Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 10 Februari 2025
Empat puluh satu universitas di Indonesia saat ini sedang diselidiki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan polisi atas dugaan perdagangan orang dengan kedok penempatan mahasiswa magang di luar negeri sebagai bagian dari tugas wajib tahun terakhir.
Kementerian telah mengatakan akan memberikan sanksi kepada universitas-universitas yang terlibat, namun masih belum jelas kapan dan sanksi apa yang akan dikenakan saat penyelidikan polisi sedang berlangsung.
Penipuan magang menjadi lebih umum di wilayah ini dan para ahli mengatakan kasus terbaru yang melibatkan mahasiswa Indonesia tahun terakhir hanyalah puncak gunung es.
Para mahasiswa yang berasal dari sejumlah universitas di Indonesia ini ditawari program kerja-belajar selama tiga bulan di Jerman pada bulan Oktober 2023 dengan perusahaan yang memiliki perjanjian kerja sama dengan universitasnya untuk memberikan pengalaman praktik di bawah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Kampus Belajar Merdeka) yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Kenyataannya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak lebih dari agen yang menyediakan tenaga kerja murah bagi perusahaan-perusahaan Jerman, menurut salah satu mahasiswa korban. Para siswa bekerja penuh waktu dan dikenakan biaya izin kerja dan surat penerimaan. Perusahaan yang bertindak sebagai agen mengambil bagian mereka sendiri sebesar Rp30 juta (US$1.860) per siswa.
Masalah yang berkembang
Ai Maryati Solihah, ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengatakan bahwa menipu siswa dengan menawarkan 'magang' sudah menjadi hal biasa di Asia Tenggara. Kasus terbaru yang ditangani komisi melibatkan delapan mahasiswa yang ditawari pekerjaan sebagai operator mesin di kapal laut sebagai bagian dari kursus praktis teknik mesin mereka. Namun pekerjaan itu justru mengharuskan mereka menangkap ikan.
“Ini tentu saja tidak ada hubungannya dengan pelajaran yang mereka pelajari di perguruan tinggi,” kata Ai kepada University World News minggu ini.
Menurut Ai, kasus lain melibatkan siswa sekolah kecantikan yang ditawari magang di perusahaan kosmetik di Malaysia namun kenyataannya dipekerjakan di perusahaan pembiakan burung walet untuk sup sarang burung walet yang lezat di Tiongkok. Burung walet bersarang di gua-gua di pegunungan tinggi yang berbahaya untuk diakses.
Ia menyebutkan tiga indikator utama perdagangan manusia: proses perekrutan yang tidak jelas, akomodasi yang buruk di tempat tujuan, dan eksploitasi. “Jika ketiga hal ini terjadi, bisa jadi itu adalah perdagangan manusia, atau setidaknya bukan merupakan bagian dari kegiatan sekolah atau universitas,” ujarnya.
Anak-anak yang putus sekolah juga menjadi sasaran sindikat buruh. “Secara alami, lulusan sekolah baru tidak terlalu memikirkan berapa banyak uang yang akan mereka peroleh, karena memiliki pengalaman lebih penting,” kata Ai.
Sikap orang tua membuat masalah semakin rumit. “Umumnya orang tua dari keluarga berpenghasilan rendah tidak terlalu khawatir anaknya dieksploitasi karena mereka berpikir anaknya bisa mandiri secara finansial. Kita perlu lebih banyak pendidikan masyarakat untuk hal ini,” kata Ai.
Sumber: www.universityworldnews.com
Badan Usaha Milik Negara
Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 10 Februari 2025
Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan produktivitas di beberapa pelabuhan petikemas setelah penggabungan empat badan usaha milik negara (BUMN) kepelabuhanan lebih dari 2 tahun lalu. Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas, subholding PT Pelabuhan Indonesia, Muhammad Adji menjelaskan peningkatan produktivitas tersebut dinyatakan oleh perusahaan pelayaran yang menjadi pelanggan tetap BUMN tersebut.
“Level of service perusahaan pelayaran tersebut adalah layanan mingguan. Pelayanan mingguan pasti akan memberikan dampak positif. Itu efek dari transformasi Pelindo,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu. Sebagai contoh, dia menyebutkan pengiriman dari Pelabuhan Belawan di Medan ke Pelabuhan Jayapura memakan waktu 36 hari. Padahal, sebelum ada standarisasi layanan terminal peti kemas, pengiriman dari Belawan ke Jayapura memakan waktu 42 hari. “Itu yang diterima pelanggan Pelindo setelah Pelindo melakukan transformasi,” katanya.
Adji mengatakan bahwa biaya logistik di Indonesia masih tinggi karena adanya kesenjangan antara wilayah timur dan barat Indonesia. Pada tahun 2020, ia mencatat bahwa ada tujuh pelabuhan strategis di Indonesia bagian timur, yaitu Bitung, Makassar, Biak, Ambon, Sorong, Jayapura, dan Kupang, yang membongkar 13,8 juta ton kargo dari pelayaran domestik. Sebaliknya, ketujuh pelabuhan tersebut hanya memuat 6,2 juta ton kargo.
Saat kembali dari timur, kapal-kapal dari Jakarta dan Surabaya hanya bermuatan 30% atau bahkan kosong. Sejak penggabungan pada 1 Oktober 2021, Pelindo melakukan transformasi di beberapa pelabuhan di Indonesia, termasuk pelabuhan di Indonesia Timur seperti Makassar, Ambon, dan Sorong.
Sejak September 2023, PT Pelindo telah mengelola Pelabuhan Ternato (Maluku Utara), Pelabuhan Merauke (Papua Selatan), Pelabuhan Nunukan (Kalimantan Timur), dan Pelabuhan Tarakan (Kalimantan Utara). Adji juga mengungkapkan bahwa Pelindo Terminal Petikemas ditugaskan untuk melakukan standarisasi 17 terminal petikemas dalam rangka transformasi Pelindo.
Setelah hampir dua tahun transformasi pelabuhan, ia menambahkan bahwa kecepatan kegiatan bongkar muat yang diukur berdasarkan box ship per hour (BSH) dan waktu sandar kapal semakin cepat. Secara keseluruhan, Kepala Pelindo Regional 4 Enriany Muis menambahkan transformasi di wilayahnya telah dilakukan di 13 pelabuhan dan terminal.
Sehingga produktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Makassar dan TPK Ambon meningkat dari rata-rata 35 boks per jam per kapal menjadi rata-rata 50 boks per jam per kapal. Hal ini juga berdampak pada waktu inap kapal di pelabuhan yang semula dua hari menjadi hanya satu hari.
Enriany menambahkan peningkatan produktivitas bongkar muat juga terjadi pada kegiatan curah kering di Pelabuhan Makassar, dimana untuk bongkar muat 40.000 ton kargo yang sebelumnya membutuhkan waktu 12-13 hari, saat ini hanya membutuhkan waktu enam hari. Makassar kini memiliki tiga unit harbour mobile crane (HMC). “Kami juga telah membuka arus lalu lintas baru untuk kegiatan curah dengan menggunakan Gate 4 di Terminal Peti Kemas Makassar 1,” ujarnya dalam konferensi pers.
Pola operasi
Proses transformasi yang dilakukan di pelabuhan-pelabuhan PT Pelindo (Persero) meliputi standarisasi pola operasi dan keterampilan pekerja, digitalisasi melalui berbagai aplikasi, serta perencanaan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan kapal, pelayanan kargo, dan pelayanan peti kemas melalui ruang kendali yang terintegrasi.
Sebagai contoh, pola operasi di seluruh pelabuhan di Regional 4 saat ini adalah 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Sebelum transformasi, setiap pelabuhan atau terminal memiliki pola masing-masing. Transformasi juga meningkatkan kinerja pelindo regional 4 pada semester pertama tahun 2023 dengan kunjungan kapal mencapai 208,9 juta GT, meningkat 11% dari 188,4 juta GT pada semester pertama tahun 2022. Lalu lintas kargo mencapai 21,5 juta ton/m3, meningkat 57% dari 13,7 juta ton/m3.
Jumlah peti kemas yang dibongkar pada semester pertama tahun 2023 mencapai 1,07 juta TEUs, meningkat 1% dari 1,06 juta TEUs pada tahun sebelumnya. Menteri koordinator bidang perekonomian airlangga mengatakan bahwa pembangunan nasional masih terfokus di Indonesia bagian barat. Oleh karena itu, lalu lintas kargo di Indonesia bagian timur dan barat tidak seimbang.
Disadur dari: pwc.com
Konversi energi
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 10 Februari 2025
Perpindahan panas
Perpindahan panas adalah disiplin ilmu teknik termal yang berkaitan dengan pembangkitan, penggunaan, konversi, dan pertukaran energi termal (panas) antara sistem fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan ke dalam berbagai mekanisme, seperti konduksi termal, konveksi termal, radiasi termal, dan perpindahan energi melalui perubahan fase. Para insinyur juga mempertimbangkan perpindahan massa dari spesies kimia yang berbeda (perpindahan massa dalam bentuk adveksi), baik dingin maupun panas, untuk mencapai perpindahan panas. Meskipun mekanisme ini memiliki karakteristik yang berbeda, mereka sering terjadi secara bersamaan dalam sistem yang sama.
Konduksi panas, juga disebut difusi, adalah pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel (seperti molekul) atau kuasi partikel (seperti gelombang kisi) melalui batas antara dua sistem. Ketika sebuah benda berada pada suhu yang berbeda dari benda lain atau sekelilingnya, panas mengalir sehingga benda dan sekelilingnya mencapai suhu yang sama, di mana pada saat itu mereka berada dalam kesetimbangan termal. Perpindahan panas spontan seperti itu selalu terjadi dari daerah bersuhu tinggi ke daerah lain yang bersuhu lebih rendah, seperti yang dijelaskan dalam hukum kedua termodinamika.
Konveksi panas terjadi ketika aliran besar fluida (gas atau cairan) membawa panas melalui fluida. Semua proses konvektif juga memindahkan panas sebagian melalui difusi. Aliran fluida dapat dipaksa oleh proses eksternal, atau kadang-kadang (dalam medan gravitasi) oleh gaya apung yang disebabkan oleh energi panas yang mengembang pada fluida (misalnya pada gumpalan api), sehingga mempengaruhi perpindahannya sendiri. Proses yang terakhir ini sering disebut "konveksi alami". Proses yang pertama sering disebut "konveksi paksa". Dalam hal ini, fluida dipaksa mengalir dengan menggunakan pompa, kipas angin, atau alat mekanis lainnya.
Radiasi termal terjadi melalui ruang hampa udara atau media transparan (padat atau fluida atau gas). Ini adalah transfer energi melalui foton atau gelombang elektromagnetik yang diatur oleh hukum yang sama.
Gambaran Umum
Perpindahan panas adalah energi yang dipertukarkan antara material (padat/cair/gas) sebagai akibat dari perbedaan suhu. Energi bebas termodinamika adalah jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem termodinamika. Entalpi adalah potensi termodinamika, ditandai dengan huruf "H", yang merupakan jumlah energi internal sistem (U) ditambah hasil kali tekanan (P) dan volume (V). Joule adalah satuan untuk mengukur energi, kerja, atau jumlah panas.
Perpindahan panas adalah fungsi proses (atau fungsi lintasan), bukan fungsi keadaan; oleh karena itu, jumlah panas yang ditransfer dalam proses termodinamika yang mengubah keadaan suatu sistem bergantung pada bagaimana proses itu terjadi, tidak hanya perbedaan bersih antara keadaan awal dan akhir proses.
Perpindahan panas termodinamika dan mekanis dihitung dengan koefisien perpindahan panas, proporsionalitas antara fluks panas dan gaya pendorong termodinamika untuk aliran panas. Fluks panas adalah representasi vektorial kuantitatif dari aliran panas melalui suatu permukaan.
Dalam konteks teknik, istilah panas dianggap identik dengan energi panas. Penggunaan ini berasal dari interpretasi historis panas sebagai fluida (kalori) yang dapat ditransfer oleh berbagai penyebab,dan itu juga umum digunakan dalam bahasa awam dan kehidupan sehari-hari.
Persamaan transpor untuk energi panas (hukum Fourier), momentum mekanik (hukum Newton untuk fluida), dan perpindahan massa (hukum difusi Fick) adalah serupa, dan analogi di antara ketiga proses transpor ini telah dikembangkan untuk memudahkan prediksi konversi dari satu ke yang lain.
Rekayasa termal berkaitan dengan pembangkitan, penggunaan, konversi, penyimpanan, dan pertukaran perpindahan panas. Dengan demikian, perpindahan panas terlibat di hampir setiap sektor ekonomi. Perpindahan panas diklasifikasikan ke dalam berbagai mekanisme, seperti konduksi termal, konveksi termal, radiasi termal, dan perpindahan energi melalui perubahan fasa.
Konduksi
Pada skala mikroskopis, konduksi panas terjadi ketika atom dan molekul yang panas, bergerak cepat atau bergetar berinteraksi dengan atom dan molekul tetangga, mentransfer sebagian energinya (panas) ke partikel-partikel tetangga ini. Dengan kata lain, panas ditransfer melalui konduksi ketika atom-atom yang berdekatan bergetar satu sama lain, atau ketika elektron berpindah dari satu atom ke atom lainnya. Konduksi adalah cara yang paling signifikan untuk perpindahan panas di dalam benda padat atau di antara benda padat yang bersentuhan dengan panas. Cairan-terutama gas-lebih tidak konduktif. Konduktansi kontak termal adalah studi tentang konduksi panas antara benda padat yang bersentuhan.
Proses perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain tanpa pergerakan partikel disebut konduksi, seperti saat meletakkan tangan di atas segelas air dingin - panas dihantarkan dari kulit yang hangat ke gelas yang dingin, tetapi jika tangan dipegang beberapa inci dari gelas, hanya sedikit konduksi yang akan terjadi karena udara adalah konduktor panas yang buruk. Konduksi kondisi tunak adalah model konduksi ideal yang terjadi ketika perbedaan suhu yang mendorong konduksi konstan, sehingga setelah beberapa saat, distribusi spasial suhu di objek konduksi tidak berubah lebih jauh (lihat hukum Fourier).
Pada konduksi kondisi tunak, jumlah panas yang masuk ke suatu bagian sama dengan jumlah panas yang keluar, karena perubahan suhu (ukuran energi panas) adalah nol. Contoh konduksi kondisi tunak adalah aliran panas melalui dinding rumah yang hangat pada hari yang dingin-di dalam rumah dipertahankan pada suhu tinggi dan, di luar, suhu tetap rendah, sehingga perpindahan panas per satuan waktu tetap mendekati laju konstan yang ditentukan oleh isolasi di dinding dan distribusi spasial suhu di dinding akan kurang lebih konstan dari waktu ke waktu.
Konduksi transien (lihat Persamaan panas) terjadi ketika suhu di dalam sebuah benda berubah sebagai fungsi waktu. Analisis sistem transien lebih kompleks, dan solusi analitik dari persamaan panas hanya berlaku untuk sistem model yang diidealkan. Aplikasi praktis umumnya diselidiki menggunakan metode numerik, teknik perkiraan, atau studi empiris.
Konveksi
Aliran fluida dapat dipaksa oleh proses eksternal, atau kadang-kadang (dalam medan gravitasi) oleh gaya apung yang disebabkan oleh energi panas yang mengembang pada fluida (misalnya dalam gumpalan api), sehingga mempengaruhi perpindahannya sendiri. Proses yang terakhir ini sering disebut "konveksi alami". Semua proses konvektif juga memindahkan panas sebagian melalui difusi. Bentuk konveksi lainnya adalah konveksi paksa. Dalam hal ini fluida dipaksa mengalir dengan menggunakan pompa, kipas angin, atau alat mekanis lainnya.
Perpindahan panas konvektif, atau secara sederhana, konveksi, adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain melalui pergerakan fluida, sebuah proses yang pada dasarnya adalah perpindahan panas melalui perpindahan massa. Gerakan massal fluida meningkatkan perpindahan panas dalam banyak situasi fisik, seperti (misalnya) antara permukaan padat dan fluida. Konveksi biasanya merupakan bentuk dominan perpindahan panas dalam cairan dan gas. Meskipun kadang-kadang dibahas sebagai metode ketiga perpindahan panas, konveksi biasanya digunakan untuk menggambarkan efek gabungan dari konduksi panas di dalam fluida (difusi) dan perpindahan panas melalui aliran fluida curah.
Proses transportasi melalui aliran fluida dikenal sebagai adveksi, tetapi adveksi murni adalah istilah yang umumnya hanya terkait dengan transportasi massa dalam fluida, seperti adveksi kerikil di sungai. Dalam kasus perpindahan panas dalam fluida, di mana pengangkutan melalui adveksi dalam fluida selalu disertai dengan pengangkutan melalui difusi panas (juga dikenal sebagai konduksi panas), proses konveksi panas dipahami sebagai jumlah pengangkutan panas melalui adveksi dan difusi / konduksi.
Konveksi bebas, atau alami, terjadi ketika gerakan fluida curah (aliran dan arus) disebabkan oleh gaya apung yang dihasilkan dari variasi densitas karena variasi suhu dalam fluida. Konveksi paksa adalah istilah yang digunakan ketika aliran dan arus dalam fluida diinduksi oleh alat eksternal - seperti kipas, pengaduk, dan pompa - menciptakan arus konveksi yang diinduksi secara artifisial.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Muhammad Reynaldo Saputra pada 10 Februari 2025
Dalam dunia otomotif, pasti sering mendengar istilah ergonomis. Terutama ketika mendeskripsikan sebuah kenyamanan duduk di kabin mobil. Semakin nyaman mobil itu, berarti perancang mobil menerapkan konsep ergonomis dengan baik, tentu sesuai dengan pasar di mana kendaraan itu dijual. Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, coba menjelaskan makna ergonomis dalam kebutuhan berkendara.
Desain yang disebut ergonomis, mampu menjamin pengemudi dan penumpang untuk merasa nyaman dan aman selama perjalanan. “Ergonomis terkait dengan tubuh manusia saat berinteraksi di dalam kendaraan. Kalau tidak ergonomis, bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh merasa sakit atau bisa dikatakan pegal-pegal, di leher maupun di pundak. Jadi kita perlu memeriksa segala aspek dari aktivitas manusia di dalam mobil,” ujar Didi kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020). Selain itu, kata Didi, yang tergolong dalam katagori ekonomis, yaitu bagaimana memposisikan instrumen di dalam kendaraan, tombol pengaturan, panel indikator atau fitur-fitur yang ada di dalam mobil di posisi yang tepat.
Apakah semua itu bisa dioperasikan dengan mudah dari bangku pengemudi atau penumpang sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan? Oleh sebab itu, ketika akan membeli mobil, jangan pernah abaikan pertimbangan sisi “ergonomis”. Seperti salah satunya, apakah bangku mobil bisa disesuaikan dengan posisi berkendara yang nyaman sesuai dengan postur tubuh. “Serta tidak kerepotan dan kesulitan saat menginjak pedal (gas, rem, kopling), melihat ke depan dan ke kaca spion kanan, kiri serta belakang, atau menjangkau instrumen di dalam mobil.
Sumber: kompas.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 10 Februari 2025
Sang kepala pembangun
Nusantara akan bergantung hampir seluruhnya pada sumber daya terbarukan, katanya, menawarkan penjelasan singkat tentang manfaat pembangkit listrik tenaga angin, matahari dan air. Ia bersumpah bahwa ibu kota baru ini akan menjadi netral karbon dalam beberapa dekade mendatang.
Kami menuruni anak tangga kecil menuju sebuah plaza beton melingkar yang terletak di antara pepohonan. Huruf-huruf putih yang dipasang di kanopi hutan mengumumkan bahwa ini adalah "titik nol" pembangunan Nusantara, di mana tanah telah dipecahkan tahun lalu.
Pak Joko bergegas meyakinkan saya bahwa pohon-pohon di sekitar kami berasal dari perkebunan kayu putih, bukan hutan hujan yang masih perawan. Tidak ada spesies yang terancam punah, katanya, yang akan dirugikan untuk ibu kota barunya. Kami mengunjungi pembibitan tanaman, di mana Pak Joko, yang mengambil jurusan teknik kehutanan, menunjukkan kebutuhan tanah untuk setiap pohon muda yang kurus di tengah cuaca panas.
Suatu hari nanti, katanya, Nusantara akan menjadi taman yang indah, penuh dengan kayu-kayu keras endemik yang ingin ia perkenalkan kembali. Tiga perempat wilayah Nusantara akan diperuntukkan bagi hutan, dibandingkan dengan kurang dari 10 persen lahan hijau di Jakarta.
"Saya mengecek semua bibit," kata Pak Joko. "Saya mengecek dua kali, menteri saya mengecek empat kali, dan direktur jenderal mengecek delapan kali. "Di perhentian lain, para pekerja konstruksi yang mengenakan topi baja berdiri tegak saat Pak Joko menjelaskan di mana gedung parlemen dan istana presiden - yang berbentuk seperti burung Garuda, simbol nasional akan dibangun. Balon-balon yang ditambatkan miring tertiup angin menandai setiap titik.
Hanya ada sedikit bukti dari konstruksi yang sebenarnya. Kami terus berjalan. Di sana, ia menjelaskan, akan ada masjid nasional dan tempat ibadah lainnya untuk masyarakat yang memiliki banyak agama. Hampir dua juta penduduk akan berduyun-duyun pindah ke ibu kota baru ini dalam beberapa dekade, demikian janji presiden, meskipun ia tidak yakin apakah ada cukup air tanah untuk para penghuni baru ini.
Saat makan siang yang ditutup dengan sebuah durian liar yang ditanam secara lokal - Pak Joko menjelaskan rencana I.K.N. nya, menggambarkan bagaimana kebutuhan sehari-hari akan terpenuhi hanya dengan berjalan kaki atau berkendara selama 10 menit. Di Jakarta, 16 persen dari populasi menggunakan transportasi umum; ia menargetkan 80 persen di Nusantara.
Sambil memejamkan matanya lagi, Pak Joko menggambarkan kekayaan masa depan ibu kota yang baru. "Kendaraan otonom," katanya, penuh semangat. "Pusat-pusat transportasi."
Ibu kota baru dibangun dengan berbagai alasan. Beberapa di antaranya merupakan perpanjangan ego yang mencolok, seperti ibu kota Kazakhstan, yang diberi nama Nur-Sultan yang diambil dari nama pemimpin otoriter yang berkuasa di negara tersebut, atau Naypyidaw, sebuah bunker terpencil di sebuah kota yang dibangun oleh junta militer Myanmar.
Beberapa, seperti Canberra dan Washington, mewakili kompromi antara kota-kota yang saling bersaing. Yang lainnya, seperti Dodoma di Tanzania atau Islamabad di Pakistan, merupakan upaya untuk menggeser pusat gravitasi nasional.
Dan kategori lainnya adalah kategori limpahan Putrajaya di Malaysia dan pengganti Kairo di Mesir yang belum diberi nama - basis administratif baru yang dirancang untuk mengurangi kepadatan penduduk di kota-kota metropolitan terdekat. Ibu kota baru Pak Joko sedang dibangun untuk sebagian besar alasan ini.
Pemindahan ibu kota merupakan ambisi para pemimpin otoriter di masa lalu, tetapi presiden yang terpilih secara demokratis telah menggunakan kekuasaannya untuk menjadikannya sebagai prioritas. Selama pandemi Covid-19, ketika legislatif Indonesia ragu-ragu tentang perencanaan kota, Pak Joko mendorong undang-undang nasional yang mencakup detail terkecil untuk Nusantara, termasuk ukuran minimum tempat tinggal pegawai negeri.
Dia mendapatkan lebih dari $30 miliar yang dialokasikan untuk proyek tersebut. "Jika Anda membangun sebuah kota baru, itu akan memakan waktu.
Tidak bisa dalam semalam, tidak seperti Aladin yang datang dengan jinnya," ujar Bambang Susantono, kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara. "Kami harus membuktikan bahwa ini akan menjadi kota yang mandiri." Faktanya, pembangunan I.K.N. dikebut untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat: akhir tahun 2024, masa jabatan Pak Joko.
Para arsitek diberi waktu 10 hari untuk mengajukan proposal untuk beberapa bangunan yang akan menjadi pusat perhatian di ibu kota. Fase pertama kota ini diharapkan selesai hanya dalam waktu dua tahun. Urgensi ini lahir dari kegelisahan: Tanpa imprimatur dari Pak Joko, proyek ibu kota bisa gagal, meninggalkan hutan untuk merebut kembali kementerian-kementerian yang sudah setengah jadi.
Anies, mantan gubernur Jakarta dan kemungkinan besar akan bertarung dalam pemilihan presiden tahun depan, telah menyatakan penolakannya terhadap ibu kota baru. Para pengkritik IKN mencatat bahwa pemerintah hanya akan berkomitmen untuk membiayai 20 persen dari biaya yang diproyeksikan.
Sisa pendanaan seharusnya berasal dari investor domestik dan asing. Hanya sedikit perusahaan Indonesia yang telah mendanai proyek ini. SoftBank, konglomerat teknologi Jepang, menarik diri tahun lalu. Negara-negara yang menurut Joko tertarik untuk berinvestasi, seperti Arab Saudi, Singapura, dan Uni Emirat Arab, belum menandatangani komitmen kontrak besar.
Namun, sebuah jajak pendapat lokal menempatkan peringkat persetujuan Pak Joko pada 76 persen di bulan Januari. Para pengamat politik bertanya-tanya apakah ia akan mencoba untuk memperpanjang masa jabatannya melebihi batas masa jabatannya, memberinya waktu untuk menyelesaikan proyeknya.
Ia juga mulai menyelaraskan dirinya dengan calon presiden lain yang mendukung I.K.N. Sebelum berangkat ke Nusantara, rombongan presiden mengunjungi sebuah pasar di kota minyak Balikpapan di pesisir timur Kalimantan. Para pembeli mengatupkan tangan Pak Joko ke dahi mereka, sebagai tanda penghormatan. Ada banyak teriakan dan hiruk pikuk swafoto.
Pak Joko bertanya kepada warga tentang harga daun ubi dan minyak goreng. Seorang ibu menguliahi beliau tentang kenaikan harga tempe, tempe yang difermentasi. Apa yang akan Bapak Presiden lakukan tentang hal itu, tanya ibu itu. Pak Joko berjanji akan menelitinya. Seorang pencatat muncul di sisi presiden, di tengah kerumunan pembeli dan petugas keamanan, dan mencatat perubahan harga tempe hingga koin terkecil.
Duduk di lantai 28 gedung pencakar langit di Jakarta, dengan pemandangan yang terhalang kabut asap, Sibarani Sofian menghela napas. Di sekelilingnya - di dinding, di atas meja dalam tumpukan-tumpukan tak beraturan, dalam gulungan-gulungan di lantai - adalah denah-denah Nusantara, permata kota metropolitan di tengah hutan.
Pada tahun 2019, hampir 300 perusahaan mengajukan penawaran untuk mendapatkan kesempatan membuat rencana induk ibu kota baru Indonesia. Tidak banyak yang lebih terkejut daripada Bapak Sibarani ketika ia dinobatkan sebagai pemenang.
Ia memiliki reputasi yang kuat di perusahaan desain perkotaan multinasional dan kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, namun ia tidak berimajinasi bahwa ia adalah Oscar Niemeyer berikutnya, yang mendesain Brasília, atau Pierre Charles L'Enfant, pemikir di balik pembangunan Washington, D.C.
"Saya berpikir, mengapa mereka tidak menggunakan arsitek yang terkenal secara internasional untuk membangun ibu kota yang baru?" Kata Pak Sibarani. "Saya pikir, kita harus memiliki seseorang yang lebih berkualifikasi untuk melakukan hal ini." Bapak Sibarani tetap terjun ke dalam proyek ini.
Dia mengenal lanskap Kalimantan dan tradisi arsitektur lokalnya. "Kalimantan terkenal dengan hutan hujan tropisnya, dan saya merasa sangat yakin bahwa, sebagai orang Indonesia yang membangun ibu kota baru, rancangannya harus mencerminkan alam," katanya.
Cetak biru untuk ibu kota baru Indonesia ini mencakup bangunan-bangunan bertingkat dan jalan layang yang terhubung dengan pusat-pusat transportasi sehingga para penghuninya dapat melewati daerah berbukit-bukit di Indonesia. Desainnya secara longgar meniru lapisan alami kanopi tropis, sehingga memungkinkan angin sejuk dan penyebaran air hujan untuk mengurangi penurunan permukaan tanah.
Ketika membangun ibu kota Hindia Belanda, para penjajah membangun rumah-rumah jongkok dan berdinding tebal, seperti di kampung halaman. Bangunan-bangunan itu terpanggang dalam panas. Arsitektur vernakular Indonesia, dengan profil kayu yang menjulang tinggi, memungkinkan sirkulasi udara dan drainase air yang lebih baik.
Bapak Sibarani mengatakan bahwa ia berharap desain Nusantara akan mendorong negara-negara berkembang lainnya untuk membangun kota yang terinspirasi oleh adat istiadat dan lingkungan mereka sendiri, daripada meniru konvensi Barat. Namun, visinya untuk Nusantara mulai terkikis bahkan sebelum tanahnya dipecahkan tahun lalu.
Pandi Jonadi, anggota kelompok masyarakat adat Balik, harus pindah setelah bendungan Nusantara selesai dibangun.
Sumber: www.nytimes.com
Pak Joko, yang tidak suka beretorika, adalah juru bicara yang buruk untuk Nusantara. Namun, ekskavator dan buldoser, backhoe dan loader, crane dan mixer semen bergemuruh di hutan seperti barisan semut api Kalimantan. Visi Pak Joko diekspresikan melalui mesin-mesin yang menggali, menggeser, dan membangun."Jika anak dan cucu saya bisa merasakan tinggal di ibu kota Indonesia," kata Pak Roni, "itu akan luar biasa."
Disadur dari: www.nytimes.com
Badan Usaha Milik Negara
Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 10 Februari 2025
Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo I (Persero) tengah mempersiapkan Pelabuhan Kuala Tanjung, Belawan, dan Dumai menjadi gerbang utama logistik global. Ketiga pelabuhan tersebut akan menyerap pasar pelayaran di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo, mengungkapkan bahwa Pelindo I mengelola 23 pelabuhan di empat provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. Sebagian besar pelabuhan tersebut berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang menjadi keunggulan bagi Pelindo I dibandingkan dengan operator pelabuhan lainnya di Indonesia.
Selat Malaka merupakan jalur yang menghubungkan Eropa dan Asia yang dilalui oleh 120.000 kapal setiap tahunnya. Selat ini dikenal sebagai jalur pelayaran tersibuk di dunia. “Sebagai jalur perdagangan tersibuk di dunia. Selat Malaka dilalui hampir 120.000 kapal setiap tahunnya. Ini adalah potensi besar yang tidak bisa kita tinggalkan. Kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Oleh karena itu, visi Pelindo I adalah menjadi pintu gerbang Indonesia untuk logistik global. Kami fokus pada visi tersebut,” ujar Prasetyo.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara 60 Menit Bersama Direktur Utama Pelindo I Prasetyo. Program yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holdings (BSMH), Primus Dorimulu, ini disiarkan oleh Beritasatu TV pada Rabu (11/8) mulai pukul 19.00-20.00 WIB. Prasetyo menjelaskan bahwa ada tiga pelabuhan yang mereka kelola yang memiliki potensi besar untuk menyerap pasar pelayaran di Selat Malaka, yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung, Belawan, dan Dumai. Ketiga pelabuhan tersebut telah memenuhi standar internasional dalam hal lokasi, kedalaman, dan suprastruktur.
“Pelabuhan yang paling potensial adalah Kuala Tanjung, Dumai, dan Belawan. Kuala Tanjung merupakan pelabuhan masa depan dari Pelindo I,” katanya. Menurut Prasetyo, pelabuhan-pelabuhan tersebut saat ini melayani berbagai rute domestik dan internasional. Sebagian besar rute domestik yang dilayani oleh pelabuhan-pelabuhan tersebut menuju Surabaya, Makassar, dan Jakarta. Selain itu, Kuala Tanjung juga menjadi hub domestik untuk angkutan peti kemas di Sumatera. “Kapal-kapal peti kemas dari Jakarta dan Surabaya akan transit di Pelabuhan Kuala Tanjung sebelum peti kemas tersebut didistribusikan dengan kapal-kapal kecil ke Aceh atau pelabuhan-pelabuhan lain di Sumatera,” katanya.
Untuk rute internasional, Prasetyo mengatakan Pelabuhan Belawan melayani kapal-kapal yang akan menuju Singapura, Malaysia, Jepang, Pakistan, India, Belanda, dan Belgia. Sedangkan Kuala Tanjung melayani pengangkutan minyak sawit mentah (CPO) dengan tujuan India, Bangladesh, dan Pakistan. “CPO dari Kalimantan Tengah, Sampit, dan Kumai dikirim ke Kuala Tanjung. Dari Kuala Tanjung, (CPO) didistribusikan dengan kapal-kapal yang lebih besar ke Bangladesh, India, dan Pakistan. Jadi, pelabuhan ini didesain sebagai hub CPO,” katanya.
Kuala Tanjung TIE
Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo, mengungkapkan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan proyek strategis nasional. Pelindo I menamai pelabuhan tersebut dengan nama Kuala Tanjung Port and Industrial Estate (PIE). Kawasan ini tidak hanya mencakup pelabuhan, tetapi juga kawasan industri yang luasnya mencapai 3.400 ha. Dengan demikian, Kuala Tanjung PIE diharapkan akan menjadi pusat logistik dan rantai pasok di Indonesia. “Kuala Tanjung PIE akan menjadi pusat logistik dan rantai pasok Indonesia. Artinya, bisnis logistik dan rantai pasok dari dan ke Indonesia diharapkan masuk ke Kuala Tanjung terlebih dahulu. Selain pelabuhan yang rencananya akan dikembangkan menjadi 58 ha, Kuala Tanjung memiliki kawasan industri yang direncanakan mencapai 3.400 ha,” tegas Prasetyo.
Menurutnya, KEK Kuala Tanjung memiliki potensi untuk bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Pelabuhan Kuala Tanjung akan semakin menarik berkat adanya jaminan kargo yang diangkut dari dan ke kawasan industri Kuala Tanjung. Selain itu, ada kawasan industri lain, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang berjarak 40 km dari Pelabuhan Kuala Tanjung. “Kuala Tanjung memiliki kawasan industri lain, yaitu kawasan industri Sei Mangkei seluas 2.000 ha yang berjarak 40 km dari Pelabuhan Kuala Tanjung. Dengan kekuatan-kekuatan tersebut, Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan masa depan Indonesia dan menjadi kendaraan Indonesia dalam menguasai pasar di Selat Malaka,” ujar Prasetyo.
Dia menambahkan bahwa Kuala Tanjung saat ini memiliki dermaga multiguna sepanjang 500 meter yang dapat digunakan di kedua sisinya. Sisi luar akan digunakan untuk transportasi curah dan sisi dalam akan digunakan untuk peti kemas. Selain itu, terdapat lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Kuala Tanjung seluas 8 h. “Kuala Tanjung memiliki kedalaman 17 meter, yang merupakan kedalaman alami. Ini adalah pelabuhan dengan kedalaman yang sesuai standar internasional untuk menjadi hub,” tambah Prasetyo.
Kawasan industri Kuala Tanjung
Prasetyo mengatakan bahwa ada beberapa calon investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kawasan Industri Kuala Tanjung. Beberapa di antaranya adalah di sektor oleokimia, di sektor smelter, dan pemain logistik global. “Itu adalah (investor) yang sudah mengajukan proposal. Kami sudah melakukan pendekatan dengan mereka, salah satunya bahkan sudah menjalin nota kesepahaman (MoU), yaitu DHL. Seperti yang kita ketahui, DHL adalah pemain bisnis besar internasional,” katanya.
Prasetyo menjelaskan bahwa mereka tertarik karena Kuala Tanjung berada di posisi yang strategis, yaitu di tengah-tengah Selat Malaka. “Ada beberapa investor asing lain yang tertarik karena Kuala Tanjung berada di Selat Malaka. Salah satunya dari India yang ingin membangun pabrik oleochemical. Ada juga [investor] dari China yang akan membangun smelter di Kuala Tanjung,” ungkapnya. Prasetyo mengungkapkan bahwa Pelindo I bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batu Bara dan BPN pusat saat ini sedang memverifikasi kebutuhan lahan Kawasan Industri Kuala Tanjung. Lahan seluas 300 hektare tersebut akan dibebaskan secara bertahap hingga tahun depan.
Dia menegaskan bahwa pengembangan Kawasan Industri Kuala Tanjung dilakukan secara bertahap hingga mencapai 3.400 ha. Saat ini, calon mitra Palindo I yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Kuala Tanjung membutuhkan lahan seluas 250 ha. Saat ini mereka sedang mempersiapkan uji tuntas (due diligence). “Calon investor yang membutuhkan 250 ha sudah mengajukan proposal, dan kami sudah melakukan MoU dengan calon mitra tersebut. Mereka masih melakukan uji tuntas terhadap kondisi Kuala Tanjung. Kami menargetkan untuk mengakuisisi 3.000 ha tahun depan,” jelas Prasetyo.
Disadur dari: pwc.com