Perkuat Industri Pertahanan, Indonesia Butuh Inovasi dan TKDN

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari

07 Juni 2024, 11.02

Sumber: sbm.itb.ac.id

Indonesia menghadapi tantangan untuk meningkatkan penelitian dan inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing. Untuk mencapainya, diperlukan pengembangan budaya ilmiah yang optimal, khususnya dalam mendukung pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri.

Wakil Rektor bidang riset dan Inovasi ITB, Prof. I Gede Wenten, M.Sc. menekankan hal tersebut dalam Seminar Nasional Industri Pertahanan bertajuk "Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Nasional melalui Optimalisasi Kegiatan Inovasi, Riset, Peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dan Pengembangan Berbasis Aset Tak Berwujud." Seminar yang berlangsung di Aula Barat ITB, Bandung, pada Senin (20/11) ini, difasilitasi oleh kolaborasi antara Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan ITB, Defend ID, PT SDI, dan Gamma Metrics.

Para pembicara dalam seminar ini membahas kondisi dan tren industri pertahanan nasional Indonesia, dengan fokus pada pembahasan kebijakan tingkat komponen dalam negeri. Tazar Marta Kurniawan, Direktur Operasi PT LEN , menekankan perlunya peningkatan inovasi untuk mendorong perkembangan industri pertahanan dalam negeri. Ia menyoroti peran penting DEFEND ID dalam meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri, dan mengungkapkan bahwa 40% dari produk DEFEND ID diakui sebagai sistem pertahanan yang unggul di Indonesia.

"Aspek-aspek yang terangkum dalam TKDN terkait langsung dengan proses produksi industri pertahanan. Oleh karena itu, SBM ITB berperan penting dalam mengembangkan sistem pertahanan Indonesia, terutama dalam memotivasi industri pertahanan," ujar Kurniawan.

Marsekal Madya TNI Dedy Laksmono, Direktur teknologi dan industri pertahanan direktorat jenderal potensi pertahanan, Kementerian Pertahanan, mengakui peran penting Kementerian Pertahanan dalam memajukan industri pertahanan nasional melalui inovasi dan teknologi.

Dr. Ary Setijadi Prihatmanto, pusat teknologi pertahanan dan keamanan ITB, mencatat bahwa kolaborasi antara PT Len (Defend Id) dan Kementerian Pertahanan (Indonesia ) telah efektif dalam mendorong pemanfaatan TKDN dalam industri pertahanan nasional. Kemitraan antara BUMN industri pertahanan dan institusi pertahanan merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas industri pertahanan Indonesia untuk pengembangan sistem pertahanan yang optimal.

Disadur dari: sbm.itb.ac.id