Perkembangan dan Tantangan BisKita Trans Banjarbakula: Mengulas Transportasi Publik Berbasis Bus Raya Terpadu di Kalimantan Selatan

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

30 April 2024, 09.04

Sumber: id.wikipedia.com

BisKita Trans Banjarbakula merupakan layanan angkutan umum berbasis bus berkecepatan tinggi di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang menerapkan sistem keuangan BPTJ Kementerian Perhubungan (BTS) dan beroperasi berdasarkan standar pelayanan yang ditetapkan pemerintah.

Sistem tersebut akan memiliki tiga rute perjalanan dan 37 pemberhentian pada tahun 2019. Setelah uji coba gratis selama beberapa bulan, angkutan umum ini diluncurkan pada 14 Agustus 2019 atau dalam rangka merayakan tahun ke-69 berdirinya provinsi Kalimantan Selatan. Pemda berencana memperluas layanan ke enam rute dengan total 112 halte di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala.

Pemerintah juga berencana mengalihkan operasional BRT ke sektor swasta mulai tahun 2021 untuk mempercepat pengembangan BRT. Hingga September 2020, pandemi COVID-19 menyulitkan perekrutan pengemudi bus baru. Hal ini akan menunda perluasan jalan dan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.

Pada tahun 2021, banjir di Kalimantan Selatan merusak banyak terminal bus dan kawasan. , digunakan sebagai tempat evakuasi korban banjir. Meski begitu, layanan bus tetap berjalan seperti biasa. Pada acara tahunan Haul Guru Sekumpul, tiket bus dijual gratis kepada para pendatang yang ingin menuju pelabuhan.

Pandemi Covid-19

Selama epidemi COVID-19, provinsi Kalimantan Selatan dilanda , sebuah bus jumlah penumpang bus tersebut adalah 12 orang. Aturan baru juga akan berlaku, seperti penggunaan masker dan penjarakan sosial. Selain itu, jam kerja dibatasi pada pukul 06:30 - 17:00 (WITA) pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 08:00 - 15:00 pada akhir pekan dan hari libur.

Sumber: id.wikipedia.com