Startup

Zenius PHK Karyawan Lagi, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 19 Maret 2024


Startup Edutech Zenius kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pada bulan Mei 2022, sebanyak 25% karyawan atau lebih dari 200 orang di PHK. Alasan utama PHK pertama adalah dampak dari kondisi ekonomi makro saat itu. Sebagai respons, Zenius merasa perlu mengkonsolidasikan dan menyinergikan proses bisnis untuk memastikan kelangsungan. Salah satu implikasi dari strategi ini adalah perubahan peran di beberapa fungsi bisnis, sejalan dengan optimalisasi dan efisiensi proses.

Pada PHK kedua, fokus Zenius adalah pada pengalaman pembelajaran hibrid melalui jaringan New Primagama untuk melengkapi bisnis online mereka. Dengan penekanan baru ini, Zenius berencana mengurangi pengeluaran di beberapa area.

CEO Rohan Morgan menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan selama pandemi Covid-19, sambil tetap memelihara visi mereka untuk membentuk masyarakat Indonesia yang cerdas, cerah, dan dinamis. Meskipun jumlah karyawan yang terkena PHK kali ini tidak diungkapkan, Zenius memberikan saran kepada tim konten untuk melamar posisi Tentor di cabang Primagama. Zenius menegaskan bahwa pesangon akan diberikan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.


Disadur dari sumber teknologi.bisnis.com

Selengkapnya
Zenius PHK Karyawan Lagi, Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Startup

Startup Edutech Quipper Dukung Belajar Siswa Lewat Fitur dan Materi Baru

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 19 Maret 2024


Startup edutech Quipper telah memperkenalkan materi dan fitur baru untuk mendukung proses belajar siswa. Mereka telah memperbarui aplikasi mereka dan memperkenalkan karakter inspiratif bernama 'Teman Belajar Quipper.'

Tujuan dari peningkatan layanan dan fitur baru Quipper adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan nyaman bagi siswa, terutama untuk mengatasi ketertinggalan belajar akibat pandemi selama 2 tahun terakhir.

Pemerintah telah melakukan upaya, seperti pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh, untuk mengatasi learning loss. Sekolah telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

Kesehatan mental juga menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi learning loss, oleh karena itu, Quipper memperkenalkan fitur dan materi baru serta karakter inspiratif untuk membantu siswa.

Dedy Purwanto, Head of Marketing Quipper Indonesia, menjelaskan bahwa Quipper berusaha untuk hadir dalam setiap momen belajar siswa, mulai dari adaptasi dengan pembelajaran tatap muka hingga meraih prestasi akademik.

Quipper juga telah menambahkan beberapa materi baru seperti Paket Intensif SIMAK UI, Quipper Video After School, dan Quipper Video English, serta fitur baru seperti Tes Kesiapan Belajar, Tes Uji Potensi, dan lainnya.

Quipper kini tersedia untuk pengguna iOS dan dapat diakses melalui smartphone atau desktop. Mereka menekankan bahwa kenyamanan dan kebutuhan belajar siswa adalah prioritas utama mereka dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas.


Disadur dari: liputan6.com

Selengkapnya
Startup Edutech Quipper Dukung Belajar Siswa Lewat Fitur dan Materi Baru

Startup

Inilah 5 Tech Startup Indonesia dengan Pertumbuhan Jumlah Pegawai Paling Pesat Tahun 2022

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 19 Maret 2024


RevoU, sebuah startup edtech, baru saja merilis laporan terbarunya tentang pertumbuhan karyawan di perusahaan teknologi di Indonesia. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Moladin menempati posisi puncak dalam kategori startup teknologi dengan pertumbuhan pegawai tercepat. Dari tahun 2021 hingga 2022, Moladin mengalami lonjakan jumlah karyawan sebesar 567%, dari 97 pegawai menjadi 647 pegawai.

Kenaikan signifikan ini sejalan dengan pendanaan baru yang diperoleh Moladin. Pada Mei 2022, mereka berhasil mengamankan pendanaan seri B sebesar US$ 95 juta, diikuti dengan dana sebesar US$ 42 juta dari Sequoia Capital Indan dan Northstar Group di awal tahun. Dana tersebut bertujuan untuk mengembangkan ekosistem yang lebih luas bagi agen, dealer, dan pelanggan mereka, yang saat ini mencapai lebih dari 15.000 orang dan beroperasi di 115 kota di Indonesia.

Di peringkat kedua, Sekolah.mu juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan jumlah karyawan sebesar 157% dari tahun 2021 hingga 2022, dari 382 pegawai menjadi 980 pegawai.

Menyusul di lima besar, Flip, Ajaib, dan Ula, masing-masing mengalami kenaikan jumlah karyawan sebesar 142%, 133%, dan 126%. Ini mencerminkan dinamika pertumbuhan yang kuat dalam ekosistem startup di Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan ini terus berkembang secara cepat untuk memperluas layanan dan jangkauan mereka.

Metodologi

Data terbaru diperoleh pada 27 Mei 2022 melalui LinkedIn Premium Insight. Proses seleksi perusahaan dilakukan berdasarkan riset artikel "Most funded" dan "Recently funded" di Tech in Asia dan Daily Social. Kriteria tambahan termasuk pertumbuhan minimal 30 persen atau penambahan minimal 100 karyawan. Hasilnya, 53 perusahaan terpilih dalam daftar tersebut.

Tech startup dengan persentase pertumbuhan pegawai paling pesat

Moladin (567 persen) - 97 menjadi 647 karyawan.

Sekolah.mu (157 persen) - 382 menjadi 980 karyawan.

Flip (142 persen) - 174 menjadi 421 karyawan.

Ajaib (133 persen) - 190 menjadi 443 karyawan.

Ula (126 persen) - 294 menjadi 663 karyawan.

Daftar Perusahaan Teknologi Indonesia dengan Tingkat Kebahagiaan Tertinggi

Pada pertengahan Juli 2021, RevoU telah mengeluarkan laporan mengenai indeks kebahagiaan di perusahaan teknologi di Indonesia. Mereka mengumpulkan dan menganalisis ulasan dari Glassdoor dan Jobstreet untuk memahami lebih dalam tingkat kebahagiaan karyawan di berbagai perusahaan tech dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Andrew C. Prasatya, Kepala Pemasaran Konten di RevoU, tujuan mereka adalah untuk mendapatkan wawasan langsung dari sudut pandang para pegawai.

Dalam laporan tersebut, RevoU merangkum daftar perusahaan teknologi Indonesia yang paling banyak didanai (most funded) dari pangkalan data Tech in Asia. "Ada 38 perusahaan teknologi yang memenuhi persyaratan dengan minimal 5 ulasan di setiap platform dan berhasil masuk ke dalam daftar ini," ungkap Andrew.

Daftar

Hasilnya, terdapat 4542 ulasan dan skor penilaian rata-rata 4.2 dengan daftar sepuluh besar sebagai berikut:

  • Payfazz (4.7 penilaian - 23 ulasan)
  • HappyFresh (4.65 penilaian - 63 ulasan)
  • DANA (4.6 penilaian - 28 ulasan)
  • Mekari (4.55 penilaian - 97 ulasan)
  • Tiket (4.55 penilaian - 74 ulasan)
  • Alodokter (4.5 penilaian - 56 ulasan)
  • Tokopedia (4.45 penilaian - 505 ulasan)
  • Moka (4.45 penilaian - 113 ulasan)
  • HarukaEdu (4.45 penilaian - 26 ulasan)
  • Gojek (4.4 penilaian - 434 ulasan)


Disadur dari: m.liputan6.com

Selengkapnya
Inilah 5 Tech Startup Indonesia dengan Pertumbuhan Jumlah Pegawai Paling Pesat Tahun 2022

Startup

Alibaba PHK Sepertiga Pegawai di Tim Investasi Strategis, Akibat Ancaman Resesi

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 18 Maret 2024


Alibaba, raksasa teknologi Cina, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sepertiga karyawan di tim investasi strategis, di tengah tekanan ekonomi global dan pengawasan ketat dari pemerintah Tiongkok. Informasi dari empat sumber Channel News Asia mengungkapkan bahwa Alibaba berencana mengurangi jumlah karyawan di tim investasi strategis yang saat ini berjumlah lebih dari 110 orang, terutama di Cina dan beberapa di Hong Kong.

Setelah PHK, tim investasi Alibaba diperkirakan akan terdiri dari sekitar 70 orang. PHK ini terutama akan memengaruhi karyawan di tingkat menengah dan senior, dengan sebagian besar staf sudah diberitahu tentang pemecatan tersebut.

Langkah pemangkasan karyawan ini terjadi setelah Alibaba dan Tencent, raksasa teknologi lainnya di Cina, merencanakan untuk memotong puluhan ribu pekerja tahun ini. Tindakan ini dilakukan sebagai tanggapan atas tekanan yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok, yang telah memperlambat langkah pembuatan kesepakatan investasi raksasa e-commerce tersebut.

Pemerintah Tiongkok telah meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan teknologi sejak akhir 2020, dengan menerapkan sejumlah aturan yang ditujukan kepada raksasa teknologi seperti Alibaba dan Tencent. Badan Nasional Regulasi Pasar Cina (SAMR) baru-baru ini memberlakukan denda kepada Alibaba dan Tencent karena pelanggaran terhadap aturan anti-monopoli, termasuk ketidakpatuhan dalam melaporkan aksi korporasi.

Rencana PHK ini juga datang di tengah ancaman resesi ekonomi di beberapa negara. Global Nomura Holdings memperkirakan bahwa tujuh negara, termasuk Amerika Serikat, Zona Euro, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Kanada, mungkin akan tergelincir ke dalam resesi ekonomi pada tahun 2023.


Disadur dari: katadata.co.id

Selengkapnya
Alibaba PHK Sepertiga Pegawai di Tim Investasi Strategis, Akibat Ancaman Resesi

Startup

Supermarket Milik Alibaba Freshippo (Hema) PHK Massal Karyawan demi Efisiensi Perusahaan

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 18 Maret 2024


Prospek pasar grosir online di China semakin suram, dan dampaknya dirasakan oleh unit bisnis supermarket Alibaba, Freshippo (Hema). Sejak bulan Mei, Freshippo telah mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), terutama di departemen pengadaan dan operasi di setiap wilayah operasinya. Perusahaan telah menyiapkan kompensasi untuk karyawan yang terkena dampak, dengan sebagian besar di antaranya akan menerima N+1.

Ini bukan kali pertama Freshippo melakukan PHK setelah beralih menjadi perusahaan independen dari Alibaba Group. Pada bulan Maret, 20 persen dari total karyawan diberhentikan, dan bisnis pembelian kelompok perusahaan menarik diri dari beberapa daerah seperti Guangzhou, Shenzhen, Suzhou, Beijing, Chengdu, dan Wuhan.

Selain PHK, bonus akhir tahun untuk tim manajemen senior juga terpengaruh. Porsinya berkurang setengahnya dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, sebagian insentif karyawan masih diberikan, meskipun bonus akhir tahun tertunda pembayarannya hingga satu bulan setelahnya, menurut sumber internal.

CEO Hou Yi mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan profitabilitas satu toko menjadi keuntungan penuh dalam komunikasi internal pada bulan Januari. Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dilakukan penyesuaian pada mekanisme organisasi internal, kompensasi, dan kesejahteraan karyawan.

Freshippo diharapkan untuk mengencangkan ikat pinggang saat ini, tetapi akan memperluas cakupan opsi pengeluaran dan berbagi hasil pertumbuhan dengan lebih banyak karyawan di garis depan. Namun, perusahaan harus bersaing dengan pesaing domestik seperti MissFresh, Dingdong Maicai, dan Meituan di industri ini.
 

Disadur dari: cnbcindonesia.com

Selengkapnya
Supermarket Milik Alibaba Freshippo (Hema) PHK Massal Karyawan demi Efisiensi Perusahaan

Startup

Sepuluh Startup Indonesia yang Diprediksi Menjadi Pemain Besar di Asia Pasifik

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana pada 18 Maret 2024


Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi lonjakan signifikan dalam ekonomi digital Indonesia. Pada satu dekade yang lalu, jumlah orang yang mengakses internet kurang dari 25 juta. Namun, saat ini angka tersebut telah mencapai lebih dari 212 juta orang, atau lebih dari 70% dari populasi, menurut data dari Bank Dunia yang dilaporkan oleh CNBC Indonesia. Bukan hanya itu, keberadaan startup digital juga mengalami peningkatan yang pesat. Contohnya, Bukalapak, platform e-commerce yang berhasil mengumpulkan US$1,5 miliar saat menjadi unicorn pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Agustus 2021. Total komunitas startup di Indonesia pun telah tumbuh menjadi lebih dari 5.400 bisnis.

Menurut Susanto, Head of Clients and Markets and Insurance Practice Leader di KPMG Indonesia, situasi ini mirip dengan apa yang terjadi di China pada tahun 2000-an. Indonesia saat ini sedang mengalami fase awal dari perkembangan industri digitalnya. Industri ini diprediksi akan terus mengalami percepatan. Pendapatan perdagangan e-commerce Indonesia mencapai US$275 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh sekitar 20% hingga 25% setiap tahun dalam beberapa tahun ke depan.

Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi cepat kelas menengah dan pertumbuhan yang berkelanjutan dari jumlah pengguna internet dan smartphone di Indonesia. Dalam laporan yang diterbitkan oleh KPMG bersama HSBC, startup Indonesia diprediksi akan menjadi "raksasa-raksasa" baru di Asia Pasifik. Mereka berasal dari berbagai industri seperti e-commerce, fintech, foodtech, dan SaaS.

Daftar startup RI calon raksasa Asia Pasifik

Dalam menentukan startup yang berpotensi menjadi raksasa, KPMG dan HSBC menggunakan lima kriteria. Ini mencakup keunggulan dalam teknologi dan pengetahuan, pemahaman yang mendalam terhadap pasar lokal, keahlian dalam logistik dan rantai pasok, kemampuan dalam menyesuaikan model bisnis, serta budaya perusahaan yang mampu menarik para talenta terbaik.

Berikut daftarnya :

  1. Waresix (logistik)
  2. Stockbit (aplikasi investasi)
  3. Payfazz (fintech)
  4. BukuWarung (aplikasi pembukuan)
  5. Happy Fresh (e-grocery)
  6. Ralali (B2B e-commerce)
  7. Upbanx (fintech untuk kreator)
  8. Sirclo (e-commerce enabler)
  9. OY! (transfer dana)
  10. AwanTunai (p2p lending)


Disadur dari: cnbcindonesia.com

Selengkapnya
Sepuluh Startup Indonesia yang Diprediksi Menjadi Pemain Besar di Asia Pasifik
« First Previous page 2 of 4 Next Last »