Ilham Akbar Habibie Rangkul Semua Insinyur untuk Realisasikan Indonesia Emas

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil

01 Maret 2022, 09.23

Putra pertama Bacharuddin Jusuf Habibie, Ilham Akbar Habibie saat ditemui di jalan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (Kompas.com/Walda Marison)

Ilham Akbar Habibie masuk dalam bursa calon wakil ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia 2021 – 2024 yang pemilihannya akan diselenggarakan di Bali 16 – 18 Desember 2021 pada Kongres PII ke XXII.

Ilham diusung sejumlah DPD dan DPC PII karena memiliki pengalaman dan kemampuannya sangat tepat untuk menjadi wakil ketua umum PII.

Putra pertama dari presiden ke-3 RI, Prof B.J. Habibie ini dinilai akan mampu merangkul semua kalangan Insinyur di Indonesia, melakukan inovasi, sinergi dan kolaborasi untuk memajukan organisasi PII.

Ilham mengatakan, organisasi PII adalah organisasi yang sesuai dengan idealismenya, memegang kunci penting untuk mencapai Indonesia Emas, yakni Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi kuat, SDM berkualitas, dan berbudi luhur.

“Saya melihat PII ini adalah organisasi yang cocok untuk menjadi wadah semua insinyur di Indonesia, mengerti bagaimana situasinya, lebih komprehensif," kata Ilham dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).

PII kata dia, mempunyai kekuatan berjaring untuk menghadapi situasi, kondisi yang sering kali menghambat kita di Indonesia membuat produk dan jasa industri yang bermuatan nilai tambah tinggi.

Untuk mengatasi hambatan itu perlu adanya organisasi yang kuat mendukung para insinyur dalam berkarya.

"Dalam hal itu PII adalah salah satu organisasi yang sesuai dengan idealisme saya sendiri, karena saya melihat negara dan bangsa ini merupakan suatu bangsa besar, namun perlu peningkatan daya saing, kekuatan ekonomi dan teknologi.

“PII adalah salah satu organisasi kunci untuk mencapai Indonesia Emas,” ungkap Ilham Habibie.

Ilham merupakan pakar penerbangan berdarah Gorontalo ini mewarisi kecerdasan orang tuanya untuk terus berkiprah dan mengembangkan teknologi, sesuai dengan impian orang tuanya, membuat pesawat terbang sendiri.

Terlahir di Jerman Barat, Ilham memulai sekolah di Elementary School Windmuehlenweg, kemudian ke High School Hochrad, dan akhirnya menempuh studi di Technical University of Munich, Jerman.

Di Universitas Munich ini, Ilham menuntaskannya dari gelar insinyur hingga doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laude.

Sumber Artikel: tribunnews.com