Mengatasi Tantangan Global: Strategi Kebijakan untuk Akreditasi Insinyur dan Implementasi ASME BPVC di Amerika Latin

Dipublikasikan oleh Marioe Tri

10 September 2025, 19.18

Mengapa Temuan Ini Penting untuk Kebijakan?

Keselamatan publik dan integritas infrastruktur industri sangat bergantung pada standar rekayasa yang ketat. ASME Boiler and Pressure Vessel Code (BPVC) telah menjadi standar internasional untuk desain dan konstruksi bejana tekan sejak 1911, dengan tujuan utama mencegah kegagalan struktural yang dapat menimbulkan korban jiwa. Namun, implementasi standar ini di Amerika Latin dan Meksiko menghadapi hambatan besar: kurangnya pengakuan internasional terhadap program gelar teknik.

Mengapa ini penting untuk kebijakan publik?

  1. Risiko Kegagalan Teknis yang Fatal
    Sebelum lahirnya BPVC, insiden seperti Grover Shoe Factory Disaster (1905) menewaskan puluhan orang akibat ledakan boiler. Dengan pertumbuhan industri migas dan manufaktur di Amerika Latin, risiko ini masih relevan.

  2. Hambatan Mobilitas Insinyur dan Biaya Tinggi
    Untuk menjadi Certifying Engineer sesuai ASME BPVC, insinyur harus terdaftar pada International Professional Engineers Agreement (IPEA), APEC, atau Engineers Europe. Tanpa akreditasi internasional, insinyur lokal harus menyewa profesional asing, meningkatkan biaya proyek secara signifikan.

  3. Ketimpangan Akses ke Pasar Global
    Di era globalisasi, proyek lintas negara menuntut pengakuan kualifikasi insinyur. Negara tanpa pengakuan internasional akan tertinggal dalam rantai pasok industri energi dan konstruksi.

  4. Tekanan Regulasi Global
    Washington Accord dan EUR-ACE label kini menjadi tolok ukur internasional. Negara yang tidak bergabung akan menghadapi hambatan dalam perdagangan jasa teknik.

Dengan konteks ini, CodeCase 3036 diperkenalkan sebagai solusi sementara untuk mengizinkan insinyur lokal menjadi Certifying Engineer. Namun, kebijakan ini memiliki keterbatasan signifikan, termasuk persyaratan pengalaman minimal 8 tahun dan pembatasan wilayah hanya untuk Amerika Latin.

Implementasi di Lapangan: Dampak, Hambatan, dan Peluang

Dampak Positif yang Diharapkan

  • Kepatuhan terhadap Standar Global
    CodeCase 3036 memungkinkan pabrik dan kontraktor lokal tetap memproduksi bejana tekan sesuai standar ASME tanpa harus selalu melibatkan insinyur asing.

  • Peningkatan Kompetensi Insinyur Lokal
    Persyaratan pengalaman minimal dan pemahaman ASME Code of Ethics mendorong profesionalisme.

  • Keamanan Publik yang Lebih Terjamin
    Dengan pengawasan ketat oleh Authorized Inspector, kualitas desain tetap terjaga.

Hambatan yang Muncul

  • Kompleksitas Regulasi Lintas Negara
    Item (d) CodeCase 3036 mengharuskan insinyur terdaftar di tiga yurisdiksi berbeda (desain, manufaktur, instalasi). Ini sulit dipenuhi untuk proyek internasional antarnegara Amerika Latin.

  • Keterbatasan Wilayah
    Pembatasan hanya untuk Amerika Latin dan pengecualian bagi negara yang sudah menjadi signatory Washington Accord membuat aturan ini bersifat sementara dan diskriminatif.

  • Kesenjangan Pendidikan Teknik
    Banyak universitas di Amerika Latin belum memenuhi standar Washington Accord, menyebabkan proses revalidasi yang lambat dan mahal.

Peluang Strategis

  • Digitalisasi Proses Sertifikasi
    Penggunaan platform online dapat mempercepat verifikasi kompetensi insinyur.

  • Kolaborasi Regional untuk Akreditasi
    Pembentukan Asosiasi Insinyur Amerika Latin mirip Engineers Europe dapat menjadi solusi jangka panjang.

  • Penyediaan Pelatihan Internasional
    Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga pelatihan seperti Diklatkerja untuk mengembangkan program yang membahas ASME dan standar K3 industri migas.

5 Rekomendasi Kebijakan Praktis

1. Memperluas Akses Akreditasi Internasional

Pemerintah harus mendorong universitas untuk:

  • Mengajukan akreditasi ke Washington Accord atau EUR-ACE.

  • Membentuk badan akreditasi nasional independen yang diakui global.

Mekanisme pelaksanaan:
Program insentif untuk universitas yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional, misalnya pembebasan pajak pendidikan atau pendanaan penelitian.

2. Memodifikasi CodeCase 3036 agar Lebih Fleksibel

ASME BPVC Committee perlu merevisi:

  • Menghapus pembatasan geografis (hanya Amerika Latin).

  • Mengurangi persyaratan multi-yurisdiksi untuk proyek lintas negara.

  • Memberi masa transisi yang realistis sebelum aturan ketat diberlakukan.

3. Membangun Asosiasi Regional Teknik Profesional

Seperti Engineers Europe, Amerika Latin perlu memiliki asosiasi regional yang:

  • Menetapkan standar kompetensi bersama.

  • Memfasilitasi pengakuan lintas negara.

  • Mendorong integrasi ke dalam aliansi internasional.

4. Menyederhanakan Proses Revalidasi untuk Insinyur Senior

Pemerintah harus:

  • Menyediakan jalur cepat (fast-track) bagi insinyur berpengalaman dengan bukti proyek signifikan.

  • Mengurangi hambatan administratif yang berlapis.

Dampak:
Menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan serta meningkatkan daya saing insinyur lokal.

5. Mewajibkan Program CPD (Continuing Professional Development) Berbasis Standar Global

CPD harus:

  • Mengacu pada ASME BPVC dan standar internasional.

  • Dapat diakses secara daring untuk memudahkan insinyur di berbagai negara.

  • Didukung oleh platform seperti Tanya Jawab Implementasi K3 di Industri Migas yang relevan dengan standar keselamatan dan engineering compliance.

Refleksi: Jalan Menuju Integrasi Global Teknik Profesional

Tantangan terbesar Amerika Latin bukan hanya mengikuti aturan ASME BPVC, tetapi mengakselerasi pengakuan internasional terhadap kualifikasi insinyurnya. Tanpa langkah strategis, kawasan ini akan terus bergantung pada insinyur asing, menanggung biaya tinggi, dan kehilangan daya saing global.

Dengan modifikasi kebijakan CodeCase 3036, akselerasi akreditasi internasional, dan pembentukan asosiasi teknik regional, Amerika Latin dapat memperkuat posisi insinyurnya di pasar global. Lebih jauh lagi, transformasi ini akan meningkatkan keselamatan publik, memperkuat daya saing industri, dan membuka jalan bagi integrasi ekonomi regional.

Bagi para pemangku kepentingan, sekarang adalah waktu untuk bertindak.
Pelajari lebih lanjut tentang standar keselamatan dan rekayasa melalui kursus seperti Tanya Jawab Implementasi K3 di Industri Migas.

Sumber

  • Robles, R., & Quadrado, J. (2023). Analyzing the ASME BPV Code of Construction Professional Engineer Accreditation Requirements and their impact in Central, South America and Mexico. 21st LACCEI International Multi-Conference, Buenos Aires. DOI: https://dx.doi.org/10.18687/LACCEI2023.1.1.103

  • ASME Boiler and Pressure Vessel Code (BPVC), Section VIII (2019 & 2021 Editions).

  • International Engineering Alliance (2020). Competence Agreements.