Tragedi Penerbangan KLM 844: Kecelakaan Fatal di Teluk Cenderawasih

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

26 Maret 2024, 15.33

Sumber: id.wikipedia.org

KLM (Royal Dutch Airlines) Penerbangan 844 merupakan penerbangan internasional tujuan Bandar Udara Manila, Filipina, dari Bandar Udara Biak-Mokmer, Guinea (sekarang Indonesia), Belanda, pada tanggal 16 Juli 1957, jatuh di Teluk Senderawasi, 1,2 km dari lokasi Bandara. kiri . Akibatnya, 58 dari 68 orang di dalam pesawat tersebut tewas, termasuk 9 awaknya. Penerbangan ini merupakan layanan tahap pertama dan tujuan akhir adalah Amsterdam, Belanda.

Pesawat Lockheed 1049E Super Constellation terdaftar dengan nomor registrasi PH-LKT dan diberi nama Neutron. Pesawat dengan nomor produksi 4504 ini terbang pertama kali pada tahun 1953 dan telah mengumpulkan 11.867 jam. Setelah penerbangan 844, penerbangan Neutron dibatalkan.

Penerbangan

Setelah lepas landas dari landasan 10 Bandara Biak-Mokmer pada pukul 03:32 tanggal 16 Juli 1957, kapten KLM Penerbangan 844 terus menerangi jalan Hidupkan Ada izin untuk melewati jalan kecil, kedua permintaan diperbolehkan. Konstelasi Super mulai berputar 180 derajat, kehilangan ketinggian selama putaran hingga mencapai laut pada pukul 03:36, pecah dan tenggelam di perairan sedalam 250 meter.
\ nKemungkinan penyebab

Saat kecelakaan terjadi. kesalahan percontohan. dan/atau kesalahan teknis tanpa bukti yang memadai karena alasan tersebut. Karena kecelakaan terjadi pada malam hari, pilot mungkin salah menilai ketinggian relatifnya terhadap laut.

Ringkasan laporan dewan kecelakaan menunjukkan bahwa ada masalah, meskipun tidak ada indikasi kesalahan pilot atau kegagalan teknis. . Jumlah penerbangan dan pendaratan tidak dijamin. Meningkat dengan memanfaatkan layanan penumpang reguler dan kecepatan rendah.

Disadur dari Artikel : id.wikipedia.com