menginformasikan proses desain.

Sebagai contoh, dalam teknik otomotif, kisaran dimensi tubuh manusia merupakan pertimbangan penting. Ukuran roda kemudi, posisi pedal, dan ruang kaki - semuanya ditentukan oleh data antropometri, yang secara efektif menerapkan ergonomi dalam desain.

Pengukuran biasanya meliputi:

  • Lebar dan panjang tubuh
  • Panjang segmen tubuh fungsional
  • Pengukuran kedalaman tubuh
  • Dimensi duduk dan jangkauan

Dalam bidang teknik, khususnya di sektor desain, penerapan antropometri dan ergonomi menghasilkan produk yang lebih aman, efektif, dan nyaman bagi pengguna akhir. Dengan memahami prinsip-prinsip ini dan bagaimana menerapkannya, Anda akan lebih siap untuk meningkatkan proses desain dalam proyek-proyek rekayasa.

Mengurai proses penilaian Ergonomis

Untuk menciptakan desain teknik yang sukses dan selaras dengan prinsip-prinsip ergonomi, Penilaian Ergonomis sering kali diperlukan. Proses ini mengevaluasi keselarasan desain, proses, atau produk di tempat kerja dengan kemampuan dan keterbatasan pengguna.

Langkah-langkah yang terlibat dalam penilaian Ergonomis

Penilaian Ergonomis dimulai dengan mengumpulkan dan memahami persyaratan dari populasi pengguna yang dituju. Dengan merinci langkah-langkah yang terlibat, mari kita bahas prosesnya lebih lanjut.

Langkah 1: Identifikasi Pengguna dan Tugas Penilaian dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang siapa pengguna akhir dan apa tugas atau persyaratan pekerjaannya. Hal ini mencakup profil rinci dari populasi pengguna dan tugas yang diharapkan untuk mereka lakukan.

Langkah 2: Mengumpulkan Informasi Terperinci Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi yang terkait dengan populasi pengguna. Hal ini dapat mencakup data antropometri, kemampuan kognitif, kemampuan fisik, dan keterbatasan potensial. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk literatur ilmiah, basis data, dan interaksi langsung dengan pengguna, biasanya dalam bentuk wawancara dan survei.

Langkah 3: Analisis Data yang Terkumpul Data yang terkumpul dianalisis untuk menginformasikan prinsip-prinsip dan panduan desain. Hal ini dapat melibatkan menjalankan analisis statistik dan membangun model pengguna. Sebagai contoh, dalam model teknik, analisis sering kali melibatkan penggunaan pengukuran populasi pengguna untuk menginformasikan sifat geometris atau fisik desain.
Misalnya, dalam desain model mobil baru, data akan digunakan untuk menentukan ukuran kursi pengemudi, posisi pedal kaki, dan desain kontrol.

Langkah 4: Merumuskan Rekomendasi Ergonomis Analisis data biasanya menghasilkan serangkaian rekomendasi untuk desain. Rekomendasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kenyamanan, keamanan, dan kinerja pengguna dalam kaitannya dengan produk atau sistem.

Langkah 5: Implementasi dan Tindak Lanjut Rekomendasi kemudian diimplementasikan dan ditinjau. Hal ini sering kali melibatkan pembuatan prototipe dan mengujinya dengan sampel populasi pengguna. Umpan balik dari pengguna dikumpulkan dan digunakan untuk membuat penyesuaian lebih lanjut terhadap desain. Desain produk atau sistem kemudian difinalisasi berdasarkan hasil pengujian ini.

Peran penilaian Ergonomis dalam Teknik

Penilaian Ergonomis memainkan peran penting dalam bidang teknik. Dengan fokus pada interaksi, pemahaman, dan kenyamanan pengguna, penilaian ergonomis memastikan bahwa desain yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara efektif.

Menyelam lebih dalam

Kontribusi paling signifikan dari penilaian ergonomis dalam bidang teknik adalah dalam proses desain. Hal ini memungkinkan para insinyur untuk membuat desain yang tidak hanya fungsional tetapi juga selaras dengan kemampuan dan kebutuhan pengguna. Dengan memastikan bahwa produk tersebut nyaman, efisien, dan aman digunakan, desainer dapat mengurangi risiko cedera, meningkatkan kepuasan pengguna, dan pada akhirnya meningkatkan keberhasilan produk di pasar.

Tanpa penilaian ergonomis, ada risiko bahwa pengguna akan menemukan desain yang tidak nyaman, sulit digunakan, atau bahkan berpotensi membahayakan. Pada gilirannya, faktor-faktor ini akan mempengaruhi reputasi, penjualan, dan profitabilitas produk. Oleh karena itu, penerapan dan pemahaman prinsip-prinsip ergonomis merupakan aset penting dalam perangkat insinyur.

Menjelajahi prinsip-prinsip Ergonomis

Seperti kata pepatah bijak, “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Di sinilah prinsip-prinsip ergonomis berperan, menawarkan panduan yang membantu mengurangi risiko ergonomis sebelum risiko tersebut menjadi cedera yang lebih parah atau masalah sistematis. Berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang kemampuan dan keterbatasan manusia, prinsip-prinsip ini mengarahkan proses desain sedemikian rupa sehingga meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pengguna.

Pengantar prinsip-prinsip Ergonomis dan penerapannya

Tujuan utama dari prinsip-prinsip ergonomis adalah untuk merancang dan mengatur ruang kerja, sehingga sesuai dengan mereka yang menggunakannya. Dengan memodifikasi pekerjaan, stasiun kerja, peralatan, dan perlengkapan agar sesuai dengan pekerja, ergonomi berupaya menghilangkan kecelakaan dan mengurangi kesalahan operasional, sehingga meningkatkan efisiensi kerja. Untuk memahami secara ringkas prinsip-prinsip ergonomi, Anda dapat mempertimbangkan konsep-konsep utama berikut ini:

  • Bekerja dalam postur netral: Ini berarti memposisikan tubuh dengan cara yang tidak menimbulkan stres, dan oleh karena itu, mengurangi kemungkinan cedera. Bekerja dengan postur netral memungkinkan otot-otot berfungsi dalam rentang terkuat dan paling fleksibel.
  • Hormati zona kenyamanan: Prinsip ini menyarankan untuk melakukan pekerjaan di lokasi yang secara biomekanik menguntungkan dan nyaman bagi tubuh Anda.
  • Sediakan penyesuaian: Karena setiap orang berbeda, maka penting agar stasiun kerja, peralatan, dan perlengkapan dapat menyesuaikan diri agar sesuai dengan individu. Fleksibilitas ini mendorong kecocokan yang lebih baik antara pengguna dan peralatan.
  • Menawarkan waktupPemulihan: Hal ini menekankan perlunya istirahat untuk memulihkan diri dari kelelahan fisik atau mental.
  • Kurangi kekuatan yang berlebihan: Prinsip ini menekankan pada pengurangan jumlah upaya fisik yang diperlukan untuk melakukan tugas untuk mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal.

Prinsip-prinsip ini diterapkan secara luas di berbagai bidang:

  • Di lingkungan perkantoran, ergonomi memandu desain stasiun kerja untuk memastikan bahwa pekerja kantor terhindar dari ketegangan yang terkait dengan penggunaan komputer dalam waktu lama.
  • Dalam industri manufaktur, prinsip-prinsip ini menginformasikan struktur jalur perakitan dan spesifikasi perkakas tangan.
  • Dalam perawatan kesehatan, prinsip-prinsip ergonomis mengarah pada desain peralatan penanganan pasien untuk mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan di antara staf perawat.
  • Dalam pengembangan perangkat lunak dan aplikasi, ergonomi berdampak pada desain antarmuka pengguna untuk membuat teknologi yang ramah pengguna dan intuitif.

Pentingnya Prinsip-prinsip Ergonomis dalam Rekayasa

Prinsip-prinsip ergonomis sangat penting dalam bidang teknik. Anda harus melihatnya sebagai lampu penuntun saat mendesain produk, sistem, atau ruang kerja apa pun. Prinsip-prinsip ini tidak hanya memastikan bahwa desain Anda berpusat pada pengguna, tetapi juga membuat sistem Anda lebih efektif, efisien, dan yang terpenting, aman untuk digunakan. Dalam bidang teknik, prinsip-prinsip ergonomis secara signifikan meningkatkan proses desain dengan cara-cara berikut:

  • Meningkatkan fungsionalitas produk: Dengan mempertimbangkan perilaku, kemampuan, dan keterbatasan manusia dalam proses desain, para insinyur dapat menciptakan produk yang lebih mudah dan efektif untuk digunakan.
  • Meningkatkan keselamatan: Salah satu aspek penting dari prinsip-prinsip ergonomis adalah mengurangi risiko cedera atau bahaya. Prinsip-prinsip ini memandu desain peralatan, mesin, dan sistem untuk memastikan standar keselamatan yang optimal.
  • Meningkatkan efisiensi: Prinsip-prinsip ergonomis membantu penciptaan sistem kerja yang mengurangi gerakan yang sia-sia dan mendorong proses yang efisien. Dengan demikian, hal ini membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem.
  • Mempromosikan kepuasan pengguna: Elemen utama dari ergonomi adalah kenyamanan dan kepuasan pengguna. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, Anda dapat mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna dengan cara yang unggul.

Sektor rekayasa spesifik dan penerapan prinsip Ergonomis

  1. Insinyur Biomedis: Prinsip-prinsip ergonomis memandu proses desain untuk teknologi bantuan seperti kursi roda. Misalnya, dengan menggunakan prinsip penyesuaian, para insinyur merancang kursi roda yang disesuaikan dengan karakteristik fisik pengguna.
  2. Teknik Otomotif: Di bidang ini, ergonomi membantu mengoptimalkan desain kontrol dan tampilan kendaraan untuk meningkatkan keselamatan dan kegunaan. Dengan mempertimbangkan postur tubuh netral dan zona kenyamanan, para insinyur dapat merancang kabin mobil yang lebih sesuai dengan kemampuan fisik dan kognitif pengemudi.

Dengan memasukkan prinsip-prinsip ergonomis, desain teknik menjadi lebih ramah terhadap manusia, meningkatkan keseluruhan pengalaman interaksi antara manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, pentingnya ergonomi dalam bidang teknik tidak bisa dilebih-lebihkan. Ini bukan sekadar aplikasi dalam proses desain, tetapi merupakan filosofi perintis yang perlu meresap ke dalam setiap aspek visi teknik Anda.

Disadur dari: https://www.studysmarter.co.uk/

Selengkapnya
Ergonomi: Memahami Konsep hingga Prinsipnya

Teknik Industri

Insinyur Industri: Perancang Proses yang Optimal

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Apa itu Teknik Industri?

Definisi dan tujuan

Teknik industri menciptakan fondasi untuk tugas-tugas yang lancar dalam bisnis, mulai dari perencanaan produk hingga perencanaan produksi dan proses serta optimalisasi produksi seri.

Teknik industri mencakup analisis dan peningkatan proses untuk tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produksi. Para ahli di bidang ini memiliki tugas manajemen produktivitas yang berkelanjutan, yaitu koordinasi terbaik dalam pemanfaatan pekerja, material, dan mesin. Mereka menyediakan data yang diperlukan untuk ini.

Mempersiapkan dan merancang adalah tugas penting dalam teknik industri, itulah sebabnya insinyur industri dianggap sebagai pengoptimalisasi proses dan penyiap kerja.

Insinyur Industri bekerja di perusahaan dan departemen ini

Perusahaan manufaktur khususnya menawarkan pekerjaan untuk insinyur industri. Karena meningkatnya biaya dan meningkatnya kompleksitas produk dan proyek, teknik industri memainkan peran penting bagi semua produsen.

Industri yang umum termasuk, misalnya, teknologi listrik, makanan, otomotif, teknik mesin dan pabrik, dan farmasi.
Insinyur industri terlibat dalam seluruh proses pengembangan produk di perusahaan-perusahaan ini dan bekerja sama secara erat dengan berbagai departemen. Sebagai ahli dalam pengoptimalan proses, mereka dipanggil dalam fase konsep seperti halnya selama pengembangan proses baru atau peningkatan proses yang sudah ada.

Peluang karier untuk Insinyur Industri

Dalam peran mereka sebagai perencana dan peningkat proses, insinyur industri sangat terlibat dalam perencanaan produksi. Hal ini memberi mereka pemahaman yang mendalam tentang proses dan berarti mereka tahu persis di mana ada potensi untuk perbaikan.

Mereka dapat membuat program pengoptimalan lebih lanjut berdasarkan pengalaman mereka. Dengan latar belakang ini, insinyur industri menemukan peluang karier di semua perusahaan industri yang membutuhkan pengoptimalan.

Sebagai contoh, insinyur industri dapat menemukan tantangan yang menarik dan baru sebagai:

  • Karyawan atau manajer di bidang teknik manufaktur
  • Manajer produksi atau departemen
  • Manajer pabrik di perusahaan manufaktur

Apa saja tugas khas seorang Insinyur Industri?

Tugas-tugas dalam teknik industri bervariasi sesuai dengan industrinya. Secara umum, tujuannya adalah untuk merancang sistem perusahaan yang komprehensif dan, di bidang perencanaan kerja, untuk memastikan bahwa sistem kerja ditentukan oleh tugas dan semua informasi yang diperlukan.

Sebagai contoh, seorang insinyur untuk desain proses memastikan bahwa:

  • Sistem logistik berjalan dengan lancar
  • Proses manufaktur dirasionalisasi
  • Penggunaan bahan dan alat direncanakan secara optimal

Lokakarya CIP interdisipliner memiliki peran besar dalam pekerjaan sehari-hari yang dilakukan oleh para ahli teknik industri. CIP adalah singkatan dari proses peningkatan berkelanjutan. Lokakarya semacam itu merancang dan mengoptimalkan proses kerja yang berkontribusi pada target produktivitas dan mempertimbangkan kondisi yang lebih luas seperti lingkungan produksi atau kondisi kerja. Hasilnya adalah proses produksi standar yang telah ditentukan.

Tugas utama lainnya dalam posisi Insinyur Industri meliputi:

  • Desain stasiun kerja produksi yang ergonomis
  • Peningkatan proses kerja dengan perencanaan takt dan penyeimbangan lini
  • Pemeliharaan spesifikasi proses teknik industri
  • Pengembangan dan pemeliharaan rencana kerja
  • Optimalisasi tugas-tugas seperti pergerakan dan penyediaan material
  • Dokumentasi proses produksi standar dalam rencana proses
  • Analisis dan optimalisasi proses seri

Pengetahuan apa yang dibutuhkan Insinyur Industri untuk karier konsultasi?

Terlepas dari label “insinyur industri”, deskripsi pekerjaan seorang insinyur industri lebih bersifat manajerial. Meskipun demikian, untuk karier konsultasi, seorang konsultan teknik industri harus memiliki pengetahuan teknis yang luas di bidang-bidang berikut:

  • Pemahaman mendalam tentang proses industri seperti produksi, logistik, manajemen rantai pasokan, dan manajemen kualitas
  • Keterampilan dalam analisis data, terutama metode statistik, pemodelan data, dan metode peramalan
  • Pengetahuan manajemen proyek
  • Pengetahuan tentang optimasi dan otomatisasi proses seperti metode matematika, simulasi, dan pemodelan proses
  • Pemahaman tentang teknologi dan sistem yang baru dan relevan, seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan Internet of Things (IoT)
  • Keahlian industri yang mendalam tentang lingkungan tempat perusahaan beroperasi dan tentang tantangan, tren industri, dan praktik terbaik mereka
  • Persyaratan khusus yang dibebankan kepada seorang insinyur untuk desain proses bervariasi sesuai dengan industri dan spesialisasi konsultasi.

Karier Anda sebagai Insinyur Industri di Ingenics

Jika Anda telah menyelesaikan gelar di bidang teknik industri atau memiliki latar belakang di bidang teknik mesin, Anda sudah memiliki atribut yang ideal untuk pekerjaan di bidang teknik industri di Ingenics.

Magang di bidang teknis atau pelatihan lebih lanjut yang berspesialisasi dalam analisis waktu metode MTM atau produksi ramping juga membuat Anda memenuhi syarat untuk berkarir di bidang teknik industri.

Sebagai konsultan pengoptimalan proses, pekerjaan Anda akan bersifat interdisipliner dan membuat Anda berpindah-pindah antara lantai pabrik dan tingkat manajemen, sehingga pengalaman awal dalam pengoptimalan dan produksi di berbagai sektor industri akan memudahkan Anda untuk memulai.

Deskripsi pekerjaan seorang insinyur industri juga menuntut keterampilan lunak selain keterampilan keras. Sebagai seorang insinyur industri, atau insinyur manufaktur yang juga dikenal sebagai insinyur, anda akan bekerja sama dengan orang yang berbeda, termasuk klien dan tim Ingenics anda. Jika Anda berpikir secara analitis, konseptual, dan dengan fokus pada solusi serta memiliki bakat komunikasi yang kuat, Anda akan menemukan semua ini dengan mudah.

Jika Anda bergabung dengan kami, Anda akan mulai ditugaskan di bagian Manufacturing Excellence. 

Bagaimana jenjang karier untuk Insinyur Industri di Ingenics?

Perjalanan karier Anda di Ingenics akan meluas di tiga level pekerjaan:

  • Pendatang baru mulai sebagai Insinyur Proyek.
  • Insinyur industri dengan setidaknya tiga tahun pengalaman profesional mulai sebagai Insinyur Proyek Senior.
  • Pakar berpengalaman dengan pengalaman profesional lebih dari tujuh tahun memulai sebagai Manajer Proyek.

Tugas Insinyur Industri di Ingenics

Sebagai konsultan teknik industri, tugas Anda adalah memastikan proses produksi berjalan lancar. Tugas yang Anda lakukan akan tergantung pada level Anda memulai.

Lulusan dan profesional muda

Insinyur industri biasanya memulai dengan proyek studi waktu:

  • Anda akan menyediakan data dasar yang penting dan meningkatkan visibilitas pendekatan pengoptimalan.
  • Anda akan mendukung tim Anda dalam perencanaan proses, memeriksa efisiensi dan pelaksanaan proses tersebut, dan mengevaluasinya dengan data studi waktu menggunakan metode pengukuran waktu.
  • Analisis Anda akan membantu mengidentifikasi potensi penghematan yang dapat ditransfer klien kami ke proyek pengoptimalan mereka.

Bidang kedua yang penting adalah proyek penyeimbangan lini standar dari domain manajemen ramping:

  • Anda akan mempelajari prioritas tugas dalam proses yang direncanakan sehubungan dengan kelayakan teknisnya untuk mencapai prioritas tugas dengan efisiensi maksimum.
  • Bersama dengan tim dan karyawan produksi, Anda akan menyinkronkan urutan pelaksanaan tugas, yang kemudian akan diuji dan didokumentasikan sebagai rencana prioritas tugas. Tujuannya adalah untuk melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat atau penggunaan pekerja yang lebih efisien.

Profesional yang Berpengalaman

  • Dengan bertambahnya pengalaman, Anda akan mengemban lebih banyak tugas struktural dan terintegrasi lebih kuat ke dalam proyek dalam kapasitas konseptual. Dalam peran Anda sebagai Senior Project Engineer atau Project Manager, Anda akan menciptakan kondisi di mana tim Anda dapat mengimplementasikan proyek pengoptimalan.
  • Anda akan menjadi konduktor untuk semua area yang dipengaruhi oleh teknik industri dan mengatur lanskap proyek holistik yang akan digunakan klien Anda untuk mencapai target produksi mereka.

Jika sebuah perusahaan, misalnya, memiliki biaya material yang tinggi karena proses penyediaan material yang terlalu lama, sistem produksi perlu diselaraskan dan semua proses disinkronkan satu sama lain. Sebagai seorang insinyur industri dengan pengalaman profesional, anda akan mengembangkan konsep dan lanskap proyek untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Bagaimana deskripsi pekerjaan seorang Insinyur Industri berubah?

Berkat digitalisasi, para insinyur industri dapat menganalisis data dengan lebih mudah dan membuat perencanaan yang lebih detail menggunakan perangkat lunak dan antarmuka. Hasilnya, subjek Industri 4.0 dan transformasi digital menjadi lebih nyata. Insinyur industri semakin didukung oleh AI ketika mereka menyiapkan proses perencanaan yang efisien.

Di masa depan, topik keberlanjutan akan memiliki pengaruh besar pada pekerjaan yang dilakukan oleh insinyur industri. Perilaku sadar lingkungan semakin penting, dan bisnis yang ingin mengambil jalan menuju perusahaan tanpa emisi akan membutuhkan insinyur industri untuk merancang proses yang berkelanjutan.

Insinyur industri adalah generalis yang berpikir jauh ke depan setiap hari dalam pekerjaan mereka. Mereka menerapkan tren ke dalam tindakan, apakah tren tersebut adalah otomatisasi proses atau penerapan teknologi AI. Hal ini membuat mereka sangat dicari di semua perusahaan yang berorientasi pada masa depan.

Lepas landas sebagai Insinyur Industri di Ingenics

Apakah pekerjaan yang berorientasi pada masa depan dan pekerjaan interdisipliner adalah hal yang Anda cari? Bersama kami, Anda dapat memulai sebagai insinyur industri segera setelah mendapatkan gelar Anda. Jika Anda memiliki pengalaman profesional, Anda dapat langsung memulai sebagai Senior Project Engineer.

Di papan pekerjaan kami, Anda dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dalam konsultasi teknik industri di Ingenics. Anda dapat menantikan berbagai tantangan dalam industri yang menarik.

Disadur dari: https://career.ingenics.com/

Selengkapnya
Insinyur Industri: Perancang Proses yang Optimal

Teknik Industri

Ergonomi Kantor: Panduan Lengkap

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 12 Februari 2025


Ergonomi kantor adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan Anda. Cedera yang berhubungan dengan pekerjaan - terutama cedera yang terjadi berulang-ulang - adalah penyebab utama cuti medis. Penting untuk menyesuaikan ruang kerja dengan kebutuhan Anda. Bagi kebanyakan orang, praktik terbaik akan berpusat di sekitar monitor karena ini adalah titik fokus dari sebagian besar kesehatan pekerja kantor. Namun jangan abaikan meja dan kursi. Untungnya, kami memiliki daftar lengkap solusi untuk ketiga bagian dari stasiun kerja Anda.

Baca panduan lengkap kami tentang ergonomi kantor di bawah ini untuk kesehatan yang lebih baik dan pekerjaan yang lebih produktif. Anda juga bisa mengunjungi halaman solusi tempat kerja kami untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang cara menciptakan ruang kerja yang produktif.

Tahukah Anda bahwa, secara statistik, hampir sepertiga dari seluruh waktu yang dihabiskan untuk bekerja disebabkan oleh cedera yang berasal dari ergonomi kantor yang buruk?

Faktanya, pekerjaan kantor sebenarnya dapat mempengaruhi tubuh Anda dengan cara yang lebih merusak daripada tugas-tugas yang menuntut fisik. Setelah seharian bekerja di kantor, pernahkah Anda merasakan leher kaku, pegal-pegal, atau sakit punggung? Hal ini disebabkan oleh ergonomi kantor yang buruk.

Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama sebenarnya membahayakan tulang belakang, bahu, punggung, dan leher Anda. Mengetahui hal ini, tidak mengherankan jika sebagian besar ketidaknyamanan yang Anda rasakan setelah seharian bekerja sebenarnya berasal dari desain ruang kerja Anda.

Selain itu, ketika ruang kerja Anda tidak dirancang dengan fitur ergonomis kantor, ketidaknyamanan tubuh dapat terasa lebih kuat. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memahami bahaya ergonomi kantor yang buruk dan bagaimana menciptakan lingkungan ergonomi kantor yang sehat. 

Apa arti sebenarnya dari Ergonomi Kantor?

Ergonomi (dari kata Yunani ergon yang berarti kerja dan nomoi yang berarti hukum alam), pada dasarnya adalah studi tentang merancang peralatan, perangkat, dan proses yang sesuai dengan tubuh manusia. Dua istilah “faktor manusia” dan “ergonomi” pada dasarnya identik. Ergonomi mempertimbangkan semua faktor manusia, termasuk tinggi badan, berat badan, penglihatan, perasaan, dll.

Desain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera regangan berulang dan gangguan muskuloskeletal lainnya, yang dapat berkembang dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang.

Desain ergonomis sering kali diperhitungkan dalam produk kantor, oleh karena itu disebut ergonomi kantor. Produk ini dapat mencakup meja, kursi, keyboard, monitor komputer, dan semua yang ada di antaranya. Salah satu contoh produk yang dirancang dengan mempertimbangkan ergonomi kantor adalah koleksi Monitor Ergonomis Kantor ViewSonic yang telah dirancang secara khusus untuk tujuan menyediakan monitor kantor yang meningkatkan kenyamanan di tempat kerja dan mengurangi cedera akibat kerja.

Perancangan jenis produk ini secara ergonomis sangat bermanfaat karena banyak orang yang menggunakannya dalam jangka waktu yang lama setiap hari. Menggunakan produk yang dirancang dengan buruk atau diposisikan dengan buruk di kantor untuk waktu yang lama dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh.

Cedera umum akibat Ergonomi Kantor yang buruk

Cedera muskuloskeletal dan masalah penglihatan adalah cedera yang umum terjadi akibat ergonomi kantor yang buruk. Pekerja Anda dapat mengalami cedera saat tubuh mereka diminta untuk beradaptasi dengan tugas yang melampaui batas fisik mereka. Menurut Penelitian Ergonomi Kantor Negara Bagian Washington, klaim cedera terbesar di kantor adalah Gangguan Muskuloskeletal Terkait Pekerjaan (WMSD). WMSD mencakup lebih dari 40% klaim kompensasi pekerja di kalangan pekerja kantoran. Cedera ini merugikan pemberi kerja Dana Negara lebih dari $12 juta per tahun dalam hal biaya medis dan kehilangan waktu dan bertanggung jawab atas lebih dari 70.000 hari kerja yang hilang per tahun.

“WMSD menyumbang lebih dari 40% klaim kompensasi pekerja di kalangan pekerja kantoran”

Karena sifat dan tingkat keparahan WMSD, WMSD menyumbang sebagian besar biaya cedera - sekitar 60% dari total biaya klaim. WMSD adalah cedera berkepanjangan yang dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan oleh karena itu menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan cedera yang terjadi secara tiba-tiba, seperti terpeleset dan jatuh. Hal ini juga berarti bahwa diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikan karyawan kembali bekerja, yang mengakibatkan biaya pengobatan dan kehilangan waktu yang lebih tinggi.

Selain itu, mungkin ada biaya tersembunyi yang lebih tinggi ketika pekerja menggunakan lebih banyak cuti sakit atau memperlambat kecepatan kerja mereka selama periode sebelum klaim diajukan ketika gejala WMSD mulai berkembang.

Mengapa cedera terjadi?

Teknologi telah berkembang pesat dalam meningkatkan kehidupan kerja kita dan mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan kantor. Saat ini, semua yang ada di meja kerja Anda, termasuk monitor komputer, laptop, keyboard, dan lain-lain, semuanya memainkan peran penting dalam kehidupan kerja Anda.

Meskipun kemajuan teknologi yang sangat membantu ini telah meningkatkan kehidupan kerja kita, namun di saat yang sama, teknologi ini juga memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh kita.

Beberapa perusahaan sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja saat ini dengan beralih ke ruang kerja yang lebih dinamis, seperti ruang berkumpul. Namun, sebagai akibatnya, orang-orang mulai mengembangkan postur tubuh yang tidak sehat yang berdampak negatif pada kesehatan mereka tanpa mereka sadari!

Kemajuan teknologi adalah pedang bermata dua yang membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah, namun pada saat yang sama menciptakan masalah bagi perusahaan dan karyawan yang belum pernah ada sebelumnya.

Tentang gangguan Muskuloskeletal yang berkaitan dengan pekerjaan

Departemen Tenaga Kerja dan Industri Negara Bagian Washington telah menyatakan bahwa cedera jaringan lunak dalam tubuh yang disebabkan oleh WMSD meliputi:

  • Otot
  • Tendon
  • Ligamen
  • Saraf
  • Pembuluh darah
  • Gejala

Nyeri pada jari, pergelangan tangan, atau bagian tubuh lainnya. Nyeri dapat berkisar dari nyeri tumpul hingga nyeri menusuk yang tajam dan bahkan sensasi terbakar

Kesemutan atau mati rasa, terutama di tangan atau jari

Pembengkakan, peradangan, atau kekakuan sendi


Hilangnya fungsi atau kelemahan otot

Ketidaknyamanan atau nyeri pada bahu, leher, atau punggung atas/bawah

Ekstremitas menjadi putih atau terasa sangat dingin

Otot tegang, kram, atau tidak nyaman

Kecanggungan atau kehilangan koordinasi

Kehilangan rentang gerak

Ketidaknyamanan saat melakukan gerakan tertentu

Manfaat Ergonomi Kantor yang Sehat

Selain menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, ergonomi kantor juga dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

Peningkatan produktivitas

Peningkatan kualitas pekerjaan yang dihasilkan

Meningkatkan semangat kerja di antara para karyawan

Pengurangan pergantian karyawan

Lebih fokus dan konsentrasi dalam bekerja

Cara mengoptimalkan ruang kerja Anda untuk Ergonomi kantor yang sehat

Langkah pertama dalam menerapkan ergonomi kantor adalah menganalisis lingkungan kerja yang ingin Anda perbaiki. Jenis pekerjaan apa yang dilakukan di sana? Seperti apa lanskap fisiknya? Menganalisis di mana potensi masalah mungkin berada dan menerapkan prosedur ergonomi kantor yang tepat harus menjadi tujuan Anda selama fase ini.

Dalam banyak kasus, hanya perubahan kecil yang diperlukan untuk meningkatkan ergonomi kantor Anda. Sebuah perusahaan bersama dengan bantuan karyawan bersama-sama harus dapat menyelesaikan sebagian besar masalah ergonomi kantor.

Meskipun kecil kemungkinannya, masih ada kemungkinan bahwa perombakan ergonomi kantor secara keseluruhan akan diperlukan. Dalam hal ini, mencari konsultasi profesional tentang cara meningkatkan suasana ergonomi kantor Anda dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat.

Pekerjaan kantor saat ini melibatkan banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk. Meskipun terlihat tidak berbahaya, namun tindakan ini setiap hari berpotensi merusak tubuh kita. Sayangnya, kebanyakan orang tidak akan menyadari hal ini sampai mereka sudah mulai merasakan efek dari cedera regangan berulang (RSI) yang berasal dari pengaturan meja kerja yang tidak ergonomis di kantor.

Sikap tubuh yang mudah diabaikan seperti membungkuk dan menegangkan bahu bisa menjadi penyebab utama dari cedera yang lebih serius di kantor, seperti saraf terjepit, sakit kepala, dan cedera pergelangan tangan.

Karena mungkin sudah waktunya untuk memberikan ruang kerja Anda perubahan ergonomi kantor, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat bekerja agar Anda tetap nyaman dan bebas dari cedera.

Berikut adalah beberapa tips untuk Anda mengatur ruang kerja Anda dan membantu menciptakan ergonomi kantor yang sehat.

Monitor

Layar komputer adalah pusat dari ruang kerja Anda. Semua perhatian Anda terfokus padanya sepanjang hari. Karena ini adalah pusat dari ruang kerja Anda, memposisikan monitor dengan tidak tepat dapat menyebabkan Anda menyesuaikan tubuh Anda dengan cara yang merusak. Memiringkan dagu ke atas atau membungkukkan kepala dan tubuh bagian atas untuk mengakomodasi posisi yang tidak tepat adalah hal yang umum terjadi ketika monitor tidak diposisikan dengan benar.

Jenis posisi tubuh seperti ini dapat menjadi penyebab utama mengapa Anda tiba-tiba mengalami kelelahan mata, sakit kepala, cedera muskuloskeletal, dan ketidaknyamanan secara keseluruhan.

Cara memposisikan monitor Anda dengan benar untuk Ergonomi kantor yang sehat

Menurut Pusat Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kanada, ada dua faktor yang harus dipertimbangkan saat memutuskan cara untuk menghilangkan ketidaknyamanan postural yang diakibatkan oleh ketegangan yang dialami tubuh Anda saat melihat monitor.

1. Sudut pandang

Sudut pandang mengacu pada derajat di atas atau di bawah garis horizontal imajiner yang dimulai dari mata pemirsa dan menuju ke tengah layar komputer mereka. Sudut pandang yang buruk menyebabkan ketidaknyamanan postural (leher dan bahu).

2. Jarak pandang

Jarak pandang mengacu pada jarak antara mata dan layar. Memposisikan layar komputer Anda pada jarak yang tidak tepat dapat menyebabkan kelelahan mata.

Rekomendasi yang ada untuk sudut pandang dan jarak pandang berbeda dari satu sumber ke sumber lainnya. Karena alasan ini, rekomendasi tersebut tidak boleh dianggap sebagai aturan baku, tetapi lebih sebagai panduan yang dapat digunakan sebagai titik awal untuk memperbaiki situasi Anda saat ini.

Mengatur sudut pandang yang sesuai untuk Ergonomi kantor yang sehat

Penelitian menunjukkan bahwa ketika tubuh Anda beristirahat, mata Anda secara alami mengasumsikan garis pandang ke bawah. Jumlah pandangan ke bawah berkisar antara 15-30 derajat. Rentang penuh gerakan mata adalah 60 derajat; orang yang terlibat dalam tugas-tugas yang menuntut secara visual membatasi gerakan mata ke bawah hingga sekitar 30 derajat. Berdasarkan temuan eksperimental di atas, dapat diasumsikan bahwa menempatkan monitor sekitar 15 derajat di bawah garis pandang horizontal akan menghasilkan posisi yang nyaman bagi tubuh Anda dan membantu menciptakan ergonomi kantor yang sehat. Alasan di balik hal ini adalah karena posisi ini akan bertindak sebagai titik tengah antara 30 derajat gerakan mata yang digunakan di tempat kerja dengan mencakup 15 derajat di atas dan di bawah garis pandang alami Anda.

Penelitian juga menyimpulkan bahwa orang yang melakukan pekerjaan visual yang intensif mengindikasikan bahwa melihat ke atas di atas garis pandang horizontal akan melelahkan. Namun, melihat ke bawah garis pandang horizontal tidak melelahkan. Berdasarkan informasi ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk memindahkan monitor ke bawah hingga 15 derajat ketika menemukan posisi yang paling nyaman untuk pengaturan ergonomi kantor Anda.

Karena tidak semua tubuh orang sama, maka menggunakan monitor dengan fleksibilitas tinggi, putar, dan kemiringan yang luas, seperti ViewSonic VG2448, sangat penting untuk menemukan posisi monitor yang paling nyaman bagi Anda.

Memilih jarak pandang yang sesuai

Biasanya orang menyarankan agar anak-anak tidak duduk terlalu dekat dengan televisi - dan mereka benar! Alasannya, karena kelelahan mata disebabkan oleh upaya otot yang diperlukan untuk memfokuskan pada objek pada jarak dekat. Melihat objek yang lebih jauh hanya sedikit atau bahkan tidak berdampak pada kelelahan mata. Memutuskan jarak yang sesuai untuk monitor Anda tergantung pada preferensi pribadi dan dapat berubah seiring waktu.

Ilmu pengetahuan di balik jarak pandang

Akomodasi dan konvergensi adalah dua fungsi utama yang bekerja ketika melihat objek pada jarak dekat. Semakin pendek jarak pandang, semakin besar upaya otot yang dikerahkan untuk akomodasi dan konvergensi. Peningkatan upaya akomodasi dan konvergensi menghasilkan peningkatan ketegangan pada mata. Jarak pandang yang lebih jauh akan mengurangi usaha otot ini, tetapi dapat membuat gambar dan karakter yang lebih halus yang ditampilkan pada layar komputer Anda lebih sulit dibaca. Anda akan tahu ketika Anda telah menemukan jarak pandang yang tepat untuk ergonomi kantor yang efektif ketika Anda dapat dengan mudah membaca layar tanpa membuat mata Anda tegang.

Dari Jarak Pandang oleh Dennis Ankrum: "Mata memiliki jarak akomodasi standar, yang disebut Titik Akomodasi Istirahat (RPA) dan Titik Istirahat Vergensi (RPV) standar. Dengan jarak yang lebih besar dari RPA dan RPV, maka tidak diperlukan akomodasi atau konvergensi." Melihat layar komputer di bawah jarak ini tidak selalu berbahaya bagi kebanyakan orang, selama “istirahat” mata yang direkomendasikan dilakukan.

“Pengukuran RPA sekitar 75cm atau 30” dan RPV sekitar 80cm atau 32” cukup dekat nilainya untuk membuat pengaturan jarak pandang yang tepat untuk ergonomi kantor menjadi proses yang sederhana. Jarak pandang 40cm - 70cm atau 15“ - 27” adalah jarak pandang yang nyaman secara visual bagi sebagian besar pengguna komputer. Dalam situasi di mana jarak pandang yang direkomendasikan terlalu jauh bagi operator untuk melihat gambar dengan jelas, lebih baik meningkatkan ukuran font daripada memaksakan jarak pandang yang lebih pendek."

Fitur Ergonomi monitor

Dapatkan monitor yang didesain untuk ergonomi kantor. Sejumlah fitur memudahkan monitor untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan Anda. 

Pivot


Putar

Penyesuaian ketinggian

Kemiringan

Meja

Meskipun terlihat tidak penting, orientasi mouse, keyboard, dan monitor di meja Anda dapat memengaruhi seberapa sehat pengaturan ergonomi kantor Anda. Mouse dan keyboard Anda harus diposisikan berdekatan dengan keyboard berada di tengah-tengah meja untuk memberikan hasil ergonomis terbaik.

Agar hal ini dapat dilakukan dengan benar, pastikan bagian tengah keyboard Anda sejajar dengan bagian tengah tubuh Anda. Tujuannya adalah untuk menciptakan posisi pergelangan tangan yang paling alami saat mengetik agar tidak terlalu memaksakan sisi tubuh tertentu. Sebagai aturan umum, yang terbaik adalah jika keyboard dan mouse Anda diatur pada ketinggian di mana siku Anda menekuk pada atau mendekati 90 derajat sehingga Anda tidak menekuk pergelangan tangan untuk mengetik.

Selama Anda memiliki kursi yang dapat diatur dan monitor yang dapat diatur secara fleksibel, Anda seharusnya dapat dengan mudah menyesuaikan pengaturan meja Anda dengan lingkungan kerja Anda.

Ketinggian meja

Grafik stasiun kerja di bawah ini memberikan gambaran yang baik tentang posisi kursi, posisi keyboard, dan posisi monitor yang tepat untuk ergonomi kantor yang sehat.

Kursi

Kursi kantor yang ergonomis telah menjadi topik diskusi selama bertahun-tahun. Kursi seperti yang dibuat oleh Herman Miller Aeron adalah contoh solusi ergonomis yang sukses namun mahal. Meskipun Herman Miller Aeron mahal, produk yang lebih terjangkau dapat dengan mudah ditemukan di banyak toko peralatan kantor.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih kursi kantor ergonomis yang tepat:

  1. Bantalan yang nyaman: Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk duduk di kursi kantor Anda, kursi kantor ergonomis yang tepat dengan bantalan yang nyaman akan menjadi pilihan terbaik. Kursi kantor ergonomis dengan bahan yang dapat bernapas dapat memberikan manfaat tambahan.
  2. Sandaran tangan: Kursi kantor dengan sandaran tangan dapat memberikan lengan Anda tempat istirahat yang sehat saat tidak digunakan. Membuat bahu Anda rileks dan siku menekuk sekitar sudut 90 derajat adalah posisi istirahat yang sehat.
  3. Ketinggian kursi yang dapat disesuaikan: Karena tubuh setiap orang berbeda, penting untuk dapat menyesuaikan ketinggian kursi Anda agar sesuai dengan tinggi badan Anda. Setelah Anda menemukan kursi kantor dengan ketinggian yang dapat disesuaikan, usahakan untuk duduk dengan paha sejajar dengan lantai dan kaki Anda rata. Lengan Anda harus berada pada ketinggian yang sama dengan meja Anda di mana keyboard dan mouse Anda berada.
  4. Sandaran yang dapat disesuaikan: Kursi kantor dengan sandaran yang dapat disesuaikan adalah suatu keharusan. Secara umum, memiringkan kursi Anda ke depan akan memungkinkan Anda untuk menggunakan postur tubuh yang benar dan mengurangi kemungkinan membungkuk.
  5. Penopang pinggang: Penopang lumbar mengacu pada penopang punggung yang disediakan oleh kursi kantor Anda. Punggung tulang belakang manusia memiliki sedikit lengkungan ke dalam, yang berarti sandaran kursi Anda harus mengikuti lekukan alami punggung Anda. Lekukan ini akan mendukung postur tubuh dengan mendorong punggung bawah Anda ke depan dengan lembut.
  6. Kemampuan untuk berputar dan berguling: Pada dasarnya Anda menginginkan kursi kantor yang dapat bergerak dan berputar. Mengambil barang di meja kerja dapat membuat tubuh Anda tegang. Membuat area ini lebih mudah diakses adalah kunci untuk mengurangi ancaman cedera dan menciptakan pengaturan ergonomi kantor yang nyaman.
  7. Terakhir, cobalah untuk mengatur barang-barang di kantor Anda berdasarkan frekuensi penggunaannya. Letakkan barang-barang yang paling sering Anda gunakan dalam jangkauan tangan jika memungkinkan. Barang-barang yang jarang digunakan bisa disimpan lebih jauh agar tidak mengacaukan ruang kerja Anda dan menimbulkan potensi cedera.

Dengan tips sederhana ini, Anda sekarang berada di jalan untuk menciptakan pengaturan ergonomi kantor yang sehat dan nyaman. Mereka mungkin terlihat sederhana, namun akan membuat perbedaan besar bagi kenyamanan Anda di kantor.

Jika Anda ingin meningkatkan ergonomi kantor di rumah, kami telah menyusun Monitor Kantor Rumah Terbaik: Panduan Utama. Atau, jika Anda bekerja di ruang kantor bersama, kunjungi halaman solusi tempat kerja kami untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk meningkatkan produktivitas melalui teknologi modern. 

Disadur dari: https://www.viewsonic.com/

Selengkapnya
Ergonomi Kantor: Panduan Lengkap
« First Previous page 49 of 73 Next Last »