Bagaimana Peradaban Menyalakan Api: Kayu Bakar dan Arang

Dipublikasikan oleh Farrel Hanif Fathurahman

22 Mei 2024, 22.04

Tumpukan kayu bakar di sisi bangunan - Wikipedia

1. Kayu bakar

Segala jenis kayu yang dikumpulkan untuk bahan bakar disebut kayu bakar. Biasanya, kayu bakar merupakan bahan mentah yang baru saja dikeringkan dan dicacah, sehingga menyisakan elemen kayu yang terlihat seperti kulit kayu, simpul, empulur, dan sebagainya. Setelah penebangan komersial, kayu bakar diperkirakan hanya mempunyai peran kecil dalam degradasi tanah. Melarang pengumpulan kayu bakar hanya memperburuk situasi masyarakat miskin dan gagal mengatasi masalah utama deforestasi.

Pada umumnya kayu yang digunakan sebagai kayu bakar adalah kayu. Secara umum, kayu yang terletak di atas cabang batang utama digunakan sebagai bahan bakar. Kayu digunakan sebagai bahan baku penggergajian kayu di kawasan ini. Karena bangunan kayu dan furnitur kayu memerlukan tegangan geser yang besar untuk menahan beban, maka kayu dengan tegangan geser rendah juga akan digunakan sebagai kayu bakar. Kayu diambil dari kayu dengan cara menebang, mengumpulkan dahan atau ranting pohon yang tumbang, atau membuang limbah kayu dari industri perkayuan. Untuk keperluan penyediaan kayu bakar, kayu-kayu tersebut dikelola secara bertanggung jawab di lokasi-lokasi tertentu. Namun, baik itu berupa dahan atau dahan pohon yang tumbang, kayu di hutan hujan tropis yang sangat dalam terkadang dikumpulkan langsung dari tanah. Apabila kayu digunakan di wilayah yang jauh dari lokasi penebangan, ada kemungkinan serangga—hama hutan—akan berkembang biak. Bahaya ini dikurangi dengan kayu yang dipanen di lokasi pemanenan kayu.

Penggunaan kayu bakar di dunia telah menurun pada tahun 1990an, sementara penggunaan arang meningkat dan mulai menggantikan kayu bakar. Hal ini terkait erat dengan fakta bahwa kayu bakar merupakan produk inferior dengan elastisitas negatif, artinya semakin kaya seseorang, semakin kecil kemungkinan mereka mengonsumsi kayu bakar dan beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Namun bagi masyarakat menengah ke bawah, kayu bakar masih menjadi pilihan ketika harga bensin dan bahan bakar lainnya naik. Banyak jenis makanan lezat yang masih diolah dengan menggunakan kayu bakar di seluruh dunia, meskipun tersedia bahan bakar yang lebih bersih, nyaman, dan berkalori lebih besar. Kayu bakar masih digunakan di sejumlah lokasi karena menjadi ciri khasnya. Memasak dengan kayu bakar konon bau dan rasanya berbeda dengan memasak dengan bahan bakar lain.

Jumlah kandungan air dalam kayu bakar mempengaruhi karakteristik pembakaran dan nilai kalornya. Tergantung pada spesiesnya, kayu memiliki kadar air yang berbeda-beda. Karena kandungan airnya, kayu yang masih hijau (tapi belum kering) mungkin memiliki massa dua kali lipat massa kayu kering. Ketika kayu sudah kering dan siap digunakan, kandungan udaranya biasanya antara dua puluh dan dua puluh lima persen. Tergantung pada tingkat kelembapan kayu kering siap pakai, nilai kalor kayu kering oven dikurangi panas uap sering digunakan untuk menghitung nilai kalor kayu bakar. Jenis pohon akan mempengaruhi nilai kalor kayu bakar.

2. Arang

Setelah mengekstraksi udara dan komponen yang mudah menguap dari tumbuhan atau hewan, terbentuk residu hitam yang dikenal sebagai arang yang mengandung karbon tidak murni. Biasanya arang dibuat dengan memanaskan bahan seperti gula, kayu, tulang, dan benda lainnya. 85% hingga 98% arang, bahan berwarna hitam, ringan, mudah hancur yang menyerupai batu bara, adalah karbon; sisanya terdiri dari abu atau bahan kimia lainnya.

  • Arang kayu

Arang yang berasal dari kayu disebut arang kayu. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, arang kayu paling sering digunakan untuk memasak. Arang kayu juga dapat digunakan sebagai penyaring air, dalam bidang medis, dan untuk berbagai keperluan lainnya. Dalam hal ini kayunya belum lapuk dan masih dalam kondisi baik sehingga cocok untuk dijadikan arang kayu.

  • Arang serbuk gergaji

Serbuk gergaji yang dibakar digunakan untuk membuat arang serbuk gergaji. Serbuk gergaji seringkali mudah didapat di toko pengerjaan kayu atau pabrik penggergajian kayu. Serbuk gergaji merupakan limbah industri yang jarang dimanfaatkan oleh pemiliknya. Jadi, bisa dikatakan harganya murah. Arang serbuk gergaji dapat diubah menjadi briket arang dan sering digunakan untuk menggabungkan pupuk selain digunakan sebagai bahan bakar.

  • Arang sekam padi

Biasanya arang sekam padi digunakan sebagai bahan baku briket arang dan sebagai pupuk. Penggilingan padi menjual sekam yang dimanfaatkan. Sekam padi tidak hanya digunakan untuk membuat arang tetapi juga sering digunakan sebagai dedak pada pameran peternakan. Di pembibitan, arang sekam juga dapat digunakan sebagai bahan tanam dan pupuk. Hal ini disebabkan oleh kemampuan sekam padi dalam menyerap dan menyimpan air untuk digunakan sebagai sumber makanan.

  • Arang tempurung kelapa

Arang yang dibuat dari tempurung kelapa dikenal dengan nama arang tempurung kelapa. Sebagai sektor komersial, penggunaan arang tempurung kelapa sangatlah krusial. Hal ini disebabkan batok kelapa jarang dimanfaatkan. Tempurung kelapa dapat dimanfaatkan sebagai komponen dasar pembuatan briket arang selain dibakar secara langsung. Kelapa yang lebih tua sebaiknya digunakan untuk membuat batok kelapa sebagai arang karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan kelapa yang lebih muda. Arang tempurung kelapa dijual dengan harga lumayan. Sebab, selain kualitasnya yang bagus, harga batok kelapa juga mahal dan sulit didapat.

  • Abu arang

Arang yang berasal dari sisa-sisa daun atau serasah dikenal dengan sebutan arang serasah. Sampah merupakan salah satu sumber arang yang paling mudah didapat dibandingkan dengan jenis arang lainnya. Karena mudah hancur, arang serasah juga dapat digunakan untuk membuat briket arang.

  • Briket arang

Briket arang merupakan jenis arang terakhir yang banyak tersedia di masyarakat. Briket arang dibentuk dengan cara menggiling terlebih dahulu kemudian mencetak berbagai bentuk arang menggunakan campuran tepung kanji hingga sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Tujuan produksi briket arang adalah untuk memperpanjang masa pembakaran sekaligus mengurangi biaya. Arang sekam, serbuk gergaji, dan serasah merupakan beberapa jenis arang yang sering digunakan untuk membuat briket arang. Arang akan cepat habis dan ukurannya terlalu kecil untuk digunakan secara langsung. Sehingga jika dijadikan briket arang akan lebih awet. Briket arang yang terbuat dari batok kelapa yang dihancurkan adalah satu-satunya jenis yang tersedia. Tidak perlu memanfaatkan cangkang yang masih utuh sebagai briket arang.

  • Arang kulit kayu mahoni

ekstur kulit mahoni terkesan tebal dan pantang menyerah jika dipandang mata. Jika semuanya hanya ditumpuk begitu saja di halaman, sungguh disayangkan. Tempat pembakaran drum yang sama yang digunakan untuk mengolah arang kayu juga digunakan untuk membuat arang sekam mahoni. Briket arang juga bisa dibuat dari arang jenis ini. Arang kulit mahoni juga terbukti berkualitas tinggi. Ini menghasilkan sedikit asap saat dibakar. Hal ini dapat menghemat biaya karena menghasilkan nilai kalor yang sangat tinggi dan tahan lama ketika dibakar. Kedengarannya segar, arang ini terbuat dari kulit buah mahoni. Namun mengingat kualitas arang yang dihasilkan, tentu semakin banyak masyarakat yang membutuhkan dan menginginkan arang tersebut. Bisnis arang juga dapat memanfaatkan ini sebagai metode produksi alternatif.

Penggunaan arang

Awalnya, arang digunakan sebagai bubuk mesiu. Sejak itu sudah dihentikan, meskipun juga digunakan sebagai zat pereduksi dalam metalurgi. Beberapa orang suka membuat sketsa dengan arang. Namun bahan bakar adalah tujuan utama sebagian besar produk arang. Dibandingkan dengan kayu biasa, hasil pembakarannya lebih bersih.

Saat berkemah atau memanggang di luar ruangan, makanan seringkali dibakar menggunakan arang. Kebanyakan orang di sejumlah negara Afrika memasak dengan arang secara rutin. Karena arang menghasilkan karbon monoksida, memasak makanan di dalamnya menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Di sektor metalurgi, arang merupakan sumber bahan bakar sebelum Revolusi Industri. Selain itu, arang dapat digunakan sebagai bahan bakar mobil. Pada generator gas kayu, kayu atau arang dibakar untuk menggerakkan mobil dan bus. Selama Perang Dunia II, Perancis memproduksi 500.000 ton arang dan kayu untuk mobil pada tahun 1943, naik dari 50.000 ton sebelumnya.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_bakar

https://id.wikipedia.org/wiki/Arang