Seleksi KKO Kian Ketat, Pilah Bakat dengan Metode Sport Science

Dipublikasikan oleh Admin

22 November 2022, 06.05

Sumber: unsplash

SOLO – Tingginya animo pendaftaran peserta didik baru (PPDB) kelas khusus olahraga (KKO) menjadikan seleksi masuk semakin diperketat, yaitu menggunakan metode sport science, sehingga penjaringan semakin akurat dan objektif.

Wakil Dekan Bidang Akademik Riset, dan Kemahasiswaan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Rony Syaifullah menuturkan, program KKO dimaksudkan sebagai investasi jangka panjang dalam membina bibit atlet muda.

“Dengan pemilihan talenta ketika masuk SMP menggunakan sport science, dapat diketahui secara pasti bakatnya di cabang olahraga apa, sehingga dalam proses pembinaan jauh lebih efektif dan efisien,” bebernya.

Melihat potensi awal calon peserta didik (CPD) KKO, Rony menilai, kemampuan gerak dasar dan halus mereka cukup kompeten. Beberapa di antaranya menunjukkan semangat kompetensi tinggi.

Terpisah, Sub Koordinator Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Sugeng Hariadi mengatakan, seleksi tahap kedua calon siswa baru KKO, yaitu tes fisik umum. Meliputi  kecepatan, daya tahan, dan kelincahan yang diikuti 95 siswa.

“Hasil tes dimasukkan ke sistem agar diketahui berbakat atau tidak. Dari pengamatan awal tadi, ada yang dari postur tubuhnya sudah menjanjikan menjadi atlet cabor (cabang olahraga) tertentu,” ungkapnya.

Sugeng menyebutkan, ada dua CPD cabor bola voli yang tinggi badannya mencapai 170 sentimeter. Postur tubuh tersebut sangat memengaruhi kompetensi atlet dan modal awal pembinaan secara optimal. (ian/wa/dam)

Sumber: radarsolo.jawapos.com