Inilah Biografi Pencipta Mesin Uap, James Watt

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati

22 Agustus 2022, 11.37

tirto.id

KOMPAS.com - James Watt merupakan seorang insinyur besar asal Skotlandia, Britania Raya yang menemukan mesin uap untuk pertama kalinya.  Ketertarikan James Watt terhadap mesin uap didasarkan oleh perhatiannya terhadap mesin uap buatan Newcome yang kurang efisien, tahun 1764. Berawal dari situlah, Watt terus menjalankan beragam penelitian dan percobaan berkaitan dengan mesin uap. Hingga pada akhirnya, dia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien pada tahun 1769.

Karier

James Watt lahir di Skotlandia, 19 Januari 1736. Beliau adalah anak tertua dari 5 bersaudara. Ibunya berasal dari keluarga terhormat dengan pendidikan baik, dan ayahnya merupakaan pembuat kapal, pemilik dan kontraktor kapal, dan juga menjabat sebagai kepala Baillie Greenock tahun 1751.  Pada mulanya, James Watt dididik sendiri oleh ibunya di rumah, sebelum akhirnya lanjut sekolah ke Greenock Grammar School. Di sekolah itu, Watt memperlihatkan bakatnya dalam pelajaran matematika. Saat ia berumur 18 tahun, ibunya meninggal dunia dan kesehatan sang ayah juga mulai menurun.  Akhirnya, Watt memutuskan berhenti dari sekolahnya dan pergi ke London untuk memperoleh pelatihan sebagai pembuat instrumen selama 1 tahun, 1755-1756.

Setelah selesai melakukan pelatihan, dia kembali ke Skotlandia dan menetap di Glasgow.  James Watt berniat untuk mendirikan bisnis pembuatan instrumennya sendiri.  Tetapi, dikarenakan Watt masih sangat muda, dia tak mempunyai koneksi biasa untuk membantunya membangun bisnis pembuatan instrumen hariannya sendiri.  Kebuntuan Watt ini terselamatkan berkat kedatangan seorang astronomi dari Jamaika, Alexander Macfarlane. Watt dibawa ke Universitas Glasgow. Bermulai dari situ, karier Watt mulai cemerlang.  Awalnya, dia bekerja di bagian pemeliharaan dan perbaikan instrumen.  Hingga akhirnya, tahun 1759, ia bermitra dengan John Craig, seorang arsitek dan pengusaha untuk memproduksi dan menjual lini produk buatan James Watt. Kemitraan ini berlangsung selama 6 tahun dan mempekerjakan sekitar 16 pegawai.

Penemuan Mesin Uap

Masih di tahun 1759, teman Watt, John Robinson, meminta perhatiannya pada penggunaan uap sebagai sumber tenaga penggerak. Desain mesin uap buatan Newcome yang telah dipergunakan hampir 50 tahun untuk memompa air dari tambang, hampir tak berubah sejak dibentuk pada pertama kalinya.

Berawal dari situ, Watt pun mulai melaksanakan penelitian dan percobaan untuk membuat mesin uap tersebut bekerja jauh lebih efisien.  Watt mencoba membangun sebuah model, namun gagal. Dia kembali melanjutkan eksperimennya dan mulai membaca semua yang ia bisa tentang mesin uap. Setelah banyak menjalankan eksperimen, tahun 1776, mesin pertama dipasang.  Mesin pertama ini dipergunakan untuk menggerakkan pompa an hanya menghasilkan gerakan bolak-balik untuk menggerakkan batang pompa di bagian bawah poros. Secara komersial, desainnya ini berhasil menuai perhatian.  Selama 5 tahun berikutnya, Watt pun disibukkan dengan memasang lebih banyak mesin uap untuk memompa air keluar dari tambang. Keberhasilannya ini sudah menjadikan James Watt sebagai penemu pertama mesin uap yang bekerja secara efisien. Sebelum dirinya, sudah terdapat lebih dulu orang lain yang menciptakan mesin uap, yaitu Hero, Thomas Sarvery, dan terakhir Thomas Newcomen.  Tetapi, alat yang mereka ciptakan ini hanya bermanfaat untuk memompa air keluar dari tambang-tambang batu bara.

Ternyata, mesin uap buatan James Watt ini adalah salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, terutama di Britania dan Eropa pada umumnya.


Disadur dari sumber www.kompas.com