Skala (statistik)

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta

15 Juli 2022, 21.09

Sumber : google.com

Skala adalah perbandingan antar kategori di mana masing-masing kategori diberi bobot nilaiyang sedikit berbeda. Dalam statistika, secara umum terdapat 4 jenis skala yakni skala nominalordinalinterval, dan rasio.

Contoh skala interval

Skala Nominal

Merupakan skala yang hanya membedakan kategori berdasarkan jenis atau macamnya.Skala ini tidak membedakan kategori berdasarkan urutan atau tingkatan.Misalnya adalah jenis kelamin terbagi menjadi laki-laki dan perempuan.

Skala Ordinal

Merupakan skala yang membedakan kategori berdasarkan tingkat atau urutan. Misalnya, membagi tinggi badan sampel ke dalam 3 kategori: tinggi, sedang, dan pendek.

Skala Interval

Merupakan skala yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama. Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak. Misalnya, membagi tinggi badan sampel ke dalam 4 interval yaitu: 140-149, 150-159, 160-169, dan 170-179.

Skala Rasio

Merupakan penggabungan dari ketiga sifat skala sebelumnya. Skala rasio memiliki nilai nol mutlak dan datanya dapat dikalikan atau dibagi. Akan tetapi, jarak antar kategorinya tidak sama karena bukan dibuat dalam rentang interval. Misalnya, tinggi badan sampel terdiri dari 143, 145, 153, 156, 175, 168, 173, 164, 165, 152.

Kelebihan dan Kekurangan

Penggunaan skala untuk membedakan kategori yang satu dengan yang lain sangatlah praktis. Perbandingan antara kategori yang ada dapat secara jelas terlihat. Sedangkan, kekurangannya ialah skala yang lebih tinggi (rasio dan interval) dapat diubah dalam skala yang lebih rendah (nominal dan ordinal), tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Sumber Artikel : Wikipedia