Dinamika Budaya Perencanaan: Variasi Praktik dan Tantangan Kolaboratif di Seluruh Dunia

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

17 April 2024, 10.22

Sumber: id.wikipedia.org

Budaya perencanaan merupakan fenomena global yang mencerminkan kekhasan dan keragaman dalam praktik desain kota dan wilayah di seluruh dunia. Setiap komunitas memiliki pola pikir, model, dan gaya komunikasi dalam desain yang disesuaikan dengan lingkungan lokalnya. Desainer secara aktif terlibat dalam proses produksi budaya dengan mempertimbangkan pandangan dunia kolektif dan individual mereka, seperti yang diungkapkan oleh Simone Abram. Budaya desain juga mencakup bagaimana desain berkembang dalam suatu komunitas dan dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya yang ada.

Sejarah budaya perencanaan berkembang dari upaya pemerintah untuk mempercantik kota hingga menjadi proses yang lebih kolaboratif dengan melibatkan partisipasi komunitas. Meskipun di beberapa negara, perencanaan masih merupakan proses top-down yang diputuskan oleh pemerintah, seperti yang terjadi di Tiongkok, di tempat lain seperti Kanada, budaya perencanaan telah berevolusi menjadi proses politik yang didasarkan pada nilai-nilai yang mendorong partisipasi masyarakat. Hal ini mencerminkan keberagaman dalam pendekatan perencanaan di seluruh dunia, yang mempertimbangkan konteks sosial, politik, dan budaya yang berbeda.

Budaya desain asli merupakan ciri khas yang unik bagi suatu negara, sejarah, dan masyarakat tertentu. Di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi, ada dorongan untuk memulihkan dan mempertahankan warisan budaya desain asli. Hal ini mendorong kolaborasi antara desainer asli dan non-asli untuk menciptakan proses rekonsiliasi yang menghormati dan memperkuat identitas budaya lokal.

Selain itu, budaya desain tidak hanya terbatas pada praktik profesional, tetapi juga tercermin dalam institusi masyarakat. Institusi pendidikan di berbagai belahan dunia memiliki peran penting dalam mengembangkan dan memperkuat budaya desain melalui pendekatan dan penekanan yang berbeda dalam kurikulum dan praktik pembelajaran. Dengan demikian, budaya perencanaan dan desain tidak hanya merupakan hasil dari interaksi sosial, tetapi juga berkembang secara dinamis sebagai tanggapan terhadap perubahan sosial, politik, dan budaya yang terjadi di masyarakat global saat ini.

Disadur dari Artikel : en.wikipedia.org