Tinjauan tentang Metode Pemrosesan Logam | Properti Material

Dipublikasikan oleh Cindy Aulia Alfariyani

13 Mei 2024, 10.47

Sumber: www.structuresinsider.com

1. Proses pengecoran

Produksi komponen logam dilakukan dengan menuang logam cair ke dalam cetakan. Sebagian besar proses pengecoran digunakan untuk produksi ingot logam awal atau logam yang hampir jadi (mis. Balok-I) yang siap untuk prosedur fabrikasi.

Pengecoran pasir:

  • Pengecoran pasir dicirikan dengan menggunakan pasir sebagai bahan cetakan.
  • Lebih dari 60% dari semua coran logam diproduksi melalui proses pengecoran pasir
  • Umumnya digunakan untuk logam yang keras tetapi sangat rapuh (terutama untuk Paduan Aluminium)
  • Metode pengecoran pasir dapat memiliki kualitas yang sangat tinggi dari produk jadi yang memberikan dimensi yang akurat pada permukaan akhir logam.

2. Penempaan (penempaan tradisional)

Definisi: proses manufaktur yang melibatkan pembentukan logam menggunakan gaya tekan lokal (manual atau mekanis).

Penempaan jatuh

Drop-forging: memanaskan logam dan memalu ke dalam cetakan khusus untuk menghasilkan produk akhir.

Pengepresan panas: palu diganti dengan ram yang digerakkan oleh hidrolik. - logam diperas secara bertahap

3. Penggulungan

Pengerolan adalah metode termurah dan paling efisien untuk mengurangi luas penampang penampang logam. Umumnya digunakan untuk memproduksi produk datar. Rol digunakan untuk membentuk produk dan dengan menggulung, redistribusi kotoran mengurangi efek pemisahan yang ada pada ingot asli.

Keuntungan:

  • Pengurangan pemisahan karena penggulungan
  • Produk yang lebih homogen
  • Mengurangi ukuran butiran

1) Penggulungan dingin

  • Diterapkan pada logam dan paduan yang sangat mudah dibentuk.

Karena penggulungan, kristal logam terdistorsi menjadi mengeras sehingga tekanan internal meningkat, meningkatkan kekuatan logam.

2) Pengerolan Panas

Suhu pengerolan panas yang tinggi, membuat logam lebih mudah dibentuk dan memungkinkan logam lebih mudah berubah bentuk. Pengerolan panas dilakukan jauh melampaui suhu rekristalisasi. Temperatur panas-putih yang tinggi ini berarti kristalisasi terjadi seketika saat logam melewati rol yang mempercepat proses pembentukan logam.

4. Ekstrusi

Digunakan untuk membentuk berbagai macam logam ke dimensi penampang tetap yang kompleks dan diinginkan.

Ekstrusi aluminium banyak digunakan dalam konstruksi, pembuatan mobil dan pesawat terbang, mesin industri, dan barang-barang konsumen.

Temperatur: 350-500 celsius untuk paduan aluminium

Sebuah ram digerakkan dengan tekanan untuk memaksa logam melalui cetakan baja keras. Proses ekstrusi dapat dicirikan dengan cara yang sama dengan aliran pasta gigi dari tabungnya.

Disadur dari: www.structuresinsider.com