Teknik Elektro dan Informatika

Panduan untuk Rekayasa Perangkat Keras vs Rekayasa Perangkat Lunak

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Teknik perangkat keras dan perangkat lunak adalah dua bidang teknologi informasi (TI) penting yang melibatkan pekerjaan dengan komputer. Rekayasa perangkat keras berfokus pada komponen perangkat keras komputer, sedangkan rekayasa perangkat lunak berfokus pada program dan aplikasi. Memahami perbedaan antara kedua bidang ini dapat membantu Anda menentukan mana yang ingin Anda terapkan dalam karier Anda di masa depan.

Pada artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak agar Anda dapat lebih memahami mana yang tepat untuk Anda tekuni.

Apa itu rekayasa perangkat keras?

Rekayasa perangkat keras adalah bidang perancangan, pengembangan, pengujian, dan produksi sistem komputer fisik. Insinyur perangkat keras biasanya berorientasi pada detail dan memiliki pengetahuan yang luas tentang semua komponen fisik sistem komputer. Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh para profesional di bidang rekayasa perangkat keras meliputi:

  • Membuat model dan prototipe sistem baru
  • Membantu perusahaan atau organisasi memperbarui dan memperbaiki sistem komputer
  • Merakit dan menguji komponen komputer seperti papan sirkuit, chip, dan prosesor
  • Mempresentasikan dan menjelaskan prototipe kepada manajer, klien, dan sesama karyawan
  • Bekerja di laboratorium untuk menjalankan pengujian dan menganalisis data
  • Mengevaluasi kebutuhan pengguna dan membuat rekomendasi yang relevan
  • Memecahkan masalah yang terkait dengan fungsionalitas perangkat keras komputer
  • Memantau produksi, pemasangan, dan pembuatan sistem perangkat keras komputer

Apa yang dimaksud dengan rekayasa perangkat lunak?

Rekayasa perangkat lunak adalah merancang, mengembangkan, dan menguji program perangkat lunak komputer seperti game online, aplikasi, sistem kontrol jaringan, dan sistem operasi. Insinyur perangkat lunak biasanya bekerja dalam tim untuk membangun dan memecahkan masalah program komputer, sering kali menggunakan keterampilan kreatif dan analitis mereka. Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh para profesional di bidang rekayasa perangkat lunak meliputi:

  • Menguji dan memantau kinerja program perangkat lunak
  • Memperbarui sistem perangkat lunak yang ada
  • Melakukan penelitian untuk mengembangkan program yang lebih ramah pengguna
  • Mengawasi implementasi sistem perangkat lunak baru
  • Melatih pengguna baru dan menjelaskan cara mengoperasikan perangkat lunak
  • Berkolaborasi dengan insinyur dan pengembang perangkat lunak lainnya
  • Menggambar dan menguraikan diagram dan model perangkat lunak untuk dikodekan oleh pengembang
  • Mengumpulkan dan menganalisis data untuk melacak kinerja perangkat lunak dan merencanakan pembaruan di masa mendatang

Rekayasa perangkat keras vs rekayasa perangkat lunak

Rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak melibatkan kerja sama yang erat dengan komputer untuk mendesain, memelihara, dan mengembangkan sistem operasi. Terlepas dari kemiripan ini, kedua bidang ini memiliki perbedaan utama, seperti:

Lingkup pekerjaan

Tugas pekerjaan rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak membutuhkan pengetahuan dan pengalaman komputer yang luas, tetapi ruang lingkup pekerjaan mereka sangat berbeda. Sebagai contoh, pertimbangkan pemain video game. Hasil rekayasa perangkat keras memberi mereka peralatan fisik yang mereka butuhkan untuk melihat permainan mereka dan menjalankan perintah, seperti unit pemrosesan grafis komputer dan unit pemrosesan pusat. Hasil rekayasa perangkat lunak memberi mereka komponen, seperti kode untuk aplikasi, yang mereka butuhkan untuk memainkan game mereka.

Lingkungan kerja

Sebagian besar insinyur perangkat keras bekerja di laboratorium atau pabrik untuk mengembangkan, memproduksi, dan memecahkan masalah komponen komputer seperti papan sirkuit, hard drive, dan unit pemrosesan pusat. Mereka biasanya bekerja di area pengujian jalur produksi. Insinyur perangkat keras juga dapat melakukan perjalanan ke berbagai bisnis untuk membantu instalasi dan pemeliharaan perangkat keras. Insinyur perangkat lunak biasanya bekerja di kantor dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk merancang dan mengembangkan aspek virtual dan interaktif program komputer. Insinyur perangkat lunak cenderung bekerja di kantor dengan layar sebagai fokus utama.

Keterampilan

Insinyur perangkat keras dan perangkat lunak sama-sama membutuhkan kemampuan pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan analisis operasi yang kuat untuk menjadi unggul di bidangnya. Terlepas dari kesamaan ini, setiap bidang membutuhkan keahlian khusus untuk berhasil. Misalnya, insinyur perangkat keras perlu mengetahui matematika, fisika, dan prinsip-prinsip mekanik. Mereka yang bekerja di bidang rekayasa perangkat lunak dapat memperoleh manfaat dari mengetahui bahasa pengkodean dan desain visual. Mereka juga cenderung memiliki kemampuan layanan pelanggan dan empati yang kuat, karena tugas mereka adalah membuat program yang mudah digunakan.

Pendidikan

Meskipun memungkinkan untuk memasuki bidang rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak tanpa gelar sarjana, banyak profesional di kedua bidang tersebut memiliki setidaknya gelar sarjana. Bidang studi yang umum untuk insinyur perangkat keras meliputi teknik komputer dan ilmu komputer. Calon insinyur perangkat lunak dapat memperoleh gelar dalam bidang matematika atau rekayasa perangkat lunak. Perusahaan juga dapat mencari insinyur komputer dengan gelar master, pengalaman magang, dan sertifikasi pelatihan tambahan untuk menemukan kandidat yang paling memenuhi syarat dan berpengetahuan luas. Baik insinyur perangkat keras maupun perangkat lunak harus sangat nyaman dengan pengoperasian komputer agar dapat sukses di industri ini.

Pengetahuan

Baik tugas pekerjaan rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak membutuhkan pengetahuan yang luas tentang komputer, teknologi, elektronik, dan matematika. Perusahaan biasanya mengharuskan insinyur perangkat lunak untuk mengetahui tentang proses layanan pelanggan, penjualan, pemasaran, dan desain. Meskipun kedua pekerjaan ini berfokus pada operasi komputer, insinyur perangkat lunak biasanya lebih kreatif, berorientasi pada solusi, dan fleksibel dalam lingkungan kerja sehari-hari.

Gaji

Karena pekerjaan rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak membutuhkan pendidikan tinggi dan keahlian khusus, pemberi kerja di semua industri yang menggunakan komputer biasanya memberikan kompensasi yang baik untuk pekerjaan mereka. Insinyur perangkat keras dan perangkat lunak mendapatkan sekitar jumlah yang sama setiap tahunnya. Insinyur perangkat keras mungkin mendapatkan sedikit lebih banyak, rata-rata sekitar $ 97.567 per tahun, sedangkan insinyur perangkat lunak mendapatkan sekitar $ 93.820 per tahun. Ada banyak peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi, terutama jika Anda mengejar sertifikasi yang memenuhi syarat atau memasuki posisi manajerial.

Kepribadian

Ciri-ciri kepribadian tertentu, yang juga dikenal sebagai soft skill, bisa membantu para insinyur perangkat keras dan perangkat lunak unggul dalam pekerjaan mereka. Sebagai contoh, insinyur perangkat keras biasanya mandiri, percaya diri, inovatif dan berorientasi pada detail. Insinyur perangkat lunak biasanya kreatif, kolaboratif, dapat diandalkan, dan memiliki kemampuan kepemimpinan alami. Rekayasa perangkat keras dapat membutuhkan lebih banyak kesabaran, kesadaran, dan inovasi karena komponen fisik sistem operasi komputer cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk diuji, diperbarui, dan dipasang. Alat dan sumber daya tertentu yang dibutuhkan insinyur perangkat lunak tidak selalu tersedia dan bisa jadi mahal, sehingga membuat pekerjaan ini sedikit lebih memakan waktu daripada tugas yang diselesaikan oleh insinyur perangkat lunak.

Karier yang berhubungan dengan rekayasa perangkat keras dan perangkat lunak

Banyak profesional menemukan karier yang memuaskan dengan bekerja di bidang rekayasa perangkat keras atau perangkat lunak. Jika Anda memiliki keinginan untuk bekerja dengan komputer tetapi ingin menjelajahi pilihan karier alternatif, ada beberapa pekerjaan di industri TI yang membutuhkan keterampilan dan kemampuan yang sama. Misalnya, jika Anda tertarik dengan pengembangan perangkat keras komputer, pikirkan untuk menjadi insinyur listrik. Kedua pekerjaan ini bersifat interaktif. Jika Anda tertarik dengan aspek desain virtual dari rekayasa perangkat lunak, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjadi pengembang perangkat lunak, perancang game, atau pengembang web.

Disadur dari: https://coopsandcareers.wit.edu/

Selengkapnya
Panduan untuk Rekayasa Perangkat Keras vs Rekayasa Perangkat Lunak

Teknik Elektro dan Informatika

Penasaran dengan Tugas Seorang Software Engineer? Cari Tahu Selengkapnya!

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Karir sebagai insinyur perangkat lunak atau software engineer telah menjadi topik hangat pencarian kerja dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin dibuktikan dengan semakin banyak munculnya perusahaan teknologi di Indonesia dan mencari software engineer yang handal untuk membangun aplikasi digital atau sejenisnya. Jadi apa sebenarnya pekerjaan seorang software engineer ini?

 Apa itu profesi Software Engineer?

Insinyur perangkat lunak atau lebih sering dikenal dengan software engineer adalah seorang profesional yang tugasnya merancang, mengembangkan, memelihara, menguji, dan mengevaluasi perangkat lunak komputer (software). 

Dengan cara ini, mereka dapat membuat perangkat lunak atau aplikasi yang handal dan mudah digunakan oleh pengguna. Tidak hanya itu, setiap proses yang dilalui untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi berjalan efisien dan efektif.

Keahlian apa yang harus dimiliki seorang Software Engineer

Jadi, dalam proses pembuatan software atau aplikasi, kita harus memiliki beberapa keterampilan. Diantaranya, mahir dalam bahasa pemrograman seperti C++, Python dan Java, memahami konsep pengujian perangkat lunak, komunikasi, dll. Yuk, kita simak satu per satu!

1. Bahasa pemrograman

Tentunya, seorang profesional perangkat lunak harus mahir dalam bahasa pemrograman atau dapat bekerja sebagai  programmer. Ada beberapa bahasa pemrograman yang perlu dipelajari, yaitu:

  • Java: digunakan untuk membuat aplikasi di Android.
  • Bahasa piton: digunakan untuk membuat aplikasi web dan seluler.
  • C: digunakan sebagai dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Misalnya C#, C++ dan Java.  
  • PHP: digunakan untuk membuat halaman web dinamis.
  • Kotlin: digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android.

Selain itu, seorang software engineer juga harus menguasai dasar-dasar pemrograman lainnya, seperti struktur data dan algoritma.

2. Software testing

Tak kalah penting keahlian kedua yang harus dimiliki adalah software testing. Pengujian perangkat lunak sendiri adalah metode memverifikasi dan memastikan bahwa perangkat lunak berfungsi dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah, memastikan keamanan dan kinerja perangkat lunak.  

3. Object-Oriented Design (OOD)

Object-Oriented Design (OOD) adalah pendekatan yang digunakan untuk membuat perangkat lunak atau aplikasi berorientasi objek. Dengan pendekatan ini, perangkat lunak yang dihasilkan dapat lebih mudah dipahami, dikelola, dan  digunakan kembali. Bukan itu saja, OOD mempermudah pengujian dan debug program.

Keterampilan ini sangat penting, karena dapat menunjukkan apakah kalian benar-benar dapat mengubah suatu masalah menjadi susunan objek dan interaksinya. Melalui OOD juga dimungkinkan untuk menemukan software engineer yang berkualitas, karena mereka dapat menemukan pola saat membuat program.

4. Komunikasi dan kerjasama tim

Dalam kesehariannya, tentu seorang software engineer akan berkolaborasi dengan tim lain. Jadi, skills komunikasi adalah kunci dalam menjalin hubungan dengan tim. Tidak hanya komunikasi lisan, tapi juga tulisan.

Tak hanya komunikasi, seorang software engineer juga harus bisa bekerja dalam tim. Melihat seorang yang bergelut di bidang IT akan berhubungan dengan semua pihak. Seorang software engineer harus memahami cara berkompromi dan menerima kritik. Kalian juga harus bisa memotivasi orang lain. Dengan cara ini, mereka terpacu untuk memberikan yang terbaik.

Tugas Software Engineer

1. Mengembangkan sistem informasi

Tugas utama seorang software engineer adalah merancang dan memelihara sistem perangkat lunak dengan benar. Mereka bertanggung jawab untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan kemudian merancang perangkat lunak yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tak sampai situ, seorang software engineer juga harus mampu mengembangkan perangkat lunak. 

2. Menguji kelayakan program software

Sebagai seorang software engineer, mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan menguji  perangkat lunak. Mereka harus mengujinya untuk memverifikasi efektivitas, daya tahan, dan kemudahan penggunaannya. Insinyur perangkat lunak akan menguji program dengan menjalankannya pada komputer yang berbeda, pada pengaturan dan konfigurasi yang berbeda.

3. Mengembangan software yang sesuai kebutuhan

Tugas seorang software engineer adalah mengoptimalkan kecepatan dan skalabilitas perangkat lunak. Tugas mereka adalah memastikan aplikasi bekerja secara stabil dan efisien. Mereka akan melakukan ini dengan mengoptimalkan kode dan mengoptimalkan kecepatan dan skalabilitas.

Tertarik untuk berkarir menjadi seorang software engineer di masa yang akan datang? Kamu bisa bergabung dengan Prodi Sistem Informasi Universitas Bakrie untuk mempelajari secara lebih mendalam dan mempersiapkan dirimu menjadi seorang ahli software engineer di masa depan. Yuk, kunjungi www.bakrie.ac.id untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya. 

Sumber: https://bakrie.ac.id/

Selengkapnya
Penasaran dengan Tugas Seorang Software Engineer? Cari Tahu Selengkapnya!

Teknik Elektro dan Informatika

Program Diploma Teknik Informatika

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Didirikan pada tahun 2001, Program Diploma Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan program studi terkemuka yang bertanggung jawab untuk menyediakan pendidikan vokasi di bidang teknik informatika.

Dengan dukungan dosen-dosen terbaik yang berintegritas dan bersertifikasi nasional, program studi ini menawarkan tiga kompetensi, yaitu database manager, application developer, dan network engineer. Alumni Program Studi Diploma Teknik Informatika USU telah tersebar di seluruh penjuru tanah air sebagai tenaga ahli madya yang bekerja di bidang IT, programmer, desainer dan web developer, teknisi komputer dan jaringan, wiraswasta, staf, pegawai negeri sipil, dan pegawai kantor pemerintahan.

Profil lulusan

Lulusan Program Studi Diploma Tiga Teknik Informatika USU merupakan tenaga profesional dengan gelar Ahli Madya Komputer (A.Md) bidang Teknik Informatika dengan kemampuan mengimplementasikan, mengelola, memelihara dan memperbaiki basis data, mengembangkan aplikasi dalam pemrograman, perancangan, metodologi pengembangan sistem dan manajemen proyek TI, mampu mengakuisisi teknologi informasi di masa yang akan datang, sebagai pelaksana teknis di jaringan komputer seperti merancang instalasi dan perbaikan jaringan serta mampu mengelola bidang usaha teknik informatika.

Lama studi

Program Diploma Teknik Informatika USU mencakup proses pembelajaran setara dengan 110 SKS yang dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Mahasiswa berhak mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.) setelah memperoleh minimal 110 SKS sesuai dengan persyaratan kurikulum yang telah ditetapkan.

Capaian pembelajaran yang diharapkan

Mahasiswa program diploma teknik informatika diharapkan memiliki:

  1. Pemahaman intelektual dan kemampuan untuk menerapkan disiplin ilmu komputer atau informatika di berbagai bidang.
  2. Kemampuan untuk memiliki perspektif yang kritis dan kreatif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan menggunakan pemikiran komputasi.
  3. Menggunakan keterampilan yang relevan dalam mempelajari bidang informatika atau ilmu komputer untuk meningkatkan produktivitas.
  4. Menunjukkan komitmen terhadap etika dan perilaku profesional di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.
  5. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan para pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang.
  6. Mempelajari model, teknik, teknologi, dan alat baru untuk menerapkan efektivitas dalam meningkatkan kualitas hidup.
  7. Menunjukkan keterampilan interpersonal sebagai bagian dari tim dalam situasi apa pun, termasuk kepemimpinan dalam memberikan hasil/resolusi yang berkualitas.
  8. Menerapkan keterampilan kewirausahaan di bidang teknologi informasi.

Sub-Bidang

Dosen

1. Normalina Napitupulu

NIP. 196311061989022001

Dosen Tetap

2. Asima Manurung

NIP. 197303151999032001

Dosen tetap

Biaya pendidikan

Program diploma teknik informatika

RP. 500.000,- - RP. 8.800.000,-.

Biaya kuliah tunggal I - VIII

RP 0 - RP 66.400.000

Biaya Pengembangan Institusi I - VIII (Khusus Program Mandiri)

Disadur dari: https://www.usu.ac.id/

Selengkapnya
Program Diploma Teknik Informatika

Teknik Elektro dan Informatika

Apa Pengertian Informatika? Berikut Penjelasannya serta Tujuan dan Manfaat

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Informatika sejatinya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Pengelolaan informasi memudahkan manusia menjalani kehidupan, sehingga dapat memaksimalkan potensi menuju standar lebih baik. Kemajuan teknologi turut berperan penting dalam pengelolaan informasi. Tak heran jika informatika menjadi bidang yang sangat dinamis dengan perkembangan cepat. Informatika menjadi bidang yang sangat menarik dan menantang.

Untuk mengetahui berbagai hal terkait informatika lebih detail, berikut penjelasannya

Pengertian Informatika

Dikutip dari situs Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia (ITI), pengertian informatika adalah ilmu yang membahas pengelolaan dan analisis data. Volume data sangat besar hingga memanfaatkan mesin berbasis komputasi.

Lebih luas lagi, informatika menekankan pada pengumpulan informasi melalui pemanfaatan struktur, sifat, dan interaksi dari sejumlah sistem. Beberapa sistem ini bekerja dengan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.

Informatika meliputi aspek kognitif sebagai ilmu serta aspek sosial untuk menilai pengaruh dan akibat sosial dari penggunaan teknologi informasi. Bidang ilmu yang termasuk dalam informatika adalah:

Tujuan dan fungsi Informatika

Sesuai pengertian informatika, tujuan pengelolaan informasi adalah menghubungkan berbagai bidang hingga bisa memberi manfaat bagi kehidupan. Informatika berperan mengubah data dan infornasi menjadi lebih mudah diakses.

Sesuai peran tersebut, maka tujuan dan fungsi informatika seperti dalam situs adalah:

  1. Pembangunan atau pembuatan alat dan aplikasi komputasi yang inovatif
  2. Asistensi dalam berinteraksi secara intuitif dengan teknologi
  3. Melakukan penjelajahan cara informatika dalam membentuk jaringan, organisasi, dan dunia setiap orang.

Manfaat informatika dalam berbagai bidang kehidupan

Manfaat pengelolaan informasi sesuai pengertian informatika dikutip dari Indiana University adalah:

1. Dalam bidang kesehatan

Informatika memiliki peran penting dalam sistem informasi kesehatan yang cepat dan akurat.

2. Dalam bidang olahraga

Dalam bidang olahraga, informatika dapat berperan dalam berbagai banyak hal, seperti memanfaatkan data-data untuk membuat suatu, dll.

3. Dalam bidang ekonomi

Menganalisis data pengguna dan menyediakan intelejensi bisnis yang lebih baik, membuat inovasi-inovasi bisnis agar menjadi lebih kompetitif, membuat perangkat lunak yang terhubung langsung dengan gudang dan pabrik, dan lain sebagainya.

4. Dalam bidang keilmuan dan data

Informatika memudahkan akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah membuat tata kelola dan pemahaman untuk memecahkan tantangan ilmiah baik dalam ilmu sains maupun sosial dengan data-data yang terintegrasi dengan bantuan informatika.

5. Dalam bidang hiburan

Hiburan yang selalu kita tonton seperti animasi, film, dan game sangat membutuhkan ahli informatika dalam proses produksinya. Kemampuan tersebut terdiri dari membuat animasi dan visualisasi 2D dan 3D serta membangun simulasi dan lingkungan realitas virtual (virtual reality).

Prospek lulusan Informatika

Seiring pengertian informatika yang makin luas dan berkembang, kesadaran untuk memiliki kompetensi di bidang tersebut semakin besar. Tak heran jika pasar tenaga kerja di bidang informatika terbuka lebar.

Dikutip dari situs ITB, prospek pekerjaan lulusan informatika adalah:

1. Software Engineer

Seorang software engineer diperlukan hampir di setiap bidang yang menggunakan perangkat lunak. Engineer dalam hal ini berperan dalam pengembangan perangkatnya untuk mendukung kenyamanan pengguna.

2. System Analyst dan System Integrator

Pekerjaan ini memiliki peran untuk menganalisis sistem suatu perusahaan atau instansi dan membuat solusi atas suatu permasalahan sistem dengan memanfaatkan perangkat lunak.

3. Konsultan IT

Konsultan IT berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT untuk memenuhi kebutuhan kliennya.

4. Database Engineer/Database Administrator

Database engineer memiliki peran dalam merancang dan memelihara basis data termasuk data warehouse untuk suatu perusahaan atau instansi.

5. Web Engineer/Web Administrator

Seorang web engineer memiliki tugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanannya. Selain itu, ia juga bertugas untuk mengelola dan memilihara data dalam website tersebut dan mengembangkannya.

6. Computer Network/Data Communication Engineer

Seorang computer network bertugas untuk membangun arsitektur jaringan komputer, melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu perusahaan atau instansi.

7. Programmer

Programmer atau application developer diperlukan dalam pengembangan program yang sudah didesain. Seorang programmer sangat diperlukan di berbagai bidang seperti perbankan, telekomunikasi, industri IT, dan lain-lain.

8. Software Tester

Untuk memastikan sebuah perangkat lunak dapat bekerja dengan baik, diperlukan keahlian dari seorang software tester. Software tester berperan khusus untuk menguji dan kebenaran fungsi perangkat lunak.

 

9. Game Developer

Dengan kapasitasnya dalam computer graphic, human computer interaction, dan lain sebagainya, lulusan informatika juga dapat bekerja sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.

10. Intelligent System Developer

Lulusan informatika dapat membuat inovasi-inovasi baru dengan menjadi pengembang perangkan lunak intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dan lain-lain.

Demikian pengertian informatika, tujuan dan fungsinya, manfaat informatika dalam berbagai bidang kehidupan, dan prospek pekerjaannya di masa depan. Semoga bermanfaat!

Sumber: https://www.detik.com/

Selengkapnya
Apa Pengertian Informatika? Berikut Penjelasannya serta Tujuan dan Manfaat

Teknik Elektro dan Informatika

Jadi Lulusan yang Banyak Dicari, Apa Keunggulan Kuliah Teknik Informatika?

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Apa itu teknik informatika?

Teknik Informatika merupakan jurusan yang banyak mengulas beragam teknologi komputer, mulai dari prinsip-prinsip ilmu komputer, analisis matematis, evaluasi sistem operasi, hingga pengembangan dan perancangan software (peranti lunak). Jurusan Teknik Informatika membutuhkan keterampilan logika yang kuat dalam pengolahan data komputer. Berbeda dengan Jurusan Teknik Komputer yang berfokus pada pengembangan hardware (peranti keras), Teknik Informatika berfokus pada teknologi jaringan komputer, software, dan programming.

Mengapa lulusan jurusan teknik informatika banyak dicari?

Pada era yang serba digital saat ini tentunya kemampuan di bidang teknologi dan digital sangat dibutuhkan. Beragam profesi di bidang analisis data, teknologi komputer, sistem, dan pengembangannya dinilai akan memiliki peluang karier yang menjanjikan. Selain itu adanya peralihan dari sistem traditional marketing menjadi digital marketing juga turut meningkatkan kebutuhan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang ini; di antaranya untuk berkarier sebagai web developer, teknisi aplikasi (Application Engineer), data scientist, dan lainnya.

Lebih lanjut lagi, adanya fenomena game online yang sangat digemari generasi millennial dan Z juga telah menjadikan peluang bisnis di bidang ini semakin terbuka lebar. Beragam perusahaan pengembang berlomba untuk menghadirkan game online yang berkualitas dan menarik target pasar. Hal ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa pada tahun 2020, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 memutuskan bahwa game online dengan kategori esports dapat turut serta meramaikan kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional. Dengan demikian, profesi seperti game creatorgame programmer, dan game developer semakin dibutuhkan. Profesi-profesi tersebut juga dapat dipenuhi oleh kemampuan para lulusan dari jurusan Teknik Informatika.

UPH pastikan lulusan siap penuhi kebutuhan indrustri

Melihat kebutuhan di era digital tersebut, Program Studi Teknik Informatika UPH menawarkan kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan industri, melalui bidang utama yaitu pemrograman, basis data, dan pengembangan peranti lunak. Adapun mata kuliah konsentrasi atau bidang peminatan yang ditawarkan sangat relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini. Empat konsentrasi yang ditawarkan Program Informatika UPH adalah Pengembangan Game (Game Development), Informatika Medis (Medical Informatics), Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering), dan Ilmu Data Komputasi (Computational Engineering).

Pengembangan game (Game Development)

Konsentrasi ini akan memperlengkapi mahasiswa dengan logika dan keterampilan pemrograman game yang baik, serta kemampuan desain game yang memadai. Mahasiswa juga akan didorong untuk menggabungkan tiga kompetensi utama yaitu rekayasa perangkat lunak (software engineering), kecerdasan komputasi (computational intelligence), dan desain user interface (user interface design) 

Iinformatika medis (Medical Informatics)

Informatika medis adalah studi interdisipliner, yakni penemuan, implementasi, dan teknologi untuk meningkatkan komunikasi, analisis, pengetahuan, dan pengelolaan informasi medis. Tujuan dari konsentrasi ini adalah integrasi data, pengetahuan, dan teknologi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan medis yang efektif, efisien, dan akurat.

Kecerdasan komputasi (Computational Inteligence)

Dalam konsentrasi ini, mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik canggih rekayasa perangkat lunak untuk memberikan solusi terkait bidang Internet of Things (IoT), komputasi, dan pemrosesan informasi. Mahasiswa juga akan dibekali dengan pengetahuan terkait kemajuan bahasa pemrograman, khusus rekayasa perangkat lunak, pengelolaan data besar (big data), teknologi cloud, menciptakan aplikasi web, dan lain-lain.

Ilmu data komputasi (Computational Engineering)

Konsentrasi ini akan membekali mahasiswa dengan keterampilan pemrograman, statistik komputasi, pemrosesan data skala besar, penambangan data (data mining), visualisasi data, analisis data, dan pembelajaran mesin. Seluruh kompetensi ini hadir untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan terkait data besar (big data). Keterampilan dan pengetahuan dasar ini akan mendorong mahasiswa untuk mampu menciptakan solusi dan panduan pengambilan keputusan berdasarkan teknik mengolah data.

Kuasai kemampuan kunci di teknik informatika

Lulusan Teknik Informatika UPH akan siap dan mampu memulai karier sebagai konsultan, analis, dan pengembang di beragam industri seperti industri kesehatan, game, teknologi, lembaga pendidikan, dan lainnya.

Untuk mencapai karier impian, Teknik Informartika UPH mendorong mahasiswa untuk menguasai beberapa kemampuan kunci yang bisa dikuasai oleh para lulusan, antara lain:

  • Algoritma & Pemrograman (Algorithm & Programming)
  • Pemrograman Java (Java Programming)
  • Sistem Basis Data (Database Systems)
  • Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programming)
  • Pemodelan Berorientasi Objek (Object-Oriented Modeling)
  • Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
  • Interaksi Manusia-Komputer (Human-Computer Interaction)
  • Arsitektur Perangkat Lunak (Software Architecture)
  • Komputasi Pararel (Pararel Computing)
  • Komputasi Awan (Cloud Computing)
  • Perangkat Lunak Basis Data Perusahaan (Enterprise Database Software)
  • Ilmu Data (Data Science)
  • Grafik Komputer (Computer Graphics)
  • Pengolahan Citra (Image Processing)
  • Kecerdasan Komputasi (Computational Intelligence)
  • Teknologi Perbatasan (Frontier Technology)
  • Keamanan Jaringan & Komputer (Network & Computer Security)
  • Pemrograman Seluler (Mobile Programming)
  • Sistem Informasi Rumah Sakit (Hospital Information System)
  • Sistem Media Interaktif (Interactive Media Systems)
  • Desain Game, Penulisan, dan Pembuatan Skrip (Game Design, Authoring, and Scripting)
  • Pengembangan Aplikasi Berbasis Web (Web-based Application Development)

Selain kurikulum pendidikan unggul, Teknik Informatika UPH juga didukung oleh para tenaga pengajar kompeten dan fasilitas lengkap yang mendukung proses belajar menjadi lebih efektif. UPH berkomitmen mendorong mahasiswa dalam mengasah keterampilan dan mencapai prestasi terbaik selama di UPH hingga menjadi lulusan yang siap berkarya bagi kemajuan bangsa. Informasi lebih lengkap tentang program studi, bisa klik di sini.

Sumber: https://www.uph.edu/

Selengkapnya
Jadi Lulusan yang Banyak Dicari, Apa Keunggulan Kuliah Teknik Informatika?

Teknik Elektro dan Informatika

10 PTS dengan Jurusan Teknik Informatika Terbaik, Nomor 1 Binus

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 27 Februari 2025


Ada banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang menyediakan Jurusan Teknik Informatika berkualitas bagi siswa lulusan SMA, SMK, dan MA.

Namun menemukan PTS terbaik yang punya Jurusan Teknik Informatika mungkin membuat kamu pusing. Karena, ada banyak PTS yang menyediakan jurusan ini.

Sebelum pelaksanaan seleksi mahasiswa baru 2024 dimulai, kamu bisa menggunakan data lembaga pemeringkatan lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds telah merilis perguruan tinggi terbaik versi QS Asia University Rangkings (QS AUR) 2024 pada 8 November 2023.

Berdasarkan pemeringkatan QS AUR 2024, ada 148 kampus negeri dan swasta Indonesia yang memperoleh peringkat lewat 11 indikator utama.

Dari hasil itu, ada 10 PTS terbaik yang punya Jurusan Teknik Informatika yang bisa menjadi pilihan mahasiswa saat mendaftar pada 2024. Berikut daftar lengkapnya.

10 PTS dengan Jurusan Teknik Informatika terbaik

1. Binus University

Jurusan Teknik Informatika Kurikulum Program Computer Science di Binus ini disusun berdasarkan kurikulum internasional ACM (Association for Computing Machinery) dan masukan dari kalangan dunia usaha dan industri

Peringkat Asia: 224

2. Telkom University

Program studi (Prodi) Sarjana Informatika dari Telkom University ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pihak kampus yang memiliki visi menjadi World Class University

Peringkat Asia: 301-350

3. Universitas Islam Indonesia (UII)

UII punya Jurusan Informatika yang bisa dijadikan pilihan. UII berlokasi di Yogyakarta yang dikenal murah untuk biaya hidup bagi mahasiswa.

Peringkat Asia: 551-600

4. Universitas Kristen Petra

PTS di Surabaya ini punya Jurusan Informatika yang bisa di daftar lulusan SMA dan SMK Jurusan Teknik.

Peringkat Asia: 651-700

5. Universitas Pelita Harapan (UPH) 

UPH menawarkan bidang peminatan yang cukup beragam untuk jurusan ini. Antara lain Ilmu Data Komputasi, Pengembangan Game, Informatika Medis, Rekayasa Perangkat Lunak

Peringkat Asia: 651-700

6. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Jurusan Informatika di UMM masuk ke dalam Fakultas Teknik. Jurusan ini terakreditasi A.

Peringkat Asia: 651-700

7. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 

Jurusan Teknik Informatika di UMS ini terakreditasi baik sekali. Jurusan ini masuk Fakultas Komunikasi dan Informatika.

Peringkat Asia: 701-750

8. Universitas Tarumanegara (Untar) 

Untar punya Fakultas Teknologi Informasi dengan 3 prodi, yaitu Prodi Teknik Informatika, Progdi Sistem Informasi, dan Prodi Sistem Komputer.

Peringkat Asia: 701-750

9. Universitas Surabaya (Ubaya)

Kampus di Jawa Timur ini menyediakan jurusan serupa dan seluruh mahasiswa diberikan kurikulum yang matang, agar setelah lulus langsung cepat dapat kerja.

Peringkat Asia: 701-750

10. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Jurusan terpopuler ini masuk ke dalam Fakultas Teknologi Industri dan sudah terakreditasi A.

Peringkat Asia: 751-800

Sumber: https://www.kompas.com/

Selengkapnya
10 PTS dengan Jurusan Teknik Informatika Terbaik, Nomor 1 Binus
« First Previous page 502 of 1.096 Next Last »