Teori Belajar

Sketsa (Gambar)

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 17 Februari 2025


Sketsa (berasal dari bahasa Yunani σχέδιος – schedios, "done extempore") adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir. Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Sketsa dapat dibuat pada beragam media gambar. Istilah ini sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering, seperti silverpointgrafitpensilarang, atau pastel, namun dapat juga diterapkan pada gambar yang dikerjakan menggunakan pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak. Dua jenis terakhir umumnya disebut sebagai "skesa cat air" atau "sketsa cat minyak". Seorang pematung dapat juga membuat sketsa model tiga dimensi dari tanah liat, plastisin, atau wax.

Jesus and the Adulteress. Sebuah sketsa kompoisi figur oleh Rembrandt

Sketsa pohon menggunakan arang oleh Thomas Gainsborough

Penerapan sketsa

Sketsa umumnya digambarkan sebagai bagian dari pelajaran mahasiswa seni.  Hal ini umumnya mencakup pembuatan sketsa (croquis) dari model hidup yang berpose berubah-ubah tiap beberapa menit. Sebuah sketsa biasanya berupa gambar cepat dan ringan, sementara istilah-istilah terkait, seperti studymodello, dan "preparatory drawing" biasanya mengacu pada karya yang digunakan sebagai dasar pembuatan karya akhir, kerap dibuat pada media berbeda, tapi perbedaannya tidak mencolok. Sementara underdrawing adalah gambar yang berada di bawah karya akhir, yang terkadang masih tampak atau dapat dilihat menggunakan metode ilmiah modern seperti sinar X.

Kebanyakan seniman gambar menggunakan sketsa sebagai sebuah metode merekam atau menghasilkan gagasan. Buku-buku sketsa beberapa artis menjadi terkenal, di antaranya milik Leonardo da Vinci dan Edgar Degas yang telah menjadi objek seni tersendiri, dengan banyak halaman yang menunjukkan gambar akhir dan sketsa. Istilah "buku sketsa" mengacu pada buku kerta kosong yang digunakan seniman untuk menggambar. Buku ini dapat dibeli dalam bentuk terjilid atau berupa lembaran-lembaran terpisah yang kemudian dirangkai atau dijilid bersama.

Kemampuan merekam kesan secara cepat melalui sketsa memiliki berbagai maksud pada budaya masa kini. Sketsa ruang pengadilan merekam suasana atau orang-orang di ruang pengadilan. Sketsa yang dibuat untuk membantu pihak berwenang menemukan atau mengenali buronan disebut sketsa wajar atau sketsa komposit. Artis jalanan di tempat-tempat wisata terkenal sering kali menggambar sketsa dalam beberapa menit.

Galeri

Subjects, styles and media

  • Three draft sketches in sepia for an equestrian monument, Leonardo da Vinci 1508-10

    Three draft sketches in sepia for an equestrian monument, Leonardo da Vinci 1508-10

  •  
  • Sketch in pen and ink of an idea for a flying machine with a spiral rotor, Leonardo da Vinci.

    Sketch in pen and ink of an idea for a flying machine with a spiral rotor, Leonardo da Vinci.

  •  
  • Sketch of a head in a parade helmet, Michelangelo, ca. 1500

    Sketch of a head in a parade helmet, Michelangelo, ca. 1500

  •  
  • Figure sketch in ink of two women teaching a baby to walk, Carel Fabritius, ca. 1640

    Figure sketch in ink of two women teaching a baby to walk, Carel Fabritius, ca. 1640

  • Sketch in pencil and ink of the Piazetta, Venice, Canaletto, ca. 1730

    Sketch in pencil and ink of the Piazetta, VeniceCanaletto, ca. 1730

  • A girl in a rowing boat, pencil, ink and watercolour, Pierre-Auguste Renoir, 1870s

    A girl in a rowing boat, pencil, ink and watercolour, Pierre-Auguste Renoir, 1870s

  •  
  • A landscape sketch in brush and ink with washes, Paul Cézanne, (1888-90)

    A landscape sketch in brush and ink with washes,  Paul Cézanne, (1888-90)

  •  
  • Oil sketch Child in a hat with a black rosette, Mary Cassatt, 1910

    Oil sketch Child in a hat with a black rosetteMary Cassatt, 1910

  •  
  • Sketch of a reclining nude in brush and ink washes, Lajos Tihanyi, 1910

    Sketch of a reclining nude in brush and ink washes, Lajos Tihanyi, 1910

  • Girl Knitting by the Sea, pencil and watercolour by Theo van Doesburg, 1918

    Girl Knitting by the Sea, pencil and watercolour by Theo van Doesburg, 1918

  • Two ink sketches of Krishna playing the Flute, van Doesburg, early 20th century

    Two ink sketches of Krishna playing the Flute, van Doesburg, early 20th century

  •  
  • Sketch of a male nude in black crayon, Egon Schiele, 1918

    Sketch of a male nude in black crayon, Egon Schiele, 1918

  •  
  • Watercolour landscape sketch, John Weeks, ca. 1950

    Watercolour landscape sketch, John Weeks, ca. 1950

  •  
  • Court sketch from the New Haven Black Panther trials, Robert Templeton, 1971

    Court sketch from the New Haven Black Panther trials, Robert Templeton, 1971

  • Digital sketch of Zen stones, by F. Cecconi, 2011

    Digital sketch of Zen stones, by F. Cecconi, 2011

 

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Sketsa (Gambar)

Arsitektur

Arsitek dan Insinyur: Bekerja Bersama untuk Merancang Struktur

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 17 Februari 2025


Ringkasan

Para mahasiswa mengeksplorasi antarmuka antara arsitektur dan teknik. Dalam kegiatan praktik langsung terkait, siswa bertindak sebagai arsitek dan insinyur dengan merancang dan membangun garasi parkir kecil.

Arsitek dan insinyur berkolaborasi untuk merancang dan membangun infrastruktur

Koneksi teknik

Tanggung jawab insinyur dan arsitek sering kali tumpang tindih. Kedua profesi ini merupakan bagian integral dari desain dan konstruksi struktur, seperti bangunan dan jembatan. Arsitek mendesain ruang untuk memenuhi kebutuhan klien, serta tampilan estetika bagian dalam dan luar bangunan. Tanggung jawab utama insinyur adalah memastikan desainnya aman dan memenuhi semua peraturan bangunan yang sesuai. Insinyur memperhatikan diri mereka sendiri dengan membuat bangunan yang aman dan fungsional dengan memilih bahan struktural, menentukan anggota struktural dari desain, dan menentukan sistem kelistrikan, pemanasan, ventilasi, AC dan pipa. Salah satu cara insinyur dan arsitek mengkomunikasikan ide mereka satu sama lain adalah melalui cetak biru, atau gambar teknis.

Tujuan pembelajaran

Setelah mengikuti pelajaran ini, siswa diharapkan dapat:

  • Menjelaskan peran seorang arsitek dan insinyur.
  • Memberikan contoh perbedaan tanggung jawab yang dimiliki oleh arsitek dan insinyur dalam mendesain bangunan.
  • Menjelaskan bahwa pengembangan baja merupakan prasyarat utama untuk pembangunan gedung pencakar langit.

Standar pendidikan

Hari pertandingan sepak bola Olimpiade akhirnya tiba! Kelas anda telah menyewa bus ramah lingkungan untuk membawa Anda ke stadion Olimpiade. Saat kamu berhenti di titik pengantaran, kamu kagum dengan banyaknya orang di sekitar stadion. Struktur parkir penuh sesak, dengan mobil-mobil yang memadati seluruh 10 tingkat. Struktur parkirnya terlihat sangat modern dengan segala macam sentuhan dan dekorasi yang mewah. Sungguh mengesankan. Anda tahu bahwa insinyur sipil membantu membuat bangunan, tetapi sedikit penasaran tentang siapa lagi yang mungkin terlibat dalam prosesnya. Menurut anda, siapa lagi yang mungkin terlibat dalam proses pembuatan bangunan? Jenis insinyur lain, arsitek, perencana tata ruang, pekerja konstruksi, dan lainnya, semuanya terlibat dalam pembuatan bangunan.

Dua perancang utama sebuah bangunan adalah arsitek dan insinyur. Hal ini mungkin terlihat sedikit membingungkan pada awalnya, karena peran dan tanggung jawab insinyur dan arsitek tidak jelas dan sedikit tumpang tindih. Mari kita coba menjernihkan semuanya, dimulai dengan hal-hal yang kita ketahui.

  • Apakah yang dimaksud dengan insinyur? Insinyur adalah orang yang merancang dan membangun sesuatu untuk kepentingan masyarakat. Insinyur menggunakan matematika dan sains untuk merancang dan membangun struktur, peralatan, dan proses. 
  • Apa yang dimaksud dengan arsitek? Arsitek adalah orang yang mengembangkan desain kreatif untuk bangunan atau struktur. Jadi, pekerjaan seorang insinyur dan arsitek, meskipun serupa, berbeda dalam beberapa detail.
  • Bagaimana arsitek dan insinyur bekerja sama? Arsitek berfokus untuk memastikan desain ruang untuk memenuhi kebutuhan klien, serta tampilan estetika bangunan, sedangkan insinyur terutama berfokus pada keamanan dan fungsionalitas struktur. Insinyur mencari tahu bahan apa yang akan digunakan dan bagaimana cara membangun bangunan yang dibayangkan oleh arsitek dengan aman. Gedung pencakar langit adalah contoh yang bagus. Pikirkan gedung pencakar langit dan seberapa tinggi gedung tersebut - sungguh suatu prestasi besar untuk merancang dan membangun struktur setinggi itu.

Adakah yang pernah berada di dalam gedung pencakar langit? Gedung pencakar langit tidak ada hingga akhir tahun 1800-an. Sebelum ada gedung pencakar langit, bangunan tertinggi hanya bisa berdiri sekitar 10 lantai. Hal ini dikarenakan bahan utama yang digunakan dalam membangun struktur adalah kayu. Para arsitek memiliki rencana dan harapan untuk bangunan yang lebih tinggi, namun material yang tersedia pada saat itu tidak memungkinkan bangunan untuk menahan beban bangunan yang tingginya lebih dari 10 lantai. Para insinyur mulai mengembangkan balok baja yang jauh lebih kuat daripada kayu dan dapat digunakan dalam konstruksi bangunan dan jembatan. 

 1). Pengembangan balok baja adalah hal yang dibutuhkan oleh para arsitek untuk membangun gedung-gedung yang lebih tinggi; akibatnya, gedung-gedung pencakar langit mulai menjulang tinggi ke angkasa.

Jelaslah, kota-kota modern dengan cakrawala langitnya yang menakjubkan - adalah hasil dari upaya bersama antara insinyur dan arsitek. Ketinggian dan keindahan bangunan dan struktur lainnya tidak dapat dicapai tanpa upaya dari kedua jenis teknik tersebut.

Jadi, kita tahu bahwa para arsitek ingin membuat bangunan yang lebih besar dan lebih rumit, dan para insinyur membantu mereka mencari cara untuk mewujudkannya. Jadi, tampaknya, arsitek datang dengan sebuah ide dan kemudian membuat rencana yang dibantu oleh para insinyur untuk dieksekusi. 

2). Apakah ada yang pernah melihat cetak biru? Apa tujuan dari cetak biru? Setelah arsitek membuat cetak biru (denah bangunan), insinyur mempelajari desain arsitek dan memutuskan bahan apa yang harus digunakan untuk mewujudkan desain arsitek dan membuat bangunan cukup kuat untuk digunakan.

Banyak jenis insinyur juga bekerja pada sistem lain di dalam gedung, seperti lift, pencahayaan, pemanas, ventilasi, pendingin udara, pipa ledeng, dan banyak lagi. Dibutuhkan banyak kerja sama tim insinyur untuk merancang, membangun, dan akhirnya menyiapkan bangunan untuk penggunaan sehari-hari. Mulai dari memilih furnitur yang sesuai hingga penutup jendela yang hemat energi hingga karpet kedap suara, ada banyak detail yang harus diperhatikan dalam mendesain bangunan.

Latar belakang pelajaran dan konsep untuk guru

Seorang arsitek dan insinyur berpartisipasi dalam merancang dan membangun sebuah struktur, apakah itu rumah atau gedung pencakar langit. Seorang arsitek mendesain dan membuat rencana untuk bangunan, jembatan, dan struktur lainnya. Tujuan dari desain arsitek adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, membuat tampilan struktur sesuai dengan keinginan pelanggan dan melakukan pekerjaan yang berkualitas. Siswa dapat berlatih menerapkan pertimbangan dan keterampilan ini untuk mendesain garasi parkir mereka sendiri dengan Persyaratan & Batasan: Kegiatan Membuat Model Garasi Parkir.

Insinyur sipil, arsitektur dan struktur memiliki tanggung jawab untuk menerapkan desain arsitek dan membawanya ke konstruksi. Tujuan para insinyur ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuat desain yang fungsional dan aman. Insinyur lain yang mungkin terlibat dalam desain bangunan adalah insinyur listrik untuk sistem pencahayaan, insinyur mesin untuk lift, dan insinyur pipa untuk sistem perpipaan, dan lain-lain.

Perbedaan utama antara arsitek dan insinyur adalah arsitek lebih berfokus pada seni dan desain bangunan, sedangkan insinyur lebih berfokus pada sisi teknis dan struktural. Sementara arsitek peduli dengan membuat bangunan yang indah secara estetika, seorang insinyur memastikan bahwa bangunan tersebut fungsional dan aman. (Tentu saja ada banyak tumpang tindih, tetapi definisi ini seharusnya memberikan gambaran umum kepada para siswa).

Arsitek mendesain struktur dengan mempertimbangkan kebutuhan dan persyaratan pelanggan. Insinyur merancang struktur sesuai dengan desain arsitek, termasuk gambar listrik, tata letak struktur, dan pipa. Untuk mengembangkan dan mempresentasikan desain mereka, baik arsitek maupun insinyur menggunakan gambar teknis yang disebut cetak biru. Cetak biru adalah gambar terperinci yang disajikan oleh arsitek atau insinyur yang menguraikan desain mereka. Cetak biru dapat digambar dengan tangan atau digambar di komputer menggunakan program gambar berbantuan komputer, seperti AutoCAD® atau SolidWorks®.

3). Sebelum seorang insinyur dapat menyetujui desain arsitek, mereka harus menganalisis desain dan memilih material yang dapat menopang struktur dengan aman. Seorang insinyur mengambil cetak biru yang diberikan oleh arsitek dan menentukan apakah bangunan tersebut dapat dibangun atau tidak, dan bahan apa yang terbaik untuk digunakan. Bahan yang berbeda memiliki keunggulan yang berbeda, seperti kekuatan yang lebih besar atau fleksibilitas yang lebih besar.

Salah satu keuntungan dari kayu, misalnya, adalah bahwa kayu memberikan banyak kekuatan tetapi juga dapat dipotong sesuai ukuran dengan mudah. Namun, baja lebih baik untuk bangunan tinggi karena lebih kuat dari kayu dan dapat dibuat menjadi balok panjang. Ada banyak keputusan yang harus diambil dalam setiap detail kecil dalam merancang dan membangun struktur. Untuk merancang struktur yang aman yang akan bertahan selama beberapa dekade, para insinyur harus selalu mengikuti perkembangan sifat-sifat material, mengetahui kelemahan desain, dan meneliti teknologi rekayasa baru.

Aktivitas terkait

  • Persyaratan & Kendala: Membuat Model Garasi Parkir  Para siswa mempertimbangkan persyaratan dan kendala proyek saat mereka merancang, membangun dan menguji model garasi parkir mereka sendiri. Tim menggambar cetak biru, memilih bahan konstruksi, membuat anggaran dan menguji struktur mereka untuk menemukan beban maksimumnya.

Penutupan pelajaran

Waktu pertandingan semakin dekat dan kelas Anda memutuskan untuk pergi ke stadion dan mengambil tempat duduk sebelum pertandingan dimulai! Saat masuk ke stadion Olimpiade, kamu masih memikirkan apa yang baru saja kamu pelajari tentang arsitek dan insinyur. Kamu tahu bahwa ada banyak tempat yang berbeda untuk berbagai acara Olimpiade: lapangan sepak bola, gimnasium, fasilitas renang, dan masih banyak lagi.

Beberapa bangunan ini terlihat sangat rapi dan pasti membutuhkan banyak kerja keras dari para arsitek dan insinyur! Mari kita lihat apakah Anda dapat mengingat perbedaan antara peran seorang arsitek dan insinyur. Siapa yang bisa memberi tahu saya apa yang dilakukan oleh arsitek? (Jawaban: Seorang arsitek lebih berfokus pada seni dan desain bangunan). Bagus! Dan apa yang dilakukan insinyur? (Jawaban: Insinyur lebih berfokus pada sisi teknis dan struktural.) Dapatkah seseorang memberikan contoh bagaimana insinyur dan arsitek memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam mendesain sebuah bangunan? (Jawaban yang mungkin: Arsitek memutuskan di mana letak jendela dan pencahayaan, di mana letak pintu dan tangga, di mana letak rak buku dan konter, dan lain-lain. Insinyur memperhatikan diri mereka sendiri dengan membuat bangunan yang aman dan fungsional dengan memilih bahan struktural, memutuskan di mana anggota struktural dari desain harus ditempatkan, dan merancang sistem kelistrikan, pemanas, ventilasi, AC dan pipa ledeng).

Saya punya satu pertanyaan lagi untuk Anda. Siapa yang ingat hal penting apa yang harus terjadi sebelum para arsitek dan insinyur dapat membangun gedung pencakar langit yang tinggi? Itu benar! Baja, yang lebih kuat dari kayu, harus diciptakan. Ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana perkembangan teknik memungkinkan arsitek untuk mewujudkan visi mereka tentang bangunan yang sangat tinggi.

Kosakata dan definisi

  • Arsitek: Seseorang yang berprofesi sebagai perancang dan penggambar rencana untuk bangunan, jembatan dan rumah, serta banyak struktur lainnya.
  • Cetak biru: Rencana terperinci dari sebuah desain, biasanya dalam skala.
  • Desain berbantuan komputer: Perangkat lunak desain yang digunakan dalam arsitektur dan teknik untuk membuat gambar presisi; juga dikenal sebagai CAD.
  • Insinyur: Seseorang yang menggunakan matematika dan sains untuk merancang dan menciptakan berbagai hal demi kepentingan umat manusia dan dunia kita.

Penilaian

Penilaian sebelum pelajaran

Pertanyaan Diskusi: Minta, gabungkan, dan rangkum tanggapan siswa.

  • Adakah yang tahu apa yang dilakukan seorang insinyur? (Jawaban: Insinyur adalah orang yang merancang dan membangun sesuatu untuk kepentingan masyarakat. Insinyur menggunakan matematika dan sains untuk merancang dan membangun struktur, peralatan, dan proses).
  • Siapa yang bisa menjelaskan apa yang dilakukan seorang arsitek? (Jawaban: Arsitek adalah orang yang mengembangkan desain kreatif untuk bangunan atau struktur).
  • Dapatkah seseorang memikirkan kapan kedua profesi ini dapat bekerja sama? (Jawaban: dalam desain dan konstruksi gedung pencakar langit, stadion Olimpiade, atau struktur apa pun) Selain insinyur sipil,
  • Jenis insinyur apa lagi yang terlibat dalam pembuatan struktur? (Jawaban: insinyur listrik, insinyur pengembangan lahan, insinyur pencahayaan, insinyur mesin, dll.)

Penilaian pasca-pengenalan

Desain olimpiade: Sebagai sebuah kelas, pilihlah satu bangunan atau lokasi Olimpiade, lalu buatlah daftar tugas-tugas yang berbeda yang dilakukan dalam mendesain struktur tersebut. Beberapa dari tugas-tugas ini meliputi:

  • Mencari tahu ukuran pintu yang tepat, jumlah kamar mandi, di mana meletakkan sakelar lampu, bahan atap yang akan digunakan, dll. Coba cari tahu apakah tugas-tugas ini merupakan bagian dari arsitek atau gambar/desain insinyur. (Jawaban: pintu - arsitek; kamar mandi - arsitek; sakelar lampu - insinyur; bahan atap - insinyur).

Ketika siswa menyebutkan komponen, tuliskan bagian-bagian yang berbeda dalam dua kolom - satu di bawah "arsitek" dan yang lainnya di bawah "insinyur". Mintalah siswa untuk membantu Anda memutuskan kolom mana yang harus dimasukkan ke dalam bagian bangunan yang berbeda. Tanyakan kepada siswa apakah mereka ingat apa yang harus dikembangkan agar bangunan yang tinggi dan rumit dapat dibangun. (Jawaban: baja) Ingatkan siswa bahwa membangun sebuah struktur dapat menjadi sangat rumit, sehingga sangat penting bagi para arsitek dan insinyur untuk melakukan kerja sama tim yang baik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

  • Diskusi Struktur Khusus: Diskusikan sebagai kelas:
  • Apa saja struktur berbeda yang dirancang dan dibangun bersama oleh arsitek dan insinyur? (Jawaban: Hampir semua struktur - termasuk jembatan, sekolah, rumah, dan bisnis - merupakan hasil kerja sama arsitek dan insinyur. Jika Anda melakukan kegiatan ini sebagai bagian dari Unit Rekayasa Olimpiade, gunakan contoh-contoh dari Olimpiade Beijing).

Penilaian rangkuman pelajaran

Menggambar: Mintalah para siswa menggambar hotel Olimpiade mereka dan membuat "cetak biru" kamar mereka. Cetak biru tersebut harus mencakup pintu dan bagian-bagian ruangan, bukan perabot atau aksesori kecuali jika memang sudah ada di dalam hotel. Mintalah para siswa memberi label pada bagian-bagian yang dirancang oleh seorang insinyur (sakelar lampu, pipa ledeng, dll.). Anda mungkin perlu menggambar contoh denah di papan tulis, dan akan sangat membantu jika Anda menjelaskan apa yang dimaksud dengan "tampak atas" sebuah ruangan atau bangunan.

Kegiatan perluasan pelajaran

Mintalah siswa untuk meneliti sebuah bangunan dan mencoba menemukan cetak biru bangunan tersebut. Sebagai alternatif, mintalah siswa mengunjungi perpustakaan dan melihat buku cetak biru bangunan yang mereka minati. Mintalah siswa meneliti gedung pencakar langit dan menemukan pencapaian teknik lainnya yang sangat penting dalam pengembangan gedung pencakar langit (misalnya, lift, monitor informasi komputer, telepon, dll.).

Disadur dari: teachengineering.org

Selengkapnya
Arsitek dan Insinyur: Bekerja Bersama untuk Merancang Struktur

Teori Belajar

Purwarupa

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 17 Februari 2025


Purwarupa atau prototipe (bahasa Inggrisprototype) atau arketipe adalah rupa yang pertama atau rupa awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Purwarupa

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pembukaan ARCH:ID 2022, Menteri Basuki: Acara ini Guna Menciptakan Perkembangan Profesi Arsitek di Indonesia

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 17 Februari 2025


Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir di pembukaan acara ARCH:ID 2022 yang diadakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Kamis(14/7/2022). Kegiatan konferensi dan pameran arsitektur yang diselenggarakan pada 14 - 17 Juli 2022 ini dengan tema “Sebentang, Serentang, Segendang” sebagai refleksi dari keberagaman praktek dan produk arsitektur yang terdapat di Indonesia.

“Saya ucapkan selamat atas berlangsungnya acara ARCH:ID 2022 ini yang sempat tertunda selama dua tahun disebabkan pandemi. Diharapkan acara ARCH:ID ini bisa terus berlangsung setiap tahun dalam rangka menciptakan perkembangan profesi arsitek di Indonesia,” ungkap Menteri Basuki dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki mengungkapkan apresiasinya kepada IAI yang selama ini terus bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurutnya, arsitektur memegang peran penting dalam pembangunan infrastruktur.

“Saya sadar bahwa ilmu arsitektur merangkum seluruh fungsi bangunan, struktur bangunan, serta estetika atau nilai seninya. Jadi ke depan, semua pembangunan infrastruktur harus melibatkan arsitek, termasuk pembangunan jalan. Contohnya pada perkerasan tebing di Tol Cisumdawu, saya meminta arsitek terlibat agar lebih bagus dan estetik,” ungkap Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyampaikan peran dan dukungan arsitek Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan bisa dilihat pada upaya pelestarian pada bangunan dan kawasan cagar budaya, yaitu rehabilitasi Gelora Bung Karno dalam rangka Asian Games 2018, rehabilitasi Pasar Johar, renovasi Masjid Istiqlal, dan rehabilitasi Rumah Gadang di Solok Selatan. Upaya pelestarian ini dilaksanakan untuk memelihara bangunan atau kawasan cagar budaya baik secara fisik maupun non-fisik agar tradisi budaya lokal tetap terpelihara.

Arsitek juga memiliki peran dalam pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dilakukan pada 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado-Likupang-Bitung, Mandalika, dan Labuan Bajo. Peran arsitek bukan hanya merubah wajah kawasan itu dengan tetap menjaga kearifan lokal, namun mengangkat pula harkat dan martabat masyarakat lokal secara sosial-ekonomi.

Menteri PUPR menegaskan pula, kini pihaknya juga bekerja sama dengan IAI dalam persiapan infrastruktur untuk men-support presidensi G20, yaitu penataan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), penataan beberapa titik wisata di Labuan Bajo, penataan Kawasan Mandalika, penataan kawasan Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Bali, dan revitalisasi VVIP Bandara Ngurah Rai Bali.

"Kita juga ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keterlibatan IAI baik sebagai juri maupun peserta dalam Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, support serta sumbangsih ide, gagasan, dan karya dari para arsitek Indonesia dalam mengembangkan pusat pemerintahan baru yaitu IKN Nusantara yang meliputi Kompleks Istana, Kompleks Perkantoran Eksekutif, Legislatif, Perkantoran Yudikatif, Kompleks Peribadatan, serta Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara sangat dibutuhkan guna menciptakan kota yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Turut hadir Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dewi Chomistriana, Ketua Umum IAI Georgius Budi Yulianto, Ketua ARCH:ID 2022 Theresia Asri Purnomo, serta Ketua Kurator ARCH:ID 2022 Ary Indra yang didampingi co-kurator Doni Dwipayana dan Hermawan Daswanto.


Sumber: sumber pu.go.id/berita

 

Selengkapnya
Pembukaan ARCH:ID 2022, Menteri Basuki: Acara ini Guna Menciptakan Perkembangan Profesi Arsitek di Indonesia

Arsitektur

Teknik Sipil vs Arsitektur - Apa Bedanya?

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 17 Februari 2025


Latar Belakang

Pada artikel ini kita akan membahas latar belakang singkat tentang teknik sipil vs arsitektur, apa yang dimaksud dengan teknik sipil, perbedaan, persamaan, dan hubungan antara kedua disiplin ilmu ini sehingga anda dapat memiliki gambaran yang lebih baik tentang siapa yang harus anda pekerjakan. Tim Insinyur dan arsitek Level Engineering yang berpengalaman tersedia dan dapat membantu anda, apa pun pertanyaan terkait bangunan atau infrastruktur anda, atau jika anda membutuhkan solusi teknik atau arsitektur,

Pendahuluan

Di dunia modern, hanya ada sedikit tempat di daratan yang tidak ditinggalkan jejak manusia. Dalam banyak kasus, jejak ini dipengaruhi oleh insinyur sipil dan arsitek. Kedua profesi ini saling terkait, dan peran serta tanggung jawab mereka sering kali disalahpahami dan dikacaukan. Dengan adanya dorongan internasional untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai kelestarian lingkungan yang lebih besar dalam industri konstruksi, profesi-profesi ini menciptakan salah satu dampak terbesar di planet kita karena mereka bertanggung jawab untuk menentukan sejumlah besar bahan untuk lingkungan yang dibangun.

Insinyur dan arsitek sipil menawarkan berbagai layanan. Artikel ini menjelaskan profesi-profesi ini secara umum dan memberikan pandangan umum tentang teknik sipil vs arsitektur. Deskripsi yang digunakan untuk menggambarkan industri ini mungkin berbeda di berbagai negara bagian dan belahan dunia. Untuk memahami perbedaan profesi ini saat ini dan siapa yang harus anda pekerjakan, Anda harus memiliki apresiasi dasar dari mana mereka berasal.

Sejarah singkat teknik sipil dan arsitektur

Teknik sipil telah ada sejak Negara Kota dibangun sekitar 5000 tahun yang lalu. Teknik sipil memimpin perkembangan masyarakat manusia saat mereka merancang dan membangun infrastruktur untuk mendukung warga sipil. Para insinyur-arsitek-arsitek awal ini 'merancang' dengan meniru struktur yang sudah ada, menggunakan bahan yang tersedia dan bereksperimen dengan perubahan kecil selama konstruksi untuk secara bertahap meningkatkan skala proyek.

Teknik sipil awal

Teknik Sipil mulai berbeda dengan perkembangan matematika dan fisika terapan, produksi industri material seperti beton dan baja, dan pertumbuhan populasi manusia yang cepat di kota-kota yang lebih padat pada sekitar abad ke-18. Hal ini menghasilkan pembentukan profesi seperti arsitek, insinyur sipil (bagian dari Teknik Sipil), insinyur struktur dan insinyur mesin untuk mengatasi kompleksitas kebutuhan infrastruktur publik.

Teknik sipil modern

Dalam masyarakat modern dengan percepatan perkembangan teknologi, material dan proses konstruksi, Insinyur Sipil terus menyimpang dari 'generalis' menjadi 'spesialis'. Saat ini mereka cenderung menawarkan keahlian dalam material tertentu seperti baja, beton bertulang, jalan beton dan kayu atau jenis infrastruktur seperti jembatan, bendungan, jalan dan bangunan. Mereka dapat merancang proyek infrastruktur lain seperti jalan beton dan jaringan pipa atau mereka dapat menawarkan layanan spesialis seperti insinyur forensik. Memahami jenis Insinyur Sipil yang dibutuhkan merupakan langkah penting bagi arsitek dan klien.

Insinyur sipil modern vs arsitek modern

Arsitek biasanya terlatih dan dapat bekerja sebagai 'generalis'. Ada beberapa bidang arsitektur spesialis seperti arsitektur lanskap. Arsitek dan firma arsitektur dapat berspesialisasi dalam jenis bangunan seperti bangunan tempat tinggal, bangunan cagar budaya, dan bangunan komersial.

Apa yang dimaksud dengan insinyur sipil?

Insinyur sipil biasanya merancang dan memberikan jaminan kualitas selama pembangunan infrastruktur yang digunakan masyarakat. Infrastruktur ini termasuk jembatan, jalan, sistem air dan bangunan. mereka dapat bekerja sebagai:

  • Desainer
  • Dengan kontraktor atau pengembang untuk proyek rancang-bangun
  • Dengan pemasok yang menawarkan produk pracetak seperti sistem beton pracetak struktural, dan sebagai
  • Manajemen proyek

Teknik sipil adalah nama menyeluruh yang diberikan untuk beberapa bidang. disiplin ilmu yang paling umum adalah:

  • Insinyur struktural: struktur bangunan 'di atas tanah' seperti bangunan tempat tinggal, bangunan komersial, bangunan industri, gedung bertingkat, jembatan, bendungan, dll.
  • Insinyur sipil (bagian dari Teknik Sipil): infrastruktur 'di bawah tanah' seperti jalan, saluran pipa saluran pembuangan, saluran pipa air, saluran pipa air hujan, dan pekerjaan tanah
  • Teknik geoteknik: biasanya menilai integritas tanah dan merancang solusi perbaikan tanah
  • Teknik transportasi: perencanaan dan pemodelan transportasi
  • Rekayasa jalan raya: jalan raya, desain jalan raya, dan layanan air hujan

Beberapa insinyur sipil sering kali diperlukan untuk merancang dan menyelesaikan berbagai komponen proyek. Teknik lingkungan biasanya diintegrasikan sebagai bidang spesialis dalam disiplin ilmu di atas.

Bagaimana desainer teknik sipil bekerja?

Desainer teknik sipil dan arsitek bekerja berdasarkan proses desain yang terstandarisasi. Proses ini membagi peran mereka antara fase pra-konstruksi dan proses konstruksi. Peran seorang insinyur sipil selama fase-fase ini berbeda.

Bagaimana insinyur sipil bekerja sebelum konstruksi dimulai?

Selama fase pra-konstruksi, Insinyur sipil diharuskan membuat model infrastruktur secara matematis untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar bangunan di setiap negara bagian dan negara. Hal ini biasanya dilakukan di perusahaan teknik, dengan teknisi teknik sipil, menggunakan desain berbantuan komputer untuk memprediksi dan memodelkan kekuatan yang sesuai yang harus ditahan oleh struktur, memahami jalur beban yang diciptakan oleh gaya dan merancang infrastruktur untuk menahan beban yang diperkirakan ini. Mereka kemudian membuat gambar untuk kontraktor untuk menentukan harga sebelum konstruksi dimulai.

Bagaimana insinyur sipil bekerja selama konstruksi?

Insinyur Sipil bekerja dalam berbagai peran selama pembangunan proyek. Desainer teknik sipil biasanya menyelesaikan sebagian besar pekerjaan desain mereka sebelum proyek dipindahkan ke lokasi konstruksi. Analisis mereka diubah menjadi gambar dan spesifikasi, semacam buku petunjuk, untuk dibangun oleh kontraktor. Insinyur sipil mengawasi seluruh proses konstruksi dan memverifikasi asumsi desain mereka dengan mengunjungi lokasi konstruksi. Hal ini untuk jaminan kualitas, untuk memverifikasi bahwa pembangun membangun sesuai dengan peraturan bangunan, untuk menilai keselamatan publik dan membuat perubahan jika diperlukan atau diminta oleh klien. Mereka juga bertanggung jawab secara hukum dengan menandatangani desain mereka setelah dibangun oleh kontraktor.

Desainer Teknik Sipil juga dapat mengelola kontrak konstruksi selama konstruksi. Hal ini lebih sering terjadi pada insinyur sipil daripada insinyur struktur. Sebagai alternatif, manajer konstruksi insinyur sipil mengelola kontrak konstruksi, dan mengoordinasikan kontraktor dan tim desain untuk pekerjaan besar dan proyek-proyek kompleks. Insinyur sipil juga dapat bekerja di bawah kontraktor untuk layanan rancang-bangun dan pemasok yang menawarkan sistem pra-pabrikasi, dapat beroperasi selama fase desain dan konstruksi.

Apa Hubungan antara Insinyur Sipil dan Arsitek?

Insinyur sipil dan arsitek diharuskan untuk bekerja sama untuk memenuhi persyaratan proyek konstruksi. Ini bisa menjadi proses yang mudah di mana kedua belah pihak terbuka untuk mempertimbangkan persyaratan fungsional, ukuran, dan materialitas suatu desain. Hubungan ini dapat menyebabkan gesekan ketika kedua belah pihak tidak terbuka untuk berkolaborasi. Perbedaan yang signifikan terletak pada siapa yang menjadi perancang utama dalam sebuah proyek.

Arsitek dalam Proyek Bangunan

Arsitek biasanya menjadi perancang utama untuk proyek-proyek di mana orang menempati ruang. Proyek-proyek ini dapat mencakup struktur bangunan seperti rumah, museum, dan kantor. Arsitektur berhubungan dengan bentuk (bentuk), bagaimana ruang-ruang diatur, merencanakan struktur dan jenis bahan (estetika). Seorang Arsitek (agen utama) atau manajer proyek spesialis biasanya mengambil peran sebagai manajer konstruksi selama konstruksi bangunan.

Insinyur Sipil dalam Proyek Bangunan

Insinyur sipil mengambil desain arsitek dan menganalisanya untuk menemukan cara membuat konstruksi yang praktis, memastikan material yang sesuai, mengevaluasi integritas struktural dan menyarankan modifikasi pada ukuran elemen struktur bangunan. Teknik sipil juga berurusan dengan infrastruktur di sekitar bangunan untuk memastikan bahwa strukturnya sesuai dengan peraturan dan dapat terhubung dengan infrastruktur yang ada.

Insinyur Sipil dalam Proyek Infrastruktur Besar

Seorang insinyur sipil biasanya menjadi perancang utama untuk infrastruktur skala besar yang diinformasikan oleh efisiensi bahan struktural yang sesuai untuk proyek tersebut. Infrastruktur tersebut dapat berupa jembatan, bendungan, pelabuhan, jalan raya, atau jaringan pipa. Insinyur Sipil juga dapat mengelola aspek ekonomi proyek seperti tender dan klaim kontrak. Dalam jenis proyek ini, Arsitek dapat membantu Insinyur Sipil untuk dukungan estetika di area yang dihuni oleh masyarakat. Manajer konstruksi insinyur sipil atau manajer proyek spesialis biasanya digunakan untuk mengelola tim profesional dan konstruksi.

Apa Perbedaan antara Teknik Sipil vs Arsitektur?

Ini adalah perbedaan utama antara kedua profesi ini:

  • Arsitek mendesain bentuk luar (bentuk), bagaimana ruang-ruang diatur, fungsi spasial dan memilih estetika bangunan.
  • Insinyur menganalisis bangunan dan tata letak lokasi, menilai bagaimana membuat konstruksi yang memungkinkan dan merancang detail bagaimana infrastrukturnya cocok satu sama lain.
  • Arsitek memilih jenis material dan estetika material pada bangunan.
  • Insinyur sipil menganalisis dan menentukan sifat material dan cara membangun dengan material tersebut.
  • Arsitek menggunakan metode desain empiris berdasarkan tabel dan aturan sederhana dalam standar bangunan.
  • Insinyur menggunakan proses desain yang rasional, matematika tingkat lanjut dan keterampilan desain komputer untuk merancang bagaimana infrastruktur dapat menahan kekuatan alam.
  • Seorang arsitek biasanya menjadi perancang utama dalam bangunan yang dihuni oleh manusia.
  • Insinyur sipil adalah perancang utama untuk proyek infrastruktur skala besar yang didorong oleh bentuk dan bahan struktural yang efisien.
  • Insinyur sipil menandatangani penyelesaian desain mereka untuk memverifikasi bahwa desain tersebut aman dan sesuai dengan peraturan.
  • Arsitek tidak menandatangani penyelesaian desain mereka untuk keamanan.
  • Arsitek biasanya mengelola proyek bangunan.
  • Insinyur sipil mengelola proyek-proyek berskala besar.

Kesamaan apa yang dimiliki oleh teknik sipil dan arsitektur?

Berikut ini adalah beberapa kesamaan antara Insinyur sipil dan arsitek:

  • Arsitek dan insinyur sipil menyediakan layanan penting dalam merancang dan mengelola konstruksi bangunan dan infrastruktur untuk masyarakat.
  • Baik profesi teknik sipil maupun arsitektur membutuhkan kesadaran spasial yang kuat, pemikiran kritis, keterampilan desain praktis, dan apresiasi terhadap ekonomi.
  • Mereka harus memiliki kemampuan menulis, membuat sketsa, dan visualisasi 3D yang baik serta sering menggunakan desain berbantuan komputer dan keterampilan komputer untuk mengomunikasikan ide dan instruksi.
  • Teknik dan arsitektur memerlukan lisensi untuk beroperasi dan diawasi oleh badan pengatur.
  • Teknik sipil dan arsitektur menciptakan beberapa dampak terbesar terhadap planet ini dan akibatnya jejak karbon karena mereka bertanggung jawab untuk menentukan sejumlah besar bahan untuk lingkungan yang dibangun.

Kesimpulan

Apa pun pertanyaan terkait bangunan atau infrastruktur anda, atau jika anda membutuhkan solusi teknik atau arsitektur, tim insinyur dan arsitek Level Engineering yang berpengalaman tersedia dan siap membantu Anda.

Disadur dari:  levelengineering.com

Selengkapnya
Teknik Sipil vs Arsitektur - Apa Bedanya?

Teori Belajar

Evaluasi

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 17 Februari 2025


Evaluasi merupakan saduran dari bahasa Inggris "evaluation" yang diartikan sebagai penaksiran atau penilaian. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Sementara Raka Joni (1975) menjelaskan bahwa evaluasi adalah proses untuk mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala dengan mempertimbangkan beragam faktor yang kemudian disebut Value Judgment.

Maka dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarakan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan evektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.

Tahapan sebelum mengadakan evaluasi

Terdapat urutan atau proses yang mendasari sebelum melakukan evaluasi, yakni:

  1. Mengembangkan konsep dan mengadakan penelitian awal. Konsep perlu direncanakan secara matang sebelum diadakan eksekusi pesan dan perlu diadakan uji coba untuk mengecek kesesuaian antara draft yang dibuat dengan eksekusi pesannya.
  2. Dengan uji coba yang dilakukan, pengevaluasi mencoba mencari tanggapan dari khalayak. Tanggapan dari khalayak ini penting untuk mengukur efektivitas pesan yang disampaikan.

Proses evaluasi

Dalam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan dibahas yaitu apa yang menjadi bahan evaluasi, bagaimana proses evaluasi, kapan evaluasi diadakan, mengapa perlu diadakan evaluasi, di mana proses evaluasi diadakan, dan pihak yang mengadakan evaluasi. Hal yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber yang ada, efektivitas penyebaran pesan, pemilihan media yang tepat dan pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi dan periklanan. Evaluasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih strategi terbaik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan efisiensi iklan secara general, dan melihat apakah tujuan sudah tercapai. Di sisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan untuk mengadakan evaluasi karena biayanya yang mahal, terdapat masalah dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi, merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang waktu.

Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal (pretest) dan diakhir (posttest). Pretest merupakan sebuah evaluasi yang diadakan untuk menguji konsep dan eksekusi yang direncanakan. Sedangkan, posttest merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai masukan untuk analisis situasi berikutnya.

Evaluasi dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Evaluasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya menggunakan metode penelitian laboratorium dan sampel akan dijadikan sebagai kelompok percobaan. Kelemahannya, realisme dari metode ini kurang dapat diterapkan. Sementara, evaluasi yang diadakan di luar ruangan akan menggunakan metode penelitian lapangan di mana kelompok percobaan tetap dibiarkan menikmati kebebasan dari lingkungan sekitar. Realisme dari metode ini lebih dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik, diperlukan sejumlah tahapan yang harus dilalui yakni menentukan permasalahan secara jelas, mengembangkan pendekatan permasalahan, memformulasikan desain penelitian, melakukan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data, menganalisis data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan hasil penelitian.

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Evaluasi
« First Previous page 765 of 1.090 Next Last »