Pembangunan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara: Rekomendasi Rektor Universitas Mulawarman dan Inspirasi dari Stanford University

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

23 April 2024, 09.33

Sumber: id.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Mulawarman Masjaya memberikan sejumlah rekomendasi untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Satu di antaranya, dia meminta pemerintah memberdayakan universitas swasta maupun universitas negeri eksisting di Kalimantan.

“Kami ingin tidak perlu lagi ada cabang UI (Universitas Indonesia), tidak perlu ada cabang UGM (Universitas Gadjah Mada), cabang ITB (Institut Teknologi Bandung). Yang ada adalah Unmul (Universitas Mulawarman) dan perguruan tinggi swasta lain yang ada di Kalimantan,” ujar Masjaya dalam acara Konsultasi Publik Pansus RUU IKN yang ditayangkan dalam Youtube IKN Indonesia, Selasa, 11 Januari 2022.

Masjaya menyarankan agar pemerintah memanfaatkan lahan di Bukit Soeharto seluas 22 hektare untuk dikembangkan sebagai area pendidikan. Area yang berlokasi di Samboja itu, kata dia, dapat dibangun kampus-kampus utama.

Selain persoalan pendidikan, Masjaya mengatakan Universitas Mulawarman memberikan pandangan ihwal pembangunan menyeluruh di IKN. Para akademikus melihat pembangunan IKN harus berorientasi terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Karena Kalimantan Timur lingkungannya sudah mulai meragukan, kalau hadir ibu kota dengan tambahan perubahan fungsi lahan, jika lingkungan tidak dibuat regulasi jelas, itu akan berdampak negatif,” kata dia.

Profil Stanford University

Dilansir dari laman resmi Stanford University, kampus ini dibangun pada 1885 oleh senator California, Leland Stanford, dan istrinya, Jane. Pembentukan kamp ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memperoleh kekuasaan atas nama masyarakat dan dunia.

Pada awalnya, kamp ini dimulai dari lahan pertanian seluas 8.180 hektar. Itu didirikan untuk mengenang putranya, Leland Stanford Jr., yang kemudian meninggal. Terletak di Teluk San Francisco, kampus yang indah ini adalah rumah bagi berbagai institusi, sekolah, dan laboratorium yang telah menciptakan banyak proyek revolusioner di dunia.

Meskipun masa-masa sulit di masa lalu, panjang umur Stanford dan sukses. Di bawah pimpinan seperti Herbert Hoover dan Frederick Terman, universitas ini berfokus pada pendidikan dan penelitian berkualitas tinggi serta mendorong komersialisasi ide-ide inovatif.

Stanford adalah sekolah kedokteran dan teknologi. , Hukum, bisnis, orang. Kampus ini telah menghasilkan banyak lulusan, termasuk pemimpin politik, pengusaha, seniman, dan ilmuwan terkenal.

Pada tahun 1937, fisikawan Russell Varian, Sigurd Varian, dan William Hansen membangun tabung vakum Klystron frekuensi ultra-tinggi, yang membuka jalan bagi : Ya . navigasi luar angkasa, komunikasi satelit, dan akselerator partikel berenergi tinggi. Pada akhir tahun 1939, mahasiswa pascasarjana William Hewlett dan David Packard mengembangkan osilator audio yang akurat, cara murah pertama untuk mengukur frekuensi audio, dan mendekati sebuah perusahaan bernama HP. Kemudian, pada tahun 1951, kampus tersebut mengembangkan Stanford Research Institute dengan menyertakan perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh para inovator tersebut.

Tidak berhenti sampai di sini. Sejak tahun 1992, semua mahasiswa sarjana telah diizinkan untuk tinggal di asrama dalam kampus selama empat tahun. Jadi pada tahun 2015, 85% siswa menerima bantuan keuangan dan 78% siswa lulus bebas hutang. Saat ini, setiap tahunnya, lebih dari 1.000 mahasiswa pascasarjana melakukan proyek penelitian yang dipimpin fakultas.

Stanford terus membekali mahasiswa dengan pendidikan yang inovatif dan menarik. Stanford juga berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Kampus berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi.

Saat ini, Universitas Stanford memiliki tujuh fakultas, 18 lembaga penelitian interdisipliner, lebih dari 16.000 mahasiswa, 2.100 profesor, dan 1.800 peneliti pengajar. Stanford adalah universitas internasional yang menerima mahasiswa dari 50 negara bagian AS dan 91 negara lainnya.

Pada Konferensi Kewirausahaan Global 2016 yang diselenggarakan oleh Presiden Amerika Serikat, Stanford. Barack Obama merayakan kampus sebagai tempat untuk merayakan kapasitas manusia untuk menemukan, belajar, menciptakan, mempertanyakan, mengatur ulang, menghubungkan dan menciptakan cara-cara baru untuk bekerja sama.

Sumber : tekno.tempo.co