Roger Bacon: Ilmuwan Abad Pertengahan yang Menerangi Dunia

Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra

07 Mei 2024, 09.08

Sumber: en.wikipedia.org

Roger Bacon

Roger Bacon (1214 – 1294) lahir di Ilcherter, Somersetshire, Inggris, sekitar tahun 1214. Dia menempuh pendidikan di berbagai universitas di Oxford dan Paris. Dikenal dengan julukan Doctor Mirabilis (Latin: "guru yang sangat mengagumkan"), Bacon merupakan salah satu biarawan Fransiskan yang paling terkenal pada zamannya, bahkan di segala zaman. Dia adalah seorang filsuf Inggris yang menekankan pada empirisisme, dan diakui sebagai salah satu pendukung awal metode ilmiah modern di dunia Barat. Meskipun demikian, studi terakhirnya juga menekankan kepercayaannya pada okultisme dan tradisi alkimia. Bacon memiliki akses yang luas terhadap karya ilmiah dan filsafat dari dunia Arab, terutama setelah penaklukan wilayah Arab atas Syria dan Mesir, yang memungkinkannya untuk mengakses banyak karya klasik.

Roger Bacon dianggap sebagai orang yang menemukan kaca pembesar, sebuah pencapaian penting dalam ilmu pengetahuan. Dia kadang-kadang dianggap sebagai salah satu pendukung awal metode ilmiah modern di Eropa, yang terinspirasi oleh karya-karya Plato dan Aristoteles melalui pemikiran para ilmuwan sebelumnya seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan sarjana Yahudi seperti Maimonides.

Riwayat hidup

Roger Bacon tidak memiliki catatan kelahiran yang pasti. Namun, dalam Opus Tertium yang ditulisnya pada tahun 1267, ia menyatakan bahwa "empat puluh tahun telah berlalu sejak aku pertama kali belajar alfabet." Tanggal kelahiran 1214 dianggap tidak harus diartikan secara harfiah, dan mungkin merujuk pada fakta bahwa 40 tahun telah berlalu sejak ia lulus di Oxford pada usia 13 tahun.

Bacon belajar dan kemudian menjadi guru di Universitas Oxford, memberikan kuliah tentang Aristoteles, meskipun tidak ada bukti bahwa ia pernah dianugerahi gelar doktor. Gelar "Doktor Mirabilis" adalah gelar figuratif. Antara sekitar 1237 dan 1245, ia belajar di Universitas Paris, sebelum akhirnya memusatkan kehidupan intelektualnya di Eropa. Meskipun tidak ada catatan pasti tentang keberadaannya antara 1247 dan 1256, sekitar tahun 1256 ia menjadi biarawan dalam Ordo Fransiskan. Sebagai seorang biarawan Fransiskan, ia tidak lagi mengajar, dan setelah tahun 1260, aktivitasnya lebih dibatasi oleh undang-undang yang melarang seorang biarawan Fransiskan untuk menerbitkan buku dan pamflet tanpa persetujuan khusus.

Selama hidupnya, Bacon menghasilkan banyak penemuan, termasuk di bidang optik, alkimia, pembuatan mesiu, perhitungan posisi dan ukuran benda-benda angkasa, dan bahkan mengantisipasi penemuan-penemuan seperti mikroskop, teleskop, kacamata, pesawat terbang, hidrolika, dan kapal uap. Bacon juga mempelajari astrologi dan percaya bahwa benda langit memiliki pengaruh terhadap nasib dan pikiran manusia.

Roger Bacon meninggal sekitar tahun 1294. Kisah hidupnya telah banyak diabadikan dalam berbagai buku, dengan salah satu yang paling sukses secara komersial adalah buku "The Black Rose" karya Thomas Costain, di mana Bacon muncul sebagai ilmuwan pertama.

Sumber: id.wikipedia.org