Mengenal Program Sarjana Peternakan

Dipublikasikan oleh Nadia Pratiwi

11 Mei 2024, 17.30

Sumber: pinterest

Program Sarjana Peternakan Universitas Sumatera Utara (USU) adalah program studi yang berfokus pada pemeliharaan dan pengelolaan hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan jenis hewan ternak lainnya. Fokus utamanya mencakup pemahaman tentang nutrisi, kesehatan, reproduksi, dan manajemen hewan ternak. Berdiri sejak tahun 1981, program studi ini didirikan dengan tujuan memberikan pengajaran dalam ilmu pemeliharaan, pengelolaan, pengembangan teknologi, dan pemasaran hewan ternak serta produknya.

Program Sarjana Peternakan USU telah berhasil menghasilkan lulusan berkualitas yang ahli di bidang peternakan. Didukung oleh staf pengajar yang ahli, program ini berkomitmen untuk memberikan kurikulum terpadu dan bahan ajar terbaik guna membimbing mahasiswa menjadi individu yang terampil dan inovatif dalam industri peternakan. Setelah menyelesaikan program studi ini, mahasiswa akan dianugerahi gelar Sarjana Peternakan (S.Pt.) sebagai pengakuan atas keahlian dan kualifikasi mereka di bidang peternakan.

Terakreditasi Unggul

Profil Lulusan

Lulusan Program Sarjana Peternakan Fakultas Pertanian USU dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat pada teknologi inovatif di bidang peternakan, menjadi pemimpin pada suatu perusahaan serta melakukan penyuluhan sebagai penggerak pembangunan di masyarakat dalam pendidikan peternakan di institusi formal dan informal serta membangun usaha peternakan

Lama Studi

Program Studi Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian USU memiliki proses pembelajaran kurikulum dengan pendekatan outcome based education yang sudah disahkan rektor pada 10 Januari 2022 setara dengan 144 SKS. Mahasiswa berhak menyandang gelar Sarjana Peternakan (S.Pt.) setelah memperoleh minimum 144 SKS sesuai persyaratan kurikulum yang ditetapkan

Capaian Pembelajaran Lulusan

Lulusan Program Sarjana Peternakan Universitas Sumatera Utara (USU) memiliki kemampuan unggul dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif di bidang peternakan dengan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif. Dengan kemampuan ini, mereka siap mengembangkan usaha bidang peternakan, baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi dalam suatu kelompok.

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis secara inovatif melalui pendekatan dan implementasi ilmu dan teknologi peternakan secara disiplin, jujur dan bertanggungjawab.
  2. Mampu memimpin dan manajerial, bekerja sama dalam tim, komunikasi, memotivasi diri dan berinovasi dalam menyelesaikan pekerjaan di bidang peternakan yang mencakup sikap bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
  3. Melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya juga mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
  4. Mampu berkomunikasi dengan efektif pada kegiatan pengajaran dan penyuluhan kepada masyarakat baik di lingkungan institusi formal maupun informal dengan menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, dan pendapat
  5. Mampu menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan dengan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
  6. Mampu mengelola budidaya peternakan terpadu berbasis integrasi dengan perkebunan secara mandiri dengan menguasai konsep teoritis tentang ilmu dasar, sistem budidaya dan manajemen usaha yang mencakup aspek breeding, feeding sehingga menciptakan sistem zero waste
  7. Mampu melaksanakan usaha peternakan dengan aplikasi teknologi peternakan yang memperhatikan aspek kesejahteraan ternak untuk menghasilkan produktivitas ternak yang optimal dari hulu ke hilir.

Sumber: https://www.usu.ac.id/