Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Kebutuhan dan permintaan energi listrik Indonesia semakin meningkat, sedangkan tidak sebanding dengan pasokan sumber energi. Selama ini, Indonesia banyak menggunakan sumber energi listrik dari bahan yang tidak terbarukan.
Seperti batu bara dan gas yang merupakan penyumbang efek rumah kaca dan karbon dioksidanya yang menyebabkan panas global. Padahal, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam sangat besar yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik.
Salah satunya energi air karena sumber daya air yang ada di Indonesia terbilang melimpah. Sehingga, sangat berpotensial untuk menggunakan dapat sumber daya air sebagai energi listrik, yang sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Perlu inovasi pembangkit listrik tenaga air portabel memenuhi kebutuhan listrik, terutama pedesaan dan terpencil. Ini mendorong sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk merancang pembangkit listrik hydro coil turbine.
Memanfaatkan aliran sungai sebagai energi listrik ramah lingkungan. Ada Ahmad Rizal Rifani (Teknik Mesin), Abdul Rosyid Hidayatullah (Fisika), Helmi Kusuma Perdana dan Khakam Ma'ruf (Pendidikan Teknik Mesin) serta Lutfi'ah Sungkar (PGSD).
Rizal mengatakan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang sudah ada mengalami beberapa kekurangan. Ukuran yang besar, tidak praktis, sulit dalam perawatan, daya yang dihasilkan tidak optimal dan membutuhkan aliran air yang deras.
"Beberapa rekayasa sistem pembangkit listrik telah dilakukan dengan mengubah desain dan ukuran turbin, namun tenaga yang dihasilkan kurang optimal dan perawatan turbin yang tidak mudah," kata Rizal, Kamis (11/11).
Inovasi Hydro Coil Turbine rancangan mereka dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras. Sehingga, dapat diterapkan kepada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di pedesaan, turbin air ini lebih portabel dan praktis.
Maka itu, lebih mudah digunakan dan perawatan serta efektivitas daya yang lebih besar. Rosyid menerangkan, turbin akan bekerja dengan mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik berupa putaran meliputi tekanan dan aliran air.
"Hidro Coil Turbin yang memiliki geometri sudu berupa coil (gulungan) dengan prinsip pompa Archimedes," ujar Rosyid.
Khakam menjelaskan, Hydro Coil Turbine rancangan mereka memiliki komponen mulai coil turbin, generator, bearing axial dan motor stepper. Turbin coil ini bekerja mengubah energi potensial air jadi energi kinetik untuk memutarkan generator.
Air yang mengalir melalui cover silinder menumbuk sudu coil, tumbukan dijadikan gerakan memutar poros karena geometri dari sudu coil. Poros yang berputar dari sudu coil dihubungkan dengan poros generator, sehingga hasilkan energi listrik.
"Turbin ini memiliki ukuran yang lebih portabel, dapat menghasilkan evektifitas daya yang tinggi, sehingga dapat diterapkan kepada selokan dan jaringan irigasi yang banyak dibangun di daerah pedesaan," kata Khakam.
Lutfi'ah menambahkan, turbin ini dapat beroperasi dengan aliran air yang tidak deras, dapat diterapkan ke selokan dan irigasi yang banyak di pedesaan. Hydro Coil Turbine dilengkapi kendali otomatis menyesuaikan ketinggian air di aliran. "Sehingga, mampu mengoptimalkan energi yang dihasilkan," ujar Lutfi'ah.
Sumber Artikel: republika.co.id
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Miliarder pendiri merek pakaian Zara, Amancio Ortega, membeli saham Delta yang merupakan proyek pembangkit listrik tenaga angin milik perusahaan asal Spanyol, Repsol SA. Ortega akan membeli sekitar 49 persen saham dari proyek tersebut melalui perusahaan keluarganya, Pontegadea.
Untuk memiliki sejumlah saham proyek energi terbarukan itu, dilansir Bloomberg Jumat (12/11), Pontegadea akan membayar sebanyak 281 dolar AS atau sekitar Rp4,01 triliun. Ini adalah investasi keempat Pontegadea di sektor energi, namun yang pertama kalinya dari bisnis pembangkit listrik.
Sebelumnya, Pontegadea mengakuisisi 5 persen saham milik operator jaringan gas alam Spanyol Enagas SA pada akhir 2019. Kemudian tahun ini perusahaan mengakuisisi saham di operator jaringan listrik negara Red Electrica Corp SA dan mitra Portugisnya REN - Redes Energeticas Nacionais SGPS.
Pontegadea didirikan untuk menginvestasikan dividen yang diterima Ortega dari Inditex SA, pengecer pakaian terbesar di dunia yang memiliki Zara dan merek lain. Perusahaan telah membentuk inti kekayaan senilai 78 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.115 triliun.
Secara tradisional, Inditex SA telah menginvestasikan sebagian besar kekayaannya di sektor real estate. Ortega sendiri mengendalikan sekitar 59 persen saham Inditex SA.
Sumber Artikel: republika.co.id
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
PT Medco Power Indonesia, anak usaha dari Medco Energy di bidang kelistrikan mulai mengembangkan potensi EBT di Sulawesi. Rencananya, perusahaan besutan Arifin Panigoro ini akan mengembangkan pembangkit berbasis gas dan EBT di Sulawesi Tengah.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria menjelaskan untuk mengembangkan potensi EBT di Sulawesi ini pihaknya menggandeng PT Pembangunan Sulawesi Tengah (PTPS) yang merupakan BUMD Sulteng.
Ia menjelaskan Medco Power berkomitmen untuk mendukung pengembangan penyediaan energi berbasis gas dan energi bersih terbarukan demi percepatan pencapaian program pemerintah untuk energi bersih dan ramah lingkungan.
"Dengan nota kesepahaman ini, saya berharap Medco Power dan PTPS dapat bersinergi dalam mendorong kemajuan infrastruktur gas dan energi bersih terbarukan di Sulawesi Tengah," ujarnya, Sabtu (5/2).
Direktur Utama PTPS, Leomirnandi D. Karamoy menyampaikan bahwa MoU ini sejalan dengan tujuan pendirian PTPS. PTPS juga ingin mengambil bagian dalam mendongkrak pertumbuhan bauran EBT di Indonesia.
"Tujuannya yakni menumbuhkan dan meningkatkan kegiatan perekonomian daerah yang berdampak luas kepada masyarakat Sulawesi Tengah dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah demi kesejahteraan masyarakat," ujar Leomirnandi.
Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura mengatakan, Sulawesi Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya alam berlimpah. Rusdy berharap proyek strategis ini dapat memanfaatkan sumber daya alam di Sulawesi Tengah dengan baik, dan mendorong terciptanya pembangunan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Sulawesi Tengah.
Sumber Artikel: republika.co.id
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan tambahan alokasi dana Tahun Anggaran (TA) 2022 sebesar Rp 1,16 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti menuturkan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (16/2/2022).
"Ditjen Cipta Karya pada tahun 2022 ini membutuhkan usulan (dana) tambahan sebesar Rp 1,16 triliun," jelasnya.
Diana menuturkan, usulan tambahan dana tersebut untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, ASEAN Sumitt, serta MotoGP.
Rinciannya, kebutuhan tambahan anggaran senilai Rp 112,1 miliar untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G-20 berupa penataan Kawasan Mangrove dan Supervisi Tahura Ngurah Rai di Provinsi Bali.
Lalu, untuk Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 947,8 miliar.
Pekerjaaan yang dilakukan berupa penataan gerbang utama, renovasi Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno.
Kemudian, renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian (pejalan kaki), penataan outer ring seperti halte, area pakir, dan gedung pengelola, juga penataan pulau-pulau di Danau Archipelago yakni pejalan kaki, anjungan, aphiteather, dan promeande.
Selanjutnya, renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, penataan lanskap pedestrian anjungan viewing tower, kaca benggala, community center (pusat komunitas), struktur parkir (elevated), dan manajemen konstruksi penataan TMII 1, 2, dan 3.
Ada juga penataan kawasan Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupa koridor dan supervisi senilai Rp 94,5 miliar.
Sementara yang terakhir berupa peningkatan fasilitas pendukung pariwisata Loh Buaya di Pulau Rinca, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk persiapan ASEAN Summit di Tana Mori senilai Rp 7 miliar.
Sumber Artikel: kompas.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha Mediawan menyebutkan, ada 33 paket pekerjaan untuk mendukung sejumlah acara internasional.
Acara internasional tersebut yakni, Presidensi G20 Tahun 2022, ASEAN Summit, serta penyelanggaran sejumlah acara di kawasan Mandalika.
"Jadi kalau paket jumlahnya secara detail 33 paket (pekerjaan)," kata Yudha usai acara penandatanganan kontrak payung e-katalog dengan 41 penyedia jasa, Kamis (10/2/2022).
Pembangunan infrastruktur tersebut dilaksanakan seiring diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021.
Perpres tersebut mengatur terkait Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Yudha melanjutkan, sejumlah 33 paket pekerjaan tersebut itu terdiri dari bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya, juga perumahan.
Masing-masing kegiatan infrastruktur itu terbagi dalam beberpa paket baik fisik, dan non fisik.
Beberapa paket pekerjaan tersebut adalah jalan akses dari Labuan Bajo-Tana Mori, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan penataan kawasan di Mandalika.
"Proses revitalisasi dan pembangunan sudah berjalan," terang Yudha.
Dia menargetkan, beberapa pekerjaan infrastruktur tersebut akan ada yang rampung pada April atau Mei, lalu ada juga September.
"Dan ini makanya itu dilakukan percepatan-percepatan, termasuk prosesnya juga melalui pengadaan langsung," lanjut dia.
Namun demikian, Yudha belum mengetahui pasti berapa total dana dalam pembangunan ke-33 infrastruktur tersebut.
"Ini Daftar Isian Paket Anggaran (DIPA) juga sedang diproses juga kan, (kira-kira) lebih dari Rp 1 triliun," pungkasnya.
Sumber Artikel: kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Dewasa ini kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan angkutan barang seperti truk kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Kasus terbaru yakni kecelakaan truk tronton yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah terjadi di Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 Wita. Insiden maut ini menimbulkan korban jiwa hingga 21 orang.
Rekaman kecelakaan tersebut cepat beredar di media sosial dan menimbulkan banyak pertanyaan dari warganet.
Salah satunya adalah mempertanyakan keputusan sopir yang menabrak sejumlah kendaraan alih-alih membanting setir ke lahan kosong di samping kiri jalan.
Melihat hal ini, tentunya kompetensi dari sopir angkutan barang patut dipertanyakan. Apakah mereka hanya sekadar bisa menyetir dan pengetahuan tentang kendaraannya kurang sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.
Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, untuk meningkatkan kompetensi sopir truk atau bus, kembali lagi ke pelatihan dan sertifikasi kompetensi pengemudinya.
Pada dasarnya, pemerintah sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 171 Tahun 2019 yang menegaskan bahwa seluruh sopir angkutan barang wajib memiliki standar kompetensi.
Dalam aturan tersebut, tertulis bahwa pengemudi wajib berkompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 269 Tahun 2014.
Tercantum detail apa saja kompetensi yang wajib dikuasai seorang pengemudi sebelum diperbolehkan berada di balik kemudi.
Ilustrasi Truk: Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memberikan sosialisasi kepada supir truk terkait pelarangan truk bertonase lebih dari 8 ton melintas di Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin, (26/11/2018). (KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI)
“Namun banyak pengemudi yang tidak berpendidikan yang hanya bisa mengoperasikan mobil, tidak melalui pelatihan layak dan assesment. Sehingga sikap dan pengetahuannya kurang,” kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ia berharap ada penegakkan aturan yang tegas untuk mewajibkan semua orang yang berprofesi sebagai pengemudi agar memiliki sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikat kompetensi dari BNSP sulit untuk nembak. Karena kalau ada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah dilisensi BNSP melakukan jual beli sertifikat, bisa dipidanakan,” ucap Marcell.
Sumber Artikel: otomotif.kompas.com