Gedung Tertinggi yang Paling Ditunggu-tunggu di Tahun 2022: Merdeka 118 - Apa yang Membuatnya Istimewa?

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana

23 April 2024, 09.57

Sumber: The Straits Time/BERNAMA)

Menara Merdeka 118, yang berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia, diharapkan akan menjadi gedung tertinggi kedua di dunia. Proyek pembangunan gedung multifungsi ini telah mencapai 85 persen pada bulan Juli 2021 dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022. Dirancang oleh arsitek Australia, Fender Katsaridis, menara ini memiliki fasad kaca segitiga yang menampilkan siluet khas Tunku Abdul Rahman, tokoh penting dalam sejarah Malaysia, saat ia mengucapkan kata "Merdeka!" Puncak gedung ini memiliki desain yang unik dan mencerminkan siluet Tunku Abdul Rahman.

Menara Merdeka 118 juga telah mendapatkan sertifikasi Platinum dari tiga lembaga sertifikasi, termasuk Green Building Index, GreenRE, dan Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), menunjukkan komitmennya terhadap praktik pembangunan ramah lingkungan.

Berdasarkan Architectural Digest, Menara Merdeka 118 dianggap sebagai salah satu bangunan paling dinanti pada tahun 2022. Hal ini sebagian karena adanya perubahan dalam praktik pembangunan yang dipicu oleh pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir. Fokus pada pembangunan ramah lingkungan dan krisis perumahan global telah menarik perhatian banyak orang, sementara arsitektur terus menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Pentingnya arsitektur sebagai tempat perlindungan yang meliputi segala aspek kehidupan manusia, mulai dari tempat makan, bekerja, bermain, hingga beribadah, menimbulkan perdebatan baru seputar arsitektur yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Desain menarik seperti yang diperlihatkan oleh Menara Merdeka 118 menjadi salah satu solusi yang memungkinkan dalam menghadapi tantangan sosial tersebut.

Selain Menara Merdeka 118, salah satu bangunan yang juga dijadwalkan untuk dibangun pada tahun 2022 adalah Nanjing Third Himalayan Center di Nanjing, Tiongkok. Nanjing, sebuah ibu kota kuno Tiongkok yang telah berkembang menjadi kota metropolitan dengan populasi mencapai 9,3 juta orang, akan menjadi tuan rumah kompleks bertingkat tinggi serba guna yang dirancang oleh MAD Architects. Kompleks ini, seluas 560.000 meter persegi, menyatu dengan lanskap lereng bukit buatan dengan elemen air, serta didesain menggunakan kaca dan logam. Arsitek Ma Yansong merancang kompleks ini dengan tujuan menghadirkan tampilan modern desa ski kecil yang berfungsi sebagai ruang komersial, hotel, perkantoran, dan apartemen.
 

Sumber: www.kompas.com