Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Menteri Basuki : Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Capai 70%, Tuntas Akhir Juli 2022

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mamantau renovasi sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Selasa(12/7/2022). Menteri Basuki menyempaikan, tujuan utama renovasi yaitu guna meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata masyarakat sejak tahun 1970 an.

"Hari ini saya mamantau progress pekerjaan renovasi TMII yang telah dimulai sejak Januari 2022. TMII adalah lokasi rekreasi populer yang telah dibuka sejak tahun 70 an. Kami mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," ungkap Menteri Basuki.

Disampaikan Menteri Basuki, kegiatan renovasi TMII adalah bagian dari upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah. "Seperti halnya renovasi GBK yang telah dilaksanakan dalam rangka persiapan Asian Games 2018 lalu," ungkap Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyampaikan, salah satu perbaikan yang tengah dilaksanakan yaitu penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago. "Kami juga laksanakan perbaikan anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, kini menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau yang baik," ungkapnya.

Pada peninjauan itu, Menteri Basuki melihat pula langsung rehabilitasi Gedung Sasono dan Tugu Api/Pancasila. "Di Sasono Utomo kami rehabilitasi bangunan lamanya, kami sesuaikan karpetnya diganti dengan marmer agar lebih sehat. Tugu Api atau Pancasila yang sebelumnya lantai keramik kami jadikan rumput dengan motif sebagaimana desain awal. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk terlihat lebih alami, lebih hijau tak didominasi bangunan beton," ungkapnya.

Selain untuk peningkatan layanan wisata, Menteri Basuki menyampaikan renovasi TMII untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang. "Menurut rencana ini akan digunakan lokasi dinner G20. Namun sebenarnya bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata," ungkap Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyampaikan, saat ini progres rata-rata semua pekerjaan renovasi TMII telah di atas 70 persen dan ditargetkan tuntas pada akhir Juli 2022. "Kecuali pada pekerjaan Tugu Pancasila atau Tugu Api sebab harus dipasang 17 layer tembaga yang detailnya mungkin akan tuntas pada Agustus 2022," ungkapnya.

Kawasan TMII adalah suatu kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia, mencakup aspek kehidupan sehari-hari yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Dengan dilakukannya renovasi di kawasan TMII jelang KTT G20, harapannya bisa merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya yang terdapat di Indonesia.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazaly Akman, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Albert Reinaldo, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Wilan Oktavian dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono.


Disadur dari sumber pu.go.id/berita

Selengkapnya
Menteri Basuki : Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Capai 70%, Tuntas Akhir Juli 2022

Pendidikan

Puan Maharani Minta Kemendikbud Ristek Perhatikan Putus Sekolah dan Perbaiki Infrastruktur PJJ

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mencermati angka putus sekolah akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi juga dinilai mengharuskan pemerintah membenahi infrastruktur agar pembelajaran di seluruh daerah bisa merata.

Hal itu dikatakan Puan Maharani dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021.

Puan berharap, Kemendikbud Ristek mencari penyebab mengapa anak bisa putus sekolah pada masa pandemi.

"Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 yang mengusung tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar", menurut Puan, merupakan momentum tepat untuk memetakan persoalan dan menghadirkan solusinya.

Selain itu, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pembelajaran jarak jauh masih mungkin diterapkan di sekolah-sekolah, Puan juga meminta Kemendikbud Ristek melakukan pembenahan insfrastruktur kegiatan belajar mengajar.

Puan menegaskan, pemerataan infrastruktur pembelajaran jarak jauh adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah.

“Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastrukur PPJ atau online antar daerah dan wilayah,” ungkap politisi PDI Perjuangan tersebut.

Selain kesiapan dan pemerataan infrastruktur pembelajaran jarak jauh, Puan juga meminta Kemendikbud Ristek menguji efektivitas serta kualitas tenaga pendidik, peserta didik, dan materi pembelajarannya.

Menurut Puan, hal itu harus dilakukan untuk mencegah semakin lebarnya kesenjangan pendidikan, terutama pada masa pembelajaran jarak jauh yang mensyaratkan infrastruktur digital, akses internet, serta perangkat pendukung lainnya.

"Perlu menguji efektivitas belajar online selama ini. Bila tidak ada tindakan maka kesenjangan pendidikan bisa semakin lebar," ujar Puan.

"Karena pendidikan adalah hak, kebutuhan dasar, dan harus mampu mewujudkan national and character building," kata dia.

Sumber: kompas.com

Selengkapnya
Puan Maharani Minta Kemendikbud Ristek Perhatikan Putus Sekolah dan Perbaiki Infrastruktur PJJ

Geodesi dan Geomatika

Stratum

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025


Stratum (bentuk jamak: strata) dalam geologi dan bidang terkait merupakan suatu lapisan batuan sediman atau tanah dengan suatu ciri khas internal yang konsisten dan dapat dibedakan dari lapisan lain. Satu "stratum" merupakan unit fundamental pada suatu kolom stratigrafi dan merupakan landasan studi stratigrafi.

Ciri khas

Stratum Permian sampai Jurassic di area Colorado Plateau di sebelah tenggara Utahmenunjukkan prinsip-prinsip stratigrafi. Stratum-stratum ini membentuk formasi batu-batuan terkenal di area luas terlindung seperti Capitol Reef National Park dan Canyonlands National Park. Dari atas ke bawah: Kubah bundar tersamak pada Navajo Sandstone, lapisan merah Kayenta Formation, lapisan merah membentuk tebing dan terhubung secara vertikal pada Wingate Sandstone, lapisan ungu membentuk lereng pada Chinle Formation, lapisan merah muda pada Moenkopi Formation, dan lapisan putih pada Cutler Formation sandstone. Foto dari Glen Canyon National Recreation AreaUtah.

Setiap lapisan umumnya merupakan salah satu dari sejumlah lapisan paralel yang bertumpang tindih, diendapkan oleh kekuatan alam. Lapisan-lapisan ini dapat membentang seluas ratusan ribu kilometer persegi pada permukaan Bumi. Stratum biasanya terlihat sebagai pita-pita berbagai warna dari berbagai bahan yang terekspos pada tebing, potongan jalan, quarry, dan tepian sungai. Pita-pita individual dapat bervariasi tebalnya dari beberapa milimeter sampai satu kilometer lebih. Setiap pita merupakan suatu moda spesifik deposisisiltsungai, pasir pantai, rawa-rawa batu bara, bukit pasir, lapisan lava dsb.

Penamaan

Geolog mempelajari stratum batu-batuan dan menggolongkannya menurut bahan materi lapisan itu. Setiap lapisan tertentu biasanya diberi nama menurut kota, sungai atau wilayah penelitian. Misalnya Burgess Shale adalah lapisan tebal shale yang berwarna gelap, kadang kala mengandung fosil terekspos tinggi di Canadian Rockies dekat Burgess Pass.

Foto

Selengkapnya
Stratum

Pendidikan

Mendikbudristek Nadiem Makarim: Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Turun, Tantangan dan Kendala di Seluruh Dunia

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi mengalami penurunan. Nadiem mengatakan, tidak hanya di Indonesia, efektivitas PJJ pun mengalami penurunan di seluruh dunia. Hal itu ia peroleh dari berbagai pemberitaan mengenai kendala metode PJJ yang diterapkan selama pandemi. “Kita sudah mengetahui dari data yang dikumpulkan dari seluruh dunia bahwa efektivitas pembelajaran jarak jauh telah menurun secara global akibat pandemi ini. Kita mengetahui hal ini karena terdapat laporan yang berbeda-beda mengenai persepsi hambatan yang berbeda-beda,” kata Nadiem dalam pidato PDI Perjuangan. memperlihatkan akan merayakan Hari Pendidikan Nasional 2021 pada Rabu (5 Mei 2021).

Ia mengatakan efektivitas PJJ di Indonesia mengalami penurunan karena beberapa permasalahan seperti konektivitas yang belum memadai. Lebih lanjut dia mengakui, masih banyak masyarakat yang belum memiliki peralatan penunjang PJJ. Menurut Nadiem, kedua kendala tersebut merupakan permasalahan mendasar yang belum terselesaikan. “Ini persoalan mendasar yang menyulitkan pelaksanaan PJJ di berbagai daerah,” ujarnya. Faktor lain yang menurunkan efektivitas PJJ adalah rasa bosan siswa setelah berada di rumah selama lebih dari setahun.

Menurut Nadiem, ada rasa bosan siswa yang melakukan PJJ di masa pandemi. Selain itu, ia mendapat laporan siswa merasa kesepian saat melakukan PJJ di rumah. “Bahkan ada juga yang mengalami depresi karena tidak bertemu dengan teman atau gurunya. Dan berbagai permasalahan di rumah, seperti stres karena masyarakat terlalu banyak berada di rumah dibandingkan keluar rumah,” ujarnya. Nadiem menambahkan, pihaknya juga menerima laporan berbagai jenis kekerasan dalam rumah tangga yang mengganggu psikologi anak selama belajar di rumah. Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia. Selain itu, pihaknya juga mendapat laporan dari para orang tua yang stres dengan meningkatnya beban homeschooling pada anaknya. “Tingkat stres semakin meningkat bagi para orang tua yang karena kesibukannya juga harus membimbing anaknya dalam pembelajaran jarak jauh ini,” kata Nadiem.

Program PJJ sudah dikenal luas. Sudah lebih dari setahun di Indonesia Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran pada Minggu (3 September 2020) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di bidang pendidikan. . institusi Surat tersebut ditujukan kepada kepala dinas pendidikan provinsi, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, kepala perguruan tinggi, kepala universitas, dan kepala sekolah di seluruh Indonesia. Nadiem mengajak berbagai pihak di dunia pendidikan untuk bergerak bersama menghadapi virus corona yang telah resmi ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO, dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di institusi pendidikan.

Sumber: kompas.com

 

 

Selengkapnya
Mendikbudristek Nadiem Makarim: Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Turun, Tantangan dan Kendala di Seluruh Dunia

Quality and Reliability Engineering

Perancangan Percobaan: Pengertian, Sejarah dan Prinsip Prinsip Fisher

Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 18 Februari 2025


Perancangan Percobaan

Desain eksperimen (DOE atau DOX), juga dikenal sebagai  peracangan percobaan atau desain eksperimen, adalah desain fungsional yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perubahan informasi berdasarkan ukuran yang diusulkan untuk mencerminkan perubahan tersebut. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan eksperimen di mana desainnya mencakup ukuran-ukuran yang berkaitan langsung dengan variasi, namun bisa juga merujuk pada desain eksperimen semu di mana faktor-faktor lingkungan dipilih untuk mempengaruhi perbedaan yang seharusnya dilihat tes menetapkan tujuan, Ini memprediksi hasil dengan menggabungkan perubahan masa lalu, yang diwakili oleh satu atau lebih variabel independen, juga disebut “variabel terintegrasi” atau “variabel prediktor.” Dihipotesiskan bahwa perubahan pada satu atau lebih variabel bebas akan menyebabkan perubahan pada satu atau lebih variabel terikat, yang disebut “variabel hasil” atau “variabel respons”.

Desain eksperimental memungkinkan identifikasi variabel kontrol yang harus dijaga konstan agar outlier tidak mempengaruhi hasil. Desain eksperimen tidak hanya terdiri dari pemilihan variabel independen, dependen, dan kontrol yang sesuai, tetapi juga dalam merencanakan pelaksanaan eksperimen dalam kondisi statistik yang paling menguntungkan, dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Ada banyak cara untuk menentukan kumpulan parameter desain (kumpulan unik pengaturan variabel tertentu) untuk digunakan dalam eksperimen.

Perhatian utama dalam desain eksperimen adalah memastikan kekuatan, keandalan, dan kemampuan pengulangan. Misalnya, permasalahan ini dapat diselesaikan sebagian dengan memilih variabel tertentu, mengurangi risiko kesalahan pengukuran, dan menulis prosedur untuk membuat informasi akurat. Masalah terkait mencakup pencapaian tingkat kekuatan dan sensitivitas statistik yang sesuai.

Tes yang dirancang dengan benar diakui sebagai alat utama untuk berhasil menerapkan Quality by Design (QbD) dan metode desain eksperimental yang digunakan di lingkungan, sosial di seluruh dunia, dan Meningkatkan pengetahuan Anda di lapangan teknologi. kerangka Aplikasi lain termasuk pemasaran dan pembuatan kebijakan. Studi tentang desain eksperimental merupakan topik penting dalam metasains.

Sejarah

Teori estimasi statistik, berdasarkan perkembangan statistik reguler, mencakup kontribusi penting dari Charles S. Peirce. Peirce menekankan pentingnya inferensi acak dalam statistik dalam dua publikasinya, "Outline of the Logic of Science" (1877-1878) dan "A Theory of Probable Inference" (1883).

Peirce bergabung dalam inisiatif ini. jalan Metode Uji coba acak dalam pengembangan statistik. Dalam eksperimennya, dia secara acak menugaskan sukarelawan untuk melakukan desain pengukuran buta yang dirancang untuk menilai kemampuan mereka dalam membedakan pemicu stres. Eksperimen Peirce menjadi sumber inspirasi untuk uji coba terkontrol secara acak di bidang psikologi dan pendidikan, yang menghasilkan metode penelitian yang berkembang pada abad ke-19.

Peirce juga berkontribusi pada desain ideal model tereduksi. Pada tahun 1876, ia menerbitkan makalah berbahasa Inggris pertama tentang desain model regresi yang optimal. Gergonne mengusulkan desain optimal untuk regresi polinomial pada tahun 1815, namun Peirce memelopori pengembangan ide ini, dan Kirstine Smith kemudian menerbitkan desain optimal untuk polinomial derajat 6 pada tahun 1918.Menggunakan serangkaian pengujian, di mana Desain masing-masing Pengujian tersebut mungkin bergantung pada hasil pengujian sebelumnya, termasuk kemungkinan keputusan untuk menghentikan pengujian, yang berada dalam area analisis sekuensial.

Abraham Wald memimpin pengembangan konsep ini dalam konteks pengujian hipotesis statistik berurutan. Analisis sekuensial mencakup urutan uji coba, yang dapat mempengaruhi keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan uji coba. Herman Chernoff memberikan gambaran umum tentang desain sekuens optimal dan desain adaptif, termasuk desain sekuensial, di S. jax Salah satu jenis desain serial, yang pertama kali dikembangkan oleh Herbert Robbins pada tahun 1952, adalah "penembak jitu dua lengan", yang kemudian diperluas ke teknik penembak jitu multi-lengan.

Prinsip Fisher

Ronald Fisher mengembangkan metode desain eksperimental dalam karya penting "Organization of Field Experiments" (1926) dan "Design of Experiments" (1935). Karyanya, yang berfokus pada penerapan metode statistik pada pertanian, mendorong penggunaan metode ini dalam penelitian biologi, psikologi, dan pertanian.

Dalam penelitian eksperimental, penugasan acak mengacu pada penugasan acak individu ke kelompok berbeda. untuk mendistribusikan Siapkan pidato untuk membandingkan hasil pengobatan. Meskipun risiko ketidakseimbangan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol harus dikelola, pengacakan mengurangi faktor perancu dan membantu mengidentifikasi efek pengobatan dengan lebih tepat.

Replikasi eksperimental merupakan langkah penting dalam mengatasi inkonsistensi dan ketidakpastian pengukuran; Anda akan dapat mengidentifikasi: Sumber variasi, reliabilitas dan validitas tes. Sebelum replikasi dapat dimulai, persyaratan tertentu harus dipenuhi, seperti menyajikan hasil asli dan upaya replikasi seefisien mungkin.Kendalanya adalah menyusun unit pengujian ke dalam kelompok serupa untuk mengurangi perbedaan antar unit. Ortogonalitas mengacu pada variabel positif dan tidak berkorelasi yang dapat dibandingkan secara langsung. Berbagai desain eksperimen yang membandingkan beberapa faktor secara bersamaan berguna untuk menilai pengaruh dan interaksi faktor. Analisis desain eksperimen mengandalkan analisis varians untuk mengisolasi varians yang diamati.

Disadur dari: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Perancangan Percobaan: Pengertian, Sejarah dan Prinsip Prinsip Fisher

Pendidikan

Dampak PJJ: Nadiem Ungkap Anak Putus Sekolah hingga Kesenjangan, Soroti Perlunya Tatap Muka

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan beberapa dampak negatif pandemi Covid-19 yang memaksa pembelajaran beralih ke pembelajaran jarak jauh. Nadiem mengungkapkan, salah satu dampak pandemi adalah banyak anak yang putus sekolah karena harus menghidupi keluarga secara finansial di tengah krisis pandemi Covid-19. “Kita sudah setahun pandemi Covid-19, sudah setahun, terlalu lama anak-anak kita tidak bersekolah,” kata Nadiem saat rapat kerja dengan Panitia X DPR, Kamis (18 Maret 2021). . "Dampaknya apa? Ada dampak nyata dan bertahan lama yang bisa terjadi ketika anak putus sekolah karena harus bekerja, itu nyata terjadi di lapangan," kata Nadiem.

Nadiem bercerita kepada PJJ tahun lalu. juga menyadarkan para orang tua bahwa sekolah tidak mempunyai peran dalam proses belajar mengajar jika tidak dilakukan secara tatap muka. Hal ini membuat tidak sedikit orang tua yang merasa tidak ada gunanya membayar biaya sekolah karena pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka dan dianggap tidak ada gunanya. Dampaknya, banyak anak yang putus sekolah. Nadiem mengatakan, PJJ juga menyebabkan penurunan hasil pembelajaran, dengan kesenjangan yang semakin lebar akibat perbedaan akses dan kualitas pembelajaran. “Kesenjangan dalam cakupan dan kualitas layanan kesehatan dapat menyebabkan kesenjangan ini semakin lebar dan kerugian pembelajaran permanen akan meningkat jika kita tidak mulai membuat janji temu tatap muka secara terbatas,” katanya. Guru tidak mendeteksi kekerasan terhadap anak dan praktik pernikahan dini. Selain itu, kelompok perempuan dinilai mempunyai beban lebih besar dalam pelaksanaan PJJ. “Karena bagi mereka yang sebelumnya bekerja dan harus bekerja di luar, semuanya menjadi lebih sulit karena mereka juga harus menjaga anak-anaknya di rumah, sehingga dampaknya nyata,” kata Nadiem.

katanya. juga menegaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebenarnya sudah mengaktifkan KBM tatap muka sekolah mulai Januari 2021 dengan syarat mendapat persetujuan pemerintah daerah. “Kalau ada masyarakat yang masih bingung kenapa sekolahnya tidak dibuka padahal di pelosok, padahal internet sulit dan sebagainya, itu hak prerogratif pemerintah daerah sejak Januari,” kata Nadiem. \N.

Sumber: kompas.com

 

Selengkapnya
Dampak PJJ: Nadiem Ungkap Anak Putus Sekolah hingga Kesenjangan, Soroti Perlunya Tatap Muka
« First Previous page 685 of 1.079 Next Last »