Sistem dan Permodelan Ekonomi

Sistem Perekonomian

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 19 Februari 2025


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya, jasa dan barang yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar, pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang maupun jasa melalui penawaran dan permintaan.

Fungsi sistem ekonomi

Sistem ekonomi memiliki peran dan fungsi yang sangat vital dalam menjalankan perekonomian suatu negara, yaitu:

  • Mendorong perusahaan atau penyedia untuk berproduksi;
  • Mengkoordinasikan semua kegiatan individu dalam perekonomian;
  • Mengatur dalam pembagian hasil produksi semua anggota masyarakat supaya berjalan sesuai rencana;
  • Menciptakan mekanisme tertentu supaya distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

Macam-macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya KubaKorea UtaraVietnam, dan Tiongkok yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. Tiongkok, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

Sistem ekonomi pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

Sistem ekonomi campuran

Ekonomi campuran dapat diartikan sebagai gabungan dua konsep sistem ekonomi. Secara umum, ekonomi campuran merupakan gabungan antara ekonomi liberal dan ekonomi sosialis. Dalam artian ini, ekonomi campuran mengutamakan ekonomi pasar sekaligus disertai dengan perencanaan pembangunan ekonomi yang menerapkan sentralisasi. Konsep ekonomi campuran dalam arti lain merupakan ekonomi yang berbeda dengan ekonomi liberal maupun ekonomi sosialis. Ekonomi campuran juga dapat diberi konsep sebagai sistem ekonomi yang menerapkan dua sistem ekonomi dengan salah satinya adalah ekonomi liberal atau ekonomi sosialis, sedangkan yang lainnya tidak termasuk dalam liberal atau sosialis. Sistem ekonomi lain selain ekonomi liberal dan ekonomi sosialis umumnya berasal dari kearifan lokal di suatu negara. Ekonomi campuran juga dijelaskan sebagai suatu sistem ekonomi yang tidak mencakup ekonomi liberal atau ekonomi sosialis.

Perekonomian pasar campuran adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar ataupun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan, dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

Sistem ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam dibangun berdasarkan konsep agama Islam. Dalam sistem ini, sektor keuangan tidak dihitung sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi. Dalam sistem ekonomi Islam, pertumbuhan ekonomi tidak menjadi perhatian utama, karena ekonomi hanya dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang nyata. Jaminan akan adanya jumlah uang beredar menjadi bentuk pertumbuhan ekonomi di dalam sistem ekonomi Islam. Beberapa hal yang diizinkan dalam sistem ekonomi lain, dilarang dalam sistem ekonomi Islam, seperti penimbunan uang, suku bunga, dan judi. Dalam sistem ekonomi Islam, uang harus beredar dan tergantikan menjadi barang atau jasa. Pelaku usaha juga harus bekerja dan berusaha dalam perdagangan. Sistem ekonomi Islam menganut konsep rezeki yang membuat negara penganut sistem ini dianjurkan untuk membuka lapangan pekerjaan untuk menampung pekerja baru dari warga negaranya. Negara dalam sistem ekonomi Islam harus memberikan kemudahan dan menyediakan sumber daya ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan terjadi secara alami.

Pembeda

Setiap sistem ekonomi mempunyai perbedaan dengan sistem ekonomi laninnya. Umumnya, perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya berkaitan dengan pengaturan faktor produksi di dalam sistem. Beberapa sistem ekonomi mengizinkan seorang individu untuk memiliki semua faktor produksi, sementara beberapa sistem lainnya memberikan kewenangan pengelolaan faktor produksi kepada pemerintah. Sedangkan secara umum, sistem ekonomi yang ada di dunia merupakan gabungan kepemilikan faktor produksi, dengan pemerintah dan swasta mempunyai haknya masing-masing. Pembeda lain antara berbagai sistem ekonomi adalah cara mengelola proses produksi dan cara alokasi hasil produksi. Dalam ekonomi terencana, pengelolaan faktor produksi dan alokasi hasil produksi diserahkan kepada pemerintah. Sementara pada perekonomian pasar, faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa sepenuhnya diatur oleh pasar melalui penawaran dan permintaan.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Sistem Perekonomian

Facilities Engineering and Energy Management

Sistem Pemeliharaan Cerdas

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 19 Februari 2025


Sistem pemeliharaan cerdas atau intelligent maintenance system (IMS) adalah sistem yang memanfaatkan data yang dikumpulkan dari mesin untuk memprediksi dan mencegah potensi kegagalan di dalamnya. Terjadinya kegagalan dalam mesin bisa mahal dan bahkan bencana. Untuk menghindari kegagalan, perlu ada sistem yang menganalisis perilaku mesin dan memberikan alarm dan instruksi untuk pemeliharaan preventif. Menganalisis perilaku mesin menjadi mungkin melalui sensor canggih, sistem pengumpulan data, kemampuan penyimpanan/transfer data, dan alat analisis data. Ini adalah seperangkat alat yang sama yang dikembangkan untuk prognostik. Agregasi pengumpulan data, penyimpanan, transformasi, analisis, dan pengambilan keputusan untuk pemeliharaan cerdas disebut sistem pemeliharaan cerdas (IMS).

Definisi

Sistem pemeliharaan cerdas adalah sistem yang menggunakan analisis data dan alat pendukung keputusan untuk memprediksi dan mencegah potensi kegagalan mesin. Kemajuan terbaru dalam teknologi informasi, komputer, dan elektronik telah memfasilitasi desain dan implementasi sistem tersebut.

Elemen penelitian kunci dari sistem perawatan cerdas terdiri dari:

  1. Transformasi data menjadi informasi menjadi pengetahuan dan sinkronisasi keputusan dengan sistem jarak jauh
  2. Algoritme prognostik yang cerdas dan tertanam untuk menilai degradasi dan memprediksi kinerja di masa depan
  3. Platform perangkat lunak dan perangkat keras untuk menjalankan model online
  4. Layanan produk yang disematkan dan informasi siklus hidup untuk desain produk loop tertutup

E-manufaktur dan e-pemeliharaan

Dengan berkembangnya aplikasi teknologi komunikasi bebas tether (misalnya Internet), e-intelijen memiliki dampak yang lebih besar pada industri. Dampak tersebut telah menjadi kekuatan pendorong bagi perusahaan untuk mengalihkan operasi manufaktur dari praktik integrasi pabrik tradisional menuju filosofi e-factory dan e-supply chain. Perubahan tersebut mengubah perusahaan dari otomatisasi pabrik lokal menjadi otomatisasi bisnis global. Tujuan e-manufaktur adalah, dari aset lantai pabrik, untuk memprediksi penyimpangan kualitas produk dan kemungkinan kehilangan peralatan apa pun. Ini menghasilkan kemampuan perawatan prediktif dari mesin.

Fungsi dan tujuan utama dari e-manufaktur adalah: “(a) menyediakan proses pertukaran informasi yang transparan, mulus dan otomatis untuk memungkinkan lingkungan hanya menangani informasi sekali (OHIO); (b) meningkatkan pemanfaatan aset lantai pabrik menggunakan pendekatan holistik yang menggabungkan alat teknik pemeliharaan prediktif; (c) menghubungkan seluruh operasi manajemen rantai pasokan (SCM) dan optimalisasi aset; dan (d) memberikan layanan pelanggan menggunakan metode kecerdasan prediktif terbaru dan teknologi bebas tether”.

Infrastruktur e-Maintenance terdiri dari beberapa sektor informasi:

  • Sistem kontrol dan penjadwal produksi
  • Sistem manajemen data produk rekayasa
  • Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
  • Sistem pemantauan kondisi
  • Sistem penjadwalan pemeliharaan (CMMS/EAM)
  • Sistem manajemen aset pabrik (PAM)

 

Sumber Artikel: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Sistem Pemeliharaan Cerdas

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Pranata

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 19 Februari 2025


Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus.Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

Institusi dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Institusi formal adalah suatu institusi yang dibentuk oleh pemerintah atau oleh swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan tertulis/ resmi. Institusi formal dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
  • Institusi pemerintah adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan pada suatu peraturan perundang-undangan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan kebahagiaan kesejahteraan masyarakat. Institusi Pemerintah atau Lembaga Pemerintah dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Institusi swasta adalah institusi yang dibentuk oleh swasta (organisasi swasta) karena adanya motivasi atau dorongan tertentu yang didasarkan atas suatu peraturan perundang-undangan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Institusi atau lembaga ini secara sadar dan ikhlas melakukan kegiatan untuk ikut serta memberikan pelayanan masyarakat dalam bidang tertentu sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Contoh: Yayasan Penderita Anak Cacat, Lembaga Konsumen, Lembaga Bantuan HukumPartai Politik.
  • Institusi non-formal adalah suatu institusi yang tumbuh dimasyarakat karena masyarakat membutuhkannya sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka. Ciri-ciri institusi non-formal antara lain:
    1. Tumbuh di dalam masyarakat karena masyarakat membentuknya, sebagai wadah untuk menampung aspirasi mereka.
    2. Lingkup kerjanya, baik wilayah maupun kegiatannya sangat terbatas.
    3. Lebih bersifat sosial karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota.
    4. Pada umumnya tidak mempunyai aturan-aturan formal (Tanpa anggaran dasar/Anggaran rumah tangga).

Karakteristik

Dalam sebuah pranata terdapat karakteristik yang menjadikannya mudah dikenali. Menurut Gillin dan Gillin karakteristik pranata yaitu:

  1. Pranata sosial diatur oleh "nilai tertentu" yang berlaku dalam masyarakat dan diatur oleh: kebiasaantata kelakuanadat istiadat maupun hukum.
  2. Terbentuk dalam jangka waktu yang lama dan bersifat kekal.
  3. Memiliki tujuan yang ingin dicapai.
  4. Memiliki alat-alat kelengkapan untuk mencapai tujuan.
  5. Memiliki lambang atau simbol.
  6. Memiliki tata tertib dan tradisi.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Pranata

Facilities Engineering and Energy Management

Pemeliharaan Prediktif

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 19 Februari 2025


Teknik perawatan prediktif dirancang untuk membantu menentukan kondisi peralatan dalam layanan untuk memperkirakan kapan perawatan harus dilakukan. Pendekatan ini menjanjikan penghematan biaya atas pemeliharaan preventif rutin atau berbasis waktu, karena tugas dilakukan hanya jika diperlukan. Dengan demikian, ini dianggap sebagai pemeliharaan berbasis kondisi yang dilakukan seperti yang disarankan oleh perkiraan status degradasi suatu item.

The nature and degree of asphalt deterioration is analyzed for predictive maintenance of roadways.

Janji utama pemeliharaan prediktif adalah memungkinkan penjadwalan pemeliharaan korektif yang nyaman, dan untuk mencegah kegagalan peralatan yang tidak terduga. Kuncinya adalah "informasi yang tepat untuk masa pakai peralatan, peningkatan keselamatan pabrik, lebih sedikit kecelakaan dengan dampak negatif terhadap lingkungan, dan penanganan suku cadang yang dioptimalkan.

Pemeliharaan prediktif berbeda dari pemeliharaan preventif karena bergantung pada kondisi peralatan yang sebenarnya, daripada statistik umur rata-rata atau yang diharapkan, untuk memprediksi kapan pemeliharaan akan diperlukan. Biasanya, pendekatan Pembelajaran Mesin diadopsi untuk definisi kondisi aktual sistem dan untuk meramalkan keadaan masa depan.

Beberapa komponen utama yang diperlukan untuk menerapkan pemeliharaan prediktif adalah pengumpulan dan praproses data, deteksi kesalahan dini, deteksi kesalahan, prediksi waktu hingga kegagalan, penjadwalan pemeliharaan, dan optimalisasi sumber daya. Pemeliharaan prediktif juga telah dianggap sebagai salah satu kekuatan pendorong untuk meningkatkan produktivitas dan salah satu cara untuk mencapai "tepat waktu" di bidang manufaktur.

Ringkasan

Pemeliharaan prediktif mengevaluasi kondisi peralatan dengan melakukan pemantauan kondisi peralatan secara berkala (offline) atau terus menerus (online). Tujuan akhir dari pendekatan ini adalah untuk melakukan pemeliharaan pada titik waktu yang dijadwalkan ketika aktivitas pemeliharaan paling hemat biaya dan sebelum peralatan kehilangan kinerja dalam ambang batas. Hal ini menghasilkan pengurangan biaya waktu henti yang tidak direncanakan karena kegagalan, di mana biayanya bisa mencapai ratusan ribu per hari tergantung pada industri. Dalam produksi energi, selain hilangnya pendapatan dan biaya komponen, denda dapat dikenakan untuk non-pengiriman, meningkatkan biaya lebih jauh. Ini berbeda dengan pemeliharaan berbasis waktu dan/atau operasi, di mana suatu peralatan dipelihara baik itu membutuhkannya atau tidak. Pemeliharaan berbasis waktu adalah padat karya, tidak efektif dalam mengidentifikasi masalah yang berkembang di antara inspeksi terjadwal, dan oleh karena itu tidak hemat biaya.

Komponen "prediktif" dari pemeliharaan prediktif berasal dari tujuan memprediksi tren masa depan kondisi peralatan. Pendekatan ini menggunakan prinsip-prinsip pengendalian proses statistik untuk menentukan pada titik mana di masa depan kegiatan pemeliharaan akan sesuai.

Sebagian besar inspeksi prediktif dilakukan saat peralatan sedang digunakan, sehingga meminimalkan gangguan pada operasi sistem normal. Adopsi pemeliharaan prediktif dapat menghasilkan penghematan biaya yang besar dan keandalan sistem yang lebih tinggi.

Pemeliharaan yang berpusat pada keandalan menekankan penggunaan teknik pemeliharaan prediktif di samping tindakan pencegahan tradisional. Ketika diterapkan dengan benar, ini memberi perusahaan alat untuk mencapai biaya bersih aset terendah saat ini untuk tingkat kinerja dan risiko tertentu.

Salah satu tujuannya adalah untuk mentransfer data pemeliharaan prediktif ke sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi sehingga data kondisi peralatan dikirim ke objek peralatan yang tepat untuk memicu perencanaan pemeliharaan, pelaksanaan perintah kerja, dan pelaporan. Kecuali jika hal ini tercapai, solusi pemeliharaan prediktif bernilai terbatas, setidaknya jika solusi tersebut diterapkan pada pabrik berukuran sedang hingga besar dengan puluhan ribu peralatan. Pada tahun 2010, perusahaan pertambangan Boliden, menerapkan Sistem Kontrol Terdistribusi gabungan dan solusi pemeliharaan prediktif yang terintegrasi dengan sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi pabrik pada tingkat objek ke objek, mentransfer data peralatan menggunakan protokol seperti Highway Addressable Remote Transducer Protocol, IEC61850 dan OLE untuk proses kontrol.

Teknologi

Untuk mengevaluasi kondisi peralatan, perawatan prediktif menggunakan teknologi pengujian tak rusak seperti inframerah, akustik (debit parsial dan ultrasonik di udara), deteksi korona, analisis getaran, pengukuran tingkat suara, analisis oli, dan pengujian online spesifik lainnya. Pendekatan baru di bidang ini adalah dengan memanfaatkan pengukuran pada peralatan yang sebenarnya dalam kombinasi dengan pengukuran kinerja proses, diukur dengan perangkat lain, untuk memicu pemeliharaan peralatan. Ini terutama tersedia dalam sistem otomasi proses kolaboratif (CPAS). Pengukuran lokasi sering kali didukung oleh jaringan sensor nirkabel untuk mengurangi biaya pemasangan kabel.

Analisis getaran paling produktif pada peralatan berputar berkecepatan tinggi dan dapat menjadi komponen paling mahal dari program PdM untuk memulai dan menjalankannya. Analisis getaran, bila dilakukan dengan benar, memungkinkan e pengguna untuk mengevaluasi kondisi peralatan dan menghindari kegagalan. Penganalisis getaran generasi terbaru memiliki lebih banyak kemampuan dan fungsi otomatis daripada pendahulunya. Banyak unit menampilkan spektrum getaran penuh dari tiga sumbu secara bersamaan, memberikan gambaran tentang apa yang terjadi dengan mesin tertentu. Namun terlepas dari kemampuan seperti itu, bahkan peralatan paling canggih pun tidak berhasil memprediksi masalah yang berkembang kecuali jika operator memahami dan menerapkan dasar-dasar analisis getaran.

Dalam situasi tertentu, gangguan kebisingan latar belakang yang kuat dari beberapa sumber yang bersaing dapat menutupi sinyal yang diinginkan dan menghalangi penerapan sensor getaran di industri. Akibatnya, analisis tanda tangan arus motor (MCSA) adalah alternatif non-intrusif untuk pengukuran getaran yang memiliki potensi untuk memantau kesalahan dari sistem listrik dan mekanik.

Inspeksi visual jarak jauh adalah pengujian non-destruktif pertama. Ini memberikan penilaian utama yang hemat biaya. Informasi penting dan default dapat disimpulkan dari tampilan luar potongan, seperti lipatan, patah, retak, dan korosi. Inspeksi visual jarak jauh harus dilakukan dalam kondisi yang baik dengan pencahayaan yang cukup (setidaknya 350 LUX). Ketika bagian dari potongan yang akan dikontrol tidak dapat diakses secara langsung, alat yang terbuat dari cermin dan lensa yang disebut endoskop digunakan. Cacat tersembunyi dengan penyimpangan eksternal dapat menunjukkan cacat yang lebih serius di dalam.

Analisis akustik dapat dilakukan pada tingkat sonik atau ultrasonik. Teknik ultrasonik baru untuk pemantauan kondisi memungkinkan untuk "mendengar" gesekan dan tekanan pada mesin yang berputar, yang dapat memprediksi kerusakan lebih awal daripada teknik konvensional. Teknologi ultrasonik peka terhadap suara frekuensi tinggi yang tidak terdengar oleh telinga manusia dan membedakannya dari suara frekuensi rendah dan getaran mekanis. Gesekan mesin dan gelombang tegangan menghasilkan suara khas di kisaran ultrasonik atas. Perubahan gelombang gesekan dan tegangan ini dapat menunjukkan kondisi yang memburuk jauh lebih awal daripada teknologi seperti getaran atau analisis oli. Dengan pengukuran dan analisis ultrasonik yang tepat, dimungkinkan untuk membedakan keausan normal dari keausan abnormal, kerusakan fisik, kondisi ketidakseimbangan, dan masalah pelumasan berdasarkan hubungan langsung antara aset dan kondisi pengoperasian.

Peralatan pemantauan sonik lebih murah, tetapi juga memiliki kegunaan yang lebih sedikit daripada teknologi ultrasonik. Teknologi sonik hanya berguna pada peralatan mekanik, sedangkan peralatan ultrasonik dapat mendeteksi masalah kelistrikan dan lebih fleksibel serta andal dalam mendeteksi masalah mekanis.

Pemantauan dan analisis inframerah memiliki jangkauan aplikasi terluas (dari peralatan berkecepatan tinggi hingga rendah), dan dapat efektif untuk mendeteksi kegagalan mekanis dan listrik; beberapa menganggapnya sebagai teknologi yang paling hemat biaya. Analisis minyak adalah program jangka panjang yang, jika relevan, pada akhirnya dapat lebih prediktif daripada teknologi lainnya. Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi program minyak pabrik untuk mencapai tingkat kecanggihan dan efektivitas ini. Teknik analisis yang dilakukan pada sampel oli dapat diklasifikasikan dalam dua kategori: analisis oli bekas dan analisis partikel keausan. Analisis oli bekas menentukan kondisi pelumas itu sendiri, menentukan kualitas pelumas, dan memeriksa kesesuaiannya untuk penggunaan lanjutan. Analisis partikel keausan menentukan kondisi mekanis komponen mesin yang dilumasi. Melalui analisis partikel keausan, Anda dapat mengidentifikasi komposisi bahan padat yang ada dan mengevaluasi jenis, ukuran, konsentrasi, distribusi, dan morfologi partikel.

Penggunaan Model Based Condition Monitoring untuk program pemeliharaan prediktif menjadi semakin populer dari waktu ke waktu. Metode ini melibatkan analisis spektral pada sinyal arus dan tegangan motor dan kemudian membandingkan parameter yang diukur dengan model motor yang diketahui dan dipelajari untuk mendiagnosis berbagai anomali listrik dan mekanik. Proses pemantauan kondisi "berbasis model" ini awalnya dirancang dan digunakan pada pesawat ulang-alik NASA untuk memantau dan mendeteksi kesalahan yang berkembang di mesin utama pesawat ulang-alik. Ini memungkinkan otomatisasi pengumpulan data dan tugas analisis, menyediakan pemantauan kondisi sepanjang waktu dan peringatan tentang kesalahan saat mereka berkembang. Metode pemeliharaan prediktif lainnya terkait dengan strategi pengujian cerdas.

Aplikasi (menurut industri)

Kereta Api

  • Deteksi tanda peringatan sebelum menyebabkan waktu henti untuk aset linier, tetap, dan bergerak.
  • Meningkatkan keselamatan dan melacak deteksi kekosongan melalui sistem pemantauan berbasis kabin kendaraan baru
  • Juga dapat mengidentifikasi jenis aset lintasan tempat kekosongan berada dan memberikan indikasi tingkat keparahan kekosongan
  • Pemantauan Kesehatan titik Mesin (perangkat yang digunakan untuk mengoperasikan pergantian kereta api) dapat membantu dalam mendeteksi dini y gejala degradasi sebelum kegagalan.·

Manufaktur

  • Deteksi dan diagnosis kesalahan dini dalam industri manufaktur.
  • Produsen semakin mengumpulkan data besar dari sensor Internet of Things (IoT) di pabrik dan produk mereka dan menggunakan algoritme berbeda untuk data yang dikumpulkan guna mendeteksi tanda peringatan kegagalan yang mahal sebelum terjadi.

Minyak dan gas

  • Perusahaan minyak dan gas seringkali kurang melihat kondisi peralatan mereka, terutama di lokasi lepas pantai dan perairan dalam yang terpencil.
  • Data besar dapat memberikan wawasan kepada perusahaan minyak dan gas, dengan cara ini kegagalan peralatan dan masa pakai sistem dan komponen yang optimal dapat dianalisis dan diprediksi.

 

Sumber Artikel: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Pemeliharaan Prediktif

Sistem dan Permodelan Ekonomi

Corak Produksi

Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 19 Februari 2025


Dalam tulisan Karl Marx dan teori Marxis tentang materialisme sejarahcorak produksi (Bahasa Jerman:Produktionsweise, artinya "cara memproduksi") adalah kombinasi spesifik dari yang berikut:

  • Kekuatan produktif: termasuk kekuatan kerja manusia dan alat produksi (misalnya alat, mesin produktif, bangunan komersial dan industri, infrastruktur lainnya, pengetahuan teknis, material, tanaman, hewan, dan tanah yang dapat dieksploitasi).
  • Relasi produksi sosial dan teknis: termasuk relasi properti, kekuasaan, dan kontrol yang mengatur aset produktif masyarakat (sering dikodifikasi dalam hukum), relasi dan bentuk kerja kooperatif dari asosiasi, relasi antara orang-orang dan objek-objek pekerjaan mereka, serta relasi antara kelas-kelas sosial.

Marx menganggap kemampuan produktif dan partisipasi dalam hubungan sosial sebagai dua karakteristik esensial manusia dan bahwa modalitas khusus dari hubungan-hubungan ini dalam produksi kapitalis secara inheren bertentangan dengan peningkatan pengembangan kapasitas produktif manusia.

Pendahulu dari konsep ini adalah konsep corak subsisten dari Adam Smith, yang menggambarkan perkembangan tipe masyarakat berdasarkan cara anggota masyarakat tersebut menyediakan kebutuhan dasar mereka.

 

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Corak Produksi

Facilities Engineering and Energy Management

Pemeliharaan Korektif

Dipublikasikan oleh Viskha Dwi Marcella Nanda pada 19 Februari 2025


Pemeliharaan korektif adalah tugas pemeliharaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi, mengisolasi, dan memperbaiki kesalahan sehingga peralatan, mesin, atau sistem yang gagal dapat dikembalikan ke kondisi operasional dalam toleransi atau batas yang ditetapkan untuk operasi dalam layanan.

Definisi

Standar resmi Prancis mendefinisikan "pemeliharaan korektif" sebagai perawatan yang dilakukan setelah deteksi kegagalan dan ditujukan untuk memulihkan aset ke kondisi di mana aset tersebut dapat melakukan fungsi yang dimaksudkan (standar NF EN 13306 X 60-319, Juni 2010).

Pemeliharaan korektif dapat dibagi lagi menjadi "pemeliharaan korektif segera" (di mana pekerjaan dimulai segera setelah kegagalan) dan "pemeliharaan korektif yang ditangguhkan" (di mana pekerjaan ditunda sesuai dengan seperangkat aturan pemeliharaan yang diberikan).

Standar

Standar teknis mengenai pemeliharaan korektif ditetapkan oleh IEC 60050 bab 191 °Ketergantungan dan kualitas layanan".

NF EN 13306 X 60-319 adalah subset dari IEC 60050-191.

Pilihan

Keputusan untuk memilih pemeliharaan korektif sebagai metode pemeliharaan adalah keputusan yang tergantung pada beberapa faktor seperti biaya downtime, karakteristik keandalan dan redundansi aset.

Metode

Langkah-langkah pemeliharaan korektif adalah, mengikuti kegagalan, diagnosis – penghapusan suku cadang, penyebab kegagalan – pemesanan penggantian – penggantian suku cadang – pengujian fungsi dan terakhir kelanjutan penggunaan.

Bentuk dasar dari pemeliharaan korektif adalah prosedur langkah demi langkah. Kegagalan objek memicu langkah-langkah. Teknologi modern seperti penggunaan fitur Industri 4.0 mengurangi kelemahan yang melekat pada pemeliharaan korektif. Oleh misalnya menyediakan riwayat perangkat, pola kesalahan, saran perbaikan, atau ketersediaan suku cadang.

 

Sumber Artikel: en.wikipedia.org

Selengkapnya
Pemeliharaan Korektif
« First Previous page 670 of 1.143 Next Last »