Pendahuluan: Lelang sebagai Mekanisme Ekonomi Modern
Lelang bukan sekadar aktivitas pasar klasik, tapi telah menjadi jantung dari proses distribusi barang dan jasa di dunia modern. Artikel ini adalah sebuah chapter dari Handbook of Industrial Organization Vol. V, yang mengulas kemajuan dalam analisis empiris terhadap data lelang selama lebih dari 30 tahun. Kajian ini sangat relevan untuk sektor-sektor penting seperti konstruksi, kehutanan, energi, hingga periklanan digital, memberikan wawasan praktis bagi pengambil kebijakan dan pelaku industri.
Dengan pendekatan berbasis data dan teori ekonomi mikro, penulis menyajikan panduan komprehensif tentang bagaimana kebijakan, struktur pasar, dan desain lelang berpengaruh terhadap efisiensi dan pendapatan.
Lelang Kayu: Laboratorium Empiris yang Ideal
Studi Kasus: Lelang Kayu di AS dan Kanada
- Industri kayu AS mempekerjakan lebih dari 500.000 orang dan menghasilkan 30 miliar board feet setiap tahun.
- Sekitar 42% hutan di AS berada di lahan publik, sehingga pengelolaan dan pelelangan sumber daya ini menjadi tanggung jawab institusi publik seperti US Forest Service (USFS).
- Jenis lelang yang digunakan: first-price sealed-bid dan open ascending auction, dengan reserve price yang ditetapkan sebelumnya.
Temuan Penting:
- Paarsch (1997): optimal reserve price 3,4 hingga 4,2 kali lebih tinggi dari harga aktual; menunjukkan potensi peningkatan pendapatan besar.
- Haile & Tamer (2003): melalui metode nonparametrik, kenaikan potensi pendapatan hingga 34%, namun juga meningkatkan risiko gagal jual lebih dari 90% bila reserve terlalu tinggi.
- Coey et al. (2017): optimal reserve price bisa diturunkan hingga 10–15% lebih rendah dengan mempertimbangkan asimetri di antara penawar (loggers vs. mills).
- Li & Perrigne (2003): penggunaan reserve price rahasia dapat menggandakan laba bersih penjual.
Isu Partisipasi & Entry Cost:
- Athey, Levin, & Seira (2011): partisipasi meningkat 10% di lelang tertutup, dengan entry cost sebesar 6–11% dari median profit.
- Roberts & Sweeting (2016): bailout pemerintah AS tahun 1984 terhadap perusahaan pengolah kayu menyebabkan kenaikan harga lelang hingga 11,1%.
Lelang Proyek Konstruksi dan Jasa: Kompleksitas dalam Skala Besar
Sumber Nilai & Asimetri:
- Flambard & Perrigne (2006): biaya transportasi menambah asimetri, menyebabkan inefisiensi 24% dalam penetapan kontrak.
- Campo (2012): perusahaan dengan kondisi keuangan lebih baik menunjukkan risiko yang lebih rendah dan markup lebih tinggi.
Nilai Pribadi vs. Nilai Bersama:
- Hong & Shum (2002): efek “winner’s curse” nyata dalam proyek jembatan dan konstruksi besar, sedangkan proyek seperti paving jalan cenderung berbasis nilai pribadi.
Scaling, Skoring, dan Penawaran Gabungan:
- Kombinasi lelang terpisah dan sistem skor atau combinatorial bidding memungkinkan evaluasi tidak hanya dari harga terendah, tapi dari nilai efisiensi keseluruhan proyek.
Lelang Online dan Iklan Digital: Transformasi Era Internet
Online Auctions (misalnya eBay):
- Fenomena seperti sniping dan proxy bidding telah dianalisis secara struktural untuk memahami strategi waktu dalam penawaran.
- Dinamika kepercayaan juga menjadi topik penting dalam format lelang daring.
Internet Advertising Auctions:
- Format lelang pencarian bersponsor seperti Google Ads dievaluasi untuk menentukan harga cadangan optimal, efisiensi klik, dan strategi pengiklan.
Energi, Keuangan, dan Spektrum: Lelang yang Mempengaruhi Kebijakan Publik
Lelang Listrik:
- Tantangan utama: biaya pembangkitan, kontrak berjangka, dan kendala transmisi.
- Kajian menunjukkan bahwa desain lelang yang tepat dapat mendorong alokasi sumber daya yang lebih efisien di pasar wholesale listrik.
Lelang Surat Berharga:
- Treasury auctions dan lelang obligasi pemerintah dihadapkan pada pertanyaan format: harga seragam vs. diskriminatif.
- Penelitian empiris memberikan data kuantitatif untuk mendukung reformasi bank sentral dan pengelolaan utang negara.
Lelang Spektrum:
- Penjualan lisensi spektrum komunikasi (telekomunikasi) menggunakan format yang diciptakan oleh pemenang Nobel Paul Milgrom & Robert Wilson (2020).
- Incentive auctions juga dianalisis untuk mengalihkan spektrum dari penyiar ke operator mobile secara efisien.
Lelang Barang Bekas: Mobil & Koleksi
Used Car Auctions dan Koleksi Langka:
- Memberi konteks penting untuk mengevaluasi strategi penawaran tak simetris, kolusi, dan nilai emosi dalam keputusan ekonomi.
Kontribusi Utama & Relevansi Kebijakan
Artikel ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga membuktikan bagaimana analisis lelang dapat mendukung keputusan publik dan swasta yang lebih efisien. Beberapa kontribusi utama:
- Menunjukkan pentingnya empiris data-driven analysis dalam merancang sistem lelang yang menguntungkan.
- Memberikan kerangka evaluasi untuk pembuat kebijakan, terutama di sektor publik, agar dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan.
- Mendorong penggunaan data lelang yang terbuka, berkualitas tinggi, dan mudah diakses, khususnya dari instansi pemerintah.
Kesimpulan
"Empirical Perspectives on Auctions" merupakan panduan lengkap yang menjembatani teori lelang dan praktik dunia nyata, dengan implikasi langsung terhadap efisiensi pasar, pendapatan publik, dan strategi bisnis. Lewat tinjauan lintas sektor dan pendekatan berbasis data, artikel ini menjadi rujukan utama bagi akademisi, praktisi ekonomi industri, dan pengambil kebijakan.
Sumber : Hortaçsu, A., & Perrigne, I. (2021). Empirical perspectives on auctions. Becker Friedman Institute for Research in Economics.