Teknik Industri

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja (Dengan tips)

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Peraturan kesehatan dan keselamatan penting di tempat kerja mana pun, baik untuk staf maupun organisasi itu sendiri. Peraturan penting yang biasanya mengatur peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, seperti Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1974 dan Peraturan Tempat Kerja (Kesehatan, Keselamatan, dan Kesejahteraan) 1992. Pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja sangat relevan bagi mereka yang bekerja di bidang sumber daya manusia, pengembangan bisnis, atau peran yang terkait. Dalam artikel ini, kami menjelaskan peraturan kesehatan dan keselamatan, pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan bagaimana hal tersebut dapat ditingkatkan.

Apa yang dimaksud dengan peraturan kesehatan dan keselamatan?

Peraturan kesehatan dan keselamatan adalah pedoman, prosedur, dan program yang melindungi individu di tempat kerja. Peraturan ini berlaku untuk staf, kontraktor, pengunjung, klien, pelanggan, atau siapa pun yang memasuki tempat kerja organisasi. Tujuan dari kesehatan dan keselamatan adalah untuk mencegah risiko kesehatan dan cedera. Pedoman dan peraturan ini memastikan bahwa ada standar minimum untuk melindungi tenaga kerja dan pengunjung di tempat kerja.

Pedoman kesehatan dan keselamatan menentukan prosedur yang harus diikuti, penggunaan peralatan khusus untuk memastikan keselamatan, penyediaan barang-barang seperti alat pemadam kebakaran dan pelarangan zat-zat tertentu. Dari sudut pandang pemberi kerja, peraturan ini merupakan tanggung jawab dan perlindungan. Organisasi mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan dengan seksama untuk mengurangi kemungkinan tanggung jawab atas suatu insiden di tempat kerja. Badan yang mengatur kesehatan dan keselamatan adalah Health and Safety Executive (HSE), yang mempromosikan dan menegakkan peraturan.

Pentingnya kesehatan dan keselamatan

Pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja berkaitan dengan organisasi dan stafnya. Beberapa manfaat utama dari praktik kesehatan dan keselamatan yang baik adalah:

Menurunkan risiko di tempat kerja

Menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang baik akan menurunkan risiko kecelakaan, cedera dan penyakit di tempat kerja secara keseluruhan. Misalnya, jika karyawan bekerja di lingkungan dengan risiko yang tidak dapat dihindari seperti di lokasi pembangunan, perusahaan menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi mereka. Peralatan keselamatan ini biasanya mencakup helm pengaman, masker wajah, kacamata, dan alas kaki pelindung. Hal ini dapat membantu mencegah benda-benda yang jatuh melukai seseorang, melindungi dari menghirup partikel yang berpotensi berbahaya, dan melindungi mata karyawan dari puing-puing yang beterbangan di lokasi bangunan.

Langkah-langkah kesehatan dan keselamatan juga mencakup penyediaan fasilitas yang memadai untuk mencuci, toilet, dan ventilasi, karena kebersihan yang baik di tempat kerja dapat membantu mencegah penyakit dan penularan. Selain itu, pemberi kerja biasanya menginformasikan kepada staf mengenai prosedur yang berlaku dengan menggunakan buku panduan staf dan poster di tempat kerja, untuk memastikan bahwa setiap orang mengetahui cara untuk tetap aman. Semua tindakan ini dapat menurunkan risiko keseluruhan insiden di tempat kerja.

Menurunkan biaya

Jika insiden yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan terjadi di tempat kerja, hal tersebut sering menimbulkan biaya tertentu bagi pemberi kerja. Sebagai contoh, organisasi mungkin bertanggung jawab atas cedera yang terjadi di tempat kerja mereka. Ini bisa berupa biaya langsung seperti pembayaran ganti rugi kepada pihak yang terluka atau biaya asuransi yang lebih tinggi untuk menutupi risiko di masa depan. Oleh karena itu, meskipun menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan membutuhkan waktu dan uang bagi organisasi, potensi penghematan jangka panjang sering kali bisa lebih tinggi dengan mempertimbangkan kemungkinan biaya untuk memberikan kompensasi kepada anggota staf yang terluka.

Produktivitas yang lebih tinggi

Tidak adanya gangguan pada alur kerja merupakan kontributor penting bagi produktivitas di tempat kerja. Prosedur kesehatan dan keselamatan mencakup banyak tindakan pencegahan yang mengurangi kemungkinan terjadinya insiden di tempat kerja. Standar yang diterapkan oleh organisasi biasanya berkaitan dengan keselamatan karyawan dan pengoperasian fasilitas atau mesin yang tepat. Dengan kepatuhan terhadap aturan kesehatan dan keselamatan, insiden lebih jarang terjadi sehingga pekerjaan dapat terus berlanjut tanpa gangguan, menjaga produktivitas.

Reputasi yang lebih baik

Sebuah organisasi yang memiliki reputasi peduli terhadap kesehatan dan keselamatan staf dan orang lain akan memiliki reputasi yang lebih baik. Reputasi yang positif dapat mendorong konsumen untuk memilih perusahaan ini daripada pesaing. Selain itu, hal ini dapat membuat menarik individu-individu berbakat ke dalam organisasi menjadi lebih mudah karena calon karyawan cenderung lebih memilih organisasi yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan staf.

Tanggung jawab sosial perusahaan

Selain memenuhi persyaratan minimum yang diperlukan menurut undang-undang dan peraturan, beberapa perusahaan mungkin menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang lebih ketat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Ini adalah metode pengaturan mandiri yang diadopsi secara sukarela oleh perusahaan untuk membuat diri mereka lebih bertanggung jawab secara sosial. Hal ini juga dapat memastikan dampak minimal terhadap masyarakat, lingkungan dan ekonomi yang lebih luas. Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan sikap moral, meskipun dapat berdampak positif terhadap hubungan masyarakat. Praktik-praktik ini juga dapat meningkatkan moral staf dan menarik investor yang sadar sosial.

Kiat-kiat untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja

Berikut adalah beberapa tips dan praktik terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja:

Mendorong kepemimpinan dengan memberi contoh

Prosedur kesehatan dan keselamatan memerlukan persetujuan dan partisipasi dari semua orang yang terlibat. Jika Anda ingin staf mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan dan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan, penting bagi para pemimpin organisasi untuk memberikan contoh dan menunjukkannya kepada staf mereka. Cara yang baik untuk mempromosikan dan menyoroti hal ini adalah dengan mengadakan sesi peningkatan kesadaran atau pelatihan yang diikuti oleh semua orang, termasuk para manajer dan pemimpin organisasi lainnya.

Meningkatkan kesadaran

Kontributor utama bagi kesehatan dan keselamatan yang efektif adalah kesadaran akan peraturan dan prosedur. Meskipun ada persyaratan hukum minimum dalam hal ini, akan selalu berguna untuk melangkah lebih jauh dan menemukan cara yang efektif untuk membiasakan staf dengan aturan dan prosedur. Anda dapat melakukan hal ini dengan berbagai cara, termasuk poster di tempat kerja, pembaruan rutin ketika peraturan berubah, sesi pelatihan khusus, buletin atau pamflet berkala, diskusi staf, dan sesi untuk mempraktikkan prosedur. Yang terakhir ini dapat mencakup latihan untuk keadaan darurat seperti latihan kebakaran.

Fokus pada pencegahan

Ada dua aspek dalam kesehatan dan keselamatan, yaitu perlindungan dan pencegahan. Perlindungan mengacu pada fitur-fitur yang mengurangi bahaya yang disebabkan oleh insiden, seperti alat penyiram air untuk memadamkan api. Pencegahan menghentikan insiden ini agar tidak terjadi, seperti latihan keselamatan kebakaran rutin dan pemeliharaan peralatan. Dalam jangka panjang, tindakan pencegahan dapat menghemat uang organisasi. Selalu ada risiko rendah terjadinya insiden, bahkan ketika menerapkan perlindungan. Fokus pada kesehatan dan keselamatan preventif dapat meminimalkan kejadian-kejadian ini.

Menerapkan inspeksi rutin

Menggunakan ahli dari luar untuk inspeksi rutin dapat mengidentifikasi risiko yang ada. Meskipun beberapa inspeksi kesehatan dan keselamatan wajib dilakukan secara berkala, namun akan lebih baik jika organisasi mengaturnya lebih sering untuk meminimalkan risiko. Pakar kesehatan dan keselamatan kerja dapat mengidentifikasi risiko, membantu mengembangkan penilaian risiko, memberikan saran tentang penyelesaian masalah dan menawarkan saran untuk perbaikan lebih lanjut.

Inspeksi rutin juga dapat bermanfaat bagi staf karena dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan. Karena partisipasi staf sangat penting, inspeksi rutin merupakan pengingat yang berguna dan mudah terlihat. Anda juga dapat melacak hasilnya dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi pola dan menentukan di mana harus melakukan perbaikan.

Mengatur pelatihan rutin

Selain memastikan staf memahami prosedur kesehatan dan keselamatan, organisasi dapat menerapkan pelatihan tambahan dan rutin. Pelatihan tahunan membantu menyegarkan kembali pengetahuan setiap orang tentang peraturan dan praktik saat ini, bertindak sebagai kesempatan untuk belajar tentang perubahan apa pun dan menekankan pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Pelatihan dapat terdiri dari pelatihan fisik bagi staf, seperti mengajari mereka cara menggunakan alat pemadam kebakaran atau latihan lari. Atau, Anda dapat melatih staf melalui seminar atau ceramah tentang prosedur penting.

Mempromosikan budaya tempat kerja yang sehat

Kontributor yang baik bagi tempat kerja yang sehat dan aman adalah budaya yang menekankan kerja sama tim, transparansi, dan akuntabilitas. Penting bagi staf untuk saling peduli terhadap kesejahteraan satu sama lain, termasuk kesehatan fisik dan mental. Kesehatan dan keselamatan memengaruhi semua orang di tempat kerja, bukan hanya individu. Kegiatan membangun tim, insentif untuk hal positif dan memimpin dengan memberi contoh dapat membantu mengembangkan budaya di mana karyawan saling menjaga satu sama lain, mengomunikasikan kekhawatiran dan berkolaborasi secara aktif.

Disadur dari: Indeed.com 

Selengkapnya
Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja (Dengan tips)

Industri Kimia Hulu

Bulog Raih Penghargaan Best TJSL 2021: Dedikasi CSR dalam Industri Pupuk Pangan

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


KOMPAS.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) meraih penghargaan “Best TJSL 2021 with Outstanding Community Environmental Greening Program” pada ajang Indonesia Best TJSL Awards 2021. Acara tersebut digelar secara virtual oleh Warta Ekonomi Research dan Consulting, Kamis (23/9/2021). 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pencapaian tersebut merupakan wujud komitmen Perum Bulog dalam memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat, terutama yang terdampak Covid-19. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para dewan juri dan seluruh panitia atas penghargaan yang diberikan. Apresiasi ini kami dedikasikan untuk kemajuan perbaikan ekonomi masyarakat dan lingkungan tempat kami beroperasi,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis. 

Sebagai informasi, Bulog Peduli telah melaksanakan sejumlah program kerja untuk merespons isu ekonomi, sosial, dan lingkungan yang relevan selama pandemi Covid-19. Program tersebut bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta bisnis inti. Dengan demikian, tercipta creating shared value. 

”Salah satu program unggulan yang kami laksanakan selama pandemi adalah Bulog Peduli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Program ini memberikan bantuan pembuatan Rumah Pangan Kita,” terang Budi. Selain itu, ada pula Bulog Peduli Gizi. Melalui program ini, Perum Bulog memberikan beras bervitamin (fortivit) untuk menurunkan angka prevalensi stunting pada balita. 

“Kemudian, Bulog Peduli Bencana. Lewat program ini, kami memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan akses untuk sumber air bersih, serta masih banyak program-program lain,” kata Budi. Budi berharap, kehadiran Bulog Peduli dapat menciptakan perbaikan dan pertumbuhan berkelanjutan bagi Bulog dan masyarakat. 

Sebagai informasi, Indonesia Best TJSL Awards tahun ini mengusung tema “Shaping Responsible Businesses Towards Sustainable Development.” Melalui tema tersebut, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di berbagai sektor diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). 

Dalam menetapkan pemenang, Warta Ekonomi Research and Consulting melakukan studi terkait aktivitas CSR dan lingkungan di BUMN-BUMN dengan berbagai tantangan dan cara adaptasi yang semakin modern guna menghadapi era baru roda perekonomian Indonesia.

Sumber: biz.kompas.com
 

Selengkapnya
Bulog Raih Penghargaan Best TJSL 2021: Dedikasi CSR dalam Industri Pupuk Pangan

Teknik Industri

Metode Identifikasi Bahaya Proses

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Analisis bahaya proses (PHA) adalah tinjauan terstruktur selama proses desain teknik yang dimaksudkan untuk mendeteksi potensi bahaya yang tidak ditangani oleh tim desain. Referensi satu halaman ini menjelaskan metode PHA yang umum digunakan.

Metode PHA

PHA sering kali dilakukan atau dimoderatori oleh seorang spesialis, dengan partisipasi dari tim desain, karyawan pemilik, atau operator yang berpengalaman. Ada beberapa metodologi PHA, masing-masing cocok untuk tujuan tertentu dan untuk fase tertentu dalam pengembangan proyek dan siklus hidup pabrik.

GAMBAR 1. Analisis bahaya umum yang digunakan di seluruh siklus hidup proyek CPI

GAMBAR 1. Analisis bahaya umum yang digunakan di seluruh siklus hidup proyek CPI

Sumber: chemengonline.com

Analisis konsekuensi. Metode ini secara kuantitatif menilai konsekuensi dari pelepasan bahan berbahaya. Laju pelepasan dihitung untuk skenario terburuk dan skenario alternatif. Titik-titik beracun ditentukan dan durasi pelepasan ditentukan.

Analisis identifikasi bahaya (HAZID). HAZID adalah studi pendahuluan yang dilakukan pada tahap awal proyek ketika bahan berbahaya, informasi proses, diagram alir, dan lokasi pabrik diketahui. Hal ini umumnya digunakan kemudian untuk merancang diagram perpipaan dan instrumentasi awal (P&ID).

Bagaimana-jika. Ini adalah metode curah pendapat yang menggunakan pertanyaan yang dimulai dengan “Bagaimana jika...?”, seperti “Bagaimana jika pompa berhenti bekerja?” atau “Bagaimana jika operator membuka atau menutup katup tertentu?” Partisipasi dari staf yang berpengalaman sangat penting untuk meramalkan kemungkinan kegagalan dan mengidentifikasi alternatif desain untuk menghindarinya.

Studi bahaya dan pengoperasian (HAZOP). Teknik ini telah menjadi standar sejak tahun 1960-an dalam industri proses kimia. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa tidak akan ada bahaya jika pabrik dioperasikan dalam parameter desain, dan menganalisis penyimpangan dari variabel desain yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan untuk orang, peralatan, lingkungan, operasi pabrik atau citra perusahaan. Jika penyimpangan itu masuk akal, konsekuensi dan probabilitas terjadinya kemudian dipelajari oleh tim HAZOP. Biasanya, perusahaan eksternal disewa untuk berinteraksi dengan perusahaan operator dan perusahaan teknik melakukan studi ini. Mengevaluasi risiko melibatkan perkalian tingkat konsekuensi dengan frekuensi kejadian.

Analisis lapisan perlindungan (LOPA). Metode ini menganalisis probabilitas kegagalan lapisan perlindungan independen jika terjadi skenario yang sebelumnya telah dipelajari dalam evaluasi bahaya kuantitatif seperti HAZOP. Metode ini digunakan ketika sebuah pabrik menggunakan instrumentasi yang terpisah dari operasi (sistem instrumentasi keselamatan untuk memastikan tingkat integritas keselamatan tertentu (SIL)). Studi ini menggunakan pohon kesalahan untuk mempelajari probabilitas kegagalan sesuai permintaan (PFD) dan menetapkan SIL yang diperlukan ke node instrumentasi tertentu. Misalnya di kilang minyak bumi, sebagian besar perusahaan akan mempertahankan SIL sama dengan atau kurang dari 2 (rata-rata PFD ≥10-3 hingga <10-2), dan pembangkit nuklir akan mentolerir SIL 4 (rata-rata PFD ≥10-5 hingga <10-4).

Analisis pohon kesalahan. Analisis pohon kesalahan adalah teknik deduktif yang menggunakan simbol logika Boolean (yaitu, gerbang AND atau OR) untuk menguraikan penyebab kejadian puncak menjadi kegagalan peralatan dasar atau kesalahan manusia. Penyebab langsung dari kejadian utama disebut “penyebab kesalahan”. Model pohon kesalahan yang dihasilkan menampilkan hubungan logis antara kejadian dasar yang mendasari dan kejadian utama yang dipilih.

Penilaian risiko kuantitatif (QRA). QRA adalah pengembangan sistematis dari perkiraan numerik dari frekuensi dan konsekuensi yang diharapkan dari potensi kecelakaan berdasarkan evaluasi teknik dan teknik matematika. Perkiraan numerik dapat bervariasi dari nilai probabilitas atau frekuensi kejadian yang sederhana (berdasarkan data historis yang relevan), hingga teknik pemodelan frekuensi yang sangat rinci. Peristiwa yang dipelajari adalah pelepasan bahan berbahaya atau beracun, ledakan atau ledakan uap yang mengembang (BLEVE). Hasil dari studi ini biasanya ditampilkan di atas rencana plot.

Analisis modus dan efek kegagalan (FMEA). Metode ini mengevaluasi cara-cara kegagalan peralatan dan respons sistem terhadap kegagalan tersebut. Fokus FMEA adalah pada kegagalan peralatan tunggal dan kegagalan sistem.

Metode memiliki dampak yang lebih besar pada beberapa fase desain daripada yang lain. Misalnya, jika analisis konsekuensi tidak dilakukan dalam fase konseptual atau pra-FEED (rekayasa dan desain front-end), pertimbangan rencana alur yang penting dapat terlewatkan. Lainnya, seperti HAZOP, tidak dapat dikembangkan tanpa filosofi kontrol atau P&ID, dan dilakukan pada akhir FEED atau rekayasa terperinci (atau keduanya) untuk menentukan dan memvalidasi lokasi katup pengaman tekanan dan kontrol proses lainnya serta persyaratan keselamatan instrumen. QRA atau LOPA (atau keduanya) dilakukan setelah HAZOP untuk memvalidasi lokasi dan menentukan tingkat SIL serta memenuhi tingkat yang diperlukan oleh pabrik.

Disadur dari: chemengonline.com

Selengkapnya
Metode Identifikasi Bahaya Proses

Industri Kimia Hulu

Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerja Sama di Ranah Industri Pupuk

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Uzbekistan menguatkan kerja sama ekonomi di berbagai sektor, khususnya di sektor industri. Kedua negara dinilai memiliki potensi untuk memperdalam struktur manufaktur melalui peningkatan investasi. 

“Kami mendorong terjadinya kolaborasi antara pelaku industri Indonesia dan Uzbekistan, misalnya di sektor industri pupuk. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak daya saing,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam melalui siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Khayam mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu mendampingi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan sejumlah anggota dewan untuk melakukan muhibah ke negara yang dikenal sebagai Negeri Para Imam. 

“Ada peluang kerja sama ekonomi yang lebih baik antara Indonesia dengan Uzbekistan, sehingga bisa memacu neraca perdagangan kedua negara,” tuturnya. Uzbekistan menjadi salah satu negara mitra penting bagi Indonesia. Lokasi Uzbekistan yang berada di Asia Tengah dinilai strategis dengan berada di jalur sutera perdagangan. Selain itu, Uzbekistan juga sedang mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat.

Khayam menyampaikan, delegasi Indonesia melihat peluang Uzbekistan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri pupuk di Tanah air. Salah satu material utama yang selama ini dibutuhkan Indonesia untuk memproduksi pupuk, yakni kalium klorida (KCl). Selain sebagai bahan baku pupuk, penggunaan KCl juga untuk bahan penolong di industri makanan, minuman, dan medis. Indonesia bukan merupakan negara produsen KCl. Selama ini kebutuhannya dipasok dari Rusia, Kanada, dan Laos. 

“Ke depan kita bisa ambil bahan tersebut dari Uzbekistan atau kita berupaya untuk menarik investasi mereka ke Indonesia,” ungkapnya.

Uzbekistan memiliki pabrik NPK Samarkand, dengan kapasitas 250.000 ton per tahun. Seluruh bahan baku NPK berasal dari lokal dengan harga gas di Uzbekistan sekitar 2,2 dollar AS per MMBTU. “Di samping itu ada Uz-Potash (industri KCl), dengan kapasitas sebesar 600.000 ton,” ujar Khayam. Selain potensi kerja sama di industri pupuk, Rachmat Gobel yang menjadi Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) menyebutkan ada peluang di sektor industri agro. Uzbekistan membutuhkan buah-buah tropis, seperti pisang, buah naga, alpukat, dan kopi untuk konsumsi warganya maupun untuk mendukung industrinya.

"Karena itu, saya mau mendorong agar ada sister city antara kota di Uzbekistan dengan daerah-daerah di Indonesia penghasil buah-buah tropis ini,” tutur Rachmat. Dia mencontohkan Kabupaten Lumajang yang merupakan daerah penghasil pisang di Jawa Timur bisa dicarikan daerah di Uzbekistan untuk dijadikan sister city. “Daerah dan kota-kota lain penghasil buah naga dan kopi, bisa juga melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Sumber: money.kompas.com
 

Selengkapnya
Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerja Sama di Ranah Industri Pupuk

Industri Kimia Hulu

Ketergantungan Impor Bahan Baku Industri Kimia di Indonesia

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


BANDUNG, KOMPAS.com - Saat ini, hampir semua kebutuhan industri kimia dalam negeri dipenuhi dari luar neger alias impor. Salah satunya adalah soda ash atau soda abu yang merupakan bahan baku produk-produk yang dibutuhkan masyarakat seperti deterjen, pasta gigi, kaca beserta produk turunannya seperti gelas dan cermin, hingga kendaraan listrik. 
"Dalam setahun, Indonesia butuh sekitar 1,2 juta ton soda ash yang 90 persennya dipenuhi impor," ujar Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Hari Supriyadi dalam rilisnya, Jumat (25/6/2021).

Untuk kebutuhan di ASEAN sendiri sebanyak 2,9 juta ton. Kebutuhan ini terus meningkat, terutama jika penggunaan kendaraan listrik semakin banyak. Hari mencontohkan, kebutuhan soda ash di Tiongkok terus meningkat hingga 2 juta ton per tahun. Untuk itu ia berharap Indonesia mampu memenuhi kebutuhan soda ash sendiri. Ia menilai, Indonesia sangat memungkinkan memproduksi soda ash sendiri. Sebab Indonesia memiliki bahan baku dan sumber daya manusia yang kompeten. 

"Kita punya resources yang kuat, kita punya banyak SDM yang mumpuni. Tapi kenapa mencari mudahnya saja dengan memilih impor," beber dia. Apalagi, saat ini terdapat pabrik kaca terbesar di Batang Jawa Tengah yang membutuhkan soda ash dalam jumlah yang besar. 

"Alangkah baik ya kalau pabrik kaca ini soda ash-nya disuplai dari dalam negeri. Agar memberi nilai tambah, menghemat devisa, membuka lapangan kerja, dan banyak sekali keuntungannya," kata dia. Sebenarnya, industri kimia termasuk soda ash pernah dibangun pada 1990-an. Namun saat itu terkena imbas krisis ekonomi 1998.

Kemudian bahan baku ash pernah dibangun di NTT yang dekat dengan sumber garam, namun tetap tidak bisa. Ketua panitia 80 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Kimia di Indonesia, Tirto Prakoso Brodjonegoro menjelaskan, soda ash merupakan suatu komponen dasar kimia yang kurang dikenal keberadaan dan fungsinya oleh masyarakat. "Walaupun produk akhirnya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.

Sumber: money.kompas.com

Selengkapnya
Ketergantungan Impor Bahan Baku Industri Kimia di Indonesia

Teknik Industri

Cara Menjadi Insinyur Kesehatan dan Keselamatan dalam 5 Langkah

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Seorang insinyur kesehatan dan keselamatan adalah sosok penting di banyak industri yang memastikan tempat kerja mematuhi peraturan keselamatan. Para ahli ini memerlukan pelatihan dan pendidikan khusus untuk mempelajari prosedur keselamatan dan persyaratan industri yang unik. Mempelajari lebih lanjut tentang peran ini, termasuk keterampilan dan pelatihan yang diperlukan, dapat membantu Anda menentukan apakah ini adalah jalur karier yang baik untuk Anda. Dalam artikel ini, kami menjelaskan peran dan tugas utama seorang insinyur kesehatan dan keselamatan serta membagikan lima langkah untuk menjadi seorang insinyur.

Apa yang dimaksud dengan insinyur kesehatan dan keselamatan?

Seorang insinyur kesehatan dan keselamatan, atau penasihat kesehatan dan keselamatan, merancang sistem dan prosedur untuk mencegah orang jatuh sakit atau terluka. Mereka menggunakan pengetahuan mereka untuk memastikan bahwa produk yang tersedia untuk publik aman. Tugas mereka termasuk memeriksa fasilitas, mengembangkan kebijakan keselamatan, melakukan pelatihan dan menyelidiki kecelakaan. Mereka sangat penting dalam menjaga kesejahteraan karyawan dan masyarakat di berbagai industri.

Apa yang dilakukan oleh penasihat kesehatan dan keselamatan?

Berikut adalah daftar tugas utama untuk peran ini:

  1. Merancang dan menerapkan prosedur keselamatan
  2. Memastikan produk dan bahan aman untuk digunakan
  3. Memeriksa fasilitas untuk kepatuhan terhadap keselamatan
  4. Mengembangkan dan menegakkan kebijakan keselamatan
  5. Mengadakan pelatihan keselamatan untuk karyawan
  6. Menyelidiki kecelakaan dan insiden
  7. Mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja
  8. Merekomendasikan solusi untuk masalah yang dapat menyebabkan kecelakaan
  9. Menyimpan catatan insiden dan tanggapan terkait keselamatan
  10. Melakukan audit dan inspeksi keselamatan
  11. Mempersiapkan laporan tentang kejadian dan memberikan informasi statistik kepada manajemen tingkat atas
  12. Terus mengikuti perkembangan undang-undang dan peraturan baru terkait kesehatan dan keselamatan
  13. Berkolaborasi dengan para insinyur dan perancang untuk mendiskusikan fitur-fitur keselamatan
  14. Menerapkan prosedur darurat
  15. Mengelola pertolongan pertama dan keadaan darurat medis di tempat kerja

Cara menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mempelajari cara menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan:

Dapatkan gelar sarjana

Pertimbangkan untuk meraih gelar sarjana untuk memulai karier Anda dalam peran ini. Bidang studi yang paling relevan meliputi teknik, kesehatan lingkungan atau keselamatan kerja. Program-program ini tersedia di berbagai universitas dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aspek ilmiah dan teknis kesehatan dan keselamatan. Pertimbangkan program khusus dalam bidang teknik kesehatan dan keselamatan jika tersedia.

Selama program ini, siswa mempelajari berbagai mata pelajaran seperti fisika, kimia, matematika dan teknik. Mereka juga mempelajari topik kesehatan dan keselamatan khusus, seperti penilaian risiko, pengendalian bahaya, kebersihan industri dan sistem manajemen keselamatan. Mata pelajaran ini membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya di lingkungan kerja. Selain pengetahuan teknis, program-program ini membantu mendorong pengembangan keterampilan lunak yang penting. Pemikiran kritis, pemecahan masalah, komunikasi dan kerja sama tim sangat membantu untuk karier yang sukses sebagai insinyur kesehatan dan keselamatan.

Dapatkan sertifikasi profesional di bidang kesehatan dan keselamatan kerja

Pertimbangkan untuk mengambil sertifikasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas Anda di bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Di antara kualifikasi yang paling dikenal adalah yang ditawarkan oleh Institution of Occupational Safety and Health (IOSH), National Examination Board in Occupational Safety and Health (NEBOSH) dan melalui National Vocational Qualifications (NVQ). Kursus IOSH menawarkan berbagai topik yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan khalayak luas, termasuk para pemimpin, manajer, dan personel lainnya. Kursus-kursus ini dapat menjadi dasar yang sangat baik bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya di bidang ini.

Kualifikasi NEBOSH memiliki reputasi yang sangat baik dan banyak perusahaan yang menghargainya. Ada beberapa kursus NEBOSH yang tersedia, tetapi Sertifikat Umum Nasional NEBOSH dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah persyaratan untuk banyak peran. Untuk posisi yang lebih tinggi, beberapa perusahaan mensyaratkan Diploma Nasional untuk Profesional Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (sebelumnya adalah NEBOSH National Diploma in Occupational Health and Safety). NVQ menawarkan berbagai tingkatan dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dengan Level 3 sebagai sertifikat, Level 5 dan 6 sebagai diploma yang setara dengan gelar, dan Level 7 setara dengan gelar Master.

Menyelesaikan pemagangan

Magang memberikan jalur praktis untuk menjadi seorang insinyur kesehatan dan keselamatan. Program khusus seperti Pemagangan Tingkat Lanjut Kesehatan dan Keselamatan dan Pemagangan Tingkat Lanjut Teknisi Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan dapat membekali Anda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk peran tersebut. Pemagangan tingkat tinggi atau gelar juga mungkin tersedia, yang menawarkan peluang lebih lanjut untuk pembelajaran dan pengembangan tingkat lanjut.

Untuk Pemagangan Tingkat Lanjut, kandidat biasanya membutuhkan empat atau lima GCSE di tingkat 9-4, termasuk bahasa Inggris dan matematika, atau kualifikasi yang setara. Untuk pemagangan yang lebih tinggi atau gelar, selain GCSE, A-Level atau kualifikasi yang setara biasanya menjadi persyaratan. Kesempatan magang ini tersedia di berbagai platform, seperti situs web magang pemerintah atau Institut Magang dan Pendidikan Teknis. Dengan menggabungkan pembelajaran akademis dengan pengalaman langsung, magang menawarkan pendekatan komprehensif untuk pelatihan di bidang teknik kesehatan dan keselamatan dan menawarkan pengalaman praktis di lapangan.

Lulus pemeriksaan latar belakang kriminal

Industri tertentu mungkin memiliki persyaratan bagi penasihat kesehatan dan keselamatan untuk menjalani pemeriksaan catatan kriminal. Hal ini sangat relevan jika peran tersebut melibatkan kontak dengan anak-anak atau orang dewasa yang rentan atau jika pekerjaan tersebut berada di sektor tertentu, seperti polisi, Angkatan Bersenjata, atau industri nuklir. Organisasi yang bertanggung jawab untuk menyimpan catatan kriminal berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Di Inggris dan Wales, Layanan Pengungkapan dan Pelarangan mengelola hal ini. Di Irlandia Utara, organisasi yang relevan adalah AccessNI, dan di Skotlandia, ini adalah skema Protecting Vulnerable Groups.

Menjadi anggota chartered dari IOSH

Menjadi Anggota Chartered IOSH adalah pencapaian profesional yang signifikan yang dapat meningkatkan karier Anda di bidang kesehatan dan keselamatan. Ada beberapa kriteria yang harus Anda penuhi untuk menjadi Anggota Chartered. Anda harus memiliki kualifikasi tingkat sarjana dalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta pengalaman minimal dua tahun dalam peran kesehatan dan keselamatan kerja. Setelah Anda memenuhi persyaratan ini, Anda dapat mengajukan permohonan ke IOSH untuk menjadi Anggota Pascasarjana. Sebagai Anggota Pascasarjana, Anda akan menjalani periode Pengembangan Profesional Awal (Initial Professional Development/IPD), yang melibatkan demonstrasi kompetensi Anda dalam berbagai bidang kesehatan dan keselamatan.

Setelah menyelesaikan IPD, Anda dapat mengajukan permohonan untuk Keanggotaan Chartered. Proses ini melibatkan wawancara tinjauan sejawat, di mana Anda mendemonstrasikan kompetensi Anda kepada panel ahli kesehatan dan keselamatan yang berpengalaman. Menjadi Anggota Chartered IOSH menunjukkan tingkat kompetensi dan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, serta dapat secara signifikan meningkatkan prospek karier Anda.

Prospek untuk penasihat kesehatan dan keselamatan

Meskipun tidak ada data yang pasti tentang prospek pekerjaan untuk peran ini, kesehatan dan keselamatan sering kali menjadi hal yang paling penting di banyak industri. Jika Anda melakukan pencarian kerja secara online, Anda bisa menemukan ribuan lowongan pekerjaan untuk tenaga kesehatan dan keselamatan di berbagai industri. Teknologi baru juga cenderung mengarah pada kebutuhan yang lebih luas akan ahli kesehatan dan keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan pelatihan yang tepat.

Keterampilan untuk insinyur kesehatan dan keselamatan

Berikut adalah beberapa keterampilan yang mungkin Anda perlukan dalam peran ini:

  • Penilaian risiko: Ini mencakup identifikasi potensi bahaya di tempat kerja, langkah penting dalam menentukan kemungkinan terjadinya insiden dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini.
  • Pengembangan kebijakan keselamatan: Para insinyur ini mengembangkan dan menegakkan kebijakan keselamatan untuk memastikan semua karyawan mematuhi standar keselamatan, mempromosikan lingkungan kerja yang aman.
  • Pelatihan keselamatan: Mereka mengadakan pelatihan keselamatan bagi karyawan, membekali mereka dengan pengetahuan untuk menjaga keselamatan diri mereka sendiri dan rekan-rekan mereka.
  • Investigasi kecelakaan: Jika terjadi kecelakaan, penasihat kesehatan dan keselamatan menyelidiki penyebabnya untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
  • Pemeriksaan peralatan keselamatan: Pemeriksaan peralatan keselamatan secara teratur memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
  • Audit keselamatan: Melakukan audit keselamatan membantu mengidentifikasi potensi masalah keselamatan sebelum menjadi bahaya, sehingga memastikan kepatuhan terhadap keselamatan yang berkelanjutan.
  • Implementasi prosedur darurat: Insinyur kesehatan dan keselamatan membuat dan menerapkan prosedur darurat, memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap situasi darurat apa pun.
  • Penyimpanan catatan: Mereka menyimpan catatan insiden dan respons terkait keselamatan, memberikan data berharga untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan.
  • Pemantauan peraturan: Mengikuti perkembangan peraturan kesehatan dan keselamatan memastikan tempat kerja tetap mematuhi semua persyaratan hukum.
  • Kolaborasi: Bekerja sama dengan personel lain, seperti insinyur dan desainer, membantu mengintegrasikan fitur keselamatan ke dalam proses desain, sehingga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan.

Disadur dari: indeed.com

Selengkapnya
Cara Menjadi Insinyur Kesehatan dan Keselamatan dalam 5 Langkah
« First Previous page 387 of 1.079 Next Last »