Melangkah Kuat di Tengah Persaingan Ketat: Semen Indonesia Giat Kolaborasi dan Inovasi Produk

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja

19 April 2024, 09.27

Sumber: kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan industri semen nasional semakin ketat, seiring dengan bermunculannya pelaku usaha semen baru di Tanah Air. Pada saat bersamaan, dengan terus bertambahnya jumlah produsen semen, Indonesia sampai dengan saat ini dihadapi dengan kondisi kelebihan pasokan kapasitas produksi atau over supply semen.

Menghadapi kondisi tersebut, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG sebagai raksasa produsen semen nasional berencana untuk fokus melakukan kolaborasi dan melakukan inovasi produk. Selain itu, dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-9, Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, perseroan mengusung tema growing together, sebagai respons dalam menghadapi tantangan di industri semen saat ini.

"Kebersamaan menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan industri semen ke depan yang akan semakin berat, dimana peta persaingan semakin ketat dengan munculnya beberapa pemain baru. Apalagi kondisi over supply semakin mempertajam tingkat kompetisi di market," tutur dia, Donny, dalam keterangannya, Minggu (9/1/2022). Lebih lanjut, Donny Arsal menambahkan, tahun ini SIG telah mencanangkan strategic bussiness priority dengan inisiatif, salah satunya peningkatan operational excellence serta melakukan optimalisasi supply chain.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir  menyampaikan, sebagai salah satu BUMN semen terbesar di Asia Tenggara,  SIG didorong untuk dapat bertransformasi menjadi BUMN kelas dunia. "Melalui Inovasi, produk dan layanan serta inovai teknologi dan digital untuk meningkatkan daya saing secara global," ucap dia. Sebagai informasi, saat ini SIG memiliki lima merek yang beredar di pasar Indonesia yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement Saat ini SIG memiliki produk semen kantung baik serbaguna, maupun produk semen untuk aplikasi tertentu yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang disesuaikan dengan karakteristik dari tiap jenis proyek.

Sumber: money.kompas.com