Meningkatkan Produktivitas Pekerja Konstruksi: Studi Kasus Proyek Gedung Serbaguna Universitas Tadulako

Dipublikasikan oleh Sirattul Istid'raj

26 Mei 2025, 09.56

pexels.com

Pendahuluan

Produktivitas tenaga kerja merupakan faktor krusial dalam proyek konstruksi. Tingkat produktivitas yang tinggi tidak hanya berdampak pada efisiensi biaya dan waktu, tetapi juga menunjukkan efektivitas manajemen sumber daya manusia. Artikel ini mengulas secara mendalam hasil penelitian oleh Asnudin dan Iskandar mengenai produktivitas pekerja pada pekerjaan pasangan dinding bata di proyek Gedung Serbaguna Universitas Tadulako, serta membandingkannya dengan standar nasional yang berlaku.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Mengukur tingkat produktivitas aktual pekerja konstruksi pada proyek tersebut.

  2. Membandingkan hasil produktivitas aktual dengan nilai koefisien yang tercantum dalam AHSP-SNI berdasarkan Peraturan Kementerian PUPR No. 28 Tahun 2016.
     

Metodologi

Metode yang digunakan meliputi:

  • Five Minutes Rating: Metode observasi langsung tiap 5 menit untuk mencatat aktivitas pekerja.

  • Photograph Analysis: Dokumentasi visual untuk mendukung data observasi.

  • Observasi dilakukan selama 14 hari kerja, dengan waktu pengamatan antara pukul 08.00–17.00 WITA.
     

Hasil dan Temuan Lapangan

Produktivitas Aktual

  • Mandor & Kepala Tukang: 31,20 m²/hari

  • Tukang: 10,40 m²/hari

  • Pekerja: 3,47 m²/hari
     

AHSP-SNI (Standar Nasional)

  • Mandor: 66,67 m²/hari

  • Kepala Tukang: 100,00 m²/hari

  • Tukang: 10,00 m²/hari

  • Pekerja: 3,33 m²/hari
     

Selisih Produktivitas

  • Mandor: -35,47 m²/hari

  • Kepala Tukang: -68,80 m²/hari

  • Tukang: +0,40 m²/hari

  • Pekerja: +0,13 m²/hari
     

Temuan menarik: Tukang dan pekerja di lapangan memiliki produktivitas sedikit lebih tinggi dibanding standar, namun mandor dan kepala tukang justru menunjukkan kinerja yang jauh lebih rendah dari AHSP-SNI.

Analisis dan Interpretasi

Efektivitas Pekerjaan

Efektivitas kerja rata-rata mencapai 93%. Namun, hasil pengamatan menunjukkan adanya waktu-waktu jeda untuk merokok atau bercengkerama antar pekerja. Meskipun hal ini wajar dalam konteks sosial budaya kerja di lapangan, manajemen proyek perlu menyesuaikan perencanaan waktu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

  1. Usia & Stamina: Pekerja muda cenderung memiliki produktivitas lebih tinggi karena stamina lebih baik.

  2. Pengalaman: Tenaga kerja berpengalaman memiliki efisiensi gerak dan keputusan lebih cepat.

  3. Jarak Material: Waktu terbuang untuk membawa material bisa menurunkan produktivitas.

  4. Hubungan Sosial: Komunikasi yang baik antara mandor dan pekerja meningkatkan kerja sama.
     

Kritik dan Opini

Kelebihan Studi:

  • Data empiris kuat, hasil observasi langsung.

  • Menggunakan dua metode yang saling melengkapi (observasi & fotografi).
     

Kelemahan:

  • Tidak dibahas lebih lanjut mengapa mandor dan kepala tukang sangat rendah produktivitasnya.

  • Kurangnya segmentasi data berdasarkan waktu kerja (pagi/siang/sore) yang bisa memengaruhi performa.
     

Perbandingan dengan Penelitian Lain

Penelitian serupa oleh Rahmah (2019) menunjukkan bahwa produktivitas tinggi berkorelasi kuat dengan pengalaman kerja dan pelatihan sebelumnya. Hal ini menguatkan saran peneliti bahwa pelatihan menjadi kunci.

Rekomendasi Praktis

  1. Penyediaan Pelatihan Teknis Rutin bagi mandor dan kepala tukang.

  2. Manajemen Zona Material: Kurangi jarak tempuh bahan ke area kerja.

  3. Optimasi Waktu Istirahat: Atur jadwal rehat agar tidak mengganggu flow kerja.

  4. Monitoring Digital: Gunakan aplikasi manajemen proyek untuk mencatat real-time aktivitas pekerja.
     

Kesimpulan

Penelitian ini menyoroti bahwa produktivitas pekerja konstruksi di lapangan tidak selalu sesuai dengan standar nasional. Perbedaan ini menunjukkan perlunya adaptasi pendekatan manajemen dan pelatihan. Sektor konstruksi harus terus berinovasi dalam manajemen tenaga kerja, agar efisiensi waktu dan biaya dapat tercapai secara optimal.

Sumber Referensi

  • Asnudin, A., & Iskandar, Z. A. (2020). Analisis Produktivitas Pekerja Konstruksi pada Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Proyek Pembangunan Gedung Serbaguna di Lingkungan Universitas Tadulako. Jurnal Inersia, 15(2), 95–105. https://doi.org/10.33369/ijts.15.2.95-105