Asosiasi Profesi
Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah pada 19 Februari 2025
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah lembaga profesi Insinyur Indonesia yang didirikan pada tahun 1952 oleh Ir. Djuanda Kartawidjaja dan Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo atas penugasan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno. PII merupakan organisasi profesi yang mewakili dan melayani para insinyur di Indonesia.
Misi PII adalah untuk memajukan perkembangan keinsinyuran dan teknologi di Indonesia, serta meningkatkan kompetensi profesional para anggotanya. Organisasi ini memiliki keanggotaan lebih dari 14.000 insinyur profesional, yang berasal dari berbagai bidang teknik, termasuk teknik sipil, mesin, elektro, kimia, dan industri.
Persatuan Insinyur Indonesia
adalah bentuk dasar (oreon) dari segala bentuk. Setiap bentuk senantiasa dapat dikembalikan kepada segi empat. Oleh karena itu PII menyediakan wadah bagi para anggotanya untuk saling bertukar pengetahuan dan ide, berpartisipasi dalam program pengembangan profesi, dan terlibat dalam kesempatan berjejaring. Organisasi ini juga menetapkan standar dan pedoman untuk profesi insinyur di Indonesia, serta bekerja sama dengan lembaga pemerintah, institusi pendidikan, dan pemangku kepentingan industri untuk mendorong kemajuan profesi insinyur di Indonesia.
PII berafiliasi dengan organisasi keinsinyuran internasional, seperti Federasi Organisasi Keinsinyuran Dunia (WFEO) dan Federasi Institusi Keinsinyuran Asia dan Pasifik (FEIAP). Organisasi ini juga menyelenggarakan konferensi, seminar, dan lokakarya internasional, serta berpartisipasi dalam proyek-proyek kolaboratif dengan organisasi keinsinyuran dari negara lain.
Berikut ini adalah beberapa institusi keinsinyuran dari berbagai negara di seluruh dunia:
Institusi keinsinyuran formal memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan profesi keinsinyuran di setiap negara karena beberapa alasan:
Institusi keinsinyuran formal memberikan berbagai manfaat bagi para insinyur, profesi keinsinyuran, dan masyarakat secara keseluruhan. Lembaga-lembaga ini membantu memastikan bahwa para insinyur mempertahankan tingkat profesionalisme, kompetensi, dan perilaku etis yang tinggi, serta mendorong inovasi, kolaborasi, dan kemajuan profesi keinsinyuran.
Disadur dari: medium.com/insinyur
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025
Pemerintah mengumumkan peraturan bersama (SKB) baru untuk empat kementerian pendidikan di masa pandemi COVID-19. Sesuai Keputusan Menteri Nomor 4, seluruh satuan pendidikan di daerah yang memiliki aturan khusus minimal harus menyelenggarakan pelatihan tatap muka (PTM). Saat ini, CPU dapat dipertahankan pada 100% dengan berbagai cara yang memungkinkan.
Sesuai peraturan keempat kementerian, Universitas Gajah Mada (UGM) siap mengintegrasikan pengajaran daring dan tatap muka. Pembelajaran (KBM). Offline. Ini merupakan pendekatan tatap muka yang diterapkan Manajemen PTM pada Oktober 2021. Seluruh mahasiswa UGM akan mengikuti KBM Mixto berikutnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KBM Mix akan menyasar mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, serta mereka yang berminat pada pembelajaran praktik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. , dan akan menyelesaikan pekerjaan akhir Anda.
"UGM menyiapkan KBM Mix Kami siap berangkat. Implementasi CPU 100% mungkin. Sistem ini akan mulai diimplementasikan mulai semester genap tahun akademik 2021/2022 atau sekitar Februari 2022 dapat dilanjutkan pada semester berikutnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan,” terang Kepala Pusat Inovasi Kebijakan Akademik (PIKA) UGM, Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., Senin (17/1).
Dalam pelaksanaan KBM Bauran di semester genap mendatang, UGM tidak mensyaratkan dosen pengampu kuliah untuk bisa menggelar PTM 100%. Namun, perkuliahan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan memenuhi capaian pembelajaran dan tetap memperhatikan harmonisasi aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron
“Jika dosen pengampu kuliah membutuhkan tatap muka 100% disilakan, tetapi yang tidak bisa PTM 100% tidak menjadi persoalan. Yang menentukan tatap muka di kelas berapa persen itu diserahkan pada dosen pengampu mata kuliah,” paparnya.
Ia menyampaikan dalam KBM bauran ini dosen memiliki keleluasan dalam merancang pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas dan prodi wajib memberikan kesempatan penyelenggaraan perkuliahan secara bauran. Tim KBM Bauran di fakultas inilah yang nantinya akan memfasilitasi penyelenggaraan kuliah secara bauran termasuk pertemuan tatap muka di kelas nantinya.
Saat ini tim KBM Bauran mulai melakukan pemetaan atau pemutakhiran data dosen dan tenaga kependidikan yang eligible melaksankan KBM Bauran. Selain itu, ada ketentuan dukungan struktural. Selain itu, TIM KBM terpadu berencana melaksanakan serangkaian kelas tatap muka untuk mata kuliah yang ditawarkan pada tahun 2021/2022 untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.
\ n"Dalam setiap proyek, tatap muka. , offline. , mau dibilang Profesor Means memimpin tim proyek pembelajaran dan memberikan pelatihan tatap muka,” jelasnya.
\ nHartma juga mengatakan, kebijakan belajar mengajar dibuat berdasarkan hasil. Penelitian Pengajaran dan Pembelajaran. 1 tahun Daring. Berdasarkan penelitian, perlunya penerapan KBM Mix dipahami oleh siswa dan guru. Keinginan yang kuat. Survei menemukan bahwa 78% guru ingin, 11% bisa mengajarkan segalanya. Sementara itu, 86% mahasiswa memerlukan pembelajaran secara bauran atau luring penuh dan 14% lainnya merasa nyaman dengan pembelajaran daring.
Hatma menegaskan dalam pelaksanaan KBM Bauran nantinya UGM tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama. Penyelenggaraan PTM dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan sivitas UGM baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Berikutnya, tim KBM Bauran juga segera melakukan persiapan menyambut kedatangan mahasiswa yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka luring di kampus UGM. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain telah mendapatkan izin mengikuti KBM Bauran dari orang tua bagi mahasiswa dengan umur kurang dari 18 tahun, pernyataan dalam kondisi sehat yang dapat dikuatkan dengan surat keterangan sehat dari unit Kesehatan Puskesmas atau Gadjah Mada Medical Center (GMC), dan telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 minimal vaksin pertama. Jika terdapat mahasiswa yang belum divaksin, diwajibkan membuat surat pernyataan yang berisi keterangan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan kuota vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan tertentu (memiliki komorbid). Nantinya mahasiswa yang belum mendapatkan kuota vaksin akan difasilitasi Satgas Covid-19 UGM untuk segera divaksin agar bisa mengikuti PTM luring.
Sumber: ugm.ac.id
Riset dan Inovasi
Dipublikasikan oleh Raynata Sepia Listiawati pada 19 Februari 2025
Sirkuit Formula E dan konstruksi jalan Tol Semarang-Demak sama-sama dilapisi dengan bambu. Pada sirkuit Formula E digunakan sebagai lapisan bawah untuk area berlumpur. Sedangkan pada jalan tol digunakan sebagai sistem matras. Bambu merupakan salah satu inovasi teknologi konstruksi. Alasan pemilihan bambu yaitu dianggap kuat, lebih murah, dan mempercepat konsolidasi pada tanah di lokasi pembangunan konstruksi. Namun selain bambu, ternyata ada inovasi teknologi lainnya dalam dunia konstruksi. Apa saja itu? Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Universitas Lampung:
Inovasi Konstruksi
Untuk mengatasi polusi udara di kota-kota besar yang sering kali kehilangan lahan hijau karena pembangunan gedung-gedung, muncul ide konstruksi hutan vertikal. Konsep ini menambahkan pepohonan sebagai bagian dari bangunan untuk mengurangi emisi CO2 dan menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan. Selain memberikan manfaat fungsional, desain hutan vertikal juga tetap memperhatikan aspek estetika.
Dalam mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh serangan rayap pada konstruksi bangunan, peneliti dari Harvard mengembangkan teknologi robot rayap. Robot ini dirancang untuk bekerja secara kolektif dalam proses perancangan, meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan tugas-tugas konstruksi.
Inovasi beton self-healing mengintegrasikan bakteri ke dalam bahan beton untuk memungkinkan perbaikan diri secara otomatis ketika terjadi retakan. Bakteri tersebut bereaksi ketika terpapar air, menghasilkan kalsit untuk memperbaiki retakan. Dengan demikian, konstruksi yang menggunakan beton self-healing dapat memiliki umur pakai yang lebih panjang dan berkelanjutan.
Konsep smart roads menghadirkan jalan-jalan pintar yang multifungsi dan berorientasi pada teknologi. Smart roads dilengkapi dengan sensor dan teknologi IoT yang dapat menghasilkan energi listrik dari gerakan kendaraan untuk menerangi lampu jalan dan memasok energi untuk kendaraan listrik. Selain itu, smart roads juga menyediakan informasi real-time tentang kondisi cuaca dan lalu lintas, dengan harapan dapat mengurangi polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor dan penggunaan pembangkit listrik konvensional.
Sumber: detik.com
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025
UGM akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terkendali setelah berakhirnya Ujian Tengah Semester tepatnya pada Senin, 18 Oktober 2021.
“Saya berharap fakultas untuk mempersiapkan diri agar tanggal 18 Oktober pembelajaran sudah bisa dimulai walaupun jumlahnya tetap sesuai kemampuan kapasitas kelas,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., dalam UGM Update Selasa (12/10).
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terkendali dilatarbelakangi dari evaluasi dosen yang menyatakan terjadi penurunan kualitas pembelajaran sebesar 68% dan hanya 11% yang menyatakan mampu menerima pembelajaran daring selama 1 semester berdasarkan survei mahasiswa.
“Yang pertama adalah penurunan kasus Covid-19 yang signifikan kemudian kuliah tatap muka masih diperlukan karena di dalam perkuliahan tidak hanya aspek kognitif, namun juga ada aspek afektif dan psikomotorik,” jawab Panut ketika ditanya faktor utama terselenggaranya PTM Terkendali.
Pembelajaran Tatap Muka Terkendali selain tetap mematuhi protokol kesehatan juga mempertimbangkan muatan mata kuliah yang memerlukan pembelajaran tatap muka. Dengan sistem blended learning mahasiswa tetap mampu menggunakan media pembelajaran online dan mengeksplorasi pembelajaran secara daring sehingga pembelajaran luring dapat mengakomodasi aspek pembelajaran di luar perkuliahan daring. Harapannya, dengan proses pembelajaran ini dapat menciptakan pembelajaran yang optimal.
Untuk mendukung jalannya PTM Terkendali, layanan mahasiswa seperti Perpustakaan Pusat UGM, sarana olahraga, dan kantin juga akan dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Begitu juga halnya dengan kegiatan perkantoran di UGM.
“Kita akan melakukan repopulasi kampus secara pelan-pelan dan hati-hati agar kesehatan dan keselamatan terjaga,” ujar Panut.
Ia menambahkan semua fakultas saat ini diimbau untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terkendali dan diprioritaskan bagi mahasiswa sarjana, pasca sarjana, dan master khususnya angkatan 2020 dan 2021 yang berada di DIY dan Jawa Tengah. Hal inilah yang digagas agar PTM Terkendali dapat menjadi wadah untuk mengintegrasikan lingkungan kampus, semangat akademik dan hubungan dengan universitas.
"Rasa kebersamaan antara dosen dan mahasiswa akan membentuk karakter mahasiswa UGM .” Beliau jelasnya.
\ Informasi kedepannya akan terus diterapkan dengan sistem serupa dan diharapkan dapat menjadi wajah baru sistem pendidikan UGM. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung sistem konferensi.
Sumber: ugm.ac.id
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025
TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada atau UGM memutuskan meluncurkan model perkuliahan campuran atau hybrid yang memadukan perkuliahan daring di masa pandemi dan perkuliahan tatap muka pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan tatap muka di kampus UGM harus memenuhi beberapa persyaratan.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Djagal Wiseso dalam situs resmi ugm.co.id. bahwa kami selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan perkuliahan campuran, apalagi dalam menjalankan perkuliahan tatap muka terbatas. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama kuliah di kampus, UGM mensyaratkan beberapa syarat yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan tatap muka.
"Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan luring wajib membawa surat keterangan sehat bebas Covid-19 \ n
Syarat selanjutnya adalah peserta didik harus mendapat izin atau persetujuan dari orang tua atau walinya. Sebelum mengikuti perkuliahan tatap muka, mahasiswa harus melengkapi surat lamaran atau informed consent. Aplikasi ini meminta izin dari orang tua atau wali agar anaknya dapat berpartisipasi dalam kegiatan akademik yang diajarkan di kampus.
Dalam menghadiri perkuliahan campuran ini, mahasiswa harus mematuhi praktik kesehatan di dalam kampus dan di luar kampus.
Siswa yang hadir secara wajah -kuliah tatap muka sesekali screening covid gratis -19 cek. Selanjutnya mahasiswa akan melakukan eksperimen menggunakan GeNose C-19 di fakultas masing-masing mahasiswa.
Perkuliahan tatap muka akan dibatasi, dengan prioritas hanya diberikan kepada mahasiswa angkatan 2020 dan 2021.
Selain itu, kata Djagal, mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi dan program gelar, memerlukan kegiatan tatap muka seperti latihan, penelitian dan lainnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
"Semuanya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat." Sementara bagi mahasiswa yang berhalangan hadir perkuliahan tatap muka, bisa diikuti secara daring,” jelasnya.\ n
Penyelenggaraan perkuliahan terbatas ini merupakan bagian dari program belajar mengajar. Hal ini karena pertimbangan situasi atau keadaan atau perkembangan situasi pandemi tanah air.
Djagal berharap pandemi di Indonesia dapat dikendalikan sehingga blended learning dapat dilaksanakan. Namun jika kasus Covid-19 meningkat maka perkuliahan tatap muka akan dihentikan hingga situasi mereda .
Direktur Pusat Inovasi Kebijakan Akademik atau PIKA UGM, Dr. Hatma Suryatmojo, mengatakan pihaknya memetakan mata kuliah perkuliahan tatap muka di setiap fakultas dan sekolah di UGM. Pemetaan dilakukan terhadap dosen yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses perkuliahan tatap muka. Selain itu juga dilakukan kajian terhadap ruang kuliah dan ruang kelas. “Semuanya sudah kami siapkan mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusianya,” ujarnya.
Sumber: tempo.co
Pendidikan
Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 19 Februari 2025
JAKARTA - Usai Ujian Tengah Semester (UTS) pada pertengahan Oktober 2021, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah bisa mengikuti perkuliahan tatap muka. Pertemuan tatap muka (PTM) yang dikelola saat ini sedang dibahas bersama oleh pimpinan universitas dan fakultas.
Direktur Pusat Inovasi dan Riset Akademik UGM, Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si. bahwa UTS: Setelah diperkenalkannya Universitas Gadjah Mada, fakultas dan sekolah dapat menyelenggarakan PTM yang diawasi sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, selama masa UTS, masing-masing fakultas diharapkan menyiapkan pembelajaran tatap muka terawasi.
"Jadi kita sebut saja PTM terkendali, bukan PTM terbatas, karena kalau PTM terbatas itu dihitung dengan angka, tapi di PTM terkendali itu bukan sekedar angka, tapi infrastruktur dan lain-lain seperti kesehatan. infrastruktur,” katanya seperti dikutip di situs web. Pejabat UGM di ugm.ac.id pada Kamis (30 September 2021).
Beliau peduli. PTM terbimbing sebenarnya merupakan implementasi dari kegiatan blended learning dan pembelajaran yang sudah berlangsung di fakultas selama beberapa waktu. Kegiatan belajar mengajar secara blended terdiri dari tatap muka offline dan tatap muka online. Jika kemarin (sebelum UTS) pertemuan tatap muka dilakukan secara daring, kini saatnya mempersiapkan pertemuan luring.
"PTM terkendali sebenarnya bagian dari KBM Mix. Kalau kemarin online, sekarang kita persiapan offline dan pertengahan Oktober 2021 kita akan tatap muka," ujarnya.
Hatma berharap PTM Terkendali berjalan dengan baik karena masing-masing fakultas kini mempunyai tim KBM campuran. Tim ini sekarang sudah mempunyai informasi kebutuhan dosen untuk tatap muka nanti di kelas.
Jadi dia menanyakan campuran KBM masing-masing fakultas untuk memperbarui kebutuhan tersebut. Selain itu, beberapa infrastruktur juga perlu dipersiapkan, antara lain penataan ruang kelas, kamera tambahan, live streaming, dan lain-lain.
"Kami berharap informasinya terus diperbarui karena mungkin ada dosen yang memerlukan pertemuan tatap muka 2 atau 4. kali dan sebagainya,” jelasnya. .
Soal infrastruktur protokol kesehatan, Hatma mengatakan mahasiswa peserta PTM Terawasi di kampus minimal sudah mendapat vaksin I. Kemudian di setiap ruang kelas terdapat staf khusus yang tugasnya mengontrol pergerakan keluar masuk siswa.
Dalam kondisi tersebut, pengaturan jadwal kelas otomatis berbeda dan tidak boleh sama. Kalau dulu perkuliahan dimulai jam 9 misalnya, nanti lain lagi dengan diberlakukannya PTM Terkendali. Istirahat akan diberikan di setiap ruang kelas untuk menghindari kerumunan.
Selain itu, di setiap area terdapat tempat cuci tangan, pengecekan suhu dan harus memperhatikan sirkulasi udara ruang kelas yang digunakan. Disarankan untuk mengurangi penggunaan arus bolak-balik, dan diharapkan ruangan menjadi jauh lebih terbuka.
"Jendela harus diaktifkan kembali, kemudian juga jarak antar kursi menunjukkan standar yaitu 2 meter. . Kemudian yang terpenting kelasnya juga memiliki opsi streaming, sehingga mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliahan secara offline tetap bisa mengikuti perkuliahan melalui streaming. “Karena jumlah pesertanya harus dibatasi dan harus ada operatornya,” jelasnya.
Sumber: okezone.com