Perindustrian

Presiden Apresiasi Menperin, Kinerja Industri Otomotif Bangkit Di Tengah Pandemi

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 11 Februari 2025


Industri otomotif di tanah air semakin menunjukkan geliatnya di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Hal ini tercermin dari laju produktivitas kendaraan yang tetap terjaga dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, yang juga berdampak pada akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

“Industri alat angkut tumbuh luar biasa, mencapai dua digit pada tahun 2021, yaitu sebesar 17,82%. Sektor otomotif ini sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan industri manufaktur dan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Karawang, Selasa (15/2).

Pada kesempatan tersebut, Menperin mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Pencapaian Produksi Ekspor ke Dua Juta Unit dan Pelepasan Ekspor Perdana Ke Australia dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia TMMIN). Dalam laporannya kepada Presiden, Menperin menyampaikan, hal tersebut merupakan salah satu milestone bagi kebangkitan produk otomotif Indonesia yang sesuai standar produk global.

Menurut Menperin, sama halnya dengan ekspor ke Jepang, ekspor produk mobil ke Australia terkenal memiliki spesifikasi yang ketat, misalnya terkait spesifikasi bahan bakar, emisi, dan keamanan, menandakan industri otomotif Indonesia telah memiliki daya saing yang tinggi, sehingga produknya diminati di berbagai pasar mancanegara. “Dengan demikian, setelah menembus pasar Australia, Indonesia sudah ekspor ke empat benua di dunia, yaitu Amerika, Afrika, Asia, Australia,” imbuhnya.

Dengan rantai nilai yang terbentang luas, industri otomotif nasional memiliki nilai forward linkage sebesar Rp35 triliun dan nilai backward linkage sebesar Rp43 triliun pada tahun 2021. “Untuk Toyota sendiri memiliki nilai forward linkage senilai Rp19,7 triliun dan nilai backward linkage senilai Rp16,1 triliun. Jadi yang disumbangkan Toyota hampir 40% dari total akumulatif industri manufaktur,” ujarnya.

Agus menyampaikan, pihaknya bertekad memacu sektor industri untuk terus meningkatkan investasi, nilai tambah, dan melakukan perluasan pasar ekspor, termasuk membuka pasar-pasar ekspor baru, di antaranya adalah Australia. “Hal ini sesuai dengan arahan dan penugasan dari Bapak Presiden, yang menyampaikan pentingnya hal-hal tersebut,” tuturnya.

Terkait nilai investasi, industri otomotif tercatat merealisasikan sebesar Rp22,5 triliun pada tahun 2021, naik 220% dibanding capaian penanaman modal tahun 2020. Sementara itu, komitmen Toyota Group akan menambah investasi sebesar Rp28,3 triliun sampai tahun 2024.

Mengenai peningkatan nilai tambah, Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi pendalaman struktur industri otomotif, sehingga nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau local purchase dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia semakin meningkat.

“Saat ini, local purchase kendaraan roda empat atau lebih yang diproduksi di Indonesia rata-rata 20-80%. Namun dapat kami laporkan bahwa seluruh produksi dari Toyota sudah memiliki local purchase atau lokal konten sebesar 75%. Jadi, merek boleh Toyota, tetapi sebetulnya produk dalam negeri,” papar Menperin.

Untuk perluasan pasar ekspor, khususnya pangsa pasar ekspor produk otomotif Indonesia telah mampu menembus lebih dari 80 negara dengan kinerja ekspor tahun 2021 tercatat sebanyak 294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp52,90 triliun, serta sebanyak 91 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1,31 triliun, dan 85 juta pieceskomponen dengan nilai sebesar Rp29,13 triliun.

“Secara khusus ekspor produk TMMIN pada tahun 2021 sebanyak 119 ribu unit kendaraan atau sekitar 40% dari total ekspor otomotif Indonesia ke luar negeri. Alhamdulillah, Bapak Presiden bisa hadir untuk melepas pengiriman ekspor perdana ke Australia yang juga disertai beberapa produk diekspor ke Filipina dan Jepang,” ungkap Agus.

Menperin pun memberikan apresiasi kepada PT TMIIN yang akan menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor dari semua produk-produknya dengan teknologi dan standar tinggi. “Selain itu, PT Toyota juga telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang hybrid. Tentunya kami akan terus mendukung dan mendorong percepatan produk elektrifikasi atau kendaraan listrik murni,” tandasnya.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan industri otomotif melalui beragam stimulus. Karenanya, Menperin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas segenap dukungan serta arahan yang ditujukan untuk membangkitkan pelaku industri otomotif di tengah pandemi, terutama melalui pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

”Hasil kebijakan PPnBM DTP terbukti mampu menopang pertumbuhan dan peningkatan produksi kendaraan dan mampu menghindarkan terjadinya PHK pada sektor industri otomotif, khususnya sektor IKM,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi semua pihak, utamanya bagi dunia usaha atau pelaku industri. ”Pandemi ini juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil peluang pasar-pasar baru, yang peluang itu telah terbukti diambil oleh PT TMMIN dengan ekspor perdananya ke Australia,” paparnya.

Karena itu, Kepala Negara mengapresiasi kepada PT TMMIN karena produknya berupa Toyota Fortuner berhasil tembus ke pasar Australia. ”Keberhasilan ini juga didukung dari SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor, khususnya dalam memproduksi mobil. Sebab, harus sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” ujarnya.

Presiden pun memberikan apresiasi kepada upaya Menteri Perindustrian dalam terus mendorong ekspor mobil hingga mencapai 80-an negara di empat benua. ”Yang saya senang juga bahwa kandungan lokalnyaTKDN sudah lebih dari 75 persen. Artinya, banyak komponen atau spare part, dan juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita. Ini juga sangat baik untuk menghidupkan usaha-usaha kecil, yang ada di negara kita,” tandasnya.

Sumber Artikel : Kemenperin.go.id

Selengkapnya
Presiden Apresiasi Menperin, Kinerja Industri Otomotif Bangkit Di Tengah Pandemi

Safety

Studi Bahaya dan Pengoperasian atau Hazard and Operability Study (HAZOP)

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025


Studi Bahaya dan Pengoperasian atau Hazard and Operability Study (HAZOP)

Sebuah studi bahaya dan pengoperasian atau hazard and operability study (HAZOP) adalah pemeriksaan terstruktur dan sistematis dari rencana atau operasi yang kompleks untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah yang mungkin mewakili risiko bagi personel atau peralatan. Tujuan melakukan HAZOP adalah untuk meninjau desain untuk mengambil masalah desain dan rekayasa yang mungkin tidak ditemukan. Teknik ini didasarkan pada pemecahan keseluruhan desain proses yang kompleks menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana yang disebut 'node' yang kemudian ditinjau satu per satu. Ini dilakukan oleh tim multi-disiplin yang berpengalaman (HAZOP) selama serangkaian pertemuan. Teknik HAZOP bersifat kualitatif, dan bertujuan untuk merangsang imajinasi peserta untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan masalah pengoperasian. Pedoman standar digunakan dalam peninjauan setiap node untuk memberikan struktur dan arahan pada proses peninjauan. Standar internasional mengharuskan anggota tim untuk menunjukkan "penilaian dan penilaian yang baik" dan melakukan pertemuan "dalam suasana itikad baik dan diskusi yang jujur."

Teknologi HAZOP dikembangkan pada tahun 1960an untuk menganalisis sistem kendali kimia yang besar, namun sejak itu telah menyebar ke bidang lain, termasuk pertambangan, jenis sistem kendali lain dan pembangkit listrik tenaga nuklir, dan sistem kompleks lainnya seperti pengembangan perangkat lunak. Hal ini akan menjadi dasar peninjauan prosedur operasional dan pengiriman.

Metode

Metode ini berlaku untuk "proses" yang kompleks di mana informasi desain sudah tersedia dan perubahan besar tidak mungkin terjadi. Rentang data ini harus didefinisikan dengan jelas dan dipertimbangkan sebagai dasar “konsep desain” untuk studi HAZOP. Misalnya, jika seorang perancang ahli mengizinkan variasi yang dapat diperkirakan dalam lingkup desain yang lebih besar dari persyaratan dasar, HAZOP akan mencari cara untuk menghindarinya.

Untuk pabrik proses, node dipilih untuk memenuhi setiap tujuan desain yang signifikan dan ditampilkan dalam Diagram Perpipaan dan Peralatan (PandID) dan Diagram Alir Proses (PFD). Setiap node harus berukuran sesuai dengan kompleksitas sistem dan jumlah risiko yang dihadapinya. Namun perlu juga diseimbangkan antara “terlalu besar dan sulit” (nodenya lebih sedikit, tetapi anggota tim tidak dapat memikirkan masalah di semua node secara bersamaan) dan “materi kecil dan sederhana” (banyak yang kecil dan berulang). bagian). di antaranya harus ditinjau secara individual dan tertulis).

Untuk setiap node, tim HAZOP menggunakan daftar pedoman standar dan parameter proses untuk mengidentifikasi penyimpangan dari konsep desain. Untuk setiap penyimpangan, tim mengidentifikasi kemungkinan penyebab dan konsekuensinya, dan kemudian (jika perlu, melalui analisis risiko lebih lanjut) menentukan apakah perlindungan yang ada sudah memadai, dan apakah langkah-langkah dapat diambil untuk memperkenalkan perlindungan tambahan untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima. tingkat Putuskan apakah Anda menginginkannya atau tidak.

Tingkat persiapan HAZOP sangat penting untuk keberhasilan audit. Memberikan informasi desain "freeze" dan waktu untuk membiasakan anggota tim dengan pekerjaan, jadwal yang sesuai untuk proses HAZOP, dan menyediakan anggota tim terbaik untuk pekerjaannya. Daftar HAZOP ini harus mempertimbangkan ruang lingkup peninjauan, jumlah node yang akan ditinjau, penyediaan semua gambar dan dokumentasi desain, dan kebutuhan kinerja peralatan jangka panjang. Anggota tim mungkin diminta untuk melakukan beberapa pekerjaan mereka selama waktu ini dan anggota tim HAZOP mungkin kehilangan fokus jika mereka tidak punya waktu untuk menyegarkan pikiran mereka.

Rapat tim harus dilakukan oleh fasilitator HAZOP yang independen dan terlatih yang bertanggung jawab atas kualitas audit dan bekerja dengan sekretaris yang berdedikasi untuk membuat notulensi. “Keberhasilan suatu penelitian HAZOP sangat bergantung pada perhatian dan fokus anggota tim.” Dari pimpinan penelitian.

Untuk pabrik kimia berukuran sedang dengan total 1200 item yang harus dipertimbangkan (peralatan, pipa, item bergerak lainnya di antaranya), diperlukan sekitar 40 pertemuan. Ada banyak program perangkat lunak berbeda yang tersedia untuk membantu Anda dalam rapat.

Panduan kata dan parameter

Untuk mengidentifikasi perbedaannya, tim mengirimkan serangkaian kata panduan (naha, urutan [a]) ke setiap node dalam proses. Mungkin juga berguna untuk mempertimbangkan secara hati-hati parameter relevan yang terkait dengan proyek desain untuk mendorong diskusi atau memastikan penyelesaian. Ini adalah istilah umum seperti aliran, suhu, tekanan dan komposisi. Standar yang berlaku saat ini menyarankan agar kata-kata panduan dipilih agar relevan dengan penelitian dan tidak terlalu spesifik (membatasi ide dan diskusi) atau terlalu luas (kehilangan fokus). Himpunan kata pemandu (sebagai contoh pada tabel 3) adalah:

(Lima arahan terakhir mengacu pada operasi batch atau serial.) Arahan If dapat digunakan dalam suatu parameter. Kombinasi laju aliran, suhu yang lebih tinggi tidak boleh dicatat sebagai pengukuran yang dapat diandalkan (dari perspektif desain) harus ditinjau.

Studi jenis HAZOP harus mempertimbangkan pedoman yang sesuai dan mengidentifikasi kasus atau mempertimbangkan parameter yang sesuai. lakukan ini juga Tanam item-itemnya dan gunakan kata-kata panduannya secara sistematis. Pendekatan yang terakhir ini tidak disebutkan dalam standar terkait, namun contoh hasilnya adalah penelitian tertulis sebagai berikut (B3). Tabel berikut memberikan gambaran umum tentang arahan yang digunakan (pasangan parameter dan interpretasi umumnya).

Setelah sebab dan akibat dari setiap bahaya ditentukan, sistem yang diteliti dapat dimodifikasi untuk meningkatkan keselamatan. Desain yang direvisi harus diserahkan ke HAZOP lain untuk memastikan tidak ada masalah baru yang ditambahkan.Metode ini dapat digunakan meskipun informasi tata letak tidak tersedia, dan berguna untuk menghilangkan tata letak yang berbeda sebelum menghabiskan terlalu banyak waktu. Namun, jika HAZOP perlu dikembangkan untuk memenuhi persyaratan hukum atau peraturan, maka HAZOP tidak dapat dianggap "maju" untuk memenuhi persyaratan tersebut. ada banyak metode identifikasi risiko dan banyak lagi. Penggunaan istilah tersebut bersamaan dengan ketentuan ini dianggap tidak tepat dan akan dihapus dari dokumen ini."

Tim

Sebuah studi HAZOP adalah upaya tim. Tim harus sekecil mungkin sesuai dengan keahlian dan pengalaman mereka yang relevan [d] Direkomendasikan ukuran tim minimal 4-5. Dalam proses besar akan ada banyak pertemuan HAZOP dan individu dalam tim dapat berubah karena diperlukan spesialis yang berbeda dan wakil diperlukan untuk berbagai peran. Sebanyak 20 individu dapat terlibat tetapi disarankan agar tim tidak melebihi 7-8 setiap saat (tim yang lebih besar akan membuat kemajuan yang lebih lambat sehingga menambah biaya). Setiap anggota tim harus memiliki peran yang pasti sebagai berikut. Perhatikan bahwa duplikasi peran (misalnya perwakilan Klien, Kontraktor & Manajemen Proyek) harus dihindari:

Dalam publikasi sebelumnya disarankan bahwa Pemimpin Studi juga bisa menjadi Perekam tetapi peran terpisah sekarang umumnya direkomendasikan.

Komputer dan layar dapat digunakan untuk mencatat notulensi rapat (tim dapat melihat notulensi untuk memastikan keakuratan), menampilkan PandID untuk ditinjau oleh tim, memberikan lebih banyak informasi tertulis tentang tim, dan meningkatkan penulisan. Masalah non-HAZOP seperti pengeditan dan klarifikasi gambar/dokumen mungkin muncul selama audit. Beberapa vendor menawarkan perangkat lunak khusus untuk membantu mencatat notulensi rapat dan melacak penyelesaian tugas yang diberikan.

Sejarah

Meskipun banyak perusahaan telah memecahkan masalah ini, teknologi ini diyakini berasal dari divisi bahan kimia karbon berat di Imperial Chemical Industries (ICI), sebuah perusahaan kimia besar Inggris dan internasional pada saat itu. Trevor Kletz, konsultan keamanan perusahaan tersebut dari tahun 1968 hingga 1982, menjelaskan kisah tersebut dan berikut kutipannya:

Pada tahun 1963, sebuah tim yang terdiri dari tiga orang bertemu setiap minggu selama empat bulan untuk menciptakan produk baru. Saya belajar desain. Tanaman fenol. Mereka memulai dengan metode yang disebut penilaian kritis, yang menyarankan alternatif namun mencari alternatif melalui perubahan. Metode ini disempurnakan sendiri dengan nama studi operabilitas, dan menjadi langkah ketiga dari metode analisis risiko (dua langkah pertama dilakukan selama komponen konsep dan spesifikasi) ketika desain detail pertama dihasilkan pada tahun 1974.

Teesside Integral School of Engineers (IChemE) menawarkan kursus keselamatan selama satu minggu tentang teknik ini. Kursus tersebut, yang dibuka segera setelah tragedi Flixborough, penuh sesak selama beberapa tahun berikutnya. Karya pertama diterbitkan ulang sebagai buku terbuka pada tahun yang sama. Pada tahun 1977, Asosiasi Industri Kimia menerbitkan pedoman. Sampai saat ini istilah HAZOP belum digunakan dalam publikasi resmi. Orang pertama yang melakukan ini adalah Kletz pada tahun 1983, dan ini awalnya merupakan catatan kursus (direvisi dan diperbarui) untuk kursus IChemE. Saat ini, studi dan aktivitas risiko telah menjadi bagian dari program gelar teknik kimia di Inggris.

Disadur dari : en.wikipedia.org

Selengkapnya
Studi Bahaya dan Pengoperasian atau Hazard and Operability Study (HAZOP)

Perindustrian

Pabrik Sepatu Indonesia Banjir Order! Inilah Efek Lockdown Vietnam yang Dahsyat

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025


Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan lockdown dari Pemerintah Vietnam membawa berkah bagi industri di Indonesia. Pasalnya, sejumlah pesanan untuk industri yang semula datang ke negara tersebut kini beralih ke Indonesia. Salah satu yang kelimpahan berkah adalah industri alas kaki. Pesanan yang masuk pun kini bukan hanya mengarah pada salah satu jenis sepatu, namun sudah bervariasi.

"Kalau 2020 lalu ekspor mengandalkan sport shoes, di 2021 mulai masuk sepatu- order sepatu non sport yang dikerjakan industri-industri menengah kita. Saya lihat data ekspor dari Jabodetabek meningkat, ekspor Jatim, Jateng meningkat," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/9/21).

Setiap tahun banyak pabrikan Indonesia yang mendapatkan order dari brand kenamaan dunia, mulai dari Adidas, Nike hingga Puma. Saat ini, permintaan dari brand tersebut masih ada, namun permintaan dari jenis sepatu lain juga ikut datang.

"Nggak hanya sport shoes aja nih, tapi kelimpahan non sport yang bukan brand-brand utama. Misalnya untuk outdoor meningkat, untuk keluar, bertani, kemudian sepatu untuk bekerja di kebun meningkat," sebutnya.

Demi memenuhi permintaan tersebut, pabrikan kini terus mengejar produksi. Salah satunya meningkatkan kapasitas menjadi 100%, Pemerintah pun sudah mengizinkannya asal dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Sesuai anjuran pemerintah 100%. Sempat beberapa zona masuk level 4 nggak bisa produksi lebih dari 50%, tapi beberapa daerah turun sudah ujicoba 100% sekarang mau ga mau," ujar Firman.

Selain itu, perusahaan pun sampai harus merekrut karyawan baru demi memenuhi permintaan. Namun, cara merekrut dari setiap perusahaan maupun daerah terlihat berbeda.

"Kasuistik karena ada penambahan order kapasitas akhirnya rekrut baru, ada yang di daerah-daerah, Jateng kapasitas rekrut baru. Jabodetabek kita menambah rekrut karyawan dari yang dulu di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atau garmen PHK di 2020, kemudian dilatih lagi," jelasnya.

Berkah bertambahnya lapangan kerja karena Vietnam masih terus menghadapi lockdown. Data dari Asosiasi Tekstil dan Pakaian Vietnam (Vitas) yang dilansir dari AFP, mengungkapkan bahwa hingga 90% rantai pasokan di sektor garmen terputus, utamanya di wilayah Selatan negara tersebut.

Sumber: www.cnbcindonesia.com

 

Selengkapnya
Pabrik Sepatu Indonesia Banjir Order! Inilah Efek Lockdown Vietnam yang Dahsyat

Safety

Mengenal Siklus Hidup Keselamatan

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025


Siklus hidup keselamatan

Siklus hidup keselamatan adalah serangkaian fase dari inisiasi dan spesifikasi persyaratan keselamatan, yang mencakup desain dan pengembangan fitur keselamatan dalam sistem yang sangat penting bagi keselamatan, dan berakhir dengan penonaktifan sistem tersebut. Artikel ini menggunakan perangkat lunak sebagai konteksnya, tetapi siklus hidup keselamatan berlaku untuk bidang lain seperti konstruksi bangunan, misalnya. Dalam pengembangan perangkat lunak, sebuah proses digunakan (siklus hidup perangkat lunak) dan proses ini terdiri dari beberapa fase, biasanya meliputi inisiasi, analisis, desain, pemrograman, pengujian, dan implementasi.

Fokusnya adalah membangun perangkat lunak. Beberapa perangkat lunak memiliki masalah keamanan sementara yang lain tidak. Sebagai contoh, Sistem Aplikasi Cuti tidak memiliki persyaratan keamanan. Tetapi kita khawatir tentang keselamatan jika perangkat lunak yang digunakan untuk mengontrol komponen dalam pesawat gagal. Jadi untuk yang terakhir, pertanyaannya adalah bagaimana keamanan, yang sangat penting, harus dikelola dalam siklus hidup perangkat lunak.[1

Apa itu Siklus Hidup Keselamatan?

Konsep dasar dalam membangun keamanan perangkat lunak, yaitu fitur keamanan dalam perangkat lunak, adalah bahwa karakteristik dan perilaku keamanan perangkat lunak dan sistem harus ditentukan dan dirancang ke dalam sistem.

Masalah bagi perancang sistem terletak pada pengurangan risiko ke tingkat yang dapat diterima dan tentu saja, risiko yang dapat ditoleransi akan bervariasi di antara aplikasi. Ketika aplikasi perangkat lunak akan digunakan dalam sistem yang berhubungan dengan keselamatan, maka hal ini harus diingat di semua tahap dalam siklus hidup perangkat lunak. Proses spesifikasi dan jaminan keselamatan di seluruh fase pengembangan dan operasional terkadang disebut 'siklus hidup keselamatan'.

Fase dalam Siklus Hidup Keselamatan

Tahap pertama dari siklus hidup melibatkan penilaian potensi bahaya sistem dan memperkirakan risiko yang ditimbulkannya. Salah satu metode tersebut adalah analisis pohon kesalahan.

Ini diikuti dengan spesifikasi persyaratan keselamatan yang berkaitan dengan identifikasi fungsi-fungsi yang penting bagi keselamatan (spesifikasi persyaratan fungsional) dan tingkat integritas keselamatan untuk setiap fungsi ini. Spesifikasi tersebut dapat menjelaskan bagaimana perangkat lunak harus berperilaku untuk meminimalkan risiko atau mungkin mengharuskan bahaya tidak boleh muncul.

Model proses 'normal' kemudian diikuti dengan perhatian khusus pada validasi (inspeksi, pengujian, dll.) sistem. Bagian dari validasi tersebut harus berupa kegiatan validasi keselamatan yang eksplisit.

Disadur dari: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Mengenal Siklus Hidup Keselamatan

Perindustrian

Berkontribusi Terbesar, Ekspor Industri Pengolahan Naik 31 Persen Awal Tahun

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 11 Februari 2025


Sektor industri tetap konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap capaian nilai ekspor nasional. Pada Januari 2022, kinerja ekspor industri pengolahan mencapai USD15,71 miliar atau naik 31,16% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri memberikan sumbangsih sebesar 82% terhadap struktur ekspor nasional pada awal tahun macan air. Pada Januari 2022, total ekspor nasional mencapai USD19,16 Miliar, atau naik 25,31% dibanding capaian Januari 2021 (y-o-y).

Sementara itu, sektor nonmigas berkontribusi hingga 95,30% terhadap kinerja ekspor nasional Januari 2022. Adapun pangsa pasar utama ekspor nonmigas, yaitu ke Tiongkok (19,25%), Amerika Serikat (14,04%), dan Jepang (8,29%).

“Ekspor di Januari 2022 ini menandai peningkatan kinerja yang stabil dan semakin membaik. Kami yakin, ekspor sektor manufaktur di bulan-bulan selanjutnya akan terus meningkat, meskipun pandemi Covid-19 masih terjadi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (15/2).

Menurut Menperin, kinerja baik ekspor industri manufaktur ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. Selain itu, membuktikan bahwa produk industri Indonesia mampu berdaya saing di kancah global.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, hal yang sedang dipacu dari sektor industri antara lain adalah penambahan investasi, peningkatan nilai tambah, dan perluasan pasar ekspor. Hal ini yang akan mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional,” paparnya.

Agus mencontohkan, sektor industri otomotif telah membuktikan kemampuannya untuk menembus pasar ekspor baru, yakni Australia. Negara Kanguru tersebut diketahui memiliki standar dan spesifikasi yang ketat terhadap produk kendaraan yang dipasarkan.

“Hari ini telah dibuktikan oleh salah satu perusahaan industri otomotif di Indonesia, yakni PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berhasil melakukan ekspor perdana ke Australia. Menurut Bapak Presiden, keberhasilan tersebut berkat kompetensi SDM industri kita dan juga didukung oleh sektor IKM komponen otomotif yang mampu memenuhi standar kualitas global,” paparnya.

Untuk perluasan pasar ekspor, khususnya pangsa pasar ekspor produk otomotif, industri Indonesia telah mampu menembus sekitar 80 negara dengan kinerja ekspor tahun 2021 tercatat sebanyak 294 ribu unit kendaraan CBU dengan nilai sebesar Rp52,90 triliun, serta sebanyak 91 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1,31 triliun, dan 85 juta pieces komponen dengan nilai sebesar Rp29,13 triliun.

“Secara khusus, ekspor produk TMMIN pada tahun 2021 sebanyak 119 ribu unit kendaraan, atau sekitar 40% dari total ekspor otomotif Indonesia ke luar negeri. Alhamdulillah, Bapak Presiden bisa hadir untuk melepas pengiriman ekspor perdana ke Australia yang juga disertai beberapa produk diekspor ke Filipina dan Jepang,” ungkap Agus.

Sumber Artikel : kemenperin.go.id

Selengkapnya
Berkontribusi Terbesar, Ekspor Industri Pengolahan Naik 31 Persen Awal Tahun

Safety

Sistem Keamanan: Konsep, Pendekatan dan Analisis Akar Penyebab

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 11 Februari 2025


Sistem Keamanan

Konsep keselamatan sistem memerlukan strategi manajemen risiko yang didasarkan pada identifikasi, analisis bahaya dan penerapan kontrol perbaikan dengan menggunakan pendekatan berbasis sistem, yang berbeda dengan strategi keselamatan tradisional yang mengandalkan kontrol kondisi dan penyebab kecelakaan berdasarkan analisis epidemiologi atau sebagai hasil investigasi kecelakaan individu di masa lalu. Konsep keselamatan sistem berguna untuk mendemonstrasikan kecukupan teknologi saat kesulitan dalam melakukan analisis risiko secara probabilistik, dengan prinsip yang mendasari salah satunya adalah sinergi: keseluruhan lebih dari jumlah bagian-bagiannya. Pendekatan berbasis sistem untuk keselamatan membutuhkan penerapan keterampilan ilmiah, teknis dan manajerial untuk identifikasi bahaya, analisis bahaya, dan eliminasi, kontrol, atau manajemen bahaya di seluruh siklus hidup sistem, program, proyek atau kegiatan atau produk.

Pendekatan sistem

Sistem adalah sekumpulan atau sekelompok unsur-unsur yang saling berinteraksi, berhubungan atau bergantung untuk mencapai suatu tujuan bersama dan disusun serta dipadukan sehingga membentuk suatu kesatuan atau kombinasi yang utuh. Definisi ini menekankan interaksi antara komponen sistem dan lingkungan eksternal untuk menyelesaikan suatu tugas atau tugas dalam konteks lingkungan operasi. Fokus dari interaksi ini adalah untuk menentukan permintaan (input) yang diharapkan dan tidak diharapkan yang ditempatkan pada sistem dan untuk memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia untuk menangani permintaan tersebut. Hal ini muncul dalam bentuk stres.

Stres-tekanan ini dapat dianggap sebagai bagian dari pekerjaan normal atau bukan sebagai bagian dari pekerjaan darurat atau dalam situasi dimana stres terjadi di atas normal (misalnya penyakit serius). Oleh karena itu, definisi sistem ini tidak hanya mencakup produk atau proses, tetapi juga pengaruh lingkungan sekitar (termasuk interaksi manusia) terhadap pengoperasian produk atau proses yang aman.

Namun, keamanan sistem juga memperhitungkan dampak sistem terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, definisi dan pengelolaan antarmuka yang benar menjadi sangat penting. Definisi sistem yang luas mencakup perangkat keras, perangkat lunak, masukan sistem manusia, prosedur, dan pelatihan. Keamanan sistem, sebagai bagian dari rekayasa sistem, harus ditangani secara sistematis di semua area dan area mesin dan operasi secara terintegrasi untuk mencegah, menghilangkan, dan mengelola risiko.

Sistem adalah sekumpulan atau sekelompok unsur-unsur yang saling berinteraksi, berhubungan atau bergantung untuk mencapai suatu tujuan bersama dan disusun serta dipadukan sehingga membentuk suatu kesatuan atau kombinasi yang utuh. Definisi ini menekankan interaksi antara komponen sistem dan lingkungan eksternal untuk menyelesaikan suatu tugas atau tugas dalam konteks lingkungan operasi.

Fokus dari interaksi ini adalah untuk menentukan permintaan (input) yang diharapkan dan tidak diharapkan yang ditempatkan pada sistem dan untuk memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia untuk menangani permintaan tersebut. Hal ini muncul dalam bentuk stres. Stres-tekanan ini dapat dianggap sebagai bagian dari pekerjaan normal atau bukan sebagai bagian dari pekerjaan darurat atau dalam situasi dimana stres terjadi di atas normal (misalnya penyakit serius).

Oleh karena itu, definisi sistem ini tidak hanya mencakup produk atau proses, tetapi juga pengaruh lingkungan sekitar (termasuk interaksi manusia) terhadap pengoperasian produk atau proses yang aman. . Namun, keamanan sistem juga memperhitungkan dampak sistem terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, definisi dan pengelolaan antarmuka yang benar menjadi sangat penting. Definisi sistem yang luas mencakup perangkat keras, perangkat lunak, masukan sistem manusia, prosedur, dan pelatihan. Keamanan sistem, sebagai bagian dari rekayasa sistem, harus ditangani secara sistematis di semua area dan area mesin dan operasi secara terintegrasi untuk mencegah, menghilangkan, dan mengelola risiko.

Analisis akar penyebab

Analisis akar penyebab mengidentifikasi sejumlah penyebab berbeda yang dapat menyebabkan suatu insiden. Metode dasar dari bidang lain telah berhasil diterapkan dan diadaptasi untuk memenuhi persyaratan konsep keamanan sistem, khususnya struktur pohon analisis pohon kesalahan, yang awalnya merupakan metode mekanis. Metode analisis akar permasalahan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok: a) metode pohon dan b) metode daftar periksa. Ada banyak metode analisis akar permasalahan, seperti Monitoring Management dan Risk Tree (MORT). Fitur tambahan mencakup analisis peristiwa dan sebab (ECFA), pengurutan peristiwa multiline, metode pemrograman terstruktur, dan sistem analisis akar Sungai Savannah.

Gunakan di bidang lain

Rekayasa keselamatan

Teknologi keselamatan menjelaskan beberapa teknik yang digunakan dalam industri nuklir dan lainnya. Metode rekayasa keselamatan tradisional fokus pada konsekuensi kesalahan manusia dan tidak menyelidiki sebab dan sebab kesalahan manusia. Konsep keamanan sistem dapat diterapkan pada bidang tradisional ini untuk membantu menentukan serangkaian metode untuk mengelola sistem keamanan. Sistem yang lebih baru dan lebih kompleks di militer dan NASA serta aplikasi dan kontrol komputer memerlukan analisis risiko operasional dan serangkaian persyaratan terperinci di semua tingkat yang menangani aspek keamanan. Proses mengikuti rencana proyek keamanan sistem, analisis risiko awal, penilaian risiko operasional, dan penilaian keamanan sistem adalah hal yang mendorong sistem keamanan yang valid dan menghasilkan dokumentasi berbasis bukti yang akan bertahan dalam proses litigasi.

Fokus utama dari setiap rencana keselamatan sistem, analisis bahaya dan penilaian keselamatan adalah untuk menerapkan proses yang komprehensif untuk secara sistematis memprediksi atau mengidentifikasi perilaku operasional dari setiap kondisi kegagalan kritis keselamatan atau kondisi kesalahan atau kesalahan manusia yang dapat menyebabkan bahaya dan potensi kecelakaan. Ini digunakan untuk mempengaruhi persyaratan untuk mendorong strategi kontrol dan atribut keselamatan dalam bentuk fitur desain keselamatan atau perangkat keselamatan untuk mencegah, menghilangkan, dan mengendalikan (mitigasi) risiko keselamatan. Di masa lalu yang jauh, bahaya adalah fokus untuk sistem yang sangat sederhana, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi dan kompleksitas pada tahun 1970-an dan 1980-an, metode dan teknik yang lebih modern dan efektif ditemukan dengan menggunakan pendekatan holistik.

Keselamatan sistem modern bersifat komprehensif dan berbasis risiko, berbasis persyaratan, berbasis fungsional, dan berdasarkan kriteria dengan tujuan terstruktur tujuan untuk menghasilkan bukti rekayasa guna memverifikasi fungsionalitas keselamatan adalah risiko deterministik dan dapat diterima di lingkungan operasi yang dimaksud. Sistem intensif perangkat lunak yang memerintahkan, mengontrol, dan memantau fungsi kritis keselamatan memerlukan analisis keselamatan perangkat lunak ekstensif untuk memengaruhi persyaratan desain detail, terutama dalam sistem yang lebih otonom atau robot dengan sedikit atau tanpa intervensi operator. Sistem dengan banyak input, sensor tertanam, sistem jaringan dan konektivitas, serta sistem seperti pesawat militer modern dan kapal perang bersifat multi-komponen, memerlukan banyak koneksi dan kolaborasi, serta banyak vendor dan vendor resmi untuk memastikan keamanan. Itu direncanakan di seluruh sistem.

Sistem Keamanan Senjata

Keamanan sistem senjata merupakan area penerapan penting dalam keamanan sistem karena kerusakan yang dapat terjadi akibat kesalahan sistem atau aktivitas jahat. Saat melakukan analisis risiko fungsional pada definisi dan komponen persyaratan papan gambar, bersikap skeptis terhadap sistem Anda akan membantu Anda mempelajari apa yang menyebabkan masalah dan perlindungan yang mengendalikannya. Metode aktif sering kali diterapkan sebagai bagian dari rekayasa sistem untuk mempengaruhi desain dan memperbaiki kondisi sebelum kesalahan dan cacat melemahkan ketahanan sistem dan menyebabkan kecelakaan.

Biasanya, sistem senjata yang berkaitan dengan kapal, kendaraan darat, peluru kendali dan pesawat terbang berbeda dalam bahaya dan efeknya; beberapa bawaan, seperti bahan peledak, dan beberapa dibuat karena lingkungan operasi tertentu (seperti dalam, misalnya, pesawat yang menopang penerbangan). Dalam industri pesawat terbang militer, fungsi kritis keselamatan diidentifikasi dan arsitektur desain keseluruhan dari perangkat keras, perangkat lunak, dan integrasi sistem manusia dianalisis secara menyeluruh dan persyaratan keselamatan eksplisit diturunkan dan ditentukan selama proses analisis bahaya yang terbukti untuk menetapkan perlindungan guna memastikan fungsi penting tidak hilang atau berfungsi dengan benar dengan cara yang dapat diprediksi.

Melakukan analisis bahaya yang komprehensif dan menentukan kesalahan yang kredibel, kondisi kegagalan, pengaruh yang berkontribusi dan faktor penyebab, yang dapat berkontribusi atau menyebabkan bahaya, pada dasarnya adalah bagian dari proses rekayasa sistem. Persyaratan keselamatan eksplisit harus diturunkan, dikembangkan, diterapkan, dan diverifikasi dengan bukti keselamatan yang objektif dan dokumentasi keselamatan yang cukup yang menunjukkan uji tuntas. Sistem intensif perangkat lunak yang sangat kompleks dengan banyak interaksi kompleks yang memengaruhi fungsi kritis keselamatan memerlukan perencanaan ekstensif, pengetahuan khusus, penggunaan alat analisis, model akurat, metode modern, dan teknik yang telah terbukti. Tujuannya untuk menghindari kecelakaan.

Disadur dari: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Sistem Keamanan: Konsep, Pendekatan dan Analisis Akar Penyebab
« First Previous page 920 of 1.187 Next Last »