Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menyebut, Kemendikbud akan merevisi draf Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan memastikan frasa agama akan dimuat secara eksplisit dalam Visi Pendidikan Indonesia.
"Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan atensi berbagai kalangan bahwa kata 'agama' perlu ditulis secara eksplisit untuk memperkuat tujuan Peta Jalan tersebut. Jadi, kami akan pastikan bahwa kata ini akan termuat pada revisi Peta Jalan Pendidikan selanjutnya," ujar Nadiem lewat akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu, 10 Maret 2021.
Tidak tercantumnya frasa agama dalam visi pendidikan sebelumnya dikritik sejumlah Ormas Islam. “Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila," demikian bunyi Visi Pendidikan Indonesia, dalam draf PJPN 2020-2035 yang beredar.
Nadiem menjelaskan, meski tidak ada kata 'agama' secara eksplisit dalam visi tersebut, agama dan Pancasila tetap ada dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035. Menurut dia, hal tersebut tercantum dalam tujuan membangun profil Pelajar Pancasila sebagai SDM Unggul. Di antara profil tersebut adalah pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
"Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita. Pada saat ini, Peta Jalan Pendidikan dirancang untuk menciptakan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia," tuturnya.
Nadiem mengaku heran isu tersebut kemudian berkembang semakin liar menjadi Kemendikbud akan menghapus mata pelajaran agama. "Jelas isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama," tuturnya.
Kritik terhadap Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 awalnya disampaikan Pengurus Pusat Muhammadiyah karena tidak ditemukannya kata 'agama' dalam draf rumusan paling mutakhir tanggal 11 Desember 2020, terutama hilangnya frasa 'agama' dari Visi Pendidikan Indonesia 2035.
Hanya tercantum budaya sebagai acuan nilai mendampingi Pancasila.
“Saya bertanya, hilangnya kata agama itu kealpaan atau memang sengaja? Oke kalau Pancasila itu dasar (negara), tapi kenapa budaya itu masuk?” kata Haedar dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.or.id, Selasa, 9 Maret 2021.
Menurut Haedar, hilangnya frasa agama dalam visi pendidikan bertentangan dengan konstitusi. Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 berbunyi: "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang". Selanjutnya pada ayat (5) disebut, pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Sumber: tempo.co
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 10 Februari 2025
JAKARTA - Jurusan teknik adalah salah satu jurusan yang terkenal dalam rumpun ilmu saintek. Terdapat beragam jurusan teknik yang ada dalam fakultas teknik, di antaranya teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, dan teknik pertambangan.
Beberapa kampus dianggap memiliki jurusan teknik terbaik. Inilah kampus dengan jurusan teknik terbaik di Indonesia menurut versi QS World University Ranking 2022.
UGM mempunyai cukup banyak jurusan teknik, diantaranya teknik biomedis, teknik elektro, teknik geodesi, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik nuklir. Jurusan-jurusan tersebut terakreditasi A dan ada juga beberapa jurusan yang telah terakreditasi IABBE. Akreditasi IABEE atau Indonesian Accreditation Board for Engineering Education telah memperoleh pengakuan dari Washington Accord. Menurut QS World University Rangkings 2022, UGM menduduki rangking ke-254 sebagai universitas terbaik dunia.
Di Universitas Indonesia ada beberapa jurusan teknik, yakni teknik elektro, ilmu teknik, teknik industri, teknik kimia, teknik mesin, teknik pertambangan, teknik lingkungan, teknik sipil, teknik biomedis, teknik perkapalan, dan teknik metalurgi. Kampus yang lokasinya di Kota Depok ini menempati rangking ke-290 dari seluruh universitas di dunia versi QS World University Rangkings 2022. Semua jurusan teknik UI tersebut telah memperoleh akreditasi A oleh BAN-PT.
Institut Teknologi Bandung berdiri pada 2 Maret 1959 yang lokasinya di Bandung, Jawa Barat. Kampus ini menyediakan jurusan teknik yang sangat lengkap, di antaranya teknik pangan, teknik mesin, teknik industri, teknik bionergi dan kemurgi, teknik dirgantara, serta teknik material. Akreditasi A telah diraih oleh sebagian besar jurusan, tetapi terdapat beberapa jurusan yang akreditasinya B. ITB menempati rangking ke-303 sebagai kampus terbaik di dunia versi QS World university Rangkings 2022.
Kampus yang lokasinya di Surabaya, Jawa Timur ini mempunyai jurusan teknik yang lengkap, mulai dari jenjang Diploma 3 hingga S3. Jurusan teknik yang ada di ITS antara lain, teknik kimia, teknologi rekayasa otomasi, teknik fisika, teknik sistem perkapalan, teknik kelautan, dan teknik geofisika. Beberapa jurusan mendapatkan akreditasi B, A, dan terdapat juga yang mendapatkan akreditasi IABEE. Menurut QS World University 2022, ITS menempati rangking ke-751 sampai 801 sebagai universitas terbaik di dunia.
Universitas Padjajaran mempunyai beberapa jurusan teknik. Jurusan tersebut di antaranya teknik pertanian, teknik geologi, dan teknik informatika. Jurusan-jurusan itu kebanyakan mendapatkan akreditasi A, tetapi terdapat juga yang memperoleh akreditasi B. Menurut versi QS World University Rankings, Unpad berada pada rangking ke-801 sampai 1000 sebagai universitas terbaik di dunia.
Sumber: edukasi.okezone.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
miskin Selasa (6/4), Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan konferensi online dengan topik “Rencana Kepemimpinan Pendidikan dan Pengembangan Hukum Pendidikan Nasional” di Universitas Malanga (UM).
\Seminar memiliki partisipasi sumber daya I. bekerja. Seorang pria menjadi seorang guru. Dr. Ainun Na'im, D. (Sekjen Kemendikbud), H. Syaiful Huda (Ketua Komite X DPR-RI), Prof. dokter. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. (Ketua Ikatan Konsultan Pendidikan Indonesia dan Guru UPI), Prof. dokter. K.H. I.M. Hambali, M.Pd. (Nahda Profesora dan Presiden Ikatan Fakultas UM) dan Prof. dokter Goa Riyanto, M.Pd. (Presiden Aliansi Pejuang PNFI dan Guru Besar UNESA).
Dalam sambutannya, Prof. dokter Mengapa Rektor UM Rofi'uddin M.Pd mengatakan seminar ini merupakan upaya dan bukti minat dan komitmen UM terhadap dunia pendidikan. “Tidak dapat dipungkiri bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, Indonesia menghadapi banyak permasalahan dalam hal tingkat pendidikan. Apapun kondisinya, kami akan terus berupaya agar pendidikan tidak terganggu, sehingga anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak-anak yang bertakwa dan berakal budi,” ujarnya. Indonesia menjadi Indonesia emas pada tahun 2045. “Mulai tahun ini, anak didik kita mempunyai waktu 24 tahun lagi untuk mempersiapkan masa emasnya,” ujarnya. Ia juga menyampaikan:
H. Syaiful Huda, Ketua Komisi Rencana Pendidikan Indonesia merupakan proyek KPPU “Ada empat motivasi pembentukan organisasi tersebut: pergantian menteri dan perubahan kebijakan, penyatuan dunia pendidikan, transparansi sistem pendidikan dan penjelasan Komisi X untuk mengkaji ulang sistem pendidikan yang ada saat ini.” ujar Syaiful Huda.
\ nHal inilah yang membuat ramai perbincangan mengenai peta jalan pendidikan Indonesia dalam satu setengah tahun terakhir. “Sejak Mas Nadiem menerbitkan draf Rencana Pendidikan Indonesia pada 22 Mei 2020, Benar banyak sisi positif dan negatif terkait kebijakan ini, sehingga kami berharap langkah ini menjadi peluang informasi publik,” kata Syaiful Huda.
\ n\ nJika ada kesempatan yang sama, Profesor Dr. Ainun Na Dikatakannya, peta jalan pendidikan Indonesia sudah banyak mengalami perubahan. “Dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat terbuka menerima gagasan dari semua sektor”, tandas Guru Besar tersebut. Karu kanohi.
Sumber : um.ac.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
KOMPAS.com - Masa pendaftaran Ujian Pendidikan Guru Senior (SNMPTN) 2022 dimulai pada 14 Februari. Pendaftaran SNMPTN 2022 masih dibuka hingga 28 Februari 2022. Berdasarkan informasi di laman LTMPT, banyak program akademik dengan tingkat kesulitan tinggi di ITB, UGM, dan UI yang bisa dijadikan referensi pendaftaran SNMPTN..
5 Prodi ITB terketat di SNMPTN
Berikut lima prodi ITB dengan tingkat persaingan paling ketat di SNMPTN 2021, dilansir dari laman LTMPT.
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Daya tampung 2022: 84
Peminat: 1.464
Peluang: 5.81 persen
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
Daya tampung 2022: 81
Peminat: 829
Peluang: 9.53 persen
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
Kampus Cirebon Daya tampung 2022: 30
Peminat: 143
Peluang: 9,79 persen
Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD)
Daya tampung 2022: 80
Peminat: 995
Peluang: 9,95 persen
Sekolah Farmasi (SF)
Daya tampung 2022: 67
Peminat 2021: 595
Peluang: 10.08 persen
5 prodi ITB dengan peminat paling sedikit
Berikut lima prodi ITB dengan peminat paling sedikit, data dari SNMPTN 2021, dilansir dari laman LTMPT.
Sekolah Ilmu dan Tekno Hayati - Program Rekayasa
Daya tampung 2022: 148
Peminat 2021: 327
Peluang: 37,61 persen
Fakultas Senirupa dan Desain (FSRD) - Kampus Cirebon
Daya tampung 2022: 30
Peminat 2021: 53
Peluang: 33,96 persen
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
Daya tampung 2022: 166
Peminat 2021: 444
Peluang: 25,68 persen
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) - Kampus Cirebon
Daya tampung 2022: 30
Peminat 2021: 66
Peluang: 21,21 persen
Dari data di atas, diketahui sekitar 5-10 persen pendaftar yang diterima melalui jalur SNMPTN di prodi-prodi terketat di ITB tersebut.
Sumber: kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP Semarang) adalah salah satu institusi Perguruan Tinggi bidang Pelayaran dan Kepelabuhanan yang tertua dan dihormati bahkan sejak Indonesia belum merdeka.
Institusi ini berada di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, mengemban tugas mendidik dan melatih pemuda-pemudi terbaik Indonesia dengan lulusan minimal SMA IPA/IPS dan SMK Jurusan Mesin/Pelayaran untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar dan Tenaga Ahli Kepelabuhanan guna memenuhi kebutuhan pada sektor tenaga perhubungan laut baik untuk kebutuhan di dalam maupun luar negeri.
Beberapa tokoh besar nasional yang menjadi alumni dari sekolah ini antara lain: Mas Pardi, Soedomo, Ali Sadikin, RE Martadinata, Laksamana Madya Yos Sudarso, Agoes Soebekti, R. Soehadi.
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang merupakan salah satu kampus terbaik di dunia di bidang vokasi pelayaran dan kepelabuhan.
Program Pendidikan dan Pelatihan
Pengakuan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebagai tempat pendidikan dan kompetensi lulusannya berkualitas dikonfirmasikan dengan terbitnya Sertifikat Akreditasi No SK. BAN-PT No. 1018/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/XI/2023 tanggal 13 Desember 2023 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam sertifikat yang ditandatangani oleh Prof. Ari Purbayanto, Ph. D., Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, dinyatakan bahwa institusi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang terakreditasi dengan peringkat "UNGGUL".
Lulusan Nautika dan Teknika selain menjadi perwira kapal juga bisa berkarir di dalam kedinasan militer TNI dan Polri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dsb.
Dengan adanya peningkatan/kemajuan yang meliputi aspek program pendidikan, tenaga pengajar, lulusan, tenaga penunjang, sarana dan prasarana, maka sejak tahun 1951 terjadi perubahan pelembagaan hingga menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang pada tahun 1999 dan telah masuk white list International Maritime Organization (IMO) tahun 2000 dan diperpanjang tahun 2006 tidak serta merta pelautnya diakui kualitasnya, tetapi juga harus diikuti dengan kemampuan pelautnya untuk melaksanakan tugas sebagaimana keahliannya yang tertulis pada sertifikatnya.
Taruna dan Taruni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang ini telah dididik dan dilatih dengan sistem dan metode pembelajaran yang ketat, disiplin, mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, dan kecakapan, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Konvensi Internatioanl IMO STCW Convention 1978 dan amendemennya. Selain itu, pengembangan kesehatan jiwa, rohani, dan jasmani difasilitasi melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.
Sumber: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 10 Februari 2025
Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Dengan sistem asrama yang nyaman, kampus ini berlokasi bersebelahan dengan PPSDM Migas dan Terminal BBM Semarang Group, menyediakan fasilitas memadai bagi mahasiswa.
Pendidikan Profesional di Bidang Energi
PEM Akamigas menawarkan pendidikan pada jalur profesional Program Diploma I, II, III, dan IV yang fokus pada keahlian di bidang minyak dan gas bumi, panas bumi, petrokimia, dan program spesialis Energi Baru Energi Terbarukan. Angkatan pertama pendidikan di PEM Akamigas dimulai pada tanggal 7 Februari 1967 sebagai Akademi Minyak dan Gas Bumi.
Transformasi dan Perubahan Nama
Melalui berbagai perubahan kebijakan, Akademi Minyak dan Gas Bumi (AMGB) berkembang menjadi Akademi Minyak dan Gas Bumi (AKAMIGAS) pada tahun 1967. Kemudian, pada tahun 2002, AKAMIGAS menjadi Sekolah Tinggi Mineral dan Energi (STEM), yang pada tahun yang sama berubah nama menjadi STEM Akamigas. Pada tahun 2014, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2014, STEM Akamigas secara resmi menjadi Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas).
Komitmen Terhadap Pendidikan Vokasi
PEM Akamigas terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan vokasi program Diploma dan Sarjana Terapan di bidang energi dan sumber daya mineral. Dukungan hukum dari pemerintah seperti Peraturan Kementerian ESDM Nomor 55 Tahun 2017 dan Peraturan Kementerian ESDM Nomor 01 Tahun 2018 menjadi landasan pengelolaannya. baik dan baik.
Pengakuan Alumni: Ilugas
Kelompok Alumni PEM Akamigas yang dikenal dengan nama Ilugas (Ikatan Alumni Akamigas) dan mewakili persatuan dan keberhasilan para lulusan menghadapi dunia kerja di sektor energi dan mineral.\ n
PEM Akamigas selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Memberikan pelatihan profesional, menjadi lembaga pendidikan unggulan di bidang energi dan mendukung personel yang berkualitas dalam pengembangan sumber daya di sektor tersebut.
Sumber: id.wikipedia.org