Raja Italia
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025
Kaisar Prancis
Periode Pertama
Kaisar Napoleon Bonaparte (Napoléon Bonaparte; bahasa Prancis: [napɔleɔ̃ bɔnapaʁt], bahasa Italia: [napoleoŋe bɔŋaparte], nama lahir "Napoleone di Buonaparte" (bahasa Italia: [napoleoŋe dj buɔŋaparte]); 15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).
Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis. Ia memenangkan kebanyakan dari perang-perang ini dan hampir semua pertempuran-pertempurannya, dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya pada tahun 1815. Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, kampanye-kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat. Dalam persoalan-persoalan sipil, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara Rendah, Swiss, Italia, dan sebagian besar Jerman. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah Kitab Undang-undang Napoleon, yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia, dari Jepang sampai Quebec.
Asal usul dan pendidikan
Ayah Napoleon, Carlo Buonaparte adalah perwakilan Korsika di Kerajaan Louis XVI
Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Buonaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Prancis. Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun pada usia 20 tahun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte.
Wangsa Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika pada abad ke-16/ Ayahnya, Nobile Carlo Buonaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa pada tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Bonaparte. Ia memiliki seorang kakak, Joseph; dan 5 adik, yaitu Lucien, Elisa, Louis, Pauline, Caroline, dan Jérôme. Napoleon dibaptis sebagai Katolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya pada tanggal 21 Juli 1771 di Katedral Ajaccio.
Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang besar untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi. Pada bulan Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Prancis, untuk belajar bahasa Prancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château. Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh oleh teman-temannya; memaksanya untuk belajar. Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada tahun 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elit École Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon de Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.
Karier militer
Lukisan terkenal Napoleon Melintasi Alpen, karya Jacques-Louis David
Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.
Masa kejayaan
Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon, Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.
Pernikahan
Napoleon menikahi seorang janda bernama Joséphine de Beauharnais, kehidupan perkawinan Napoleon penuh dengan ketidakpercayaan dan perselingkuhan diantaranya perselingkuhan Napoleon dengan gadis Polandia Maria Walewska sampai akhirnya Joséphine menjadi istri yang setia. Karena usianya yang lebih tua, Joséphine tidak memberikan keturunan pada Napoleon yang kemudian diceraikannya. Kemudian menikah lagi dengan Putri Kaisar Austria Marie Louise dari Parma putri Kaisar Franz dari Jerman dan Austria yang mengikat persekutuan Austria dan Prancis yang dilakukan Kaisar Austria atas nasihat perdana menteri Matternich untuk menyelamatkan negaranya. Pernikahan itu berakhir dengan kekalahan Napoleon yang pertama dengan jatuhnya kota Paris akibat diserang Rusia, Austria dan Prusia serta dibuangnya Napoleon ke pulau Elba. Marie Louise sendiri dibawa pulang oleh ayahnya ke Wina.
Reformasi
Lukisan berjudul Bonaparte Before the Sphinx yang dilukis oleh Jean-Léon Gérôme, Hearst Castle pada tahun 1868.
Napoleon melembagakan berbagai reformasi, seperti pendidikan tinggi, hukum pajak, sistem jalan dan saluran pembuangan, dan mendirikan Banque de France, bank sentral pertama dalam sejarah Prancis. Dia menegosiasikan Konkordat tahun 1801 dengan Gereja Katolik, yang berusaha untuk mendamaikan sebagian besar penduduk Katolik dengan rezimnya. Konkordat ini juga disajikan bersama Artikel Organik, yang mengatur ibadah umum di Prancis. Dia membubarkan Kekaisaran Romawi Suci sebelum penyatuan Jerman pada abad ke-19. Penjualan Wilayah Louisiana pada masanya ke Amerika Serikat, akhirnya menggandakan ukuran Amerika Serikat.
Pada Mei 1802, ia melembagakan Legiun Kehormatan, pengganti dekorasi kebangsawanan yang lama dan ordo ksatria, untuk mendorong pencapaian sipil dan militer; ordo ini masih merupakan dekorasi tertinggi di Prancis.
Peperangan
Dalam organisasi militer, Napoleon mengenalkan istilah korps, yang terdiri atas kumpulan divisi. Pembentukan korps ini juga didukung oleh besarnya pendaftaran tentara yang mengakibatkan jumlah tentara menjadi membengkak, sehingga diperlukan suatu kesatuan tentara yang lebih besar dari divisi.
Napoleon juga dikenal dengan penggunaan artileri secara besar-besaran untuk menghancurkan tentara musuh, ketimbang menggunakan tentara infantri secara langsung. Dalam pemilihan artileri, Napoleon memilih artileri yang memiliki mobilitas tinggi agar bisa mendukung taktik manuver yang sering digunakannya dalam pertempuran. Salah satu artileri yang sering digunakan adalah meriam Sistem Tahun XI yang sebenarnya lebih merupakan inovasi dari meriam Sistem Gribeauval.
Memori dan Evaluasi
Kritik
Tidak semua peperangan berhasil dimenangkan oleh Napoleon. Kegagalan dalam menginvasi daratan Mesir yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, Mamluk dan Utsmani. Meski di daratan gurun, Napoleon sukses mengalahkan tentara gabungan Utsmani dan Mamluk dalam Pertempuran Piramida, tetapi beberapa hari kemudian armada Prancis dikalahkan oleh armada Inggris di bawah pimpinan Laksamana Horatio Nelson di Teluk Aboukir. Armada Horatio Nelson untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan armada Prancis. Kali ini pada pertempuran laut di Trafalgar antara armada Prancis-Spanyol yang dipimpin oleh Laksamana Villeneuve dengan armada Britania Raya yang dipimpin oleh Laksamana Nelson meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan sniper Prancis).
Kegagalan dalam menginvasi Rusia karena ketangguhan dan kecerdikan strategi Jenderal Mikhail Illarionovich Kutuzov dan Tsar Aleksandr I dalam menghadapi pasukan Prancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja Swedia, Jenderal Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota Moskwa ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di Borodino dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh Adolf Hitler dari Jerman pada Perang Dunia II.
Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Prancis setelah melarikan diri dari Pulau Elba dan memerintah kembali di Prancis selama 100 hari adalah kekalahan di Waterloo ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin Adipati Wellington, Belanda oleh Pangeran van Oranje dan Prusia yang dipimpin oleh Jenderal Blücher serta persenjataan baru hasil temuan Jenderal Shrapnel dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau Saint Helena sampai wafatnya.
Sumber Artikel: id.wikipedia.org
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Apa itu pendidikan jarak jauh?
Pendidikan jarak jauh adalah jenis pembelajaran yang berlangsung di luar ruang kelas tradisional, di lokasi fisik, dan pada waktu tertentu dengan menggunakan teknologi. Sebagai istilah, ini menggambarkan kursus yang dapat diambil secara online tanpa mengharuskan siswa untuk menghadiri kelas secara langsung di sekolah, perguruan tinggi, atau universitas.
Di masa lalu, kursus korespondensi tersedia untuk pembelajaran jarak jauh di sekolah menengah dan universitas. Selain itu, siswa sering menerima materi pelajaran melalui surat, dan mereka harus menyelesaikan tugasnya secara online atau mengirimkannya kembali ke guru melalui surat.
Belakangan ini, program pendidikan jarak jauh telah memanfaatkan prospek luar biasa yang diberikan oleh teknologi kontemporer untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang sangat personal dan efisien di berbagai kursus pembelajaran jarak jauh. Hal ini juga memunculkan layanan yang menawarkan bantuan kelas online kepada siswa untuk lulus kursus pendidikan jarak jauh dengan nilai bagus.
Evolusi pendidikan jarak jauh
Munculnya pembelajaran jarak jauh adalah salah satu dari banyak perubahan signifikan yang dialami pendidikan selama ribuan tahun. Namun bisa tampil sebagai inovasi kontemporer berbasis internet, pendidikan jarak jauh telah ada selama lebih dari tiga abad dalam berbagai bentuk.
Pengenalan pembelajaran jarak jauh mendahului perkembangan Internet. Contoh pembelajaran jarak jauh yang paling awal terdokumentasi terjadi di Boston pada tahun 1728, salah satu Koloni Inggris di Amerika Utara. Kelas-kelas ini mengajarkan steno, teknik menulis cepat yang menggantikan kata-kata dengan simbol dan akronim.
Sir Isaac Pitman mulai memberikan kursus korespondensi steno pada tahun 1840-an, lebih dari satu abad kemudian. Pitman memberikan umpan balik kepada siswanya dengan menilai, mengedit, dan mengembalikan pekerjaan mereka, yang membedakan mata kuliahnya dengan mata kuliah Caleb Philipps. Saat ini, reporter, sekretaris, dan stenograf pengadilan masih banyak menggunakan Singkatan Pitman untuk membuat catatan.
Universitas London mulai menawarkan program gelar melalui Program Eksternal pada tahun 1858, memungkinkan mahasiswa dari luar London untuk mengejar gelar dari universitas tersebut. Sejak itu, siswa di seluruh dunia dapat memperoleh materi pelajaran dan mengembalikan tugas melalui surat, sehingga secara signifikan meningkatkan popularitas pendidikan jarak jauh.
Manfaat pendidikan jarak jauh
Dibandingkan dengan pendidikan berbasis kelas tradisional, pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa keunggulan, seperti:
Gelar online memiliki efek profesional yang positif bagi pemberi kerja dan mahasiswa. Individu yang bekerja dapat meningkatkan keterampilan mereka tanpa berhenti dari posisi mereka saat ini dan pada dasarnya berinvestasi dalam pertumbuhan profesional mereka di masa depan. Selain itu, individu yang baru memulai karirnya mungkin menerima tambahan pengetahuan cepat yang akan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Program pendidikan jarak jauh lebih disukai oleh banyak pelajar yang berdisiplin diri dan sangat termotivasi. Mereka beroperasi dengan baik di lingkungan online dan terorganisir dengan baik. Ini memberi individu kebebasan untuk belajar kapan saja dan dari lokasi mana pun. Selain itu, siswa juga mempunyai kesempatan untuk mempekerjakan seseorang untuk mengikuti ujian online saya dan hal ini dimungkinkan karena fleksibilitas yang ditawarkan pembelajaran jarak jauh.
Tidak perlu mengajarkan semuanya secara online untuk pembelajaran jarak jauh. Sebagian besar kelas untuk gelar Master dalam pembelajaran campuran ditawarkan secara online, namun kelas normal di kampus tetap harus diambil pada waktu yang dijadwalkan. Dengan cara ini, pelajar yang ingin memiliki pengalaman internasional dan menghindari beban keuangan karena tinggal di luar negeri tidak akan ketinggalan.
Kelemahan pendidikan jarak jauh
Meskipun ada banyak hal positif dari pendidikan jarak jauh, ada juga kelemahan tertentu yang terkait dengan pengajaran semacam ini. Mari kita bicara tentang beberapa kelemahannya.
Inilah salah satu kelemahan utama pembelajaran online, khususnya bagi pelajar. Salah satu alasan utama sekolah masih enggan mengadopsi pendidikan virtual adalah kurangnya akses internet. Selain itu, konsentrasi menjadi sulit ketika internet Anda di kelas terus-menerus tertinggal atau terputus.
Dibandingkan dengan model pendidikan tradisional, jumlah jejaring sosial dan kolaborasi yang diberikan melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh jauh lebih sedikit. Siswa kehilangan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman sebaya secara langsung ketika mereka tidak diharuskan menghadiri lokasi fisik.
Siswa yang berpartisipasi dalam program pembelajaran jarak jauh dapat menemukan gangguan sebagai masalah. Bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya, siswa lebih cenderung terganggu saat online. Namun, mereka mungkin menjadi terputus dan kehilangan motivasi jika tidak mengadakan pertemuan langsung.
Bagaimana masa depan pendidikan jarak jauh?
Meskipun pendidikan jarak jauh telah ada selama beberapa dekade, penggunaannya telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2020 karena pandemi COVID-19 dan meluasnya ketersediaan koneksi internet.
Kini, terbukti bahwa kehadiran fisik di ruang kelas bukanlah satu-satunya cara untuk memfasilitasi pembelajaran yang baik. Namun, pembelajaran jarak jauh telah mengalami kemajuan yang signifikan bagi siswa mulai dari sekolah dasar hingga universitas dan perguruan tinggi tanpa ada tanda-tanda melambat.
Selain itu, tempat kerja terus menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh seiring dengan berkembangnya sistem kerja jarak jauh dan hybrid. Selain itu, dengan sistem manajemen pembelajaran dan teknologi yang mudah terintegrasi untuk memproduksi konten pendidikan, penyampaian pendidikan berkualitas tinggi di tempat kerja menjadi lebih mudah, terlepas dari jarak.
Terakhir, pendidikan jarak jauh merupakan alat yang sangat baik yang akan terus dikembangkan dan digunakan dalam berbagai situasi, meskipun hal ini tidak mungkin sepenuhnya menggantikan pengajaran di kelas.
Disadur dari: www.allassignmenthelp.com
Safety
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 18 Februari 2025
Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah identifikasi, evaluasi, dan penentuan prioritas risiko (didefinisikan dalam ISO 31000 sebagai pengaruh ketidakpastian terhadap tujuan) yang diikuti dengan penerapan sumber daya yang terkoordinasi dan ekonomis untuk meminimalkan, memantau, dan mengendalikan probabilitas atau dampak dari kejadian yang tidak menguntungkan atau untuk memaksimalkan realisasi peluang.
Risiko dapat berasal dari berbagai sumber termasuk ketidakpastian di pasar internasional, ketidakstabilan politik, ancaman dari kegagalan proyek (pada fase apa pun dalam desain, pengembangan, produksi, atau keberlanjutan siklus hidup), kewajiban hukum, risiko kredit, kecelakaan, penyebab alam dan bencana, serangan yang disengaja dari pihak lawan, atau peristiwa yang tidak pasti atau tidak dapat diprediksi.
Ada dua jenis peristiwa yaitu peristiwa negatif dapat diklasifikasikan sebagai risiko sedangkan peristiwa positif diklasifikasikan sebagai peluang. Standar manajemen risiko telah dikembangkan oleh berbagai lembaga, termasuk Project Management Institute, National Institute of Standards and Technology, lembaga aktuaria, dan standar ISO (standar manajemen mutu untuk membantu bekerja lebih efisien dan mengurangi kegagalan produk). Metode, definisi, dan tujuan sangat bervariasi sesuai dengan apakah metode manajemen risiko tersebut dalam konteks manajemen proyek, keamanan, teknik, proses industri, portofolio keuangan, penilaian aktuaria, atau kesehatan dan keselamatan publik. Standar manajemen risiko tertentu telah dikritik karena tidak memiliki peningkatan yang terukur terhadap risiko, sedangkan kepercayaan terhadap estimasi dan keputusan tampaknya meningkat.
Strategi untuk mengelola ancaman (ketidakpastian dengan konsekuensi negatif) biasanya mencakup menghindari ancaman, mengurangi efek negatif atau probabilitas ancaman, mengalihkan semua atau sebagian ancaman ke pihak lain, dan bahkan mempertahankan beberapa atau semua konsekuensi potensial atau aktual dari ancaman tertentu. Kebalikan dari strategi ini dapat digunakan untuk merespons peluang (kondisi masa depan yang tidak pasti dengan manfaat).
Sebagai peran profesional, seorang manajer risiko akan "mengawasi program asuransi dan manajemen risiko organisasi yang komprehensif, menilai dan mengidentifikasi risiko yang dapat menghambat reputasi, keselamatan, keamanan, atau keberhasilan keuangan organisasi", dan kemudian mengembangkan rencana untuk meminimalkan dan / atau memitigasi hasil negatif (keuangan). Analis Risiko mendukung sisi teknis dari pendekatan manajemen risiko organisasi: setelah data risiko dikumpulkan dan dievaluasi, para analis membagikan temuan mereka kepada para manajer, yang kemudian menggunakan wawasan tersebut untuk memutuskan di antara berbagai solusi yang memungkinkan. Lihat juga Chief Risk Officer, audit internal, dan Manajemen risiko keuangan § Keuangan perusahaan.
Pendahuluan
Manajemen risiko muncul dalam literatur ilmiah dan manajemen sejak tahun 1920-an. Ini menjadi ilmu formal pada tahun 1950-an, ketika artikel dan buku dengan judul "manajemen risiko" juga muncul dalam pencarian di perpustakaan, sebagian besar penelitian pada awalnya terkait dengan keuangan dan asuransi.Kosakata yang banyak digunakan untuk manajemen risiko didefinisikan oleh Panduan ISO 73:2009, "Manajemen risiko. Kosakata.".
Dalam manajemen risiko yang ideal, proses penentuan prioritas diikuti dimana risiko dengan kerugian (atau dampak) terbesar dan probabilitas terbesar untuk terjadi ditangani terlebih dahulu. Risiko dengan probabilitas kejadian yang lebih rendah dan kerugian yang lebih rendah ditangani dalam urutan menurun. Dalam praktiknya, proses penilaian risiko secara keseluruhan bisa jadi sulit, dan menyeimbangkan sumber daya yang digunakan untuk memitigasi antara risiko dengan probabilitas kejadian yang tinggi namun kerugiannya lebih rendah, dengan risiko yang kerugiannya tinggi namun probabilitas kejadiannya lebih rendah, sering kali tidak tepat.
Manajemen risiko tidak berwujud mengidentifikasi jenis risiko baru yang memiliki probabilitas 100% untuk terjadi tetapi diabaikan oleh organisasi karena kurangnya kemampuan identifikasi. Misalnya, ketika pengetahuan yang kurang diterapkan pada suatu situasi, risiko pengetahuan muncul. Risiko hubungan muncul ketika kolaborasi yang tidak efektif terjadi. Risiko keterlibatan proses dapat menjadi masalah ketika prosedur operasional yang tidak efektif diterapkan. Risiko-risiko ini secara langsung mengurangi produktivitas pekerja pengetahuan, menurunkan efektivitas biaya, profitabilitas, layanan, kualitas, reputasi, nilai merek, dan kualitas pendapatan. Manajemen risiko tidak berwujud memungkinkan manajemen risiko untuk menciptakan nilai langsung dari identifikasi dan pengurangan risiko yang mengurangi produktivitas.
Biaya peluang merupakan tantangan yang unik bagi para manajer risiko. Sulit untuk menentukan kapan harus menggunakan sumber daya untuk manajemen risiko dan kapan harus menggunakan sumber daya tersebut di tempat lain. Sekali lagi, manajemen risiko yang ideal meminimalkan pengeluaran (atau tenaga kerja atau sumber daya lainnya) dan juga meminimalkan efek negatif dari risiko.
Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan. Oleh karena itu, ketidakpastian merupakan aspek kunci dari risiko. Sistem seperti Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission Enterprise Risk Management (COSO ERM), dapat membantu para manajer dalam memitigasi faktor risiko. Setiap perusahaan mungkin memiliki komponen pengendalian internal yang berbeda, yang mengarah pada hasil yang berbeda. Sebagai contoh, kerangka kerja untuk komponen ERM meliputi Lingkungan Internal, Penetapan Tujuan, Identifikasi Kejadian, Penilaian Risiko, Respon Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan.
Risiko dan Peluang
Peluang pertama kali muncul dalam penelitian akademis atau buku-buku manajemen pada tahun 1990-an. Draf pertama PMBoK Project Management Body of Knowledge pada tahun 1987 tidak menyebutkan peluang sama sekali.Aliran manajemen proyek modern mengakui pentingnya peluang. Peluang telah dimasukkan dalam literatur manajemen proyek sejak tahun 1990-an, misalnya dalam PMBoK, dan menjadi bagian penting dari manajemen risiko proyek pada tahun 2000-an, ketika artikel berjudul "manajemen peluang" juga mulai muncul dalam pencarian di perpustakaan. Manajemen peluang kemudian menjadi bagian penting dari manajemen risiko.
Teori manajemen risiko modern berhubungan dengan semua jenis peristiwa eksternal, positif dan negatif. Risiko positif disebut peluang. Sama halnya dengan risiko, peluang memiliki strategi mitigasi yang spesifik: eksploitasi, bagikan, tingkatkan, abaikan.Dalam praktiknya, risiko dianggap "biasanya negatif". Penelitian dan praktik terkait risiko lebih banyak berfokus pada ancaman daripada peluang. Hal ini dapat menyebabkan fenomena negatif seperti fiksasi target.
Risiko ringan vs risiko liar
Benoit Mandelbrot membedakan antara risiko "ringan" dan "liar" dan berpendapat bahwa penilaian dan manajemen risiko harus berbeda secara fundamental untuk kedua jenis risiko tersebut.Risiko ringan mengikuti distribusi probabilitas normal atau mendekati normal, tunduk pada regresi terhadap rata-rata dan hukum bilangan besar, dan karenanya relatif dapat diprediksi. Risiko liar mengikuti distribusi berekor gemuk, misalnya, distribusi Pareto atau distribusi hukum pangkat, tunduk pada regresi ke ekor (rata-rata atau varians tak terbatas, membuat hukum bilangan besar menjadi tidak valid atau tidak efektif), dan karena itu sulit atau tidak mungkin untuk diprediksi. Kesalahan umum dalam penilaian dan manajemen risiko adalah meremehkan keliaran risiko, dengan menganggap risiko sebagai sesuatu yang ringan padahal sebenarnya risiko itu liar, yang harus dihindari jika penilaian dan manajemen risiko ingin menjadi valid dan dapat diandalkan, menurut Mandelbrot.
Disadur dari: en.wikipedia.org
Industri 4.0
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025
PT. Jababeka Tbk melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT. Jababeka Infrastruktur dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai pengembangan sumber daya manusia industri terkait industri 4.0, dilansir dari Liputan6.com, Jakarta.
Pada perjanjian itu menjadi dasar untuk pihak-pihak dalam rangka akselerasi transformasi industri 4.0.
“Saya sangat senang serta bahagia sebab baru 8 bulan PIDI (Pusat Inovasi Digital Industri Indonesia) 4.0 beroperasi, kami telah memiliki 29 mitra industri dan universitas," ujar Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan pada keterangan tertulis di Jakarta, Rabu(13/7/2022).
"Saya harapkan semua mitra PIDI 4.0 bisa berkontribusi untuk Making Indonesia 4.0 dan saya menunggu kegiatan Hackathon (kegiatan pengembangan proyek software dan hardware) yang akan dilaksanakan Jababeka dengan PIDI 4.0," ujar dia.
Pendatanganan perjanjian ini adalah salah satu rangkaian acara dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian di Bali yang didatangi oleh beberapa perusahaan yang tergabung pada Ekosistem PIDI 4.0, di antaranya PT. Telekomunikasi Selular, PT. Ericsson Indonesia PT. Schneider Indonesia, dan sebagainya.
“Kegiatan ini kita adakan di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar agar para mitra dapat melihat serta terpacu untuk memberikan ide-ide kerjasama berkaitan dengan pengembangan Satelit PIDI 4.0 di Bali. BDI Denpasar mempunyai fokus pada pengembangan SDM Industri di bidang animasi dan digital content," ujar Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kemenperin, Wisnu.
PT. Jababeka Infrastruktur melalui Fablab Jababeka selaku Satelit PIDI 4.0 ini mempunyai peran penting, yakni agar bisa melaksanakan kolaborasi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan sumber daya manusia industri dan melaksanakan transformasi industri 4.0 di Indonesia.
Untuk informasi, PT. Jababeka Infrastruktur adalah satu-satunya perusahaan kawasan industri yang diundang pada kegiatan tersebut.
Fablab Jababeka merupakan salah satu fasilitas yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, ditujukan sebagai pusat inovasi, pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk yang berkaitan implementasi Industri 4.0 dan wujud nyata dari komitmen PT. Jababeka Tbk dengan tujuan untuk menunjang program pemerintah Making Indonesia 4.0 dan secara khusus untuk melaksanakan percepatan industri 4.0 di Kawasan Industri Jababeka-Cikarang.
Pada momen ini, Agung Wicaksono selaku Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur menandatangani perjanjian tersebut serta melangsungkan pemaparan materi tentang kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini sebagai langkah awal implementasi perjanjian, yakni Hackathon melalui kerja sama dengan PT. Bisa Artifisial Indonesia.
“Kegiatan Hackathon ini sejalan dengan salah satu dari 10 prioritas nasional making indonesia 4.0, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Agung.
Dalam kegiatan Hackathon ini, setiap tim peserta harus menyampaikan proposal yang berisi suatu ide atas solusi terhadap suatu permasalahan nyata yang tengah dialami oleh beberapa perusahaan manufaktur yang beroperasi di Kawasan Industri Jababeka.
Seluruh ide dari tim peserta akan diseleksi sehingga hanya akan terpilih 5-10 proposal ide terbaik dan bagi tim peserta yang produknya sudah memperoleh traction akan diberikan dukungan seperti pendirian badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT), pengurusan hak kekayaan intelektual, serta memiliki peluang agar memperoleh pendanaan dari venture capital.
Hasil dari kegiatan Hackathon ini akan diimplementasikan pada sektor industri untuk dapat memberikan dampak yang nyata terhadap making Indonesia 4.0.
Disadur dari sumber liputan6.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Februari 2025
Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 dan pelopor penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh di Indonesia. Saat ini UT memiliki populasi mahasiswa aktif sebanyak 550.052 orang dengan target sebanyak 750.000 orang pada akhir tahun 2024.
Pada tanggal 1 April 2024, UT berkesempatan menerima tamu dari Al-Mustafa International University (MIU), Republik Islam Iran, yang telah berdiri selama 40 tahun dan beroperasi di lebih dari 60 negara dengan jumlah mahasiswa lebih dari 50.000 orang. Dengan divisi pembelajaran jarak jauhnya, Universitas Terbuka Al-Mustafa (MOU), MIU mengunjungi UT untuk melakukan benchmarking dan wawasan tentang pembelajaran jarak jauh. Pertemuan antara UT dan MIU berlangsung di Ruang Brahma Gedung Prof Setijadi Universitas Terbuka.
Sumber: www.ut.ac.id
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., mengawali pertemuan dengan menyambut delegasi MIU dan memperkenalkan UT sebagai universitas penyelenggara pendidikan inklusif untuk pemerataan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan bahwa UT memperluas kehadiran internasionalnya melalui kerjasama dengan institusi luar negeri dan posisinya sebagai presiden Asian Association of Open University (AAOU).
Sementara itu, Direktur MIU untuk Asia Tenggara, Prof.Dr.Hossein Muttaghi, mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pembelajaran UT dalam sambutannya. Ia juga memperkenalkan profil MIU sebagai universitas yang memadukan studi humaniora dan agama. Dijelaskan pula perkembangan MOU sebagai lembaga pembelajaran jarak jauh yang berencana menerapkan pembelajaran asynchronous. Ia menyatakan kesediaannya untuk berkolaborasi dengan UT dalam program double-degree di masa depan.
Sumber: www.ut.ac.id
Pembahasan antara UT dan MIU pada tanggal 1 April 2024 secara garis besar mencakup kerjasama kedua pihak dan sistem pembelajaran di UT. Prof Ojat memaparkan kerangka umum sistem pendidikan tinggi jarak jauh UT yang menyediakan akses pembelajaran melalui berbagai media seperti Buku/Modul Perkuliahan interaktif cetak dan digital, UT TV, Radio UT, dan lain-lain.
Hal ini menjadi inspirasi bagi Prof. Hossein untuk mengimplementasikan MOU. Ia juga menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerjasama dengan program terbaru UT yaitu Sarjana Pendidikan Islam, sebagai langkah awal mewujudkan kerjasama program double-degree tersebut.
Usai diskusi bersama, dilakukan pertukaran cinderamata dan foto, serta kunjungan ke unit operasional UT. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan membina kerjasama lebih lanjut antara kedua universitas.
Disadur dari: www.ut.ac.id
Design Grafis
Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 18 Februari 2025
Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) adalah organisasi profesi desain grafis pertama di Indonesia yang digagas oleh sembilan orang desainer grafis Indonesia. Organisasi ini dibentuk pada 25 April 1980 dan diresmikan pada 24 September 1980. Pendirian organisasi ini bersamaan dengan diadakan sebuah pameran besar bertajuk “Grafis ‘80” di Jakarta.
Kegiatan IPGI di antaranya adalah menyelenggarakan lokakarya-lokakarya dan beberapa pameran keliling, bekerja sama dengan kegiatan-kegiatan Departemen Penerangan, juga Departemen Perdagangan hingga ke Bandung, Yogya, Padang, dll. Disamping itu, para pengurus IPGI juga sering diminta menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus-kampus.
Sejarah
Istilah desain grafis kemungkinan besar baru mulai dikenal pada awal 1970-an di Indonesia. Saat itu, dua perguruan tinggi seni rupa tertua di Indonesia, ITB dan STSRI Asri, membedakan jurusan desain grafis dari seni grafis. Sementara itu, STSRI Asri menggolongkan jurusan seni reklame dan seni ilustrasi grafik ke dalam seni terpakai (applied art), dan memisahkannya dari seni murni (fine art), seperti seni lukis, seni patung dan seni grafis.
Pada akhir 1970-an, mulailah tumbuh perusahaan-perusahaan desain grafis yang mandiri (tidak bercampur dengan biro iklan, percetakan dsj.), di antaranya adalah Vision (Karnadi), Grapik Grapos (Wagiono, Djodjo Gozali, S Prinka dan Priyanto S), Citra Indonesia (Tjahjono Abdi dan Hanny Kardinata) dan GUA Graphic (Gauri Nasution). Pertumbuhan industri desain grafis ini berjalan seiringan dengan perkembangan sekolah-sekolah desain grafis, misalnya di Jakarta berdiri LPKJ (1976) dan Trisakti (1979).
Tiga desainer grafis Indonesia, yakni Gauri Nasution, Didit Chris Purnomo dan Hanny Kardinata —salah seoramg perintis desain grafis di Indonesia— menyelenggarakan paneran desain grafis pertama di Indonesia, yaitu “Pameran Rancangan Grafis ‘80 Hanny, Gauri, Didit” di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jalan Menteng Raya 25, Jakarta, dalam rangka memperkenalkan pekerjaan desain grafis ke masyarakat luas. Sejak pemeran itu diselenggarakan, terdapat pertemuan-pertemuan yang lebih sering antara para pelaku industri desainer grafis. Pertemuan-pertemuan ini bahkan akhirnya mengikis batas-batas kekelompokan seperti ITB vs. Asri atau Bandung vs. Yogyakarta.
Kemudian sembilan desainer grafis saat itu, Sadjiroen, Sutarno, Suprapto Martosuhardjo, SJH Damais, Bambang Purwanto, Chairman, Wagiono, Didit Chris Purnomo dan J Leonardo N., memutuskan untuk mendirikan IPGI.
Pergantian
Pada 7 Mei 1994 diselenggarakan Kongres pertama IPGI yang diadakan di Jakarta Design Center. Saat itu terdapat kealotan dalam membahas agenda yang tidak direncakanan awal mulanya. Beberapa anggota menggulirkan wacana untuk mengganti nama IPGI menjadi ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia) dengan alasan supaya lebih terdengar internasional. Sementara itu, semua anggota yang terlibat dalam pendirian IPGI menolak penggantian nama tersebut. Bukan hanya karena memiliki nilai sejarah, melainkan juga karena kaidah berbahasa Indonesia yang baik, yang sudah sepantasnya lebih mengutamakan pemakaian kata yang sudah ada (ikatan dan perancang) daripada padanannya yang berasal dari bahasa asing (asosiasi dan desainer). Kata desainer waktu itu dianggap sok gedongan (menurut pendapat Priyanto S dan S Prinka). Kata perancang dianggap lebih memuat nilai persaudaraan dan membumi, karena sama dengan perkumpulan sejenis yang sudah ada seperti PAPMI (Persatuan Ahli Perancang Mode Indonesia), juga perancang bunga/janur pengantin dll.
Jajak pendapat pun dilakukan dan kubu yang menghendaki penggantian nama memenangkan pemungutan suara. Penggantian nama pun kemudian disahkan, beserta kegiatan serah terima jabatan dari pengurus IPGI ke pengurus ADGI (Ketua: Iwan Ramelan, Sekretaris: Irvan Noe’man). Sejak hari itu, IPGI resmi menjadi ADGI.
Anggota pertama
IPGI digagas oleh sembilan orang desainer grafis, yakni Sadjiroen, Sutarno, Suprapto Martosuhardjo, SJH Damais, Bambang Purwanto, Chairman, Wagiono, Didit Chris Purnomo dan J Leonardo N. Susunan organisasi sebagai berikut:
Dibantu beberapa koordinator bidang:
Sumber Artikel: id.wikipedia.org