Geodesi dan Geomatika

Kadaster

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025


Kadaster atau yang lebih dikenal dengan pertanahan adalah sebuah sistem administrasi informasi persil tanah (land information system) yang berisi kepentingan-kepentingan atas tanah, yaitu hak, batasan, dan tanggung jawab (rights, restrictions, and responsibilities) dalam bentuk uraian geometrik (peta) dan daftar-daftar di suatu pemerintahan. Secara umum, kadaster dimaksudkan untuk pengelolaan hak atas tanahnilai tanah, dan pemanfaatan tanah (land tenure,land value, and land use).

Berdasarkan etimologi, Cadatre dalam bahasa Italinya “catastro” berasal dari bahasa Yunani kuno “capitastrum” (pajak berdasarkan jumlah kepala). Di Inggris disebutkan dengan istilah “capitation” artinya pajak atau fee yang dibayar menurut jumlah kepala.

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Kadaster

Teknologi

Mengubah Kegiatan Belajar-Mengajar Melalui Teknologi

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


VIVA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan pada tahun ajaran baru 2022/2023 sekolah dapat mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Tak hanya menitikberatkan pada kebebasan dalam merancang kurikulum dan menetapkan perangkat ajar, kurikulum inipun memberikan ruang bagi guru dan sekolah untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar berdasarkan karakteristik, minat, dan bakat siswa.

Perusahaan rintisan berbasis teknologi pendidikan (startup edutech) Quipper men-support pengembangan sumber daya manusia (SDM) ramah teknologi melalui kolaborasi dengan Kemendikbudristek.

Direktur Quipper Indonesia Yuki Naotori secara tegas bersedia mendukung sekolah dan pemerintah guna mengubah aktifitas belajar-mengajar (KBM) dengan teknologi dan konten terbaru.

"Kita akan selalu bersedia mendukung sekolah dan pemerintah dalam mentransformasi pendidikan Indonesia," ungkapnya, Rabu, (27/7/2022). Quipper mengaku mempunyai misi meningkatkan mutu pendidikan melalui teknologi digital. Tak hanya itu, layanan Quipper seperti tes minat bakat dan Try Out UTBK online dinilai bisa melengkapi program Smart School. Pada pelaksanaanya, para siswa akan mempergunakan aplikasi Smart School untuk melaksanakan tes. Kemudian, mereka diarahkan untuk membuat akun di aplikasi atau website Quipper kemudian mengerjakan tes secara online.

Sesudah selesai, laporan tes dikirimkan ke email masing-masing siswa dan pihak sekolah. Program Quipper ini telah diterapkan di Provinsi Sulawesi Selatan. Startup edutech asal London, Inggris ini sukses mengadakan tes minat bakat bagi 100.000 siswa kelas 10 pada 18-20 Juli 2022, baik SMA dan SMK, se-Sulawesi Selatan.

"Kita begitu terkesan atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk aktifitas belajar-mengajar serta percepatan peralihan dari offline ke hybrid learning. Kita percaya akan memberikan dampak positif untuk siswa-siswi di Sulawesi Selatan," ungkap Yuki.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Setiawan Aswad mengungkapkan bahwa tes minat bakat ini adalah salah satu langkah awal dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Kelas 10 disasar agar siswa bisa mengetahui bakat dan minat lebih awal untuk mempermudah penentuan bidang ilmu yang ingin mereka dalami, serta karier yang ingin mereka capai. "Dengan diselenggarakannya tes minat bakat ini, kita berharap siswa-siswi dapat mengetahui potensi dirinya. Sehingga, mereka semakin yakin dalam mengikuti UTBK dan lulus PTN di jurusan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat masing-masing," ujar Setiawan.

Try Out UTBK rencananya akan diadakan pada September 2022, November 2022, dan Maret 2023. Sementara Quipper Championship, yaitu kompetisi cerdas cermat bagi siswa kelas 10 sampai 12 dan sekolah se-Indonesia akan diadakan pada Oktober 2022.


Disadur dari sumber viva.co.id

Selengkapnya
Mengubah Kegiatan Belajar-Mengajar Melalui Teknologi

Geodesi dan Geomatika

Peta Tematik

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025


Peta tematik (juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus) menyajikan patron penggunaan ruangan pada tempat tertentu sesuai dengan tema tertentu. Berbeda dengan peta rujukan yang memperlihatkan pengkhususan geografi (hutan, jalan, perbatasan administratif), peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan daripada sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena fisikal seperti iklim atau ciri-ciri khas manusia seperti kepadatan penduduk atau permasalahan kesehatan.

Contoh kartografer tematik awal

Edmond Haley

Meskipun terkenal kerana penemuan kometnya, Edmond Halley juga diakui sebagai pembuat peta tematik pertama dengan keahlian kartografik yang diakui. Pada 1686, Halley menghasilkan peta ukiran tembaga kecil yang menggambarkan arah angin perdagangan di Samudra Atlantik.

John Snow

Salah satu contoh terkenal dari peta tematik awal berasal dari ahli medis London John Snow. Meskipun penyakit telah dipetakan secara tematik, map kolera Snow pada 1855 adalah salah satu contoh terbaik penggunaan peta tematik untuk analisis. Teknik dan metodologinya menggambarkan prinsip dari sistem informasi geografis (GIS).

Dimulai dengan petas dasar yang akurat sekitar London termasuk jalan dan lokasi pompa, Snow memetakan kejadian peristiwa kematian karena kolera. Pola yang muncul berpusat di sekitar pompa tertentu di Broad Street. Atas permintaan Snow, pompa tersebut disingkirkan, dan kasus kolera baru berhenti pada saat itu juga. Invetigasi lebih lanjut daerah tersebut menandakan pompa di Broad Street dekat dengan saluran parit.

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Peta Tematik

Fisika

ITB Berduka, Bapak Ilmu Relativitas Einstein, Prof. Pantur Silaban Wafat

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


BANDUNG, itb.ac.id—Guru Besar Purnabakti ITB, Prof. Pantur Silaban, Ph.D., sudah berpulang pada Senin (1/8/2022). Untuk mengenang jasa dan bakti beliau, pada Rabu (4/7/2022), ITB mengadakan upacara pelepasan jenazah di Aula Barat.

Kepergian seorang fisikawan hebat dari Indonesia ini tentu menjadi kabar duka bagi keluarga besar Institut Teknologi Bandung. Hal tersebut seperti yang disampaikan Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Ir. Muhamad Abduh, Ph.D.

“Prof. Pantur Silaban, Ph.D., ialah dosen ITB yang beragam karyanya perlu kami rujuk bersama dan sikap hidupnya perlu dicontoh sebagai teladan. Dimulai menjadi dosen muda hingga menuntaskan tugasnya sampai purna bakti sebagai Guru Besar beliau tetap menunjukan dedikasi yang tinggi untuk ITB terutama untuk bidang kepakarannya sebagai Guru Besar di bidang ilmu relativitas,”

Pantur Silaban lahir di Tapanuli, Sumatra Utara, 11 November 1937 silam. Beliau menempuh pendidikan di ITB dan meraih gelar Sarjana Sains di bidang fisika teoritik (theoretical physics) pada tahun 1964 di Departemen Fisika ITB. Beliau meraih gelar Ph.D. di bidang relativitas umum pada tahun 1971 dari Departemen Fisika, Syracuse University, Syracuse, New York, USA.

Semenjak memulai karier sebagai asisten dosen Fisika di ITB tahun 1964-1966, Pantur Silaban berhasil mendapatkan gelar Guru Besar di bidang Fisika Teoritik pada 1994-2002. Sumber lain menjelaskan bahwa beliau pernah belajar mengenai keilmuan relativitas dari muridnya Einstein.

Beliau juga aktif di dalam organisasi fisika nasional maupun internasional, seperti menjadi anggota Indonesian Physical Society (HFI), South East Asean Theoretical Physics Association, Singapore; Society For Gravitation, Boston, Massachusetts, USA; American Physical Society, USA (hingga 1987); dan Albert Einstein Society, Bern, Switzerland.

Selamat jalan, Bapak Ilmu Relativitas dari ITB.


Disadur dari sumber itb.ac.id

Selengkapnya
ITB Berduka, Bapak Ilmu Relativitas Einstein, Prof. Pantur Silaban Wafat

Biologi

Peranan Fitohormon Pada Retensi Tanaman Terhadap Perubahan Iklim Global

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


Prof. Dr. Kumala Dewi M.Sc.St., dilantik sebagai Guru Besar pada Fakultas Biologi UGM dalam bidang ilmu Fisiologi Tumbuhan.

Dalam pelantikan yang berlangsung Kamis(28/7) ia menyampaikan pidato dengan judul Peran Fitohormon Dalam Pengaturan Pertumbuhan, Perkembangan Dan Adaptasi Tanaman Terhadap Perubahan Iklim Global.

Kumala mengungkapkan bahwa tiap tahapan dalam siklus hidup tanaman diatur oleh hormon. Tiap proses pertumbuhan dan perkembangan merefleksikan adanya interaksi beberapa hormon. Sebab tanaman bersifat sessile maka tanaman akan bertahan melalui penyesuaian aktivitas biologi saat terpapar cekaman biotik dan abiotik.

“Pada kondisi inipun hormon tumbuhan berperan pula dalam memodifikasi respons biologi untuk membentuk dan mempertahankan toleransi tanaman terhadap cekaman,”ungkapnya.

Fitohormon melanjutkan, memampukan tanaman untuk mempunyai fleksibilitas dan tetap tumbuh dengan baik pada beragam faktor lingkungan tumbuh yang berbeda seperti cahaya, temperatur, kelembaban, keberadaan patogen dan lain-lain. Oleh sebab itu pemahaman mengenai metabolisme hormon pada tanaman sangatlah penting bagi pengembangan pendekatan fisiologis, biokimia dan bioteknologi dalam rangka penanggulangan cekaman.

“Bahkan dengan adanya perubahan iklim global yang diprediksi akan menurunkan produktivitas tanaman. Aplikasi hormon atau modifikasi kandungan hormon menggunakan teknologi mutasi atau transgenik bisa diterapkan untuk mendapatkan tanaman yang mampu bertahan terhadap beragam kondisi lingkungan dengan hasil dan kualitas nutrisi yang baik,”ungkapnya.

Hal tersebut diungkapkan Kumala akan mendukung ketersediaan pangan untuk umat manusia. Pemahaman selanjutnya mengenai bagaimana informasi yang dibawa oleh hormon bisa diintegrasikan selama siklus hidup tanaman dan mekanisme molekuler yang mengatur sintesis hormon, pensinyalan serta aksi hormon masih perlu diteliti terutama terkait peran fitohormon dalam tanggapan tanaman yang mengalami perubahan iklim.

Kumala menjelaskan engineering fitohormon sangat menjanjikan bagi ahli biologi tumbuhan. Walaupun seperti itu, masih memerlukan jalan yang panjang untuk mendapatkan phytohormone-engineered crops, yang utama padi, gandum dan jagung yang stabil dan memberi hasil panen yang baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan dunia. Untuk menciptakan tujuan itu perlu banyak dilaksanakan penelitian terutama yang berkaitan dengan tanggapan tanaman terhadap kombinasi cekaman di kondisi lapangan.


Disadur dari sumber ugm.ac.id

Selengkapnya
Peranan Fitohormon Pada Retensi Tanaman Terhadap Perubahan Iklim Global

Geodesi dan Geomatika

Peta Laut

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 18 Februari 2025


Peta laut adalah proyeksi bumi atau sebagian muka bumi yang di gambarkan di atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut. Peta laut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut, lepas pantai maupun di perairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran. Di Indonesia yang berhak menerbitkan peta laut adalah Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL. Ditinjau dari fisiknya Peta laut dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

  1. Peta kertas, peta yang dicetak di atas kertas.
  2. Peta Elekronik.

Peta laut

Data dan informasi yang ada pada peta laut

  • Bentuk garis pantai/kontur.
  • Kedalamam air laut
  • Muka surutan
  • Suar, pelampung, dan suar penuntun.
  • Jenis dasar laut
  • Alur pelayaran, tempat berlabuh, pintu dam pelabuhan
  • Daratan
  • Informasi peta (Nomor peta, judul

Peta, skala peta, koreksi peta, proyeksi peta, peneliti peta, peringatan, edisi peta, satuan kedalaman laut)

  • Bahaya navigasi (Kerangka kapal, karang, gosong, ranjau, kabel bawah laut, pipa bawah laut)

Bagian-bagian peta laut

  • Nomor peta, ditulis di sudut kiri atas dan sudut kanan bawah di luar garis peta
  • Judul peta, ditulis di tempat yang tidak mengganggu alur pelayaran
  • Skala peta,ditulis di bawah Judul peta/di bawah satuan kedalaman laut
  • Satuan kedalam peta, ditulis di sudut kiri atas dan kanan bawah di luar garis peta, biasa dalam satuan meterdepa, atau kaki.
  • Koreksi peta, ditulis di kiri bawah peta
  • Penerbit peta, ditulis di tengah-tengah bagian bawah dari peta, tepat di luar garis peta
  • Edisi peta, ditulis di samping sebelah kanan dari penerbit peta, di luar garis peta
  • Mawar Kompas, di bagian yang tidak mengganggu keterangan dan detail peta.
  • Region sistem pelampungan, ditulis di bawah judul peta, tepat di bawah skala peta.
  • Garis lintang di kiri dan kanan secara horizontal.
  • Garis bujur di atas dan bawah secara vertikal
  • Dan lain-lain

Sumber Artikel : Wikipedia

Selengkapnya
Peta Laut
« First Previous page 678 of 1.096 Next Last »