Meningkatkan Kompetensi Siswa SMK Penerbangan: Pesawat KR-02 Dihadirkan untuk Praktik Langsung

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

22 April 2024, 09.59

Sumber: kompas.com

KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah bisnis khususnya lulusan penerbangan, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto resmi meresmikan pesawat dua tempat duduk yakni KR-02 ke SMK Muhammadiyah 2 Salam. Sekolah, Magelang, Jawa Tengah. “Jika siswa SMK sedang belajar menjadi insinyur penerbangan, hendaknya tidak hanya membaca buku, tetapi juga menerbangkan pesawat. Menurut situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wiccan dalam sambutannya mengatakan: “Saya berharap pesawat terbang yang dibuat oleh mendiang ayah saya di rumah kami akan dimanfaatkan dengan baik di sekolah bisnis yang melakukan pekerjaan penerbangan. ." Kata Wikan, pesawat itu digunakan pihak sekolah untuk melatih siswanya menjadi penerbang profesional.

Pesawat yang membawa dua orang prajurit itu milik mendiang ayah Wikan Sakarinto, Kemal Singgih, dan dirancang oleh teman dekatnya Kemal Singgih.. Heru Rudiyanto, Mantan penerbang dan pecinta dirgantara Heru Rudiyanto sendiri merupakan salah satu pilot dan atlet penerbangan ternama yang telah meraih medali perunggu dan perak di beberapa kompetisi PON sebelumnya. Penggemar dirgantara juga menyumbangkan pesawat sejenis lainnya kepada sekolah bisnis di Medan, Sumatera Utara. Merek mesin pesawat menggunakan mesin Volkswagen (VW), dan rangka kendaraan terbuat dari kayu yang dirancang khusus serta logam dan serat ringan. Selain itu, instrumen pesawat, antara lain altimeter, speedometer, throttle, dll, sudah lengkap dan memenuhi persyaratan kelaikan udara.

" Saya ingin terus membawa ibu saya dan meningkatkan minatnya. Wiccan mengatakan bahwa Almarhum Hobi yang utama hasilnya, “kegiatan suami saya, bapak saya yang sudah meninggal, bermanfaat bagi banyak orang, generasi bangsa,” ucapnya kepada keluarga besar.Pemberian hadiah tersebut dihadiri oleh ibunda Wikan Sakarinto, Edi Hartati. , dan empat dari enam anaknya.Setelah melepas transmisi, Wiccan mencoba naik ke kokpit KR-02 dan menyalakan mesin pesawat, karena baling-balingnya berputar cepat dan siap terbang. Mesin dan sistem kendali pesawat tampaknya berfungsi dengan baik. Ia menjelaskan, "Saya ingin terus menghormati keinginan ibu saya dengan mengajaknya melihat hasil usaha mendiang suami saya." Kehadiran direktur Wikan di SMK Muhammadiyah 2 Salam untuk mendemonstrasikan implementasi kerjasama bidang audio SMK dengan Polytron.

"Kolaborasi Polytron dan SMK mencakup kurikulum yang dibuat bersama. Para profesional dari Polytron mengajar sekolah profesi, magang “Dosen dan mahasiswa Polytron mendukung perangkat pembelajaran profesional Polytron dan komitmen Polytron terhadap pendidikan pascasarjana sekolah profesional,” kata Wikan, “di bidang pendidikan profesi dan dunia usaha, industri, dan pekerjaan. Kami berharap kerja sama keduanya dapat terus berlanjut di banyak bidang,” tutupnya.

Sumber: kompas.com