Dukung Prasarana Pelatihan BIM, Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Lakukan Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Trimble Solution SEA Pte. Ltd

Dipublikasikan oleh Admin

17 September 2022, 05.36

Sumber: pu.go.id

Jakarta – Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi telah melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Trimble Solution SEA Pte. Ltd pada Senin, 5 September 2022 tepatnya pada pukul 13.30 WIB di Ruang Rapat Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Lantai 2. Penandatanganan PKS ini sebagai bentuk tindak lanjut atas MoU yang sudah disepakati dan ditandatangani pada 27 Agustus lalu di Bendungan Sepaku Semoi. Pada kesempatan ini pihak Trimble Solutions dihadiri langsung oleh Bapak Pamadaraji, MBA selaku Country Manager Kantor Perwakilan Trimble Solutions (SEA) Pte. Ltd. di Indonesia untuk proses penandatanganan PKS.

Adanya kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan DJBK dalam memfasilitasi pelatihan terkait teknologi pemodelan informasi bangunan atau Building Information Modelling (BIM). Seperti yang sudah disampaikan oleh Menteri PUPR, Bapak Basuki Hadimuljono terkait dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi di masa depan yang mulai menerapkan teknologi sebagai fokus utama pembangunan. Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memfokuskan pelatihan bagi para calon instruktur, aparatur sipil negara, calon tenaga kerja konstruksi, dan para pekerja konstruksi untuk mempersiapkan diri terhadap teknologi konstruksi mendatang yang diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang telah berlangsung.

Dalam PKS ini dibahas terkait 450 lisensi yang akan diberikan oleh pihak Trimble Solution dalam pelatihan BIM yang akan dibagikan kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah dan Politeknik Pekerjaan Umum. Selain itu, juga dibahas terkait dengan jumlah peserta pelatihan BIM yang ditargetkan oleh Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi mencapai 2000 tenaga kerja konstruksi untuk keahlian BIM. Angka 2000 tersebut terbagi menjadi 500 peserta sebagai calon instruktur, dan 1500 tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari ASN PUPR, tenaga kerja konstruksi dari program vokasional, serta tenaga kerja dari penyedia jasa yang terkontrak dengan PUPR.

Saat ini, Balai Jasa Konstruksi Wilayah sedang melaksanakan pelatihan BIM baik bagi aparatur sipil negara maupun kepada calon tenaga kerja konstruksi. Dimulai secara serentak pada tanggal 27 Agustus yang lalu, Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, serta Politeknik Pekerjaan Umum menyelenggarakan pelatihan ini dengan menggandeng perguruan tinggi. Setelah menerima materi BIM Awareness, peserta akan menerima materi teknis pemodelan BIM level basic untuk calon tenaga kerja konstruksi serta level intermediate dan advance untuk calon instruktur.  Kerja sama ini dilaksanakan selama 2 tahun.

“Sesuai dengan arahan Pak Menteri, kedepannya proyek – proyek pembangunan di Indonesia akan menerapkan digitalisasi sehingga diharapkan pelatihan – pelatihan BIM yang akan segera dilaksanakan ini dapat berjalan dan terdistribusi dengan baik,” ungkap Dedy Natrifahrizal selaku Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi.

Pada sambutannya, Dedy juga menyampaikan bahwa kesiapan para pekerja konstruksi dalam menghadapi digitalisasi merupakan hal yang penting. Maka dari itu, diharapkan pelatihan BIM ini dapat menjadi bekal sekaligus pengalaman bagi para tenaga kerja konstruksi untuk kedepannya menghadapi kemajuan teknologi konstruksi.