Strategi Efektif Guru: Mengatasi Kejenuhan dan Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Online

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

17 April 2024, 16.05

Sumber: kompas.com

KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada Mei 2020, 54 persen siswa SMA bosan dengan pembelajaran online. Akibat pandemi Covid-19 juga, pembelajaran daring yang sudah lama dilakukan dikhawatirkan akan menimbulkan learning loss. Peneliti dari Pusat Penelitian, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Universitas Bogor (IPB) di Adi Firmansyah mengatakan, hasil penelitian yang diterbitkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, berdasarkan penelitian tersebut. KPAI) pada bulan Februari. Pada tahun 2021 ditemukan bahwa 78 persen siswa merasa kewalahan dengan pengalaman pembelajaran online ini. “Kebosanan dan rasa terbebani tersebut, misalnya dapat disebabkan oleh adanya metode atau cara penyampaian materi pendidikan yang kurang menarik dalam pembelajaran daring,”; ujar Adi Firmansyah pada Selasa (31/08/2021) dari website IPB.

1. Tips e-learning yang tidak membosankan

Penggiat literasi digital dari IPB Creative 97 ini berbagi tips untuk para guru bagaimana cara menyampaikan e-learning yang tidak membosankan dan menarik untuk disimak. Mahasiswa PhD IPB University bidang komunikasi pembangunan berbagi tips dengan dosen.

2. Peta materi yang akan disampaikan

Sebaiknya guru memetakan materi yang akan disampaikan misalnya dengan mind map agar materi pembelajaran daring lebih efektif dan menarik. “Selain itu, guru juga bisa membuat bahan ajar yang menarik, misalnya dengan menggunakan PowerPoint yang dilengkapi dengan audio visual. Ada banyak template PowerPoint yang menarik dan gratis di Internet,” kata Adi. Adi melanjutkan studinya di awal. guru dapat membuat beberapa kuis dari materi yang dapat dijawab secara real time. Misalnya menebak gambar atau lagu, Anda juga bisa menggunakan kuis online yang banyak tersedia seperti kahoot.it atau qiuzizz.

3. Melaksanakan pembelajaran berbasis proyek

Adi menambahkan, untuk meningkatkan interaksi guru-siswa, guru dapat melakukan sesi tanya jawab dan mencoba pembelajaran berbasis proyek.

4. Menilai

Selain itu, guru mengetahui cara menilai siswa dan menilai hasil belajar secara rutin. Pada saat yang sama, siswa yang mengikuti pembelajaran daring menanamkan motivasi yang kuat bahwa pembelajaran itu perlu. “Usahakan cari tempat atau lokasi yang sinyal internetnya bagus serta ruang belajar yang nyaman dan aman,” tegas Adi.

Sumber: kompas.com