Teknik Industri

Metode Identifikasi Bahaya Proses

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Analisis bahaya proses (PHA) adalah tinjauan terstruktur selama proses desain teknik yang dimaksudkan untuk mendeteksi potensi bahaya yang tidak ditangani oleh tim desain. Referensi satu halaman ini menjelaskan metode PHA yang umum digunakan.

Metode PHA

PHA sering kali dilakukan atau dimoderatori oleh seorang spesialis, dengan partisipasi dari tim desain, karyawan pemilik, atau operator yang berpengalaman. Ada beberapa metodologi PHA, masing-masing cocok untuk tujuan tertentu dan untuk fase tertentu dalam pengembangan proyek dan siklus hidup pabrik.

GAMBAR 1. Analisis bahaya umum yang digunakan di seluruh siklus hidup proyek CPI

GAMBAR 1. Analisis bahaya umum yang digunakan di seluruh siklus hidup proyek CPI

Sumber: chemengonline.com

Analisis konsekuensi. Metode ini secara kuantitatif menilai konsekuensi dari pelepasan bahan berbahaya. Laju pelepasan dihitung untuk skenario terburuk dan skenario alternatif. Titik-titik beracun ditentukan dan durasi pelepasan ditentukan.

Analisis identifikasi bahaya (HAZID). HAZID adalah studi pendahuluan yang dilakukan pada tahap awal proyek ketika bahan berbahaya, informasi proses, diagram alir, dan lokasi pabrik diketahui. Hal ini umumnya digunakan kemudian untuk merancang diagram perpipaan dan instrumentasi awal (P&ID).

Bagaimana-jika. Ini adalah metode curah pendapat yang menggunakan pertanyaan yang dimulai dengan “Bagaimana jika...?”, seperti “Bagaimana jika pompa berhenti bekerja?” atau “Bagaimana jika operator membuka atau menutup katup tertentu?” Partisipasi dari staf yang berpengalaman sangat penting untuk meramalkan kemungkinan kegagalan dan mengidentifikasi alternatif desain untuk menghindarinya.

Studi bahaya dan pengoperasian (HAZOP). Teknik ini telah menjadi standar sejak tahun 1960-an dalam industri proses kimia. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa tidak akan ada bahaya jika pabrik dioperasikan dalam parameter desain, dan menganalisis penyimpangan dari variabel desain yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan untuk orang, peralatan, lingkungan, operasi pabrik atau citra perusahaan. Jika penyimpangan itu masuk akal, konsekuensi dan probabilitas terjadinya kemudian dipelajari oleh tim HAZOP. Biasanya, perusahaan eksternal disewa untuk berinteraksi dengan perusahaan operator dan perusahaan teknik melakukan studi ini. Mengevaluasi risiko melibatkan perkalian tingkat konsekuensi dengan frekuensi kejadian.

Analisis lapisan perlindungan (LOPA). Metode ini menganalisis probabilitas kegagalan lapisan perlindungan independen jika terjadi skenario yang sebelumnya telah dipelajari dalam evaluasi bahaya kuantitatif seperti HAZOP. Metode ini digunakan ketika sebuah pabrik menggunakan instrumentasi yang terpisah dari operasi (sistem instrumentasi keselamatan untuk memastikan tingkat integritas keselamatan tertentu (SIL)). Studi ini menggunakan pohon kesalahan untuk mempelajari probabilitas kegagalan sesuai permintaan (PFD) dan menetapkan SIL yang diperlukan ke node instrumentasi tertentu. Misalnya di kilang minyak bumi, sebagian besar perusahaan akan mempertahankan SIL sama dengan atau kurang dari 2 (rata-rata PFD ≥10-3 hingga <10-2), dan pembangkit nuklir akan mentolerir SIL 4 (rata-rata PFD ≥10-5 hingga <10-4).

Analisis pohon kesalahan. Analisis pohon kesalahan adalah teknik deduktif yang menggunakan simbol logika Boolean (yaitu, gerbang AND atau OR) untuk menguraikan penyebab kejadian puncak menjadi kegagalan peralatan dasar atau kesalahan manusia. Penyebab langsung dari kejadian utama disebut “penyebab kesalahan”. Model pohon kesalahan yang dihasilkan menampilkan hubungan logis antara kejadian dasar yang mendasari dan kejadian utama yang dipilih.

Penilaian risiko kuantitatif (QRA). QRA adalah pengembangan sistematis dari perkiraan numerik dari frekuensi dan konsekuensi yang diharapkan dari potensi kecelakaan berdasarkan evaluasi teknik dan teknik matematika. Perkiraan numerik dapat bervariasi dari nilai probabilitas atau frekuensi kejadian yang sederhana (berdasarkan data historis yang relevan), hingga teknik pemodelan frekuensi yang sangat rinci. Peristiwa yang dipelajari adalah pelepasan bahan berbahaya atau beracun, ledakan atau ledakan uap yang mengembang (BLEVE). Hasil dari studi ini biasanya ditampilkan di atas rencana plot.

Analisis modus dan efek kegagalan (FMEA). Metode ini mengevaluasi cara-cara kegagalan peralatan dan respons sistem terhadap kegagalan tersebut. Fokus FMEA adalah pada kegagalan peralatan tunggal dan kegagalan sistem.

Metode memiliki dampak yang lebih besar pada beberapa fase desain daripada yang lain. Misalnya, jika analisis konsekuensi tidak dilakukan dalam fase konseptual atau pra-FEED (rekayasa dan desain front-end), pertimbangan rencana alur yang penting dapat terlewatkan. Lainnya, seperti HAZOP, tidak dapat dikembangkan tanpa filosofi kontrol atau P&ID, dan dilakukan pada akhir FEED atau rekayasa terperinci (atau keduanya) untuk menentukan dan memvalidasi lokasi katup pengaman tekanan dan kontrol proses lainnya serta persyaratan keselamatan instrumen. QRA atau LOPA (atau keduanya) dilakukan setelah HAZOP untuk memvalidasi lokasi dan menentukan tingkat SIL serta memenuhi tingkat yang diperlukan oleh pabrik.

Disadur dari: chemengonline.com

Selengkapnya
Metode Identifikasi Bahaya Proses

Industri Kimia Hulu

Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerja Sama di Ranah Industri Pupuk

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Uzbekistan menguatkan kerja sama ekonomi di berbagai sektor, khususnya di sektor industri. Kedua negara dinilai memiliki potensi untuk memperdalam struktur manufaktur melalui peningkatan investasi. 

“Kami mendorong terjadinya kolaborasi antara pelaku industri Indonesia dan Uzbekistan, misalnya di sektor industri pupuk. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak daya saing,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam melalui siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Khayam mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu mendampingi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan sejumlah anggota dewan untuk melakukan muhibah ke negara yang dikenal sebagai Negeri Para Imam. 

“Ada peluang kerja sama ekonomi yang lebih baik antara Indonesia dengan Uzbekistan, sehingga bisa memacu neraca perdagangan kedua negara,” tuturnya. Uzbekistan menjadi salah satu negara mitra penting bagi Indonesia. Lokasi Uzbekistan yang berada di Asia Tengah dinilai strategis dengan berada di jalur sutera perdagangan. Selain itu, Uzbekistan juga sedang mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat.

Khayam menyampaikan, delegasi Indonesia melihat peluang Uzbekistan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri pupuk di Tanah air. Salah satu material utama yang selama ini dibutuhkan Indonesia untuk memproduksi pupuk, yakni kalium klorida (KCl). Selain sebagai bahan baku pupuk, penggunaan KCl juga untuk bahan penolong di industri makanan, minuman, dan medis. Indonesia bukan merupakan negara produsen KCl. Selama ini kebutuhannya dipasok dari Rusia, Kanada, dan Laos. 

“Ke depan kita bisa ambil bahan tersebut dari Uzbekistan atau kita berupaya untuk menarik investasi mereka ke Indonesia,” ungkapnya.

Uzbekistan memiliki pabrik NPK Samarkand, dengan kapasitas 250.000 ton per tahun. Seluruh bahan baku NPK berasal dari lokal dengan harga gas di Uzbekistan sekitar 2,2 dollar AS per MMBTU. “Di samping itu ada Uz-Potash (industri KCl), dengan kapasitas sebesar 600.000 ton,” ujar Khayam. Selain potensi kerja sama di industri pupuk, Rachmat Gobel yang menjadi Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) menyebutkan ada peluang di sektor industri agro. Uzbekistan membutuhkan buah-buah tropis, seperti pisang, buah naga, alpukat, dan kopi untuk konsumsi warganya maupun untuk mendukung industrinya.

"Karena itu, saya mau mendorong agar ada sister city antara kota di Uzbekistan dengan daerah-daerah di Indonesia penghasil buah-buah tropis ini,” tutur Rachmat. Dia mencontohkan Kabupaten Lumajang yang merupakan daerah penghasil pisang di Jawa Timur bisa dicarikan daerah di Uzbekistan untuk dijadikan sister city. “Daerah dan kota-kota lain penghasil buah naga dan kopi, bisa juga melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Sumber: money.kompas.com
 

Selengkapnya
Indonesia dan Uzbekistan Jalin Kerja Sama di Ranah Industri Pupuk

Industri Kimia Hulu

Ketergantungan Impor Bahan Baku Industri Kimia di Indonesia

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


BANDUNG, KOMPAS.com - Saat ini, hampir semua kebutuhan industri kimia dalam negeri dipenuhi dari luar neger alias impor. Salah satunya adalah soda ash atau soda abu yang merupakan bahan baku produk-produk yang dibutuhkan masyarakat seperti deterjen, pasta gigi, kaca beserta produk turunannya seperti gelas dan cermin, hingga kendaraan listrik. 
"Dalam setahun, Indonesia butuh sekitar 1,2 juta ton soda ash yang 90 persennya dipenuhi impor," ujar Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Hari Supriyadi dalam rilisnya, Jumat (25/6/2021).

Untuk kebutuhan di ASEAN sendiri sebanyak 2,9 juta ton. Kebutuhan ini terus meningkat, terutama jika penggunaan kendaraan listrik semakin banyak. Hari mencontohkan, kebutuhan soda ash di Tiongkok terus meningkat hingga 2 juta ton per tahun. Untuk itu ia berharap Indonesia mampu memenuhi kebutuhan soda ash sendiri. Ia menilai, Indonesia sangat memungkinkan memproduksi soda ash sendiri. Sebab Indonesia memiliki bahan baku dan sumber daya manusia yang kompeten. 

"Kita punya resources yang kuat, kita punya banyak SDM yang mumpuni. Tapi kenapa mencari mudahnya saja dengan memilih impor," beber dia. Apalagi, saat ini terdapat pabrik kaca terbesar di Batang Jawa Tengah yang membutuhkan soda ash dalam jumlah yang besar. 

"Alangkah baik ya kalau pabrik kaca ini soda ash-nya disuplai dari dalam negeri. Agar memberi nilai tambah, menghemat devisa, membuka lapangan kerja, dan banyak sekali keuntungannya," kata dia. Sebenarnya, industri kimia termasuk soda ash pernah dibangun pada 1990-an. Namun saat itu terkena imbas krisis ekonomi 1998.

Kemudian bahan baku ash pernah dibangun di NTT yang dekat dengan sumber garam, namun tetap tidak bisa. Ketua panitia 80 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Kimia di Indonesia, Tirto Prakoso Brodjonegoro menjelaskan, soda ash merupakan suatu komponen dasar kimia yang kurang dikenal keberadaan dan fungsinya oleh masyarakat. "Walaupun produk akhirnya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.

Sumber: money.kompas.com

Selengkapnya
Ketergantungan Impor Bahan Baku Industri Kimia di Indonesia

Teknik Industri

Cara Menjadi Insinyur Kesehatan dan Keselamatan dalam 5 Langkah

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Seorang insinyur kesehatan dan keselamatan adalah sosok penting di banyak industri yang memastikan tempat kerja mematuhi peraturan keselamatan. Para ahli ini memerlukan pelatihan dan pendidikan khusus untuk mempelajari prosedur keselamatan dan persyaratan industri yang unik. Mempelajari lebih lanjut tentang peran ini, termasuk keterampilan dan pelatihan yang diperlukan, dapat membantu Anda menentukan apakah ini adalah jalur karier yang baik untuk Anda. Dalam artikel ini, kami menjelaskan peran dan tugas utama seorang insinyur kesehatan dan keselamatan serta membagikan lima langkah untuk menjadi seorang insinyur.

Apa yang dimaksud dengan insinyur kesehatan dan keselamatan?

Seorang insinyur kesehatan dan keselamatan, atau penasihat kesehatan dan keselamatan, merancang sistem dan prosedur untuk mencegah orang jatuh sakit atau terluka. Mereka menggunakan pengetahuan mereka untuk memastikan bahwa produk yang tersedia untuk publik aman. Tugas mereka termasuk memeriksa fasilitas, mengembangkan kebijakan keselamatan, melakukan pelatihan dan menyelidiki kecelakaan. Mereka sangat penting dalam menjaga kesejahteraan karyawan dan masyarakat di berbagai industri.

Apa yang dilakukan oleh penasihat kesehatan dan keselamatan?

Berikut adalah daftar tugas utama untuk peran ini:

  1. Merancang dan menerapkan prosedur keselamatan
  2. Memastikan produk dan bahan aman untuk digunakan
  3. Memeriksa fasilitas untuk kepatuhan terhadap keselamatan
  4. Mengembangkan dan menegakkan kebijakan keselamatan
  5. Mengadakan pelatihan keselamatan untuk karyawan
  6. Menyelidiki kecelakaan dan insiden
  7. Mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja
  8. Merekomendasikan solusi untuk masalah yang dapat menyebabkan kecelakaan
  9. Menyimpan catatan insiden dan tanggapan terkait keselamatan
  10. Melakukan audit dan inspeksi keselamatan
  11. Mempersiapkan laporan tentang kejadian dan memberikan informasi statistik kepada manajemen tingkat atas
  12. Terus mengikuti perkembangan undang-undang dan peraturan baru terkait kesehatan dan keselamatan
  13. Berkolaborasi dengan para insinyur dan perancang untuk mendiskusikan fitur-fitur keselamatan
  14. Menerapkan prosedur darurat
  15. Mengelola pertolongan pertama dan keadaan darurat medis di tempat kerja

Cara menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mempelajari cara menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan:

Dapatkan gelar sarjana

Pertimbangkan untuk meraih gelar sarjana untuk memulai karier Anda dalam peran ini. Bidang studi yang paling relevan meliputi teknik, kesehatan lingkungan atau keselamatan kerja. Program-program ini tersedia di berbagai universitas dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aspek ilmiah dan teknis kesehatan dan keselamatan. Pertimbangkan program khusus dalam bidang teknik kesehatan dan keselamatan jika tersedia.

Selama program ini, siswa mempelajari berbagai mata pelajaran seperti fisika, kimia, matematika dan teknik. Mereka juga mempelajari topik kesehatan dan keselamatan khusus, seperti penilaian risiko, pengendalian bahaya, kebersihan industri dan sistem manajemen keselamatan. Mata pelajaran ini membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya di lingkungan kerja. Selain pengetahuan teknis, program-program ini membantu mendorong pengembangan keterampilan lunak yang penting. Pemikiran kritis, pemecahan masalah, komunikasi dan kerja sama tim sangat membantu untuk karier yang sukses sebagai insinyur kesehatan dan keselamatan.

Dapatkan sertifikasi profesional di bidang kesehatan dan keselamatan kerja

Pertimbangkan untuk mengambil sertifikasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kredibilitas Anda di bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Di antara kualifikasi yang paling dikenal adalah yang ditawarkan oleh Institution of Occupational Safety and Health (IOSH), National Examination Board in Occupational Safety and Health (NEBOSH) dan melalui National Vocational Qualifications (NVQ). Kursus IOSH menawarkan berbagai topik yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan khalayak luas, termasuk para pemimpin, manajer, dan personel lainnya. Kursus-kursus ini dapat menjadi dasar yang sangat baik bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya di bidang ini.

Kualifikasi NEBOSH memiliki reputasi yang sangat baik dan banyak perusahaan yang menghargainya. Ada beberapa kursus NEBOSH yang tersedia, tetapi Sertifikat Umum Nasional NEBOSH dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah persyaratan untuk banyak peran. Untuk posisi yang lebih tinggi, beberapa perusahaan mensyaratkan Diploma Nasional untuk Profesional Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (sebelumnya adalah NEBOSH National Diploma in Occupational Health and Safety). NVQ menawarkan berbagai tingkatan dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja, dengan Level 3 sebagai sertifikat, Level 5 dan 6 sebagai diploma yang setara dengan gelar, dan Level 7 setara dengan gelar Master.

Menyelesaikan pemagangan

Magang memberikan jalur praktis untuk menjadi seorang insinyur kesehatan dan keselamatan. Program khusus seperti Pemagangan Tingkat Lanjut Kesehatan dan Keselamatan dan Pemagangan Tingkat Lanjut Teknisi Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan dapat membekali Anda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk peran tersebut. Pemagangan tingkat tinggi atau gelar juga mungkin tersedia, yang menawarkan peluang lebih lanjut untuk pembelajaran dan pengembangan tingkat lanjut.

Untuk Pemagangan Tingkat Lanjut, kandidat biasanya membutuhkan empat atau lima GCSE di tingkat 9-4, termasuk bahasa Inggris dan matematika, atau kualifikasi yang setara. Untuk pemagangan yang lebih tinggi atau gelar, selain GCSE, A-Level atau kualifikasi yang setara biasanya menjadi persyaratan. Kesempatan magang ini tersedia di berbagai platform, seperti situs web magang pemerintah atau Institut Magang dan Pendidikan Teknis. Dengan menggabungkan pembelajaran akademis dengan pengalaman langsung, magang menawarkan pendekatan komprehensif untuk pelatihan di bidang teknik kesehatan dan keselamatan dan menawarkan pengalaman praktis di lapangan.

Lulus pemeriksaan latar belakang kriminal

Industri tertentu mungkin memiliki persyaratan bagi penasihat kesehatan dan keselamatan untuk menjalani pemeriksaan catatan kriminal. Hal ini sangat relevan jika peran tersebut melibatkan kontak dengan anak-anak atau orang dewasa yang rentan atau jika pekerjaan tersebut berada di sektor tertentu, seperti polisi, Angkatan Bersenjata, atau industri nuklir. Organisasi yang bertanggung jawab untuk menyimpan catatan kriminal berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Di Inggris dan Wales, Layanan Pengungkapan dan Pelarangan mengelola hal ini. Di Irlandia Utara, organisasi yang relevan adalah AccessNI, dan di Skotlandia, ini adalah skema Protecting Vulnerable Groups.

Menjadi anggota chartered dari IOSH

Menjadi Anggota Chartered IOSH adalah pencapaian profesional yang signifikan yang dapat meningkatkan karier Anda di bidang kesehatan dan keselamatan. Ada beberapa kriteria yang harus Anda penuhi untuk menjadi Anggota Chartered. Anda harus memiliki kualifikasi tingkat sarjana dalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta pengalaman minimal dua tahun dalam peran kesehatan dan keselamatan kerja. Setelah Anda memenuhi persyaratan ini, Anda dapat mengajukan permohonan ke IOSH untuk menjadi Anggota Pascasarjana. Sebagai Anggota Pascasarjana, Anda akan menjalani periode Pengembangan Profesional Awal (Initial Professional Development/IPD), yang melibatkan demonstrasi kompetensi Anda dalam berbagai bidang kesehatan dan keselamatan.

Setelah menyelesaikan IPD, Anda dapat mengajukan permohonan untuk Keanggotaan Chartered. Proses ini melibatkan wawancara tinjauan sejawat, di mana Anda mendemonstrasikan kompetensi Anda kepada panel ahli kesehatan dan keselamatan yang berpengalaman. Menjadi Anggota Chartered IOSH menunjukkan tingkat kompetensi dan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, serta dapat secara signifikan meningkatkan prospek karier Anda.

Prospek untuk penasihat kesehatan dan keselamatan

Meskipun tidak ada data yang pasti tentang prospek pekerjaan untuk peran ini, kesehatan dan keselamatan sering kali menjadi hal yang paling penting di banyak industri. Jika Anda melakukan pencarian kerja secara online, Anda bisa menemukan ribuan lowongan pekerjaan untuk tenaga kesehatan dan keselamatan di berbagai industri. Teknologi baru juga cenderung mengarah pada kebutuhan yang lebih luas akan ahli kesehatan dan keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan pelatihan yang tepat.

Keterampilan untuk insinyur kesehatan dan keselamatan

Berikut adalah beberapa keterampilan yang mungkin Anda perlukan dalam peran ini:

  • Penilaian risiko: Ini mencakup identifikasi potensi bahaya di tempat kerja, langkah penting dalam menentukan kemungkinan terjadinya insiden dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko ini.
  • Pengembangan kebijakan keselamatan: Para insinyur ini mengembangkan dan menegakkan kebijakan keselamatan untuk memastikan semua karyawan mematuhi standar keselamatan, mempromosikan lingkungan kerja yang aman.
  • Pelatihan keselamatan: Mereka mengadakan pelatihan keselamatan bagi karyawan, membekali mereka dengan pengetahuan untuk menjaga keselamatan diri mereka sendiri dan rekan-rekan mereka.
  • Investigasi kecelakaan: Jika terjadi kecelakaan, penasihat kesehatan dan keselamatan menyelidiki penyebabnya untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
  • Pemeriksaan peralatan keselamatan: Pemeriksaan peralatan keselamatan secara teratur memastikan peralatan tersebut berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
  • Audit keselamatan: Melakukan audit keselamatan membantu mengidentifikasi potensi masalah keselamatan sebelum menjadi bahaya, sehingga memastikan kepatuhan terhadap keselamatan yang berkelanjutan.
  • Implementasi prosedur darurat: Insinyur kesehatan dan keselamatan membuat dan menerapkan prosedur darurat, memastikan respons yang cepat dan efektif terhadap situasi darurat apa pun.
  • Penyimpanan catatan: Mereka menyimpan catatan insiden dan respons terkait keselamatan, memberikan data berharga untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan.
  • Pemantauan peraturan: Mengikuti perkembangan peraturan kesehatan dan keselamatan memastikan tempat kerja tetap mematuhi semua persyaratan hukum.
  • Kolaborasi: Bekerja sama dengan personel lain, seperti insinyur dan desainer, membantu mengintegrasikan fitur keselamatan ke dalam proses desain, sehingga meningkatkan keselamatan secara keseluruhan.

Disadur dari: indeed.com

Selengkapnya
Cara Menjadi Insinyur Kesehatan dan Keselamatan dalam 5 Langkah

Industri Kimia Hulu

Alasan Mendesak Pengembangan Industri Kimia Berbasis Metanol

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza pada 06 Maret 2025


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia perlu mengembalikan peran industri sebagai fondasi ekonomi nasional dengan lebih memperhatikan struktur industri yang berbasis di hulu. Salah satunya adalah industri petrokimia berbasis metanol, sebagai pemasok bahan baku untuk berbagai sektor industri lainnya. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian Johnny Darmawan mengatakan, pengembangan industri kimia berbasis methanol sudah sangat mendesak.

"Pengembangan industri metanol sangat penting untuk mendukung kemandirian industri, mendukung daya saing industri nasional serta menopang pembangunan industri berkelanjutan dan yang utama memangkas defisit neraca perdagangan yang terjadi lantaran ketergantungan tinggi pada impor," kata Johnny dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020). Ia berpandangan, investasi di sektor petrokimia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir masih tergolong minim. Kondisi ini berdampak pada ketergantungan impor yang tinggi karena minimnya suplai bahan baku industri hulu petrokimia. 

"Kapasitas produksi dalam negeri untuk bahan baku petrokimia baru mencapai 2,45 juta ton. Sementara itu, kebutuhan dalam negeri mencapai 5,6 juta ton per tahun. Dengan kata lain, produksi dalam negeri baru memenuhi 47 persen kebutuhan domestik. Sisanya, yaitu sebesar 53 persen harus dipenuhi melalui impor,” terangnya.

Menurut Johnny, kebutuhan akan metanol semakin meningkat, namun Indonesia baru memiliki satu produsen yang kapasitas produksinya 660.000 ton per tahun. Alhasil, ketergantungan impor methanol tergolong tinggi. "Nilai impor metanol mencapai 12 miliar dollar AS atau setara Rp 174 triliun per tahun. Pasalnya, metanol merupakan senyawa intermediate yang menjadi bahan baku berbagai industri, antara lain industri asam asetat, formaldehid, Methyl Tertier Buthyl Eter (MTBE), polyvinyl, polyester, rubber, resin sintetis, farmasi, Dimethyl Ether (DME), dan lain sebagainya," jelas dia. 

Alasan lain yang mendasari strategisnya pengembangan industri metanol adalah karena beberapa produk turunannya, seperti biodiesel dan dimetil eter (DME) merupakan bahan bakar alternatif. Dengan demikian, impor minyak yang selama ini membebani neraca dagang RI bisa dikurangi melalui pengembangan industri metanol.   

"Lebih lagi, industri metanol akan mendukung program pemerintah, yakni pengalihan dari bahan bakar berbasis BBM ke biodiesel," ucap Johnny. Adapun PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mulai mengoperasikan kedua unit pabrik MTBE dan B1 pertama di Indonesia. Ini sekaligus mendukung target pemerintah Indonesia untuk menyubstitusi impor melalui program 
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diusung oleh Kementerian Perindustrian. Konstruksi kedua pabrik berhasil diselesaikan sesuai jadwal walaupun di tengah masa pandemi. Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, prioritas utama perseroan adalah mendukung pemerintah dan industri dalam negeri dalam mengurangi ketergantungan impor.

Dengan beroperasinya pabrik baru ini, perseroan berharap tujuan pemerintah mengurangi impor sampai 35 persen pada 2022 dapat tercapai. Konstruksi pabrik MTBE dan B1 milik Chandra Asri ini dilakukan oleh Toyo Engineering Corporation dan PT Inti Karya Persada Tehnik sejak 2018. Erwin menambahkan kedua pabrik ini juga merupakan pabrik pertama di Indonesia yang menggunakan Lummus Technology, salah satu teknologi processing pabrik petrokimia paling mutakhir di dunia. Adapun, pabrik MTBE (Methyl Tert-butyl Ether) berkapasitas 128 KTA untuk memasok kebutuhan octane booster dalam negeri yang sampai saat ini masih diimpor, sedangkan pabrik B1 (Butene 1) berkapasitas 43 KTA akan diserap untuk kebutuhan operasional pabrik Chandra Asri sebesar 33 KTA, dengan sisanya ditargetkan untuk pasar domestik.

Sumber: money.kompas.com
 

 

Selengkapnya
Alasan Mendesak Pengembangan Industri Kimia Berbasis Metanol

Teknik Industri

Apa yang dimaksud dengan Insinyur Kesehatan dan Keselamatan?

Dipublikasikan oleh Anjas Mifta Huda pada 06 Maret 2025


Insinyur Kesehatan dan Keselamatan Kerja terlibat dalam desain dan implementasi sistem untuk melindungi kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan.

Apa yang dilakukan insinyur kesehatan dan keselamatan?

Kesehatan dan Keselamatan adalah bagian mendasar dari kehidupan kita saat ini. Perusahaan berkewajiban untuk melindungi kesehatan karyawan mereka. Kami menerapkan sistem dan teknologi untuk mengurangi tindakan manusia terhadap lingkungan dan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa dunia di sekitar kita adalah tempat yang aman. Manajer Kesehatan dan Keselamatan bertugas memastikan bahwa lingkungan di sekitar kita aman bagi semua orang dan semua hal. Di sisi lain, Insinyur Kesehatan dan Keselamatan, merancang lingkungan, sistem, teknologi, proses, dan prosedur untuk meminimalkan potensi masalah. Mereka menjembatani kesenjangan antara teknik, R&D, dan kesehatan dan keselamatan untuk mempromosikan praktik yang baik - baik di tempat kerja, di rumah, atau di lingkungan terbuka.

Mereka juga bekerja “di lapangan” bersama dan berkonsultasi dengan pelatih kesehatan dan keselamatan di tempat kerja untuk melihat peningkatan dan menjelaskan sistem yang telah mereka rancang. Sebagai insinyur, mereka dapat bekerja hampir di mana saja tergantung pada latar belakang dan pelatihan mereka. Mereka bersifat proaktif dan bukan reaktif, yang berarti mereka bekerja untuk mengantisipasi dan meramalkan potensi masalah dengan teknologi yang ada. Mereka juga akan memasang perangkat keselamatan di lingkungan dan memelihara, mengganti, dan meningkatkannya.

Di mana seorang insinyur kesehatan dan keselamatan bekerja?

Di mana mereka bekerja tergantung pada latar belakang mereka. Mereka mungkin dipekerjakan untuk mengembangkan bahan kimia, teknologi, atau peralatan kesehatan dan keselamatan. Mayoritas Insinyur K3 bekerja di bidang manufaktur. Di sini, peran mereka bervariasi. Mereka dapat bekerja di lingkungan yang sebenarnya, memastikan bahwa pabrik adalah tempat yang seaman mungkin bagi karyawan. Mereka dapat bekerja di bidang penelitian dan pengembangan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk digunakan.

21% bekerja di bidang konstruksi, dengan peran yang hampir sama. Mereka dapat bekerja di lokasi untuk memastikan bahwa proses, sistem, dan teknologi aman bagi mereka yang bekerja di sana. Mereka juga dapat ditugaskan untuk membeli peralatan, mengawasi pemasangan dan memeliharanya.

10% dari insinyur kesehatan & keselamatan yang berkualifikasi bekerja dalam peran pemerintah - negara bagian dan pemerintah. Mereka akan merancang dan mengimplementasikan sistem dan teknologi untuk bangunan publik, memastikan bangunan tersebut aman bagi karyawan dan pengunjung. 8% akan bekerja untuk layanan teknik dan 4% sisanya bekerja untuk layanan manajemen dan ilmiah.

Terlepas dari lingkungan kerja mereka, mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kantor, tetapi akan diminta untuk melakukan kunjungan lapangan juga.

Berapa gaji insinyur kesehatan dan keselamatan rata-rata?

Pada Mei 2020, gaji rata-rata untuk insinyur kesehatan dan keselamatan adalah $94.240, menurut BLS. Dalam skala tersebut, 10% terendah mendapatkan sekitar $55.390 dan tertinggi di wilayah $144.800. Meskipun mempekerjakan paling sedikit, bisnis jasa teknik membayar gaji tertinggi dengan median tahun 2020 sebesar $103.160. Manajemen dan layanan ilmiah dan manufaktur membayar sekitar rata-rata median. Pemerintah dan konstruksi memiliki gaji sekitar 10% lebih rendah dari median. Konstruksi adalah $81,850 dan pemerintah adalah $90,140.*

Pekerjaan teknik kesehatan, keselamatan dan deskripsi pekerjaan

Menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat adalah prioritas utama bagi perusahaan. Ini adalah peran seorang Insinyur Kesehatan dan Keselamatan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja, klien, dan pengunjung di tempat kerja. Keahlian yang dibutuhkan untuk posisi ini meliputi:

  • Gelar Sarjana dalam bidang studi keselamatan atau teknik teknik
  • Memiliki keterampilan komputer yang sangat baik serta keterampilan komunikasi teknis
  • Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim di tempat kerja
  • Memiliki pengetahuan tentang teknologi dan prinsip-prinsip teknik kesehatan dan keselamatan
  • Memberikan pelatihan kesehatan dan keselamatan kepada staf dan administrasi
  • Menjalani penilaian dan audit kesehatan dan keselamatan secara teratur
  • Kemampuan untuk memelihara catatan dan laporan yang akurat tentang informasi penilaian
  • Mengembangkan rencana tindakan korektif untuk hasil penilaian dan membimbing staf untuk menindaklanjuti dengan tindakan korektif
  • Menangani kasus kompensasi pekerja dan memiliki pengetahuan tentang kasus-kasus yang terjadi di tempat kerja; menentukan rincian tentang kasus dan prosedur yang dapat diterapkan untuk menghilangkan insiden yang terulang kembali
  • Menentukan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan di tempat kerja dan memastikan bahwa inventarisnya tersedia dengan baik
  • Mematuhi semua undang-undang dan peraturan kesehatan dan keselamatan dan memastikan bahwa semua staf mematuhinya
  • Keinginan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan dan keselamatan semua karyawan di tempat kerja

Seorang Insinyur Kesehatan dan Keselamatan Senior akan mengelola dan mengawasi program kesehatan dan keselamatan dalam skala yang lebih besar. Keahlian yang dibutuhkan untuk posisi senior akan mencakup banyak keahlian yang dibutuhkan untuk posisi entry-level dan juga:

  • Memiliki gelar Sarjana di bidang studi keselamatan atau teknik teknik, serta beberapa tahun pengalaman mengelola dan bekerja di bidang kesehatan dan keselamatan
  • Kemampuan untuk mengkomunikasikan hal-hal teknis secara lisan dengan cara yang ringkas kepada berbagai kelompok
  • Kemampuan untuk memastikan bahwa tindakan korektif dipenuhi dan memberikan hasil secara otoritatif
  • Mengembangkan program pelatihan keselamatan baru dan memberikan program ini kepada staf
  • Kemampuan untuk mengerjakan beberapa proyek dalam satu waktu tertentu
  • Mengembangkan anggaran terperinci yang menguraikan kebutuhan kesehatan dan keselamatan perusahaan, seperti APD yang diperlukan dan biaya pemeliharaan tindakan korektif
  • Mengelola dan mengoordinasikan program dan inisiatif kesehatan dan keselamatan
  • Mengembangkan kebijakan dan prosedur kesehatan dan keselamatan
  • Mengawasi kemajuan tindakan korektif untuk memastikan bahwa tindakan tersebut diselesaikan secara efisien
  • Menganalisis semua aspek investigasi yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
  • Mempromosikan lingkungan kerja yang aman bagi semua staf, pelanggan, dan pengunjung

Apa permintaan pekerjaan untuk insinyur kesehatan dan keselamatan?

Antara tahun 2020 dan 2030, permintaan pekerjaan untuk insinyur kesehatan dan keselamatan diproyeksikan akan meningkat sebesar 6 persen.* Mereka selalu bekerja di lingkungan yang secara tradisional berbahaya seperti pabrik dan konstruksi, tetapi sekarang area lain mulai memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Bangunan umum, lingkungan alam, sekolah, dan rumah sakit saat ini diwajibkan untuk memaksimalkan fitur keselamatan mereka. Hal ini merupakan latihan pemotongan biaya sekaligus latihan keselamatan (mengurangi potensi litigasi dan pembayaran ganti rugi). Sebagian besar peningkatan permintaan dapat dilihat pada layanan konsultasi independen karena bisnis ingin mengurangi biaya lebih lanjut dan tidak mempertahankan insinyur H&S secara permanen.

Apa saja persyaratan pendidikan untuk menjadi insinyur kesehatan dan keselamatan?

Insinyur Kesehatan & Keselamatan membutuhkan, minimal, gelar sarjana. Ini harus dalam mata pelajaran teknik yang diakui seperti teknik elektro, mekanik, sipil, kimia, dan sebagainya. Higiene industri juga dapat menjadi pengganti yang cocok jika memungkinkan. Pada dasarnya, Anda mencari mata pelajaran sains dan desain yang berpusat pada teknik. Karena ini adalah peran praktis, siswa harus memilih program gelar yang mencakup program ekstensif pengalaman kerja. Siswa harus masuk perguruan tinggi dengan nilai yang kuat dalam matematika dan ilmu-ilmu keras (kimia, biologi, fisika atau kombinasinya). Pilihan minor dan pilihan yang direkomendasikan harus berfokus pada keselamatan di tempat kerja, kesehatan lingkungan dan pilihan terkait teknik dan keselamatan lainnya. Apa pun gelar yang Anda ambil, pastikan gelar tersebut terakreditasi ABET.

Gelar master akan diperlukan bagi mereka yang ingin bekerja pada masalah dan kontrak yang lebih kompleks, atau untuk mengelola proyek mereka sendiri. Gelar master disarankan dalam banyak kasus, tetapi tidak esensial, terutama di wilayah geografis di mana persaingan cenderung lebih tinggi. Gelar doktor tidak terlalu penting kecuali jika kandidat ingin berkarier di bidang penelitian dan pengajaran.

Masyarakat dan organisasi profesional seperti apa yang dimiliki insinyur kesehatan dan keselamatan?

Bidang ini sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, ada sejumlah badan profesional yang mencakup:

  • Masyarakat insinyur keselamatan Amerika (American Society of Safety Engineers): ASSE mengklaim sebagai badan teknik keselamatan tertua di dunia dan paling terkenal di AS. ASSE menyediakan akses ke pengembangan profesional dan mengadvokasi orang-orang yang bekerja di bidang ini
  • Institut keselamatan dan kesehatan: Lembaga global ini memiliki divisi di setiap negara. Mereka menawarkan kursus pelatihan dan pengembangan profesional untuk anggotanya dan menyatukan komunitas global
  • Dewan internasional untuk rekayasa sistem: INCOSE adalah badan keanggotaan internasional untuk penyebaran informasi tentang peningkatan sistem yang berkaitan dengan banyak hal, termasuk kesehatan dan keselamatan

Disadur dari: environmentalscience.org

Selengkapnya
Apa yang dimaksud dengan Insinyur Kesehatan dan Keselamatan?
« First Previous page 391 of 1.083 Next Last »