Skema KPBU Selain untuk Pembangunan Infrastruktur, Bisa Jadi Solusi Penanganan Cepat Darurat Bencana

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

16 April 2024, 09.33

www.klikwarta.com

IACARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan proyek infrastruktur untuk meningkatkan daya saing negara. Namun, tidak semua bangunan yang dibangun menggunakan uang anggaran dan dana belanja federal atau daerah (APBN atau APBD). Partisipasi sektor swasta terus didukung melalui berbagai model pendanaan, salah satunya adalah Kemitraan Pemerintah-Bisnis (KPBU)..

Direktur Pekerjaan Umum dan Prasarana PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, selain pembangunan infrastruktur, proyek KPBU bisa digunakan untuk penanggulangan bencana..

“Oleh karena itu, kedepannya diperlukan lembaga keuangan khusus yang dapat melakukan implementasi secara cepat dan mudah untuk meningkatkan kapasitas struktur bencana dan memungkinkan departemen untuk meminta dana kepada pengelola proyek kerjasama (PJPK)”; Herry berbicara pada Indian Infrastructure Investment Forum (IRR) yang digelar di Yogyakarta, Rabu (13 Juli 2022)..

Herry mengatakan konsep infrastruktur dan pembiayaan yang sehat dalam KPS merupakan suatu hal yang revolusioner. “Aplikasi sebagai alat bersifat universal untuk membangun infrastruktur yang kuat,” kata Herry..

Think 20 (T20) meluncurkan konferensi Reformasi Investasi India (IRR) untuk menyatukan ide-ide kebijakan dari G20. Acara ini merupakan salah satu acara dukungan terhadap presidensi G20. Pada acara ini akan dibahas isu-isu terkait distribusi risiko yang adil dalam bentuk pernyataan politik yang akan disampaikan pada KTT G20..

Selain itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (Wamen) yang hadir dalam pertemuan tersebut sebagai salah satu anggota rombongan memaparkan beberapa topik utama G20..

“Inti dari G20 adalah bagaimana kita mengembangkan kerangka kerja bersama bagi dunia, bagaimana mengatasi dampak kesehatan terhadap perekonomian ketika penyakit merupakan masalah global, bagaimana mempromosikan pajak internasional dan nilai tukar.” Tujuannya untuk menciptakan cara mendukung ekonomi hijau,” ujarnya..

Wamen Suahasil juga menekankan pembangunan infrastruktur terkait pembangunan jangka menengah dan panjang. “Pembangunan infrastruktur memerlukan pendanaan yang besar. “Selain permasalahan yang timbul dari pembangunan infrastruktur, kita juga harus sepakat dengan investor,” kata Wamen Suahasil..


Sumber: sumber pu.go.id/berita