Pendidikan

Mahasiswa ITB Berharap Kombinasi Pembelajaran Daring dan Luring dengan Fokus pada Praktikum dan Kegiatan Lapangan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


Jakarta - 2021/2022. Jelang Perkuliahan Semester Ganjil Tahun 2018, mahasiswa ITB menyampaikan aspirasinya terhadap pembelajaran daring dan luring ke depannya dalam dialog virtual dengan pihak Pendidikan ITB.
Mahasiswa yang mewakili Atanayaka Gasal Adirajasa dari Fakultas Geografi dan Teknologi ITB menyampaikan bahwa mahasiswa harus memenuhi latihan, meminjam. mempelajari materi dan menghadiri kelas offline. Di masa pandemi, Ata dan mahasiswa ITB lainnya belajar secara daring.

Ata mengatakan latihan merupakan salah satu syarat penting yang masih harus dipenuhi agar mahasiswa dapat memahami materi dosennya. Ia menambahkan bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Geodesi dan Geomatika mengusulkan praktik yang konsisten, seperti seminggu sekali dan meminjam alat untuk menyelesaikan modul, seperti yang biasa dilakukan sebelum pandemi.

"Jika Anda tidak dapat menyelesaikan latihan, maka usulannya untuk memfasilitasi peminjaman dan pengenalan alat (magang) oleh pihak asosiasi di luar ITB,” kata Ata, Sabtu (5 Agustus 2021) pada Dialog Akademik ITB Episode 1 Perkuliahan Semester 2021/2022.

Ungkapnya mahasiswa tingkat akhir di ITB. . menghadapi birokrasi yang menyulitkan penggunaan alat pengolahan data. Namun, tidak semua mahasiswa tingkat akhir mempunyai alat. “Bagusnya kedepannya akan lebih mudah,” ucapnya.

Ata mengatakan, mahasiswa teknik survei dan geomatika memerlukan mata kuliah lapangan selain latihan praktik. “Di Godesia sendiri (survei lapangan) lebih sulit. Perlu proses, tapi ke depan (agar) pemberian izin bisa dipermudah dengan adanya pembatasan. Saya sendiri (jadi) tidak bisa bepergian,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa mahasiswa teknik geologi ITB juga memerlukan latihan praktek, kuliah sayang Karangsambung dan pemetaan mandiri.

Ata mengatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) ITB "GEA" mendukung perkuliahan offline karena hakikat geologi sebagai ilmu lapangan . . HMTG "GEA" menyarankan untuk berangkat ke kampus dan magang secara bergantian.

"Mahasiswa dalam satu kelas berjumlah 80 orang, dapat dibagi menjadi delapan kelompok yang beranggotakan 10-11 orang. Dalam satu hari, dua kelompok berangkat ke kampus kampus dan dua modul praktis. Kedua kelompok menyelesaikan semua modul selama 2 hari berikutnya. Setelah modul selesai, dua kelompok berikutnya akan datang ke kampus. “Jadi kami bergantian ke kampus dan praktek,” kata Ata.

Sementara itu, mahasiswa program studi oseanografi ITB mengatakan latihan berbasis program pada perkuliahan daring tersebut efisien dan efektif. Ata mengatakan merekam latihan juga membantu. Siswa sains Mars untuk memahami materi. Perkuliahan online juga dianggap mudah beradaptasi dan efektif, meskipun materi komputasi dan terapan tidak dikomunikasikan dengan baik.

Di sisi lain, mahasiswa ilmu kelautan merasa tidak ada pengganti nyata untuk latihan lapangan. “Perasaannya berbeda dan pemahaman teorinya kurang,” jelas Ata.

Pelatihan menyelam oseanografi dibatasi satu minggu saja. “Tidak bisa memenuhi syarat keterampilan menyelam, sedangkan fasilitas saraga (Ganesha ITB Sports Gym) hanya dibuka untuk guru dan tidak untuk siswa. Usulannya, kolam saraga digunakan untuk peralatan latihan dan memperpanjang masa pelatihan.” ujar Ata.
\ Nia menambahkan, meski praktik eksperimental tidak memberikan wawasan, meski praktiknya dimodifikasi agar lebih mudah dilakukan di rumah. Oleh karena itu, semester depan Himpunan Mahasiswa Oseanografi mengusulkan agar latihan dengan software dilakukan secara daring, sedangkan latihan yang memerlukan eksperimen dan keterampilan dilakukan secara offline,” ujar Ata.

Di sisi lain, mahasiswa ITB yang mempelajari meteorologi juga merasakan, bahwa tugas lapangan mereka terhambat.Menurut mahasiswa meteorologi, kuliah online membantu mengarsipkan materi pelajaran dan mendengarkan materi kembali. Selain itu, perkuliahan juga dinilai lebih inovatif karena harus beradaptasi dengan situasi pandemi. “Bekerja full online mengadaptasi soft skill dan hard skill,” kata Ata.

Sementara itu, mahasiswa meteorologi ITB juga mengusulkan agar diskon Uniform Tuition Fee (UTF) bisa disesuaikan dengan kondisi perkuliahan online dan eksternal. Selain itu, mereka menyarankan pencatatan teknik perkuliahan berdasarkan persyaratan dan hasil kursus. Dengan demikian, mahasiswa dapat menyusun rencana perkuliahan secara online, offline, dan hybrid sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Ata mengatakan mahasiswa meteorologi ITB juga menekankan kepada para dosen untuk menyesuaikan perkuliahan dengan situasi. “Terlalu banyak tugas dan terlalu banyak kredit. Seolah-olah tanggal merah itu tidak ada,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa meteorologi menyarankan untuk menyeimbangkan bobot mata kuliah dan beban akademik. Selain itu, dosen dan staf melakukan pemetaan untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih baik.” Semua dosen mempunyai kerangka yang seragam dalam perkuliahan, seperti bobot SKS dalam tugas, metode mengajar, dan lain-lain, kata Ata.

Ata mengatakan, teknik perkuliahan daring juga menyebabkan kelelahan mental dan fisik, sulit konsentrasi, seperti gangguan di rumah. dan masa menonton laptop yang lama, masalah kompatibilitas perangkat pembelajaran dan masalah kuota dosen serta kemahasiswaan online.

Bantuan online dengan WhatsApp dan Zoom tidak cocok untuk platform perkuliahan ITB yang menggunakan Microsoft Teams dan Edunext. kurang tepat,” kata Ata.

Ata mengatakan menurut Asosiasi Program Pendidikan, tidak perlu mengadakan kelas offline sepanjang minggu. Setidaknya kelas offline mengurangi kelelahan mental dan kelelahan fisik, seperti sakit pinggang, sakit mata dan bosan depan laptop tanpa interaksi langsung.

"Perkuliahan" offline lebih stabil dan akan dibutuhkan di kemudian hari juga," kata Ata.

Menurut Ata, mahasiswa meteorologi merekomendasikan hal ini. suatu kegiatan dengan aturan ketat tidak lebih dari 100 orang di dalam kampus. “Mudah-mudahan FITB bisa menyampaikan keinginannya dengan lebih baik dan tidak tiba-tiba, sehingga mahasiswa bisa mencari pesantren dan (kebutuhan) lainnya”, ungkap Ata.

Nah, itulah keinginan dan saran mahasiswa ITB untuk kuliah semester depan. di tahun. . Di mana kampusmu?

Sumber: detik.com

 

Selengkapnya
Mahasiswa ITB Berharap Kombinasi Pembelajaran Daring dan Luring dengan Fokus pada Praktikum dan Kegiatan Lapangan

Pendidikan

ITB Kolaborasi dengan Provider Telekomunikasi untuk Memberikan Akses Gratis Modul Kuliah Online dan Mengatasi Kendala Kuota Mahal

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


KOMPAS.com - Perkuliahan online kini menjadi solusi mendukung social distance untuk mencegah penyebaran Covid-19 di perguruan tinggi. Beberapa perguruan tinggi sudah mengambil langkah perkuliahan daring, salah satunya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah menyelenggarakan perkuliahan daring sejak pekan lalu (16 Maret 2020) dan akan terus berlanjut hingga pekan ini.

Walaupun perkuliahan daring dapat berlangsung di rumah atau di rumah mahasiswa, namun banyak mahasiswa yang sering mengeluhkan mengenai kuota akses atau download bahan ajar yang diberikan dosen. Untuk mencari solusi pembatasan kuota dan mendukung proses perkuliahan online, ITB bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi, termasuk PT. XL Axiata, tbk., PT. Indosat Ooredoo dan PT. Telkomsel memberikan mahasiswa ITB akses gratis modul perkuliahan e-learning.

Kolaborasi ini rencananya akan terus berlanjut selama perkuliahan tetap berjalan seperti biasa di ITB. G. Prasetyo Adhitama, Direktur Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung, mengatakan ITB sangat puas dengan bantuan koneksi internet karena dapat menunjang proses perkuliahan online. “Dengan menggunakan kartu SIM penyedia mana pun, mahasiswa dapat mengakses e-learning ITB secara gratis,” kata Prasetyo kepada Departemen Humas ITB, Senin (23 Maret 2020) di situs resmi ITB. Semua mahasiswa yang memiliki kartu SIM dari penyedia yang bekerja sama dapat menikmati akses gratis ke modul perkuliahan online.

Setiap penyedia menawarkan program yang berbeda, ada yang menawarkan akses gratis selama 30 hari, ada pula yang hingga 60 hari. Meski kuota gratisnya masih terbatas pada platform e-learning ITB. “Saya berharap proses perkuliahan online ini memerlukan koneksi internet (paket data) bagi mahasiswa secara umum, tidak hanya untuk akses pembelajaran online ITB saja, karena perkuliahan dosen menggunakan beberapa platform lain seperti Google, Webex, dll. tambahnya. Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M. bahasa Inggris menyampaikan meskipun perkuliahan dilaksanakan secara daring, namun hasil pembelajaran tetap diutamakan. “Bahkan ada beberapa dosen yang sudah memberikan perkuliahan secara daring.

Oleh karena itu penerapannya sebagian normal. “Sekarang karena terjadi secara masif, memberikan kreativitas kepada dosen untuk menyampaikan perkuliahan tanpa harus bertatap muka dengan teknologi apa pun yang ada. Yang penting capaian pembelajaran bisa tercapai,” tuturnya. Penerapan kebijakan perkuliahan daring ini berlandaskan prinsip bahwa mahasiswa harus tetap memperoleh hak pendidikannya dan proses akademik tidak boleh berhenti selama-lamanya meskipun di tengah situasi yang diperkirakan akan terjadi penyebaran Covid-19. \N.

Sumber: kompas.com

 

Selengkapnya
ITB Kolaborasi dengan Provider Telekomunikasi untuk Memberikan Akses Gratis Modul Kuliah Online dan Mengatasi Kendala Kuota Mahal

Pendidikan

ITB Rencanakan Model Pembelajaran Hybrid: Daring dan Terbatas Luring Mulai Semester Depan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) berencana menggunakan menggunakan metode campuran daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) saat proses belajar mengajar. Rencananya, hal ini dilakukan mulai semester depan.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi ITB Naomi Sianturi Haswanto menjelaskan pada dasarnya metode pembelajaran campuran masih dalam tahap penyusunan. Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah dan apa saja jadwal kuliah yang akan dipilih.

"Saat ini ITB sedang menyusun rencana kegiatan akademik di semester 1 2021/2022, dengan pola bauran dimana kuliah akan dilaksanakan melalui metoda daring dan luring," terang dia kepada detikEdu, seperti ditulis Rabu (21/4/2021).

"Namun rencana ini masih dalam proses penyusunan sehingga masih belum bisa memastikan jumlah dan jadwal kuliah yang akan dilibatkan," sambungnya.

Lebih lanjut, wanita yang juga lektor di Fakultas Seni Rupa dan Desain ini menjelaskan rencananya pembelajaran metode campuran dilakukan dengan porsi daring yang lebih besar. Sedangkan, porsi luring atau tatap muka akan dilakukan secara terbatas.

"Secara umum, kuliah semester depan masih akan dilaksanakan secara campuran/hybrid, dengan porsi sebagian besar dengan cara daring. Sedangkan kegiatan akademik lurinh masih akan sangat terbatas dan diutamakan pada kegiatan praktikum/studio/kuliah lapangan," imbuh Naomi.

Adapun, keputusan tersebut dilakukan, usai ITB melakukan percobaan melaksanakan luring secara terbatas. Kegiatan ini dilakukan untuk beberapa program studi pascasarjana di kampus Jatinangor.

"ITB tidak melakukan penelitian. ITB melakukan tes praktik offline kecil-kecilan untuk beberapa program studi pascasarjana di kampus Jatinangor. "I do", selesai.

Sumber : detik.com

Selengkapnya
ITB Rencanakan Model Pembelajaran Hybrid: Daring dan Terbatas Luring Mulai Semester Depan

Pendidikan

PGRI Banyumas Mendorong Pengangkatan Ribuan Guru Honorer sebagai PPPK: Garda Terdepan Pembelajaran Daring

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 18 Februari 2025


REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jelang Hari Guru Nasional (HGN) 2021, kehidupan guru-guru berkualitas di wilayah Banyumas menjadi fokus PGRI Banyumas. Saat ini ada 3.000 guru honorer atau guru wiyata yang berada di garda terdepan.

Sarno, Ketua Umum PGRI Banyumas menjelaskan, karena banyak guru di Banyumas yang sudah pensiun, guru honorer pun mengisi kekosongan tersebut. Saat ini pengangkatan guru honorer terakhir pada tahun 2018.

"Anggota PGRI Banyumas ada 8.351 orang, namun karena ada yang belum menjadi anggota, maka diperkirakan masih ada 10.000 lebih guru di Banyumas, khususnya di SD .dan 3000 SMP, gurunya sedikit, selama ini guru honorer,” kata Sarno kepada Republika, Rabu (24/11).

Sarno angkat bicara. Tahun ini HGN, PGRI berharap pemerintah Kabupaten Banyumas lebih memperhatikan guru dan pelatihan guru. Guru istana menjadi guru penuh waktu dan mengatasi kekurangan staf.

Dia mengatakan pandemi ini memberinya pelajaran: Satu pekerjaan tidak dapat digantikan oleh pekerjaan lain. Kursus online tersebut menunjukkan betapa sulitnya orang tua mendidik anaknya di rumah. “Jadi penyediaan guru merupakan kebutuhan yang besar saat ini,” ujarnya.

Selain itu, profesor honorer yang sebagian besar merupakan generasi muda menjadi garda terdepan dalam pembelajaran daring. “Guru-guru baru ini yang paling terdepan dalam pandemi ini, karena mereka sangat digital savvy, sangat membantu dalam pembelajaran daring,” guru-guru emeritus berdasarkan gajinya, tapi UMK (Minimum Kabupaten), tapi hanya ini saja bukan cukup . Oleh karena itu, PGRI Banyumas akan terus menjajaki Profesor Kehormatan untuk menjadi PPPK (Pegawai Negeri dan Kontrak Pelayanan Publik).

Sumber: republika.co.id

 

Selengkapnya
PGRI Banyumas Mendorong Pengangkatan Ribuan Guru Honorer sebagai PPPK: Garda Terdepan Pembelajaran Daring

Pendidikan

Uji Kompetensi Guru

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


Uji Kompetensi Guru disingkat UKG adalah sebuah kegiatan Ujian untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content Guru. Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi (bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik) dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru (bagi guru yang belum bersertifikat pendidik). Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas.

Latar Belakang

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mendefinisikan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kondisi dan situasi yang ada menjadi sebab masing-masing guru memiliki perbedaan dalam penguasaan kompetensi yang disyaratkan. Untuk mengetahui kondisi penguasaan kompetensi seorang guru harus dilakukan pemetaan kompetensi guru melalui uji kompetensi guru. Uji kompetensi guru (UKG) dimaksudkan untuk mengetahui peta penguasaan guru pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Peta penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru. Output UKG difokuskan pada identifikasi kelemahan guru dalam penguasaan kompetensi pedagogik dan profesional.

UKG wajib diikuti semua guru dalam jabatan baik guru PNS maupun bukan PNS. Pelaksanaan UKG melibatkan berbagai instansi antara lain BPSDMPK-PMP, LPMP, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Agar seluruh instansi yang terlibat dalam pelaksanaan UKG memiliki pemahaman yang sama tentang mekanisme pelaksanaan UKG, maka perlu disusun informasi yang lengkap tentang mekanisme pelaksanaan UKG tahun 2012

Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan UKG adalah sebagai berikut.

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
  6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
  7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010, Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

Tujuan

  1. Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
  2. Sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru. Program pengembangan keprofesian berkelanjutan dan penilaian kinerja guru wajib dilakukan setiap tahunnya sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru.

Peserta

  1. Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik
  2. Guru PNS dan bukan PNS (GTY) yang mengajar di sekolah swasta atau guru honorer di sekolah negeri yang diangkat oleh Bupati/Wali kota
  3. Memiliki NUPTK
  4. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan kualifikasi akademik dan sesuai dengan bidang studi yang akan disertifikasi

Tempat Ujian

Uji Kompetensi Guru akan dilaksanakan di TUK yang telah ditetapkan dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai dengan persyaratan yang telah diverifikasi oleh LPMP. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan tempat UKG:

  1. Lokasi TUKG mudah dijangkau
  2. Memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Uji Kompetensi Guru

Pendidikan

FITB ITB Siap Buka Program Internasional Melalui Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025


BANDUNG, itb.ac.id – Pada tahun ajaran 2022/2023 yang akan datang, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB mempunyai program International Undergraduate Track. Program ini memungkinkan mahasiswa memiliki pengalaman internasional. Sejalan dengan program baru ini, FITB-ITB mengadakan acara Open House FITB pada Sabtu(16/4/2022). Acara ini diadakan di Eidelweis Ballroom Courtyard by Marriott, Dago, Coblong. Acara ini menghadirkan orang tua, calon mahasiswa, sampai guru.

“Kita mempunyai sejarah panjang dalam pendidikan ilmu kebumian di Indonesia dan fakultas kita merupakan satu-satunya fakultas di Indonesia yang memfokuskan pendidikan multi disiplin dalam bidang kebumian, kita mempunyai 4 program studi, Geodesi dan Geomatika, Geologi, Oseanografi, dan Meteorologi,” ungkap Dekan FITB ITB, Dr. Irwan Meilano, S.T., M.T., mengawali kata sambutannya.

Teknik Geodesi dan Geomatika merupakan keilmuan yang sangat tua, telah ada semenjak zaman perpajakan di Mesir kuno dipergunakan dalam eksplorasi belahan dunia baru, tetap dipergunakan dan mampu bertahan hingga kini dan jauh ke depan.       

Dalam program internasional, mahasiswa akan memperoleh International Exposure, dimana mahasiswa akan mengalami pertukaran pelajar selama 1 atau 2 semester di mitra universitas luar negeri, pertukaran pelajar ini akan dilakukan pada tingkat ketiga, semester 6 dan 7, mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan ke mana mereka akan pergi ke luar negeri tetapi sebelum tingkat ketiga, Prodi Geodesi dan Geomatika akan selalu menghadirkan visiting professor sehingga akan ada guest lector dari profesor di seluruh dunia yang mempunyai kesepakatan dengan kami.

Mahasiswa juga akan memperoleh program internship, dimana setidaknya 1 bulan mahasiswa akan diberikan kesempatan magang di perusahaan dengan jejaring internasional yang telah mempunyai kesepakatan kerja sama seperti SuperMap dan ESRI. Mahasiswa juga akan merasakan field work selama 2-4 minggu di lapangan untuk berkesempatan mencoba peralatan pengukuran, prodi juga sedang menginisasi program double degree dengan universitas di luar negeri, harapannya dalam waktu 2 sampai 3 tahun kedepan dapat memperoleh partner internasional yang lebih baik lagi untuk keperluan mahasiswa.

Partner universitas untuk Teknik Geodesi dan Geomatika meliputi University of New South Wales, University Technology of Malaysia, Chulalongkorn University Thailand, University of the Philippines, Kagawa University, Kiel University, Technical University of Darmstadt, Vienna University of Technology, dan University of British Columbia.

Teknik Geologi ITB adalah Higher Education Geology yang tertua dan terbaik di Indonesia, menekankan dasar yang kuat dari keilmuan geologi, mempunyai studio dan laboratorium dengan standar tinggi, staf yang berdedikasi dan berpengalaman sehingga menciptakan lulusan yang mempunyai kemampuan dengan akreditasi ASIIN dan Unggul dari BAN-PT.

Struktur kurikulum menentukan bahwa tahun pertama tetap akan tergabung ke dalam Tahap Persiapan Bersama, semester 3 dan 4 para mahasiswa akan mengikuti mata kuliah dari geologi, pada semester lima dan enam hampir semua mata kuliah akan diikuti dari geologi, dengan beberapa berasal dari jurusan pertambangan, dengan international exposure beberapa mata kuliah termasuk ekskursi.

Pada semester tujuh dan delapan, seluruh mahasiswa geologi wajib mengambil mata kuliah sesuai dengan jalurnya. Tetapi untuk international track akan dimasukkan ke dalam Geosciences karena international track akan difokuskan dalam menjawab isu global seperti lingkungan, bencana alam, keberlanjutan, dan data science untuk pemodelan dan prediksi. Ada juga outbound semester yang wajib diambil. Beberapa mitra universitas dalam program ini mencakup University of Birmingham, University of Tasmania, University Brunei Darussalam, University of Oxford, dan Ehime University.


Disadur dari sumber fitb.itb.ac.id

Selengkapnya
FITB ITB Siap Buka Program Internasional Melalui Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika
« First Previous page 11 of 46 Next Last »