Sebelum Diinstruksikan Gubernur Banten, SMAN 1 Tangerang Sudah Terapkan Pembelajaran Online

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

18 April 2024, 08.49

Sumber: kompas.com

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tangerang, Kota Tangerang, sudah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak minggu keempat bulan Januari 2022 hingga saat ini.

Penerapan skema itu dilakukan jauh sebelum Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan agar seluruh SMA di Tangerang Raya, termasuk Kota Tangerang, wajib menerapkan PJJ.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang Niniek Nurcahya berujar, hingga minggu ketiga Januari 2022, pihaknya sempat menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen.

"Kita sempat PTM 100 presen, cuma dibagi menjadi dua sesi," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (4/2/2022).

Akan tetapi, usai berlangsung selama sepekan, PTM 100 persen di SMAN 1 Tangerang harus dibatalkan.

Hal ini disebabkan kasus Omicron pada minggu keempat Januari 2022 mulai merebak.

Selain itu, pihak sekolah juga mendengar kabar dari murid-murid di sana bahwa banyak kerabat mereka yang positif Covid-19.

"Baru dapat satu minggu (PTM), berita Omicron itu yang tinggi. Dapet laporan dari anak-anak kalau keluarganya positif Covid-19 tapi, kalau siswanya enggak," sebut Niniek.

Kemudian, banyak siswa di SMAN 1 Tangerang yang menjalani isolasi mandiri lantaran keluarganya terpapar Covid-19.

Lantaran khawatir jika PTM diteruskan, pihak sekolah memutuskan untuk membatalkan PTM dan mulai menerapkan PJJ pada minggu keempat Januari 2022

"Sudah kita langsung tutup, (PTM) enggak bisa lanjut, komitmen seperti itu," sebut Niniek.

"Kita enggak berani (PTM), akhirnya langsung kita PJJ. Itu atas inisiatif sekolah karena ada kasus di lingkungan keluarga SMAN 1 Tangerang, walau pun enggak terjadi di anak," lanjut dia.

Niniek menambahkan, saat menerapkan PJJ, pihaknya langsung menyemprot disinfektan di lingkungan sekolah.

"Saat PJJ, sekolah disemprot. Ini berarti sudah hampir dua minggu (menerapkan) PJJ," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menghentikan PTM jenjang SMA di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, mulai 2 Februari 2022.

Wahidin Halim mengatakan, PTM dihentikan karena tiga wilayah tersebut kini berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19

"Untuk Tangerang Raya, sudah disepakati tidak ada PTM," ujar Wahidin, Kamis (3/2/2022).

Sementara wilayah lain di Provinsi Banten yang tidak berstatus zona oranye masih dapat menggelar PTM.

Sumber kompas.com