Mengurangi Ketidakpastian Waktu Tunggu: Evaluasi Kritis RPIDS di Halte Bus New Town Kolkata

Dipublikasikan oleh Timothy Rumoko

19 November 2025, 09.51

Sumber: pexels.com

Latar Belakang Teoretis

Penelitian ini berakar pada karakteristik New Town Kolkata sebagai kota dengan konektivitas intens melalui jalan arteri lebar, di mana bus bertindak sebagai tulang punggung utama perjalanan intra dan antar-wilayah. Namun, karena panjangnya rute perjalanan, moda paratransit sering kali jarang dan tidak memadai. Ketergantungan komuter pada bus terhambat oleh ketidakpastian operasional.   

Kerangka teoretis proyek ini adalah Sistem Informasi Penumpang (Passenger Information System - PIS), yang didefinisikan sebagai sistem otomatis untuk menyediakan informasi real-time tentang status layanan transportasi. New Town Kolkata Development Authority (NKDA) menugaskan Webel Technology Ltd. (perusahaan BUMN Benggala Barat) pada 2019 untuk mengembangkan RPIDS guna mengurangi ketidakpastian waktu tunggu dan mendorong penggunaan transportasi umum.   

Metodologi dan Teknologi

Studi SAAR ini mengadopsi pendekatan studi kasus teknis dan evaluatif. Tim peneliti meninjau laporan teknis, melakukan survei pengintaian (reconnaissance survey) di halte bus, dan mengumpulkan data sekunder dari NKDA.   

Sistem RPIDS yang diimplementasikan memiliki fitur teknologi canggih:

  • Tampilan LED & Audio: Layar LED yang kuat dipasang di 30 halte bus di seluruh New Town, dilengkapi dengan sistem audio untuk pengumuman.   

  • Algoritma Cerdas: Sistem menggunakan algoritma pengambilan keputusan cerdas untuk menampilkan 5 baris informasi dengan fitur auto-overwrite.   

  • Fitur Keamanan & Pemeliharaan: Inovasi utama termasuk sistem deteksi vandalisme otomatis, geo-fencing berbasis lokasi otomatis, dan deteksi pemadaman listrik otomatis, yang memastikan ketahanan infrastruktur.   

  • Analitik Data: Sistem mencakup analisis data harian, laporan per-halte bus, dan mekanisme peringatan otomatis.   

Temuan Utama dengan Kontekstualisasi

Analisis implementasi proyek menghasilkan temuan positif mengenai kualitas eksekusi dan fungsi:

  1. Pengurangan Ketidakpastian: Tujuan utama proyek tercapai. Dengan menyediakan informasi kedatangan dan keberangkatan real-time, sistem ini memungkinkan penumpang untuk "melakukan perjalanan dengan percaya diri" dan mengambil langkah yang diperlukan jika terjadi penundaan.   

  2. Kualitas Implementasi: Survei pengintaian mengonfirmasi bahwa implementasi proyek di sebagian besar halte bus dilakukan dengan tepat sesuai anggaran. Halte bus seperti di Nazrul Tirtha, Novotel, dan DLF-I (total 29 halte yang terdaftar dalam studi) telah dilengkapi dengan papan PIS yang berfungsi.   

  3. Integrasi Fasilitas Tambahan: NKDA mengambil pendekatan "lebih cerdas" dengan tidak hanya memasang layar, tetapi juga menyediakan fasilitas layanan lain di beberapa halte bus, meningkatkan kenyamanan pengguna secara keseluruhan.   

Keterbatasan dan Refleksi Kritis

Meskipun sukses secara teknis, studi ini menyoroti tantangan inheren dalam sistem PIS, yaitu ketersediaan dan akurasi data. Efektivitas RPIDS sangat bergantung pada data GPS real-time dari bus itu sendiri. Jika bus tidak dilengkapi pelacak atau jika transmisi data gagal, informasi yang ditampilkan menjadi tidak akurat, yang dapat mengikis kepercayaan pengguna.   

Selain itu, meskipun studi menyebutkan sistem deteksi vandalisme, detail mengenai efektivitas respons terhadap insiden vandalisme di lapangan tidak dijabarkan secara mendalam dalam ringkasan yang tersedia.

Implikasi Ilmiah di Masa Depan

Secara praktis, proyek ini menunjukkan bahwa digitalisasi halte bus adalah langkah penting menuju modernisasi angkutan umum di kota-kota India. Fitur deteksi vandalisme otomatis adalah inovasi yang patut ditiru untuk melindungi aset publik.

Rekomendasi tersirat dari studi ini adalah perlunya pemeliharaan berkelanjutan terhadap perangkat keras (layar LED) dan perangkat lunak (aliran data) untuk memastikan keandalan jangka panjang. Ekspansi sistem ke lebih banyak rute dan integrasi dengan aplikasi seluler pengguna akan semakin meningkatkan nilai RPIDS bagi warga.   

Sumber

Studi Kasus C11: A critical appraisal of Real-Time Passenger Information Display System (RPIDS) for public bus stops in New Town Area. (2023). Dalam SAAR: Smart cities and Academia towards Action and Research (Part C: Urban Infrastructure) (hlm. 98-101). National Institute of Urban Affairs (NIUA).