Jembatan Kapuas

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil

20 Juli 2022, 13.29

Jembatan Kapuas I
Jembatan Kapuas I terletak di Kota Pontianak dengan panjang 420 meter dan lebar 6 meter. Jembatan kapuas I ini merupakan penghubung pusat Kota Pontianak dengan beberapa kabupaten lainnya di Kalimantan Barat.

Jembatan ini dibangun pada 1980 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1982. Jembatan yang dibangun dengan dana Rp 6,06 miliar ini pada awalnya difungsikan sebagai jalan tol yang berarti setiap pengguna jembatan ini dipungut tarif tol. Namun karena jembatan ini dianggap sudah menjadi jalur utama dan tidak ada jalur alternatifnya, pungutan tarif tol dihapus pada pertengahan 1990-an dan jembatan ini bebas dilalui pengendara.

Akibat terus meingkatnya volume kendaraan yang melintasi jembatan Kapuas I, maka pemerintah mewujudkan pembangunan jembatan Kapuas II yang berada di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Sempat terjadi peristiwa yang menggemparkan warga Kota Pontianak pada 30 Agustus 2013, yakni fender tiang utama jembatan Kapuas I ditabrak tongkang pengangkut pasir sehingga mengakibatkan bergesarnya sambungan jembatan dibagian tengah sejauh 10 cm. Akibat kejadian itu arus kendaraan terpaksa diblokir dan dialihkan ke jembatan Kapuas II di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan hingga proses pemeriksaan dan perbaikan jembatan selesai.

Jembatan Kapuas II
Jembatan Kapuas II terletak di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, menghubungkan dua wilayah Kecamatan Sungai Raya yang dipisahkan oleh Sungai Kapuas. Pembangunan jembatan ini diresmikan oleh Wakil Presiden Hamzah Haz pada 2003 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007. Jembatan yang menghabiskan dana Rp 110 miliar ini dibangun untuk menampung mobilitas kendaraan yang sudah tidak mampu ditampung Jembatan Kapuas I.

Jembatan Kapuas III
Jembatan Kapuas III saat ini masih dalam tahan perencanaan. Jembatan yang digagas oleh mantan Wali kota Pontianak Buchari Abdurrachman ini rencananya akan menghubungkan Kecamatan Pontianak Barat dengan Kecamatan Pontianak Utara. Karena letaknya pula, jembatan ini direncanakan akan melintasi garis lintang 0 derajat alias Garis Khatulistiwa. Namun karena terkendala pembebasan lahan, Wali kota penerus Buchari, Sutarmidji mengusulkan untuk dibangun di samping Jembatan Kapuas I.

Lokasi terpopuler di sungai rengas, tapi berita ini masih simpang siur.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org