Trans Semanggi Suroboyo: Mewujudkan Transportasi Publik Modern di Surabaya

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

03 April 2024, 15.24

Sumber: id.wikipedia.org

Trans Semanggi Suroboyo adalah sistem layanan transportasi bus perkotaan modern di Kota Surabaya. Layanan ini diresmikan pada tanggal 29 Desember 2021 dan menjadikan Surabaya sebagai kota ke-10 di Indonesia yang menerapkan angkutan massal berbasis jalan dengan skema pembelian layanan. Pengadaan armada bus ditanggung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), sementara manajemen operasional ditangani oleh pihak ketiga seperti PT Seduluran Bus Suroboyo dan Perum DAMRI.

Pengadaan Armada dan Koridor

Kemenhub RI telah mengalokasikan 104 unit bus perkotaan dengan desain dek rendah sebagai armada operasional untuk layanan Teman Bus di Surabaya. Proses pengadaan bus dilakukan secara bertahap antara tahun 2022 hingga 2024. Dari jumlah tersebut, 40 unit bus akan menggunakan bus listrik, sementara 64 unit lainnya menggunakan bus diesel. Rencananya, bus-bus tersebut akan beroperasi di enam koridor yang berbeda. Beberapa koridor ini akan menggantikan layanan bus perkotaan yang sudah ada seperti Suroboyo Bus.

Pengoperasian Layanan

Pada tahun 2022, dua koridor Trans Semanggi Suroboyo telah dioperasikan. Koridor 2 dengan rute Lidah Wetan–Kejawan Putih Tambak diluncurkan pada 1 Februari 2022, dan koridor 3 dengan rute Purabaya–Kenjeran Park via MERR diluncurkan pada 20 Desember 2022. Layanan ini juga terhubung dengan moda angkutan perkotaan lainnya seperti bemo dan Wirawiri Suroboyo di beberapa titik lokasi di Surabaya.

Tarif dan Pembayaran

Awalnya, Trans Semanggi Suroboyo diberikan secara gratis untuk umum sejak awal beroperasi pada 1 Februari 2022. Namun, mulai 31 Oktober 2022, layanan ini dikenakan biaya berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.02/2022. Besaran tarif yang dikenakan untuk layanan Teman Bus di Surabaya adalah Rp6.200,00. Tarif ini menjadikan Trans Semanggi Suroboyo sebagai layanan yang paling mahal dibandingkan dengan layanan serupa di sepuluh kota lain di Indonesia. Pembayaran tiket hanya dapat dilakukan secara non-tunai melalui QRIS atau kartu uang elektronik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke transaksi non-tunai.

Integrasi dengan Layanan Lainnya

Tarif bus perkotaan modern di Surabaya saat ini belum terintegrasi, baik dalam hal tarif maupun aplikasi pembayaran. Namun, Dishub Surabaya berencana untuk mengintegrasikan layanan Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Suroboyo pada tahun 2023. Salah satu solusinya adalah dengan menyusun skema tarif terusan, di mana penumpang hanya perlu membayar satu tarif untuk perjalanan yang melibatkan transit antara kedua layanan tersebut. Besaran tarif layanan Suroboyo Bus saat ini diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 56 Tahun 2021, dengan tarif sebesar Rp5.000,00. Selain itu, tarif angkutan kota reguler juga diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 101 Tahun 2022, dengan tarif sebesar Rp7.000,00 untuk angkutan kota dan Rp10.000,00 untuk bus kota reguler.

Dengan adanya Trans Semanggi Suroboyo, diharapkan masyarakat Surabaya dapat menikmati layanan transportasi yang lebih modern dan efisien. Integrasi antara layanan bus perkotaan ini dengan moda transportasi lainnya juga diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga dan mengurangi kemacetan lalu lintas di kota.

Disadur dari Artikel : id.wikipedia.com