Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Sejumlah tren teknologi di industri pariwisata 2022 mulai bermunculan atau semakin berkembang saat pandemi, termasuk teknologi yang dipakai saat melakukan perjalanan ke daerah lain.
Salah satu contohnya adalah robot untuk para atlet Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China. Robot-robot tersebut menyiapkan dan menyajikan mi, nasi, atau burger, serta melewati lorong-lorong untuk mengukur suhu orang yang lewat.
Banyak dari kemajuan teknologi ini yang disebabkan oleh adanya pandemi, sehingga mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran tanpa kontak, layanan pesan antar makanan, dan aktivitas lainnya.
Beberapa teknologi yang mulai berkembang di seluruh dunia juga semakin memudahkan pergerakan manusia saat melakukan perjalanan. Di antaranya untuk memperpendek waktu antrean, membantu pelancong menghemat uang, atau membuat pemesanan tiket dan hotel lebih efisien.
Melansir AP News (3/3/2022), berikut beberapa evolusi teknologi di sektor perjalanan yang menjadi tren pada tahun 2022:
1. Aplikasi untuk Memesan dan Memilih Kamar Hotel
Sebagian besar jaringan hotel berbintang telah lama memiliki aplikasi gratis dengan aneka fitur, seperti pemesanan dan live chat (obrolan langsung).
Saat pandemi, layanan ini semakin berkembang dan banyak digunakan oleh pelancong.
Contohnya grup hotel Hilton meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memesan dan mengonfirmasi kamar yang terhubung di aplikasi dan situs web. Aplikasi ini terbukti sangat membantu saat memesan kamar.
Aplikasi tersebut juga dapat menampilkan peta hotel dan membuat pengguna dapat memilih posisi kamar sesuai selera, misalnya kamar terdekat dari lift.
Ilustrasi Kamar Hotel (Pixabay/Ming Dai)
2. Aplikasi sebagai Kunci Kamar Digital
Beberapa aplikasi berfungsi sebagai alat check-in di resepsionis hotel, sekaligus dapat membuat pengguna memanfaatkan smartphone dan smartwatch mereka sebagai kunci kamar digital.
Misalnya, kunci digital di aplikasi hotel Hyatt menggunakan teknologi bluetooth untuk memungkinkan pengguna membuka kunci kamar hotel dengan smartphone, di lebih dari 600 hotel di seluruh dunia.
Bahkan, bulan Desember tahun lalu, Hyatt menawarkan kunci kamar untuk pengguna merek Apple melalui Apple Wallet.
Sehingga di beberapa hotel Hyatt tertentu, pengguna tidak perlu lagi membuka aplikasi Hyatt. Mereka dapat langsung mengetuk perangkat iPhone atau Apple Watch untuk membuka kunci kamar.
Sementara itu, hotel Hilton, meningkatkan fitur kunci digital yang telah ada sejak 2015 melalui Digital Key Share pada tahun lalu.
Fitur ini memungkinkan lebih dari satu tamu hotel memiliki akses kunci kamar digital. Saat ini, fitur tersebut tersedia di sekitar 80 persen hotel Hilton di seluruh dunia.
Ilustrasi antrean masuk ke restoran, pegawai memeriksa suhu tubuh pengunjung yang mengantre dengan jaga jarak (Shutterstock/Nattakorn_Maneerat)
3. Munculnya Antrean Virtual
Pada bulan Januari, Clear, perusahaan penyaringan biometrik swasta mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan Whyline.
Sebagai informasi, perusahaan Clear memungkinkan anggota yang membayar melewati jalur keamanan tertentu di sejumlah tempat termasuk stadion dan bandara. Sementara itu, Whyline adalah perusahaan yang dirancang untuk mengurangi waktu tunggu saat mengantre.
Artinya, akuisisi ini dapat memungkinkan Clear dalam mengembangkan antrean virtual untuk proses tertentu, seperti memeriksa status vaksinasi atau mengakses ruang tunggu bandara.
Sementara itu, Disney meluncurkan fitur bernama Genie di aplikasi taman hiburan Amerika Serikat pada Oktober lalu. Fitur ini dapat membantu wisatawan merencanakan hari dan waktu kunjungan mereka ke Disney.
Caranya adalah dengan melakukan analisis jalur dan tingkat keramaian, sehingga rencana waktu perjalanan pelancong menjadi lebih efisien.
4. Aplikasi Pengiriman untuk Mengganti Layanan Kamar
Dulu, aplikasi ojek online yang mengirimkan makanan kepada tamu hotel dapat mengambil alih sistem layanan kamar hotel.
Namun, belakangan ini sejumlah hotel berbintang telah menciptakan layanan yang serupa untuk meminimalisasi hal tersebut.
Misalnya, Hyatt meluncurkan program percontohan dengan layanan pengiriman makanan ringan GoPuff pada tahun 2021. Layanan ini berfungsi mengantarkan makanan panas dan dalam kemasan ke kamar hotel di lokasi tertentu.
Hyatt mengatakan program tersebut telah berhasil, dan telah berkembang sejak saat itu.
Robot pengantar makanan di Bandara Seattle-Tacoma, Amerika Serikat (Ellen M. Banner/The Seattle Times)
5. Robot Pengantar Makanan di Bandara
Dengan aplikasi khusus pengiriman makanan, pelancong tidak perlu lagi mengantre dan menghabiskan waktu di restoran bandara yang ramai.
Aplikasi AtYourGate, salah satunya, memungkinkan pengguna untuk memesan, membayar, dan mengambil makanan dari restoran bandara yang telah berpartisipasi.
Bahkan, baru-baru ini, AtYourGate sedang menguji layanan agar pengguna tidak perlu mengambil makanan secara langsung.
Saat ini, makanan tersebut dapat dibawakan oleh robot. Program percontohan yang diluncurkan pada bulan September lalu telah menggunakan robot yang lalu-lalang di sekitar Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat.
6. Perkembangan Aplikasi Penyewaan Mobil
Alternatif berbagi kendaraan peer-to-peer, dapat memberi lebih banyak pilihan kepada pengguna, khususnya di sektor penyewaan mobil.
Misalnya mobil sewaan di situs web Getaround, yang dapat dipesan setiap jam dan tidak perlu bertemu dengan pemilik untuk bertukar kunci. Selain itu, mobil dapat dipesan dan dibuka kuncinya melalui aplikasi.
Layanan Getaround telah banyak digunakan di banyak negara barat, salah satunya di Hawaii pada akhir tahun 2021, dan jaringannya akan terus diperluas.
Sumber Artikel: travel.kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Ada banyak pilihan resolusi yang bisa kamu susun menyambut Tahun Baru.
Walau kebanyakan orang biasanya menetapkan resolusi bagi kehidupan pribadi, asmara, dan karier, kamu bisa membuat resolusi yang berbeda dari mereka.
Misalnya dengan menyusun sejumlah rencana yang bisa menambah ilmu atau pengetahuanmu selama mengarungi tahun yang baru.
Selain ilmumu bertambah, cara ini membuatmu mendapat keterampilan baru dan mampu meningkatkan kompetensi diri.
Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan?
1. Membaca Satu Buku Baru setiap Bulan
Walau kamu sibuk bekerja atau telanjur asyik bermain media sosial, jangan lupa untuk menambah daftar buku bacaanmu di tahun 2022.
Ingatlah bahwa apa yang kamu baca di internet atau media sosial dengan di buku punya perbedaan yang besar.
Misalnya dengan membaca novel ternyata bisa meningkatkan memori dan kekuatan otak selama berhari-hari setelah selesai membaca.
Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Brain Connectivity.
Agar kamu bisa merasakan manfaat dari membaca buku, luangkan waktu setiap hari untuk membaca sedikit demi sedikit.
2. Tonton Satu Film Dokumenter Baru setiap Bulan
Platform layanan streaming film bisa kamu manfaatkan untuk mendatangkan manfaat bagi otak.
Manfaatkan semua pengetahuan gratis yang ada di dalamnya dengan menonton film dokumenter baru setiap malam.
Kamu bisa memilih film dokumenter tentang berbagai hal, baik soal alam maupun sejarah atau pengetahuan. Jika tidak, cobalah menonton film dokumenter kejahatan yang dapat membuatmu terkejut.
3. Hadapi Rasa Takut
Setiap orang punya sesuatu yang ditakuti. Entah berbicara di depan umum, terjun payung, memegang laba-laba, berbicara dengan atasan, atau menelepon orang yang disukai.
Daripada penasaran dan tidak pernah mencobanya, lawanlah rasa takutmu dengan berani menghadapinya.
Setiap kali kamu menaklukkan rasa takut, kamu akan merasa lebih kuat, lebih percaya diri, lebih mengendalikan hidup, dan mendapat pengetahuan baru.
Ilustrasi Belajar Menari (Pinnacle Pictures)
4. Ikut Kelas Menari
Sederhananya, menari itu menyenangkan. Menari bisa mengajarimu cara bertemu orang baru, meningkatkan memori, keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas.
Dari segi kesehatan, menari bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
5. Berkebun
Di tahun yang baru, kamu bisa mencoba menanam tanaman yang kamu sukai, entah itu tanaman obat, sayuran, atau tanaman hias dan tanaman bunga.
Berkebun diketahui memberikan manfaat fisik dan mental. Aktivitas ini bisa membakar kalori, membuat tubuh terpapar sinar matahari, hingga menenangkan dan memberi kegembiraan.
Selain itu hasil dari berkebun juga bisa kita manfaatkan, apakah berupa buah dan sayuran yang bisa dimakan, atau bunga dan daun-daun indah yang bisa dinikmati.
Selain itu, berkebun membuat kita belajar banyak hal baru, seperti cara menanam, memupuk, hingga mengolah hasilnya.
6. Pergi ke Perpustakaan
Ada banyak buku yang bisa kamu baca di perpustakan. Tidak hanya itu, perpustakaan juga memiliki banyak acara komunitas, pertunjukan, persewaan film, dan audiobook.
Manfaatkan semua fasilitas yang ditawarkan perpustakaan dan pilihlah satu atau tiga buku yang bagus.
Kamu bisa mengunjungi perpustakaan seminggu sekali.
7. Tonton Acara Menarik saat Berlari di Treadmill
Daripada bosan mendengarkan lagu saat berlari di treadmill, ada baiknya kamu mencari tontonan yang menarik.
Cara ini bisa membuatmu lebih termotivasi untuk berolahraga dan siapa tahu tontonan yang kamu lihat memberi pengetahuan baru.
Belajar masak sendiri bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang baik tanpa harus mengurangi asupan makanan secara signifikan.
8. Ikut Kelas Memasak
Saat ini memasak adalah kegiatan yang sedang digandrungi banyak orang. Tapi, memasak punya tiga sisi yang berbeda.
Kamu bisa menilai memasak sebagai bentuk seni, hobi, atau pengalaman baru.
Walau kamu tidak ingin menjadi koki, ikut kelas memasak baik online maupun offline dapat mengajarimu teknik, trik dasar, dan membantumu lebih menghargai makanan.
9. Ikut Kursus Online
Manusia sejatinya adalah makhluk yang terus belajar. Maka tak perlu menunggu masuk sekolah atau kuliah untuk mempelajari ilmu baru.
Kamu bisa mengikuti kursus online dan ambillah satu mata pelajaran yang kamu minati.
Saat ini sudah banyak kelas gratis dan berbiaya murah yang tersedia melalui banyak institusi pendidikan tinggi.
10. Belajar Bermain Musik
Musik memiliki banyak manfaat bagi manusia. Bunyi-bunyian yang membentuk nada ini juga bisa disebut sebagai salah satu terapi terbaik untuk relaksasi.
Hanya dengan mendengarkan musik, manusia bisa merasakan beragam emosi, sedih, ceria, bersemangat dan merasa jatuh cinta.
Memainkan alat musik juga bisa menghibur sekaligus memberikan otak stimulasi, terutama untuk anak-anak.
Belajar dan menjelajahi dunia musik bisa membuat seseorang lebih percaya diri, melatih disiplin dan kesabaran, memperkuat memori, dan membantu perkembangan otak.
Sumber Artikel: lifestyle.kompas.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Digitalisasi dalam dunia pendidikan semakin relevan. Tak hanya di kala pendidikan jarak jauh (PJJ), tetapi juga ketika pemerintah memutuskan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan sesuai dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing. Digitalisasi dipandang dapat turut meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
"Penguasaan teknologi informasi menjadi kunci yang membantu aspek pengajaran," kata Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Sri Wahyuningsih, akhir pekan lalu.
Digitalisasi sekolah, kata Sri Wahyuningsih, memudahkan peserta didik dan tenaga pendidik dalam proses belajar-mengajar. Para guru dan murid dapat mengakses bahan ajar dan bahan ujian dalam satu jaringan. “Inilah kelebihan sistem ini. Di sisi lain, hal ini juga mengasah new learning menghadapi Revolusi Industri 4.0. Demi mewujudkan ini, dibutuhkan perangkat IT. Maka itu, bantuan TIK menjadi fondasi dasar menuju digitalisasi sekolah,” jelasnya.
Kemendikbudristek memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada puluhan ribu sekolah di seluruh Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa laptop, access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif hingga internet router. Tak hanya itu, Kemdikbudristek juga memberikan bimbingan teknis kepada para pengajar.
Menurut Ning, panggilan akrab Sri Wahyuningsih, bantuan TIK tetap relevan tak hanya di masa PJJ, tetapi juga saat pembelajaran tatap muka (PTM).
“Yang menarik itu, selama PTM terbatas ini, sekolah daring bisa memakai Classroom dan Meet yang memudahkan siswa dan guru. Bukan itu saja, manajemen administrasi sekolah juga makin baik dengan inovasi e-raport,” katanya.
Siswa juga diberi akun belajar.id yang memudahkan mereka untuk mengakses media pembelajaran dengan lebih inovatif. Dengan satu akun pembelajaran, pengguna dapat mengakses beragam aplikasi yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Misal, guru bisa mengakses platform Merdeka Mengajar dan memakai fitur video inspirasi, serta pelatihan mandiri hingga asesmen murid. Semua data sudah terkumpul di satu jaringan dan bisa diakses di mana pun,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, ada pula aplikasi SIMPKB, TanyaBOS, dan Rumah Belajar. “Portal Rumah Belajar ini memungkinkan interaksi antarkomunitas. Belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Seluruh konten dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis,” ujarnya.
Untuk itu, Kemendikbudristek tetap berkomitmen melanjutkan bantuan TIK ke sekolah demi mewujudkan digitalisasi sekolah. Komitmen ini dibarengi bimbingan teknis dan pelatihan bagi tenaga pendidik.
“Prioritas [pelatihan] masih diperuntukkan bagi yang mendapat bantuan TIK sekaligus untuk mengawal pemanfaatannya. Kami juga melakukan webinar maupun membuat tutorial melalui Youtube dan medsos untuk pemanfaatan TIK guna mendukung transformasi pembelajaran,” jelas Ning.
Kemendikbudristek juga akan melanjutkan program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (PembaTIK) pada tahun ini. Program ini dinilai penting karena dapat meningkatkan kapasitas dan penguasaan TIK bagi guru.
Lewat program PembaTIK, guru-guru dapat menyinergikan seluruh kebijakan Kemendikbud Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, digitalisasi sekolah, dan juga bantuan kuota data internet.
Terpisah, para guru di beberapa daerah mengaku turut terbantu dengan bantuan TIK dan bimbingan teknis dari Kemdikbudristek, baik saat PPJ maupun PTM. Kini, mereka lebih piawai dalam mengoperasikan bantuan TIK yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Kami para guru sangat terbantu dengan adanya bantuan TIK ini, karena membantu banyak hal apalagi bekerja menggunakan akun belajar.id sangat sinkron. Perangkat yang diberikan sangat mendukung untuk berbagai aplikasi dalam proses belajar,” kata Adoniram Benmeten (32), seorang guru di SMPN 1 Mollo Utara, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Hal senada diakui oleh Eva Candra Dewi Sukmawati, seorang guru di SDN Muncul 1 dan SDN Muncul 3, Kota Tangerang. Ia mengatakan dapat membuat materi pelajaran dengan mengolaborasikan berbagai aplikasi yang disediakan pemerintah.
"Kami sangat terbantu ada perangkat ini. Banyak akses yang kami gunakan. Kami bikin video pembelajaran, edit-edit video pakai perangkat ini juga,” kata dia.
Sumber Artikel: republika.co.id
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan pembangunan dan penggantian Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di Indonesia.
Kerja sama ini dilakukan melalui Economic Development Cooperation Fund (EDCF) yang ditandatangani oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dengan konsorsium ANSE Technologies Co.Ltd, Jumat (21/01/2022).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik kerja sama ini yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan SBNP, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
Adapun pekerjaan pembangunan dan penggantian SBNP tersebut meliputi: menara suar delapan unit dan rambu Suar 95 unit yang tersebar di 20 Distrik Navigasi di seluruh Indonesia.
Nilai kerja sama sekitar 7,04 juta dollar AS atau setara Rp 105,9 miliar. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dalam kurun waktu 34 bulan yaitu periode tahun 2022 sampai 2024.
“Saya yakin konsorsium ANSE Technologies Co.Ltd dapat menjaga komitmen dalam melaksanakan pembangunan dan penggantian menara suar dan rambu suar di 20 Distrik Navigasi di seluruh Indonesia, yang tersebar di 103 lokasi,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (22/01/2022).
Namun demikian, Budi berpesan agar dalam melaksanakan pekerjaan, tetap mematuhi aturan yang berlaku dan mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kemenhub Arief Toha menjelaskan, program kerja sama ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi dan pemenuhan kebutuhan SBNP di Indonesia.
Hal ini seiring dengan pertambahan dan peningkatan aktivitas dan jalur pelayaran di berbagai wilayah Indonesia.
Saat ini Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub memiliki SBNP 3.088 unit atau 73,35 persen jika dibandingkan dengan panjang garis pantai Indonesia dan kebutuhan SBNP yang ideal.
Namun demikian, walau memiliki SBNP yang terbatas, kehandalan SBNP Indonesia saat ini sudah mencapai 96,7 persen.
Dengan demikian perairan Indonesia tidak dianggap sebagai black area atau suatu kondisi perairan yang sangat berbahaya untuk pelayaran.
“Dengan adanya kerja sama ini, kebutuhan SBNP dapat dipenuhi dan akan semakin menunjang kelancaran dan menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia,” ucap dia.
Sumber Artikel: kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Selat Malaka adalah sebuah selat yang terletak di antara Semenanjung Melayu dan Pulau Sumatera, Indonesia.
Sejak zaman kuno, peran Selat Malaka begitu penting bagi kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, seperti Sriwijaya, Majapahit, Kerajaan Cola, dan beberapa kerajaan lainnya.
Pasalnya, letaknya sangat strategis, karena berada dalam jalur pelayaran penting di dunia. Bahkan, Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra.
Lantas, mengapa Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra?
Sejarah Jalur Sutra
Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan internasional kuno, yang menghubungkan peradaban China di timur, dengan dunia Barat.
Jalur ini dihubungkan oleh para pedagang, biarawan, pendeta, ulama, prajurit, dan berbagai kalangan dengan menggunakan karavan atau kapal.
Penamaan Jalur Sutra mengacu pada perdagangan sutra semasa Dinasti Han pada 206 SM-220 M, karena saat itu hanya China yang memproduksi sutra.
Jalur Sutra terdiri dari dua bagian, yaitu rute utara dan selatan. Rute utara melewati Bulgar-Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea, kemudian menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia.
Sedangkan rute selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, kemudian ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melewati Levant ke Mesir dan Afrika Utara.
Dalam perkembangannya, Jalur Sutra tidak hanya menghubungkan pedagang dari barat dan timur, tetapi juga memiliki peran dalam pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.
Selain Jalur Sutra Darat, ada juga Jalur Sutra Maritim atau Jalur Sutra Laut, yang menghubungkan daratan China dengan negara Barat.
Jalur Sutra Maritim melewati sejumlah laut dan samudra, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, Teluk Persia, dan Laut Merah.
Rute ini bertahan bersamaan dengan perdagangan maritim di Asia Tenggara yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya.
Selat Malaka adalah Jalur Sutra
Selat Malaka dikenal sebagai Jalur Sutra karena jalurnya memang menghubungkan perdagangan antara Timur dan Barat.
Seperti disinggung sebelumnya, Jalur Sutra Laut melewati sejumlah laut dan samudra, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, Teluk Persia, dan Laut Merah. Selat Malaka, yang berada di perbatasan Nusantara dan Semenanjung Malaya, adalah daerah yang strategis dalam perdagangan internasional.
Sejak zaman kuno, di Selat Malaka terdapat ratusan pelabuhan dan kapal yang melintas dari daratan China menuju Barat ataupun sebaliknya.
Peran Selat Malaka bagi kerajaan yang berdiri di sekitarnya pun sangat vital, karena menjadi sumber pendapatan, seperti Sriwijaya misalnya.
Seiring kemajuan teknologi pelayaran, peran Selat Malaka, yang berada di jalur pelayaran internasional, semakin penting.
Pasalnya, banyak pedagang Eropa yang berlayar menuju ke Timur melalui Tanjung Harapan, Jazirah Arab, terus ke pesisir anak benua India, untuk kemudian menuju daratan China melalui Selat Malaka.
Selat Malaka, yang menjadi bagian dari Jalur Sutra Laut, lebih disukai para pedagang karena lebih aman dan efisien daripada Jalur Sutra Darat.
Secara otomatis, hal ini membuat Selat Malaka menjadi salah satu selat yang paling ramai dan sibuk.
Di sepanjang Selat Malaka, akhirnya semakin banyak tumbuh pelabuhan, yang berkembang menjadi kota-kota bandar perdagangan.
Dalam perkembangannya, Selat Malaka pun menjadi tempat pertukaran budaya.
Sumber Artikel: kompas.com
Perhubungan
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 25 Februari 2025
Bus Listrik (bahasa Inggris: Electric Bus) adalah kendaraan bus yang dapat menyimpan energi listriknya pada kendaraan itu sendiri atau dapat disuplai terus menerus dari sumber eksternal.
Bus listrik menyimpan tenaga listrik yang dibutuhkan di dalam baterai, atau disuplai terus menerus dari sumber eksternal. Sebagian besar bus yang menyimpan listrik adalah bus listrik baterai (yang sebagian besar akan dibahas dalam artikel ini), di mana motor listrik memperoleh energi dari paket baterai terpasang, meskipun contoh mode penyimpanan lain memang ada, seperti gyrobus yang menggunakan penyimpanan flywheel energy storage. Ketika listrik tidak disimpan, listrik akan disuplai melalui kontak dengan sumber daya luar. Misalnya seperti listrik aliran atas seperti di bus troli, atau dengan konduktor non-kontak di tanah, seperti di kendaraan listrik online.
Pada tahun 2019, Tiongkok merupakan 99% pengguna terbesar bus listrik di dunia dengan lebih dari 421.000 bus listrik yang beroperasi di jalanan dan menguasai 17% penggunaanya sebagai armada transportasi publik di dalam negeri Tiongkok. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki 300 bus listrik, dan Eropa memiliki 2.250 bus listrik.
Bus Listrik di Indonesia
Bus Listrik Transjakarta Tipe BYD K9 dari Tiongkok
Kemunculan bus listrik di Indonesia pertama kali adalah pada pertengahan tahun 2020 di mana pada waktu itu Transjakarta menguji coba dua buah bus listrik tipe BYD K9 & BYD C6 dari Tiongkok. Sedangkan pengoperasian resminya diperkirakan pada akhir tahun 2021.
Indonesia telah mempunyai tiga pabrik yang mampu memproduksi bus listrik di dalam negeri, dengan kapasitas produksi sekitar 1.000 unit per tahun. Industri tersebut antara lain PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) yang diinisiasi Moeldoko, PT. Industri Kereta Api (INKA), dan PT. Kendaraan Listrik Indonesia (KLI). Ketiga produsen itu sudah menggunakan teknologi penggerak ECE, hybrid, plugin hybrid, fuel cell, yang juga sudah ada dalam peta jalan Kementerian Perindustrian. Pemerintah juga serius membangun jaringan stasiun pengisian energi listrik untuk kendaraan listrik juga pabrik baterai yang akan dibangun pada tahun ini.
Transjakarta berencana akan mengoperasikan 100 unit bus listrik mulai tahun 2022. Sebelumnya sebanyak 40 tenaga penguji kendaraan mebgikuti pelatuhan uji kir bus listrik. Hal ini merupakan bagian dari upaya elektrifikasi transportasi dan kendaraan secara umum di Jakarta.
Galeri Bus Listrik di Beberapa Negara
Bus Listrik di Kanada
Bus Listrik di Moskwa, Rusia
Bus Listrik di Eindhoven, Belanda
Bus Listrik di Berlin, Jerman
Bus Listrik di Adelaide, Australia
Bus Listrik di Shanghai, Tiongkok
Bus Listrik di Hunan, Tiongkok
Bus Listrik di Shinjuku, Jepang
Bus Listrik Rapid KL di Malaysia
Bus Listrik di Singapura
Sumber Artikel: id.wikipedia.org