Latar Belakang Teoretis
Penelitian ini berakar pada sebuah dilema fundamental dalam manajemen proyek konstruksi: kebutuhan akan data produktivitas yang andal sering kali berbenturan dengan realitas di lapangan, di mana metode pengukuran non-ilmiah (seperti menghitung jumlah produksi harian) lebih sering digunakan karena dianggap lebih cepat. Padahal, metode ilmiah seperti
Crew Balance Chart (CBC) menawarkan wawasan yang jauh lebih mendalam. Sebagaimana didefinisikan oleh Yates (2014) dan Dozzi & AbouRizk (1993), CBC adalah sebuah teknik untuk mencatat dan menganalisis aktivitas setiap anggota kru dan peralatan selama periode waktu tertentu, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi kapan pekerja melakukan tugas secara efektif dan kapan terjadi waktu non-produktif.
Masalah inti yang diidentifikasi oleh para penulis adalah bahwa meskipun CBC sangat bermanfaat, proses pengolahan datanya secara konvensional—yang melibatkan transkripsi manual dan perhitungan—sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan, sehingga menjadi penghalang utama adopsinya secara luas. Dengan latar belakang ini, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan memperkenalkan dan mengevaluasi sebuah solusi digital: aplikasi berbasis Android bernama CBC Calculator. Hipotesis implisit yang diajukan adalah bahwa penggunaan alat bantu digital ini akan secara signifikan meningkatkan efisiensi (yaitu, mengurangi waktu yang dibutuhkan) dalam proses pengolahan data untuk pengukuran produktivitas menggunakan metode CBC.
Metodologi dan Kebaruan
Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Desain penelitian melibatkan perbandingan langsung antara dua metode pengolahan data yang berasal dari rekaman video aktivitas konstruksi:
-
Metode Konvensional: Melibatkan proses manual seperti mencatat durasi aktivitas ke dalam tabel, memindahkan data ke Microsoft Excel, dan mengolahnya untuk menghasilkan diagram batang CBC.
-
Metode dengan Alat Bantu: Melibatkan penggunaan aplikasi CBC Calculator, di mana pengguna dapat langsung memasukkan nama pekerjaan dan menekan tombol untuk setiap siklus aktivitas, dan aplikasi secara otomatis mengolah data tersebut untuk menghasilkan diagram batang CBC.
Untuk memastikan validitas temuan, eksperimen ini dilakukan sebanyak empat kali pengulangan untuk setiap metode. Pendekatan ini sangat penting karena memungkinkan peneliti untuk mengamati dan memperhitungkan adanya kurva belajar (learning curve), di mana efisiensi pengguna cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya pengulangan. Variabel dependen utama yang diukur adalah durasi pengerjaan (dalam detik) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh tahap pengolahan data.
Kebaruan dari karya ini tidak terletak pada pengembangan teori baru, melainkan pada kontribusinya yang sangat praktis. Dengan merancang, membangun, dan kemudian menguji secara empiris sebuah alat digital yang dapat diakses (aplikasi Android), penelitian ini menawarkan sebuah solusi konkret untuk masalah yang telah lama diketahui dalam praktik manajemen konstruksi, sehingga menjembatani kesenjangan antara metode ilmiah yang rigor dengan kebutuhan akan efisiensi di lapangan.
Temuan Utama dengan Kontekstualisasi
Analisis data dari eksperimen perbandingan menghasilkan temuan yang sangat jelas dan signifikan secara statistik.
-
Peningkatan Efisiensi yang Drastis: Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan CBC Calculator secara dramatis lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional. Data dari pengulangan keempat—yang dianggap paling merepresentasikan kondisi normal setelah kurva belajar terbentuk—menunjukkan bahwa metode konvensional membutuhkan waktu 17.000 detik, sementara metode dengan alat bantu hanya membutuhkan 2.000 detik. Ini merupakan peningkatan efisiensi yang luar biasa, di mana alat digital mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
-
Validasi Adanya Kurva Belajar: Temuan penting lainnya adalah konfirmasi adanya kurva belajar yang jelas pada kedua metode. Durasi pengerjaan untuk kedua metode secara konsisten menurun dari pengulangan pertama hingga keempat, dan cenderung stabil pada pengulangan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan yang dilakukan pada pengulangan keempat memberikan gambaran yang akurat mengenai potensi efisiensi alat setelah pengguna terbiasa dengan antarmukanya.
Secara kontekstual, temuan ini memberikan bukti empiris yang kuat bahwa digitalisasi pada tahap pengolahan data dapat secara signifikan mengurangi beban kerja dan waktu yang terkait dengan metode pengukuran produktivitas ilmiah. Penghematan waktu yang masif ini berpotensi membuat metode CBC menjadi jauh lebih menarik dan layak untuk diimplementasikan secara rutin oleh para manajer proyek di lapangan.
Keterbatasan dan Refleksi Kritis
Meskipun menyajikan temuan yang kuat, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, sebagai sebuah studi yang dilakukan dalam lingkungan simulasi terkontrol, generalisasi temuannya ke kondisi lapangan yang sebenarnya harus dilakukan dengan hati-hati. Faktor-faktor seperti gangguan di lokasi proyek, kondisi pencahayaan, atau keterbatasan perangkat mungkin mempengaruhi kinerja aplikasi di dunia nyata.
Secara kritis, penelitian ini berfokus secara eksklusif pada efisiensi tahap pengolahan data. Perlu dicatat bahwa tahap pengumpulan data awal (yaitu, observasi dan perekaman video aktivitas kru) masih merupakan proses manual yang memakan waktu. Meskipun CBC Calculator berhasil merampingkan satu bagian dari alur kerja, efisiensi keseluruhan dari metode CBC dari awal hingga akhir masih bergantung pada proses pengumpulan data di lapangan.
Implikasi Ilmiah di Masa Depan
Secara praktis, implikasi dari penelitian ini sangat langsung. CBC Calculator terbukti menjadi alat yang efektif dan efisien yang dapat membantu para praktisi konstruksi untuk mengadopsi metode pengukuran produktivitas yang lebih ilmiah tanpa harus mengorbankan waktu yang berharga.
Untuk penelitian di masa depan, karya ini membuka beberapa jalan yang menjanjikan. Pertama, diperlukan studi validasi di lapangan (field studies) untuk menguji keandalan dan kegunaan aplikasi ini dalam proyek-proyek konstruksi yang nyata. Kedua, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengembangan fitur-fitur tambahan pada aplikasi, seperti kemampuan untuk mencatat waktu aktivitas secara langsung selama observasi (mengeliminasi kebutuhan akan video), atau integrasi dengan teknologi lain seperti analitik data untuk memberikan rekomendasi perbaikan produktivitas secara otomatis.
Sumber
Aziz, M. A., Januardi, R., & Alium, M. S. (2024). Efisiensi Penggunaan CBC Calculator sebagai Alat Bantu Pengukuran Produktivitas Metode Crew Balance Chart. Journal of Infrastructure Policy and Management, 7(2), 125-138. DOI: 10.35166/jipm.v7i2.593