Proyek air memainkan peran vital dalam menjawab tantangan perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kebutuhan air bersih di seluruh dunia. Uni Eropa melalui Horizon 2020, program pendanaan riset terbesar di Eropa, telah mendanai 313 proyek air antara tahun 2014–2020 dengan total anggaran €1,64 miliar, di mana €1,35 miliar berasal dari dana Uni Eropa sendiri.
Fokus dan Skala Proyek
Proyek-proyek ini mencakup spektrum luas mulai dari penelitian dasar hingga implementasi industri, dengan 8 tema utama:
- Ekosistem air tawar
- Siklus air global
- Manajemen air
- Keterkaitan air dan manusia
- Air dan pertanian
- Air dan industri
- Air dan energi
- Tata kelola air
Distribusi terbesar berasal dari tema "Air dan Manusia" (104 proyek), diikuti "Manajemen Air" (65 proyek), dan "Air dan Industri" (45 proyek).
Studi Kasus dan Dampak Nyata
1. HYDROUSA
Proyek ini menunjukkan solusi loop air tertutup dengan model bisnis regeneratif di Mediterania. HYDROUSA menciptakan sistem sirkular air limbah yang digunakan kembali untuk irigasi, produksi biogas, dan pengolahan air minum.
Anggaran: €10 juta
Tema: Air dan Manusia – Solusi Berbasis Alam
2. NextGen
Proyek ini mendorong penggunaan kembali air limbah dalam ekonomi sirkular. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti sensor, digital twin, dan pendekatan partisipatif, NextGen berkontribusi besar pada pengurangan konsumsi air bersih di wilayah urban.
Anggaran: €11 juta
Hasil: Diterapkan di 10 negara Eropa
3. WaterSENSE
Menyediakan data berbasis satelit Copernicus untuk mendeteksi kebutuhan air dan efisiensi pemakaian di sektor pertanian dan kota. Proyek ini mengintegrasikan data in-situ, model ekologi, dan machine learning.
Dimensi Pembiayaan dan Tipe Aksi
Berbagai bentuk pendanaan digunakan:
- Innovation Action (IA): 89 proyek
- Research & Innovation Action (RIA): 85 proyek
- SME Instrument: 59 proyek
- Marie Skłodowska-Curie Actions (MSCA): 30 proyek
Proyek IA mendominasi alokasi anggaran, dengan total kontribusi sebesar €605 juta dari UE.
Temuan Utama
- Proyek “Water and People” menyerap 37% dari total dana, menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan teknologi pengolahan air, daur ulang air limbah, dan solusi urban.
- Proyek-proyek lintas sektor seperti Water-Food-Energy Nexus semakin penting dalam mendukung keberlanjutan holistik.
- Tren kuat ke arah digitalisasi sistem air tampak melalui proyek seperti Fiware4Water dan DIGITAL-WATER.city.
Nilai Tambah dan Potensi Replikasi
Banyak proyek Horizon 2020 telah:
- Menghasilkan teknologi baru siap pasar
- Membentuk platform kolaboratif lintas negara dan sektor
- Mempercepat adopsi ekonomi sirkular di sektor air
- Memberikan data terbuka melalui EOSC (European Open Science Cloud)
Tantangan dan Rekomendasi
Meskipun didanai besar-besaran, banyak proyek menghadapi:
- Fragmentasi antara pendekatan teknis dan sosial
- Kurangnya integrasi kebijakan nasional dan lokal
- Perluasan partisipasi dari negara anggota baru (misalnya Romania, Hungaria)
Rekomendasi:
- Tingkatkan diseminasi hasil ke masyarakat dan pembuat kebijakan.
- Perkuat kerjasama global dengan negara-negara berkembang.
- Dorong replikasi proyek sukses ke skala kota dan wilayah.
Keterkaitan dengan Tren Global
Proyek-proyek ini mendukung target SDGs, khususnya:
- SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi
- SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur
- SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Kesimpulan: Riset Air sebagai Tulang Punggung Keberlanjutan
Kumpulan proyek Horizon 2020 menunjukkan bahwa investasi pada riset dan inovasi air berdampak besar terhadap ketahanan iklim, efisiensi ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Horizon 2020 membuktikan bahwa dengan pendanaan tepat dan pendekatan kolaboratif, Uni Eropa dapat memimpin transformasi air global ke arah inovasi yang inklusif, sirkular, dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Sumber : Balabanis, P., Bon, S. C., & Gonzalez, A. G. (2022). Research & Innovation Projects relevant to Water Research: Horizon 2020 Calls 2014–2020. Directorate-General for Research and Innovation, European Commission.